DASAR REKAYASA GENETIKA

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR REKAYASA GENETIKA

Enzim-enzim Yang Terlibat Dalam Bioteknologi ( Kuliah S2)

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

GENETIKA DASAR Rekayasa Genetika Tanaman. Definisi. Definisi. Definisi. Rekayasa Genetika atau Teknik DNA Rekombinan atau Manipulasi genetik

REKAYASA GENETIKA ( VEKTOR PLASMID )

Teknologi DNA Rekombinan

Pertemuan VII: BIOTEKNOLOGI

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

Bioteknologi Tanaman Enzim Restriksi. Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

HASIL DAN PEMBAHASAN

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

PEMBUATAN DNA REKOMBINAN

BIO306. Prinsip Bioteknologi

HASIL DAN PEMBAHASAN

PRINSIP TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

Pencarian Kultur Baru. Isolasi dan Perbaikan. Kultur. Teknik plating. Kultur Diperkaya 10/14/2014

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Konstruksi vektor over-ekspresi gen OsWRKY 1.1 Amplifikasi dan purifikasi fragmen gen OsWRKY76

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

BAB IX. DASAR-DASAR TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

Di dalam bab ini akan dibicarakan pengertian teknologi DNA rekombinan. beserta tahapan-tahapan kloning gen, yang secara garis besar meliputi

Identifikasi Gen Abnormal Oleh : Nella ( )

REKAYASA GENETIKA DENGAN MIKROBTA

Rekayasa genetika. Bio-mol kul ke Erlindha Gangga A

Keragaman Hayati merupakan cerminan dari keragaman genetik Keragaman Genetik mahluk hidup merupakan hasil perubahan struktur gen yang berlangsung

BIO306. Prinsip Bioteknologi

Kasus Penderita Diabetes

ANALISA HASIL TRANSFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PCR KOLONI DAN RESTRIKSI

TINJAUAN PUSTAKA Hormon Pertumbuhan ( Growth Hormone Teknologi DNA Rekombinan

HASIL DAN PEMBAHASAN bp bp bp

BAHAN DAN METODE. 1. Waktu dan Tempat penelitian

Transformasi Plasmid Dengan Sel Bakteri Escherichia coli Menggunakan Metode Heat Shock ISSN: Maya Ekaningtias

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan

Erna Hayati, dr., MM., M.Si. Fira Amaris, dr., M.Si. Hertina Silaban, dr., M.Si. Marrisa, dr., M.Si. Nizmawardini Yaman, dr., M.Kes., M.

ADI HADIANA CUCU FITRIANI IGUS JULIUS MOCHAMAD SAEFFULLOH WINDA YUNI DENINTA YANTI SUSILAWATI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KONJUGASI PADA BAKTERI

REGULASI EKSPRESI GEN PADA BAKTERIOFAGE DAN VIRUS

BIOTEKNOLOGI: Teknologi DNA Rekombinan dan Aplikasinya

VII. UJI EKSPRESI GEN TcAP1 (APETALA1 KAKAO) PADA TANAMAN MODEL. Abstrak

I. PENDAHULUAN. protein dalam jumlah besar (Reece dkk., 2011). kompeten biasanya dibuat dari inokulum awal dengan konsentrasi 2% ( v / v )

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri patogen penyebab tuberkulosis.

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

RNA (Ribonucleic acid)

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

1. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar

HASIL DAN PEMBAHASAN Transformasi, Kokultivasi, dan Regenerasi

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

REVERSE TRANSKRIPSI. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd. Oleh

Kloning Domain KS dan Domain A ke dalam Sel E. coli DH5α. Analisis Bioinformatika. HASIL Penapisan Bakteri Penghasil Senyawa Antibakteri

Teknologi DNA Rekombinan

III. METODE PENELITIAN

Pengertian Strain Improvement. Tujuan Strain Improvement. Proses umum. Strain Improvement (Pemuliaan Galur) Mikroorganisme Produktif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. ISOLASI DNA GENOM PADI (Oryza sativa L.) KULTIVAR ROJOLELE,

I. PENDAHULUAN. genom sel tanaman adalah kloning gen. Proses ini dilakukan dengan

A. Informasi Tanaman PRG

1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.

