EFEKTIVITAS PENYEBARAN INFORMASI DI BIDANG PERTANIAN MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL (Kasus Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian) SITI MARYAM SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Efektivitas Penyebaran Informasi di bidang pertanian melalui Perpustakaan Digital (Kasus pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian) adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal dan dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Agustus 2008 Siti Maryam NIM I 353060051
ABSTRACT SITI MARYAM. The diffusion Effectiveness of Agricultural Through Digital Library (Case in Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bogor). Under direction of H. MUSA HUBEIS and MAKSUM. The research was conducted to know and analyse the difussion effectiveness of agricultural through digital library. The characteristic, information accessibility and communication intensity of library user and the correlation of their variables was analysed partially or simultaneously. The research location was performed at Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor, and done from March until June 2008. This research was designed by using a survey method with correlation descriptive. Data collected by questionnaire and the samples were taken by employing a non-probability sampling method with convenience sampling, involving 82 respondents which consists the library user of university student. The analysis was done by descriptive frequency and inferential analysis with Rank Spearman correlation by SPSS 16.0 for windows program. The result showed that the characteristic, information accessibility and communication intensity of library user by together didn t show significantly correlation with the diffution effectiveness of agricultural through digital library at PUSTAKA Bogor. It means the user come to the library to look for the information what they need, it doesn t show correlation with the availability of facilities at PUSTAKA. However the correlation occurring between the characteristic of library user and information accessibilities was shown significantly. The diffusion of agricultural through digital library at PUSTAKA Bogor has already run effectively. Therefore, it can be as a reference for the same library to other libraries in Indonesia for developing the digital library. The digital library of PUSTAKA should promote to the public with publicity and advertisement, especially through television as the digital library being complete and modern in agriculture sector. Key words : The diffusion effectiveness, digital library, characteristic, information accessibility, communication intensity and PUSTAKA
RINGKASAN SITI MARYAM. Efektivitas Penyebaran Informasi di bidang Pertanian melalui Perpustakaan Digital (Kasus pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bogor). Dibimbing oleh H. MUSA HUBEIS dan MAKSUM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) Karakteristik, Aksesibilitas informasi dan Intensitas Komunikasi pemustaka, serta Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital; (2) Hubungan antara Karakteristik pemustaka dengan Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian pertanian melalui perpustakaan digital; (3) Hubungan antara Aksesibilitas informasi pemustaka dengan Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital (4) Hubungan antara Intensitas Komunikasi dengan Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital; dan (5) Hubungan antara karakteristik pemustaka, aksesibilitas informasi pemustaka dan intensitas Komunikasi pemustaka secara bersama-sama dengan Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor. Penelitian dilaksanakan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor, sejak bulan Maret sampai Juni 2008. Desain penelitian berupa survei diskriptif korelasional dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Pengambilan contoh dilakukan dengan teknik non-probability sampling menggunakan cara convinience sampling, dengan jumlah contoh 82 orang pemustaka yang semuanya mahasiswa. Data dianalisis secara deskriptif berupa distribusi frekuensi dan analisis inferensial, untuk melihat sejauhmana situasi peubah dilihat dari peubah lainnya. Analisis inferensial dilakukan dengan uji statistik untuk menjelaskan secara logis keterkaitan antar peubah tersebut melalui analisis korelasi Rank Spearman dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian secara diskriptif menunjukkan bahwa Pemustaka mahasiswa dalam penelitian ini tergolong usia muda dengan perbandingan perempuan lebih banyak daripada laki-laki dan sebagian besar sedang menjalankan pendidikan formalnya di program sarjana khususnya S1 dengan program studi yang diambilnya lebih banyak yang berada di luar bidang pertanian. Selain pendidikan formal yang ditekuni, kegiatan non formal seperti kursus, pelatihan dan sejenisnya banyak ditekuni pemustaka. Berdasarkan kekosmopolitan dan aktivitas sosialnya, pemustaka tergolong kosmopolit dan sebagian besar mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang kerohanian. Berbagai sumber informasi banyak diakses responden dari mulai media cetak terutama buku dan majalah, media elektronik yang sebagian besar memilih internet dan melalui sumber informasi yang bersifat personal terutama dengan teman mahasiswa. Jenis informasi yang diakses responden lebih banyak berupa artikel lengkap dari pada bibliografi, abstrak atau yang lainnya. Perpustakaan kampus lebih sering didatangi responden daripada perpustakaan lainnya. Sementara
