ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang BAB I. Pengertian Umum. Pasal 1

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR (AD) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)

DOKUMEN HASIL MUSYAWARAH ALUMNI KE 4 IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 4 SURABAYA IKA TETRASMA HOTEL SAHID SURABAYA, 14 JUNI 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

RANCANGAN TATA TERTIB KONGRES IJTI KE-5 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

HIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA

DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 060/IMI/SK Organ/A/III/2016

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH LOKAL XII ORARI LOKAL GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1 N a m a. Pasal 2 Waktu Diresmikan

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) IKATAN ALUMNI STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO (IKALISTA UNDIP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

ANGGARAN DASAR (AD) Dan ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) IKATAN ALUMNI FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS (IKA-Farmasi Unand)

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G

ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR

A N G G A R A N D A S A R

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

AD/ART Organisasi FORMASA MALANG (Forum Mahasiswa Sasak Malang)

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI)

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BUPATI TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PERUBAHAN KE VII

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

Transkripsi:

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang BAB I Pengertian Umum Pasal 1 Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan : a. Anggaran Dasar, ialah anggaran dasar Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. b. Organisasi, ialah Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. c. Visi, ialah bayangan terhadap bentuk Organisasi yang akan diwujudkan d. Misi, ialah maksud dan tujuan di dalam membentuk Organisasi e. Kegiatan/usaha, ialah suatu bentuk kerja dalam mewujudkan misi organisasi f. Dana awal, ialah dana awal organisasi sebelum menjalankan organisasi g. Kode etik, ialah sesuatu yang berasal dari hati nurani dan disepakati bersama dan dapat dipertanggung jawabkan h. Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa, ialah pertemuan seluruh anggota IKA-TK Poltek Neg. UP. di dalam merumuskan dan menyepakati suatu keputusan bersama untuk kepentingan organisasi i. Dewan Pengawas, ialah Badan Pengawas pelaksanaan kegiatan/usaha organisasi yang dilaksanakan Dewan Pengurus j. Dewan Pengurus, ialah Badan Pelaksana Harian Organisasi, Badan Pelindung/Penasihat, dan Badan Perwakilan yang dipilih di dalam Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa IKA-TK POLTEK NEG. UP. k. Anggota, ialah semua Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. l. Quorum, ialah keadaan yang dapat memenuhi syarat untuk dilaksanakan BAB II Lambang dan Bendera Pasal 2 1. Lambang a. Bentuk dari lambang organisasi adalah segi delapan b. Warna dasar daripada lambang organisasi ialah hijau c. Tulisan IKATAN ALUMNI TEKNIK KIMIA berwarna hitam dengan tambahan gambar proses teknik kimia di dunia industri. 2. Bendera IKA-TK Poltek Neg. UP. berbentuk segi empat panjang berwarna hitam dan didalamnya terdapat lambang IKA-TK Poltek Neg. UP. 1

BAB III Kode Etik Pasal 3 Yang dimaksud dengan kode etik organisasi ialah, sikap lahir dan batin yang dihayati serta wajib diamalkan oleh setiap anggota IKA-TK POLTEK NEG. UP, untuk menjamin terselenggaranya amanah pengabdiannya. Pasal 4 Kode etik yang termaksud dalam pasal 3 di atas adalah sebagai berikut : Dengan menyadari sedalam-dalamnya, akan keterbatasan eksistensi dalam segalagalanya sebagai makhluk di hadapan ALLAH SWT. Yang Maha Sempurna, Maha Kasih dan Penyayang, Berikhtiar : 1. Memenuhi kewajiban sebagai ABDI TUHAN YANG MAHA ESA dalam mengemban tugas kemanusian, dalam menegakkan kebenaran. 2. Menjunjung tinggi hikmah kesarjanaan, sebagai amanah untuk berbuat sebanyakbanyaknya bagi keluhuran ilmu pengetahuan, bangsa dan tanah air. 3. Mengamalkan rasa cinta bakti kepada almamater dan IKA-TK POLTEK NEG. UP serta membawa diri kepada pergaulan terbuka yang demokratis dan terhormat. BAB IV Keanggotaan Pasal 5 Anggota, terdiri atas : Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan. - Anggota Biasa ialah setiap orang yang yang telah lulus pada Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. - Anggota Luar Biasa ialah setiap orang yang mengabdikan diri pada Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang dalam mencapai tujuannya. - Anggota kehormatan ialah setiap orang yang bukan alumni teknik kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang dan memiliki perhaitan besar terhadap IKA-TK Poltek Neg. UP. Dan telah memberikan sumbangsih aktif kepada IKA-TK Poltek Neg. UP. BAB V Dewan Pengawas Pasal 6 1. Keanggotaan Dewan Pengawas berjumlah sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang anggota. 2

