LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

dokumen-dokumen yang mirip
Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

Tes Pendugaan 216/B/AM

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu bulan Oktober hingga

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. unit perinatologi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek dengan melakukan uji coliform pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

METODOLOGI PENELITIAN

II. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perhitungan bakteri coliform ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu : Hasil Tabung Reaksi Setelah Uji Pendugaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September - Desember 2013 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

yang sama. Adapun uji foto mikroskop dilakukan untuk mengetahui perkembangan biofilm pada permukaan pasir. lalu selanjutnya menguji sampel air

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2014 di Laboratorium

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

bio.unsoed.ac.id LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml:

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitaian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Deskriptif Laboratorik.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Analis Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu jenis isolat dan sumber fosfat yang digunakan. selama 3 bulan mulai tanggal 1 Februari 31 April 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP)

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain, penelitian

METODE PENELITIAN. selesai. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium FIKKES Universitas. Muhammadyah Semarang, Jl. Wonodri Sendang No. 2A Semarang.

UJI CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN AIR TEBU

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwidjoseputro, 1978). kuantitas maupun kualitasnya (Entjang, 2000).

BAB III METODE PENELITIAN. C), 6 gerobak pangsit (gerobak pangsit D, E, F, G,H dan I). Penelitian ini

ANALISIS MIKROBIOLOGI MINUMAN TEH KEMASAN BERDASARKAN NILAI APM KOLIFORM

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

METODELOGI PENELITIAN. Umum DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung dan Laboratorium. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dalam waktu 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

II. METODOLOGI PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana,

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

BAB III MATERI DAN METODE. Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Analisis sampel dilaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik.

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1),

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

dengan semakin mahalnya air minum dalam kemasan galon berlabel pabrik. Teknologi

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN Sampel Kode sampel Tes perkiraan Tes penegasan MPN Air Bersih 290/B/AB/02/201 4 5-1-0 5-1-0 33

Lampiran 2 Flowsheet Pembuatan Media Lactose Broth Pembuatan Media Lactose Broth Double D bl Ditimbang seksama media Lactose Broth sebanyak 52 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas. Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkan magnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham masing-masing 5 ml dalam 5 tabung. Disterilkan di dalam oven dengan tekanan atm pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil

Pembuatan media lactose broth single Ditimbang seksama media Lactose Broth sebanyak 13 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas. Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkan magnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham masing-masing 10 ml dalam 10 tabung. Disterilkan di dalam oven dengan tekanan atm pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil

Media Brilliant Green Lactose Broth Ditimbang seksama media Brilliant Green Lactose Broth sebanyak 40 gr. Dimasukkan ke dalam beker gelas. Dilarutkan dalam 1 liter aquadest. Dimasukkan magnetic stirrer. Dipanaskan diatas hot plate sampai larut. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham masing-masing 10 ml. Disterilkan di dalam oven dengan tekanan atm pada suhu 121 C selama 15 menit. Setelah dingin di simpan di tempat yang bersih dan kering. Hasil

Uji Perkiraan Pada tes perkiraan digunakan media Lactose Broth. Tes perkiraan dilakukan dengan 2 cara, yaitu single dan double. Single : 13 gram Lactose Broth dalam 1000 ml aquadest. Caranya : Siapkan 10 buah tabung reaksi yang telah diisi dengan tabung durham dengan posisi terbalik. 10 tabung diisi dengan masing-masing 10 ml media. Double : 52 gram Lactose Broth dalam 1000 ml aquadest. Caranya : Siapkan 5 buah tabung reaksi yang telah diisi dengan tabung durham dengan posisi terbalik. 5 tabung tersebut diisi dengan 10 ml media. Hasil