MATERI BIOTEKNOLOGI MODERN JAGUNG TRANSGENIK. Disusun Oleh : NURINSAN JUNIARTI ( ) RISKA AMELIA ( )

Gambar 1. Struktur organisasi promoter pada organisme prokariot [Sumber: University of Miami 2008: 1.]

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PUSTAKA Karakter Tibouchina

TEKNIK TRANSFORMASI GENETIK. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP

LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA GENETIKA

Pemetaan DNA Plasmid I. Tujuan Memahami pemetaan DNA plasmid dengan pemotongan/restriksi menggunakan beberapa enzim restriksi.

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA MOLEKULAR DNA REKOMBINASI KHAIRUL ANAM P /BTK

PLANT TRANSGENESIS. *: Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2014

PENDAHULUAN Latar Belakang

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.

Rangkaian Ekspresi Gen

REPRODUKSI MIKROORGANISME

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

adalah bagian dari DNA dimana RNA polymerase menempel. Fungsi dari promoter ini adalah untuk mengarahkan RNA polymerase sehingga transkripsi terjadi.

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

VI. PEMBAHASAN UMUM Rhizobium Sebagai Agen Tranformasi Genetika Alternatif

B. KARAKTERISTIK VIRUS

1. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB XIII. SEKUENSING DNA

HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi DNA Genomik Sengon

SINTESIS DAN PENGKLONAAN FRAGMEN GEN tat (TRANSAKTIVATOR) HIV-1 KE DALAM VEKTOR EKSPRESI PROKARIOT pqe-80l EKAWATI BETTY PRATIWI

Metode-metode dalam biologi molekuler : isolasi DNA, PCR, kloning, dan ELISA

by: Makhziah, Ir.MP.

Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi

Transformasi T-DNA Agrobacterium sebagai Model Integrasi Gen pada Tanaman. Lili Sugiyarto. Jurdik Biologi FMIPA UNY.

5. Cekaman Lingkungan Biotik: Penyakit, hama dan alelopati 6. Stirilitas dan incompatibilitas 7. Diskusi (presentasi)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konstruksi vektor pemotong kromosom Saccharomyces cerevisiae dengan gen penanda hisg-ura3-hisg

HASIL DAN PEMBAHASAN. Derajat Kelangsungan Hidup Embrio dan Derajat Penetasan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap derajat kelangsungan hidup

Topik VI. METODE BIOTEKNOLOGI TANAMAN

Pembuatan Media Kultur Bakteri Pemanenan sel bakteri. Isolasi DNA kromosom bakteri. Kloning DNA

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI

Transkripsi:

DASAR REKAYASA GENETIKA Rekayasa = manipulasi = modifikasi= perubahan bahan genetik (perubahan & pemindahan gen) Cara: 1. Persilangan seksual (perkawinan) 2. Hibridisasi somatik 3. Mutasi 4. Teknologi DNA rekombinan (rekayasa genetika) Tujuannya sama: perbaikan genetik dari suatu sifat

PERSILANGAN SEKSUAL Kelemahan: Waktu lama, Kurang presisi Keuntungan: Mudah, murah HIBRIDISASI SOMATIK Penggabungan sel somatik (protoplast) Simetrik: kontribusi bahan genetik kedua tetua sama Asimetrik: kontribusi bahan genetik kedua tetua berbeda Kelemahan: Regenerasi sulit (tanaman) Keuntungan: Menggabungkan bahan genetik dari spesies berbeda

Pemuliaan Tanaman Konvensional (Persilangan seksual) gen yang tidak diinginkan gen yang diinginkan donor (spesies sama atau kerabat dekat) Rantai gen, seperti untaian mutiara. Pemuliaan konvensional menggabungkan banyak gen dalam sekali penyilangan. Penyilangan balik (back-cross) harus dilakukan untuk menghilangkan gen-gen yang tidak diinginkan Dikawinkan (disilangkan) varietas baru varietas komersial Dikawinkan beberapa kali (silang balik)