2. Apabila dipandang perlu oleh Dewan Pengawas dibentuk sebuah Badan Pengawas Keuangan yang terdiri-dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dari anggota Dewan Pengawas, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Badan Pengawas Keuangan bertugas mengawasi kebijaksanaan Dewan Pengurus dalam bidang keuangan b. Badan Pengawas Keuangan bertanggung jawab kepada Dewan Pengawas 3. Tugas dan wewenang serta rapat Dewan Pengawas diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga. Dewan Pengurus Pasal 7 Dewan Pengurus (Badan Pelaksana Harian Organisasi, Badan Pelindung/Penasihat, dan Badan Perwakilan) disusun oleh formatur yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar IKA-TK POLTEK NEG. UP. 1. Badan Pelaksana Harian Organisasi, terdiri dari : a. Pengurus Inti, terdiri dari : - Seorang Ketua atau lebih - Seorang Sekretaris atau lebih - Seorang Bendahara atau lebih Dalam hal Organisasi mempunyai Wakil Ketua atau Ketua I (satu), Ketua II (dua) dan seterusnya di samping Ketua, maka manakala Ketua berhalangan atau tidak ada di tempat, hal mana bersifat sementara maka Wakil Ketua atau Ketua I (satu) dan seterusnya secara berurutan berhak dan berwenang melakukan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh Ketua dengan hak dan kewajiban yang sama dengan Ketua. Hal ini berlaku pula bagi Wakil Sekretaris atau Sekretaris I (satu) dan seterusnya dan Wakil Bendahara atau Bendahara I (satu) dan seterusnya secara berurutan di samping adanya Sekretaris dan Bendahara. b. Departemen-Departemen Untuk lebih mempermudah pelaksaan kegiatan / usaha organisasi, maka Dewan Pengurus dapat membentuk Departemen-Departemen yang masingmasing dipimpin oleh Koordinator Departemen dan dibantu oleh anggotanya. 3

Pasal 8 Badan Perwakilan 1. Dewan Pengurus dapat membentuk Badan Perwakilan yang beranggotakan 1 (satu) orang atau lebih atas persetujuan Dewan Pengawas. 2. Badan Perwakilan dapat mewakili Dewan Pengurus untuk mengkoordinir suatu wilayah di luar tempat berkedudukan/sekretariat Dewan Pengurus. Pasal 9 1. Pemberhentian, pengisian lowongan dan perubahan dalam susunan Dewan Pengurus ditetapkan atas sepengetahuan Dewan Pengawas. 2. Anggota Dewan Pengurus berakhir karena : a. Meninggal dunia b. Atas permintaan sendiri c. Diberhentikan dari jabatannya menurut keputusan Dewan Pengawas karena perbuatan-perbuatan yang merugikan harta dan nama baik Organisasi. Pasal 10 Dewan Pegawas dan Dewan Pengurus mempunyai masa bakti empat tahun (satu periode) dan dapat dipilih kembali dalam Mubes IKA-TK POLTEK NEG. UP selanjutnya, yang hanya berlaku untuk satu periode berikutnya. BAB VI Tugas dan Wewenang Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus Pasal 11 Tugas dan Wewenang Dewan Pengawas Dewan Pengawas sebagai Badan Pengawas di dalam Organisasi, berwenang dan bertugas untuk : a. Membina dan mengawasi kelangsungan hidup dari organisasi b. Mengusulkan dilaksanakannya Musyawarah luar biasa jika Dewan Pengurus tidak mampu melaksanakan salah satu kegiatan/usaha organisasi c. Menunjuk dan mengangkat Steering Committee serta Panitia Pelaksana Mubes/Muslub d. Menerima dan mensahkan pertanggung jawaban mengenai segala usaha dan kegiatan Dewan Pengurus termasuk mensahkan laporan keuangan dan pertanggung jawaban keuangan tahunan. 4

Pasal 12 Tugas dan Wewenang Dewan Pengurus 1. Dewan Pengurus berhak dan berkuasa mewakili Organisasi, baik di dalam maupun di luar wilayah berkedudukan dan berhak bertindak untuk dan atas nama Organisasi, mengikat Organisasi dengan pihak lain dan menjalankan segala tindakan pemilikan dalam lingkungan dan tujuan Organisasi dengan ketentuan bahwa untuk : a. Membeli, menjual, membebani atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak atas barang-barang yang tidak bergerak lainnya b. Meminjam atau meminjamkan uang untuk dan atas nama Organisasi c. Mengikat Organisasi sebagai penjamin d. Menjaminkan barang-barang tak bergerak kepunyaan Organisasi Maka Dewan Pengurus harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari 2/3 (dua per tiga) dari anggota Dewan Pengawas. 2. Di luar lingkungan Organisasi, maka Dewan Pengurus dapat diwakili oleh Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris atau Wakil Sekretaris, atau wakil-wakil resmi. 3. Dewan Pengurus mengerjakan dan memutuskan segala sesuatu dengan mengingat Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan sepengetahuan Dewan Pengawas. 4. Dewan Pengurus wajib mengurus, mengawasi dan memelihara segala harta benda dan hak milik Organisasi sebaik-baiknya termasuk : a. Menyusun anggaran belanja dan rencana kerja b. Mengatur dan mengusahakan pemasukan keuangan c. Perubahan-perubahan lain yang sah dan dianggap baik dan bermanfaat untuk pengembangan Organisasi 5. Dalam pengeluaran surat-surat untuk kepentingan Organisasi harus ditanda tangani oleh Ketua atau Wakil Ketua dan Sekretaris atau Wakil Sekretaris. Dalam pengeluaran uang dan penerimaan uang harus ditanda tangani Bendahara atau Wakil Bendahara, dan/atau dengan diketahui oleh Ketua atau Wakil Ketua. BAB VII Rapat Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus Pasal 13 Rapat Dewan Pengawas 1. Rapat Dewan Pengawas diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan untuk membicarakan keadaan Organisasi dan selanjutnya rapat-rapat diadakan setiap waktu yang dianggap perlu oleh Dewan Pengawas atas permintaan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang jumlah anggota Dewan Pengawas. 5