Sampel Masukkan sampel yang sudah dihomogenkan secara aseptik ke dalam masing-masing tabung media LB. Tabung-tabung dalam rak digoyang, supaya sampel air dengan media bercampur rata. Inkubasikan pada inkubator pada suhu 35 C selama 24 jam. Reaksi dinyatakan positif bila terbentuk asam dan gas dalam tabung fermentasi. Bila tidak ada reaksi asam atau gas, inkubasikan kembali sampai 48 jam. Bila pada tabung fermentasi tidak terbentuk asam dan gas dalam waktu 48 jam, maka tes perkiraan dinyatakan negatif. Bila pada tabung fermentasi terbentuk asam dan gas dalam waktu 48 jam, maka tes perkiraan dinyatakan positif. kemudian tabung-tabung yang positif dilanjutkan ke tes penegasan. Hasil

Uji Penegasan Setiap tabung yang positif pada tes perkiraan dikocok. kemudian dipindahkan dengan ose/lop ke dalam media Brilliant Green Lactose Broth (BGLB). Inkubasikan pada inkubator pada suhu 35 C selama 24 jam. Reaksi dinyatakan positif bila terbentuk gas dalam tabung fermentasi. Bila tidak ada reaksi gas, inkubasikan kembali sampai 48 jam. Bila pada tabung fermentasi tidak terbentuk gas dalam waktu 48 jam, maka tes penegasan dinyatakan negatif. Bila pada tabung fermentasi terbentuk gas dalam waktu 48 jam, maka tes penegasan dinyatakan positif. Hitung MPN total koliform dengan menggunakan tabel MPN dari jumlah tabung BGLB yang positif, dibaca pada tabel MPN. Hasil

Total Koliform Tabung yang dinyatakan positif pada uji perkiraan, diinokulasikan kedalam tabung yang berisi media Brilla. Masing-masing diisi satu sampai dua ose yang pengerjaanya dilakukan secara aseptis. Diinkubasi pada suhu 35 C selama 2x24 jam. Dilakukan pengamatan dengan melihat tabung yang menunjukkan adanya terbentuk gas dalam tabung durham yang menyatakan positif. Pembacaan hasil dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yang positif. Angka yang diperoleh dicocokkan dengan tabel MPN. Hasil

Lampiran 3 Tabel 2. Perkiraan Terdekat Jumlah (MPN) Koliform Untuk Kombinasi Porsi: 5 x 10 ml; 5 x 1 ml; 5 x 0,1 ml dengan 95% batas kepercayaan Jumlah tabung yang positif MPN / 95% batas kepercayaan 5 tabung 5 tabung 5 tabung 100 ml Lebih rendah Lebih tinggi 10 ml 1 ml 0,1 ml 0 0 0 < 1,8-6,8 0 0 1 1,8 0,090 6,8 0 1 0 1,8 0,090 6,9 0 1 1 3,6 0,70 10 0 2 0 3,7 0,70 10 0 2 1 5,5 1,8 15 0 3 0 5,6 1,8 15 1 0 0 2,0 0,10 10 1 0 1 4,0 0,70 10 1 0 2 6,0 1,8 15 1 1 0 4,0 0,71 12 1 1 1 6,1 1,8 15 1 1 2 8,1 3,4 22 1 2 0 6,1 1,8 15 1 2 1 8,2 3,4 22 1 3 0 8,3 3,4 22 1 3 1 10 3,5 22 1 4 0 10 3,5 22 2 0 0 4,5 0,79 15 2 0 1 6,8 1,8 15 2 0 2 9,1 3,4 22 2 1 0 6,8 1,8 17 2 1 1 9,2 3,4 22 2 1 2 12 4,1 26 2 2 0 9,3 3,4 22 2 2 1 12 4,1 26 2 2 2 14 5,9 36 2 3 0 12 4,1 26 2 3 1 14 5,9 36 2 4 0 15 5,9 36 3 0 0 7,8 2,1 22 3 0 1 11 3,5 23 3 0 2 13 5,6 35 3 1 0 11 3,5 26 3 1 1 14 5,6 36 3 1 2 17 6,0 36