Hibridisasi Somatik gen yang tidak diinginkan gen yang diinginkan Rantai gen, seperti untaian mutiara. Fusi sel menggabungkan banyak gen dari 2 individu atau lebih. Penapisan yang intensif harus dilakukan untuk menghilangkan gen-gen yang tidak diinginkan dan mempertahankan fertilitas donor (spesies sama atau lain) Fusi sel varietas komersial Penapisan dan seleksi intensif varietas baru

gen yang tidak diinginkan Mutasi Fisik: radiasi UV, X, gamma, suhu Kimia: kolkisin, EMS, 5-BrU varietas baru Penapisan dan seleksi intensif Mutasi terhadap gen dapat mengubah struktur dan fungsi protein yang disandinya. Mutasi bersifat acak sehingga penapisan yang intensif terhadap mutan harus dilakukan untuk memilih individu mutan yang diinginkan

REKAYASA GENETIKA Teknologi DNA rekombinan GMO Cara: penyisipan DNA asing (transgen) kedalam genom sehingga diekspresikan, dan diwariskan Transgenesis: proses perakitan organisme transgenik Keuntungan: Presisi, cepat, gen dari berbagai organisme Kelemahan: Teknologi, mahal

Teknologi DNA rekombinan (Bioteknologi) gen yang tidak diinginkan gen yang diinginkan donor (berasal dari spesies yang sama atau lain) pemindahan gen varietas komersial Dengan teknologi DNA rekombinan, hanya satu gen saja yang dipindahkan. Pemindahan hanya terjadi pada gen yang diinginkan varietas baru

Ekspresi transgen Elemen pengontrol: promoter dan terminator organisme: eukaryot/prokaryot tujuan: kuantitas, tempat, waktu (+enhancer, intron) Promoter: tepat sasaran (waktu dan tempat) konstitutif (ekspresi terus menerus): 35S CaMV waktu dan tempat spesifik

Cara introduksi transgen kedalam sel inang Transformasi (plasmid) Transfeksi (fage, virus) sel hewan, serangga, bakteri Penanda seleksi Tujuan: untuk menapis sehingga sasaran dapat diindentifikasi dan diisolasi Reaksi biokimia sehingga terbentuk warna: X-gal (seleksi biru-putih) Reaksi resistensi terhadap antibiotika: ampisilin, kanamisin

Metode transformasi Agrobacterium tumefaciens Biolistik Mikroinjeksi Elektroporasi Transfer langsung dengan PEG Liposom

Agrobacterium: Khusus untuk tanaman tumefaciens: tumor (pti) rhizogenes: akar berambut (hairy root) (pri) Plasmid pti dari A. tumefaciens Transfer: T-DNA (12-24 kb) Gen-gen vir: pindah & integrasi Ori: replikasi Katabolisme opin

Biolistik Banyak untuk tanaman tetapi tidak banyak untuk hewan Jaringan, penggunaan luas Khimera sehingga seleksi harus ketat Tekanan udara: He Partikel (<10 μm): emas atau tungsten Pengaturan: jarak dan lama tembak

Elektroporasi Kejutan listrik: membran protoplast Bakteri, tanaman, hewan Transfer langsung Mg2+, Ca2+, PEG Heat shock Tanaman: regenerasi dari protoplast ke sel ke tanaman utuh

Mikroinjeksi Banyak untuk hewan, jarang untuk tanaman Injeksi di inti sel (kloroplast atau mitokondria) Sel hewan: injeksi di sel telur terbuahi

Transfeksi

DASAR PENGKLONAN GEN Tahapan Pengklonan Gen 1. Isolasi DNA (gen) 2. Penyisipan DNA kedalam vektor 3. Introduksi vektor (rekombinan) kedalam sel inang (bakteri)

ENZIM YANG TERLIBAT 1. Enzim restriksi endonuklease Memotong DNA pada situs spesifik Tipe II: situs pengenalan dan pemotongan spesifik Situs pengenalan: palindrom (simetri) 5 -N-N-G-G-C-C-N-N-3 3 -N-N-C-C-G-G-N-N-5 HaeIII 5 -N-N-G-G C-C-N-N-3 3 -N-N-C-C G-G-N-N-5 5 -N-N-G-A-A-T-T-C-N-N-3 3 -N-N-C-T-T-A-A-G-N-N-3 EcoRI 5 -N-N-G A-A-T-T-C-N-N-3 3 -N-N-C-T-T-A-A G-N-N-3 Hasil pemotongan Ditentukan oleh situs pemotongan Pusat simetri: ujung rata (blunt end) Di luar pusat simetri: ujung tidak rata/kohesif (sticky end)