2. Rapat dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas dan jika Ketua Dewan Pengawas berhalangan atau tidak hadir maka dapat digantikan oleh salah seorang anggota Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh rapat. 3. Untuk dapat mengambil keputusan yang sah, rapat Dewan Pengawas harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah anggota Dewan Pengawas kecuali dalam Anggaran Dasar ini ada peraturan lain. 4. Dalam hal quorum yang ditetapkan dalam ayat 3 pasal ini tidak tercapai, maka Ketua Rapat dapat menyelenggarakan rapat baru secepat-cepatnya 7 (tujuh) hari dan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah rapat pertama dan rapat baru (yang kedua) dapat mengambil keputusan-keputusan tentang hal-hal yang diajukan dalam rapat kedua yang tidak dapat diputuskan dalam rapat pertama, dengan tidak lagi mengindahkan jumlah anggota yang hadir dalam rapat, 5. Semua keputusan diambil dengan suara terbanyak kecuali jika dalam Anggaran Dasar ini ada peraturan lain. 6. Dengan tidak mengurangi ketentuan ini, dalam rapat anggota Dewan Pengawas tiap-tiap anggota berhak untuk mengeluarkan satu suara. 7. Salah satu anggota Dewan Pengawas dapat diwakili secara tertulis dalam rapat hanya oleh anggota Dewan Pengawas lainnya dengan pembatasan bahwa seorang anggota hanya dapat mewakili sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang anggota lainnya. Pasal 14 Rapat Dewan Pengurus 1. Rapat Dewan Pengurus diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 3 (tiga) bulan 2. Atas permintaan Ketua atau Wakil Ketua atau sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota Dewan Pengurus, dapat diadakan rapat setiap waktu bila diperlukan. 3. Rapat Dewan Pengurus dihadiri oleh Ketua atau Wakil Ketua dan jika ia berhalangan dapat diwakili oleh 1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota Dewan Pengurus lainnya. 4. Untuk dapat mengambil keputusan yang sah, Rapat Dewan Pengurus harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah anggota Dewan Pengurus 5. Semua keputusan diambil dengan suara terbanyak mutlak. BAB VIII Musyawarah Besar Pasal 15 1. Musyawarah Besar diadakan sekali dalam empat tahun, dan dalam keadaan luar biasa dapat diadakan atas permintaan dari Dewan Pengawas oleh sekurang-kurangnya seperdua jumlah anggota Dewan Pengawas. 6

2. Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa diikuti oleh Dewan Pengawas, Dewan Pengurus, anggota IKA-TK POLTEK NEG. UP, dan undangan. 3. Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa mempunyai hak dan kewajiban menyusun / mengubah / mensahkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga, mensahkan kebijakan Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus dan memilih Ketua Dewan Pengawas/Formatur dan Dewan Pengurus/Fomatur. Pasal 16 Tiap Badan Perwakilan berhak mengirim utusan sebanyak-banyaknya lima orang dalam Musyawarah Besar, dan setiap orang memiliki hak suara dan hak bicara. Pasal 17 1. Setiap musyawarah dianggap sah apabila memenuhi quorum, yaitu dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta, dan apabila quorum tidak tercapai, maka atas persetujuan semua peserta yang hadir, musyawarah dapat dilangsungkan. 2. Setiap keputusan ditetapkan atas dasar mufakat, dan jika tidak tercapai mufakat, maka keputusan ditetapkan dengan suara terbanyak. BAB IX Penutup Pasal 18 Hal-hal lain yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini diatur dalam ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Dewan Pengurus dan disetujui oleh Dewan Pengawas. Pasal 19 Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dalam suatu Musyawarah Besar POLTEK NEG. UP pada tahun 2011 di Ujung Pandang. IKA-TK 7