3 2 0 14 5,7 36 3 2 1 17 6,8 40 3 2 2 20 6,8 40 3 3 0 17 6,8 40 3 3 1 21 6,8 40 3 3 2 24 9,8 70 3 4 0 21 6,8 40 3 4 1 24 9,8 70 3 5 0 25 9,8 70 4 0 0 13 4,1 35 4 0 1 17 5,9 36 4 0 2 21 6,8 40 4 0 3 25 9,8 70 4 1 0 17 6,0 40 4 1 1 21 6,8 42 4 1 2 26 9,8 70 4 1 3 31 10 70 4 2 0 22 6,8 50 4 2 1 26 9,8 70 4 2 2 32 10 70 4 2 3 38 14 100 4 3 0 27 9,9 70 4 3 1 33 10 70 4 3 2 39 14 100 4 4 0 34 14 100 4 4 1 40 14 100 4 4 2 47 15 120 4 5 0 41 14 100 4 5 1 48 15 120 5 0 0 23 6,8 70 5 0 1 31 10 70 5 0 2 43 14 100 5 0 3 58 22 150 5 1 0 33 10 100 5 1 1 46 14 120 5 1 2 63 22 150 5 1 3 84 34 220 5 2 0 49 15 150 5 2 1 70 22 170 5 2 2 94 34 230 5 2 3 120 36 250 5 2 4 150 58 400 5 3 0 79 22 220 5 3 1 110 34 250

5 3 2 140 52 400 5 3 3 170 70 400 5 3 4 210 70 400 5 4 0 130 36 400 5 4 1 170 58 400 5 4 2 220 70 440 5 4 3 280 100 710 5 4 4 350 100 710 5 4 5 430 150 1100 5 5 0 240 70 710 5 5 1 350 100 1100 5 5 2 540 150 1700 5 5 3 920 220 2600 5 5 4 1600 400 4600 5 5 5 >1600 700 -

Lampiran 4 Tabel 3. BAKU MUTU MIKROBIOLOGI AIR NOMOR : 492/MENKES/PER/IV/2010 TANGGAL : 19 APRIL 2010 NO JENIS SATUAN PARAMETER 1 E. Coli Jumlah per 0 100 ml Sampel KADAR MAX YG DIPERBOLEHKAN 2 Total Bakteri Jumlah per 0 Koliform 100 ml Sampel Lampiran 5 Tabel 4. Hasil Pengamatan Bakteri Koliform Jenis Nomor Sampel Hasil Test Koliform MPN Sampel Perkiraan Air Minum 289/B/AM/02/2014 1-0-0 1-0-0 2,0 Air Bersih 290/B/AB/02/2014 5-1-0 5-1-0 33 Air Badan 291/B/ABA/02/2014 5-1-1 5-1-1 46 Air Air 292/B/AL/02/2014 4-3-1 4-3-1 33 Air Minum 293/B/AM/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Air 294/B/AL/02/2014 5-5-4 5-5-4 1600 Air 295/B/AL/02/2014 5-5-3 5-5-3 920 Air 296/B/AL/02/2014 5-4-5 5-4-5 430 Air 297/B/AL/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Air Bersih 298/B/AB/02/2014 3-0-0 3-0-0 7,8 Air Minum 299/B/AM/02/2014 5-0-1 5-0-1 31 Air Minum 300/B/AM/02/2014 2-1-0 2-1-0 6,8 Air Minum 301/B/AM/02/2014 0-0-0 0-0-0 <1,8 Air 302/B/AL/02/2014 5-5-3 5-5-2 540 Air 303/B/AL/02/2014 2-1-0 2-1-0 6,8

Air 314/B/AL/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Air 315/B/AL/02/2014 5-4-1 5-3-1 110 Air Bersih 316/B/AB/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Air Badan 324/B/ABA/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Air Air Badan Air 323/B/ABA/02/2014 5-5-5 5-5-5 >1600 Lampiran 6 Gambar Alat dan Bahan Gambar 1. Alat Timbangan Analitik Gambar 2. Hot Plate Gambar 3. Inkubator Suhu 35 C Gambar 4. Oven

Gambar 5. Media BGLB Gambar 6. Media Lactose Broth