Enzim restriksi Contoh Enzim Restriksi Endonuklease Organisme asal Situs pengenalan (arah 5-3 ) EcoRI Escherichia coli G AATTC kohesif BamHI Bacillus amyloliquefaciens G GATCC kohesif BglII B. globigii A GATCT kohesif PvuI Proteus vulgaris CGATCG kohesif PvuII P. vulgaris CAGCTG rata HindIII Haemophilus influenzae Rd A AGCTT kohesif HinfI H. influenzae Rf GANTC kohesif Sau3A Staphylococcus aureus GATC kohesif AluI Arthrobacter luteus AG CT rata TaqI Thermus aquaticua TCGA kohesif HaeIII H. aegyptius GG CC rata HpaII H.parainfluenzae C CGG kohesif NotI Nocardia otitidis-caviarum GCGGCCGC kohesif Ujung potongan yang dihasilkan

2. Enzim Ligase Untuk menyambung potongan DNA 5P dari nukleotida 1 dengan 3OH nukleotida 2 2 tipe:dna ligase dari E.coli DNA ligase dari fage T4

ISOLASI GEN 1. Pemotongan DNA dengan enzim restriksi endonuklease Pemotongan DNA Pustaka Genom

Construction of genomic library DNA total Partial digestion 7-20 kb DNA fragment Ligation λbluestar Packaging Transvection

2. Isolasi cdna cdna: DNA yang disintesis berdasarkan mrna RNA total = mrna + rrna + trna RNA total + Oligo (dt) (Oligo (dt)+ mrna) + (rrna+trna)

Pengklonan gen melalui RT-PCR mrna RT cdna PCR Ligasi Transformasi

3. Transposon Dapat berpindah tempat di kromosom Bila menyisip ke gen, gennya mengalami mutasi Mutan dapat dilacak dengan transposon sebagai pelacaknya Perlu: konstruksi pustaka genom

VEKTOR PENGKLONAN Pembawa molekul DNA 1. Plasmid Karakteristik: Replikasi (autonom) Ekstra kromosom Stabil Ukuran 1-300 kb Jenis: F (fertilitas konjugasi) R (resistensi antibiotika) Toksin (ColE1 dari E.coli) Degradatif (TOL dari Pseudomonas putida) Patogenesitas (pti dari A. tumefaciens)

Cloning gene by RT-PCR: pgem-t Easy (Promega) Host: E. coli DH5α Cloning vector & host

Keadaan plasmid di dalam bakteri: Non-integratif (tidak menyisip di kromosom inang) Episom (menyisip di kromosom inang) Syarat menjadi vektor: Ukuran kecil Punya situs penyisipan Gen penanda seleksi

2. Fage Virus yang menyerang bakteri Fage λ Bentuk: kepala dan ekor Siklus hidup: (1) lisis, (2) lisogeni Ukuran genom: 49 kb, utas ganda Kedua ujung: situs cos (1) sirkuler, (2) situs pemotongan

Fage M13 Bentuk: batang/filamen Ukuran genom: 6,407 kb, linier Perbanyakan: tanpa lisis sel inang

Cloning vector & host E. coli strain ER1647 Host:, BM25.8, DH5α

3. Cosmid DNA hibrid: λ dan plasmid Ukuran: 5 kb sehingga dapat membawa 40 kb DNA Dapat digunakan sebagai vektor dengan karakteristik: Mempunyai titik asal replikasi Mempunyai situs cos Mempunyai gen penanda seleksi

4. Kromosom buatan dari khamir (Yeast Artificial Chromosome = YAC) Dapat membawa sisipan DNA berukuran besar Konstruksi pustaka genom Karakteristik sebagai vektor: Mempunyai sentromer Mempunyai telomer (menghindari ligasi dengan kromosom lainnya) Mempunyai titik asal replikasi

5. Kromosom buatan dari bakteri (Bacterial Artificial Chromosome = BAC) Dapat membawa sisipan DNA berukuran besar Konstruksi pustaka genom