cara penelusuran yang disukai responden adalah melalui media elektronik seperti browsing dan waktu yang digunakan dalam penelusuran tersebut berkisar antara 1 sampai 2 jam dengan subjek yang dicari lebih banyak di luar bidang pertanian seperti manajemen, komputer, sosial ekonomi (sosek) dan sebagainya. Intensitas komunikasi yang dilakukan responden melalui komunikasi interaktif lebih banyak dilakukan kepada teman mahasiswa daripada dengan dosen dan frekuensi diskusi kelompok lebih banyak dari pada seminar. Terpaan media massa baik melalui radio, televisi maupun surat kabar, jumlah karya tulis yang dihasilkan dan dipresentasikan dalam tiga bulan terakhir serta langganan media massa sebagian besar responden relatif rendah. Efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor berdasarkan kinerja layanan, ketersediaan database hasil penelitian pertanian, ketersediaan fasilitas akses informasi, jumlah fasilitas penelusuran, kesesuaian dan ketersediaan informasi maupun kepuasan hasil yang dicapai di PUSTAKA sebagian besar pemustaka berpendapat cukup memuaskan (69,67%) sampai memuaskan (74,19%). Bila dilihat dari presentasi skor maka efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor berada pada kategori skor yang tinggi (70,74%). Secara umum karakteristik responden tidak ada hubungannya dengan efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital. Responden mencari informasi bukan karena berbagai fasilitas yang terdapat di PUSTAKA, tapi karena sebagai mahasiswa umumnya, perpustakaan adalah salah satu tempat untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahannya dan PUSTAKA adalah perpustakaan khusus yang menyediakan koleksi dan informasi yang dibutuhkan mahasiswa yang banyak berkaitan dengan bidang pertanian. Aksesibilitas informasi responden tidak menentukan pandangannya terhadap efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital. Kecepatan dan ketepatan responden dalam mengakses informasi yang dicari dan didapatkan tidak selalu tergantung dengan adanya berbagai fasilitas yang ada di PUSTAKA, akan tetapi seringnya responden ke PUSTAKA akan membawa penilaian yang positif terhadap kegiatan penyebaran informasi di bidang pertanian tersebut. Walaupun intensitas komunikasi tidak menentukan penilaian responden terhadap efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital, aktifivitas responden dalam pencarian informasi yang dibutuhkan membawa persepsi yang positif terhadap kegiatan penyebaran informasi di bidang pertanian. Seringnya berkomunikasi secara interpersonal dengan sumber-sumber informasi dan banyaknya karya tulis yang dihasilkan membawa responden untuk selalu menggunakan PUSTAKA dalam memenuhi kebutuhan akan informasi yang dicarinya. Secara umum, karakteristik responden, aksesibilitas informasi dan intensitas komunikasi tidak berhubungan nyata dan positif dengan efektivitas penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital. Hal ini disebabkan responden tidak mempersoalkan kinerja layanan maupun berbagai ketersediaan fasilitas yang ada di PUSTAKA, mereka cenderung mencari informasi yang berkaitan dengannya sepanjang informasi itu ada di PUSTAKA. Responden juga tidak menjadikan PUSTAKA ini sebagai satu-satunya tempat untuk memperoleh informasi, karena di era globalisasi ini berbagai informasi sangat mudah didapatkan, khususnya
melalui media massa dan PUSTAKA dijadikan salah satu alternatif pencarian informasi dalam melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil analisis hubungan antar peubah bebas menunjukkan hanya karakteristik responden yang menentukan kecepatan dan ketepatannya dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, akan tetapi tidak mempengaruhi aktifitasnya dalam pencarian informasi. Hal ini menunjukkan responden sesuai dengan karakteristiknya memerlukan aksesibilitas yang tinggi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Pencarian informasi dengan melakukan intensitas komunikasi yang sudah dilakukan harus dibarengi dengan ketersediaan berbagai sarana dan fasilitas pengaksesan yang memadai. Selain internet, fasilitas penelusuran elektronik seperti CD-ROM dan OPAC harus lebih disosialisasikan agar fungsi PUSTAKA sebagai perpustakaan digital lebih optimal. Dari hasil penelitian, penyebaran informasi di bidang pertanian melalui perpustakaan digital yang diterapkan PUSTAKA Bogor sudah cukup efektif. Hal ini bisa dijadikan referensi bagi perpustakaan sejenis di seluruh Indonesia dalam upaya mengembangkan perpustakaan digital. Ketersediaan perangkat TIK untuk penelusuran, download, dan komunikasi data yang ada di PUSTAKA perlu disesuaikan dengan intensitas dan jumlah pengguna (pemustaka), termasuk kecepatan aksesnya. Tidak hanya kepada peneliti di lingkungan Badan Litbang Pertanian, Perpustakaan digital PUSTAKA perlu lebih dipromosikan kepada masyarakat luas dengan publikasi dan iklan melalui media massa terutama televisi sebagai perpustakaan terlengkap dan termodern di bidang pertanian. Kata kunci : Efektivitas, penyebaran informasi di bidang pertanian, perpustakaan digital, karakteristik, aksesibilitas informasi, intensitas komunikasi dan PUSTAKA
Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
EFEKTIVITAS PENYEBARAN INFORMASI DIBIDANG PERTANIAN MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL (Kasus Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian) SITI MARYAM Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Drh. Syahrun Hamdani Nasution
Judul Tesis : Efektivitas Penyebaran Informasi di bidang pertanian melalui Perpustakaan Digital (Kasus pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian) Nama : Siti Maryam NIM : I 353060051 Disetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing. DEA Ketua Drs. Maksum, MSi. Anggota Diketahui Ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Sumardjo, M.S. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S. Tanggal Ujian : 04 September 2008 Tanggal Lulus :