BAB I PENDAHULUAN. mengantar barang, mengantar anak ke sekolah, dan lain sebagainya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan pemrosesan citra digital (digital image processing) dalam

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan menurut bunganya. Kebanyakan manusia hanya mengetahui beberapa

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan voice recognition dapat membantu user memilih produk buah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kepedulian masyarakat Indonesia akan budaya-budaya lokal

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta,

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu bagian sistem biometrika adalah face recognition (pengenalan wajah). Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dan mulai dikenal luas, menggantikan kepopuleran disk operating

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan khusus, juga diperlukan konsentrasi di saat mengendalikannya di

Pengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Neural Network Dengan Umpan Balik Kamera Pemosisian Global

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGENDALIAN POSISI MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK DENGAN UMPAN BALIK KAMERA PEMOSISIAN GLOBAL

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan golongan paling konsumtif, ikut meningkat [1]. tahunnya hingga pada tahun 2013 mencapai 11,5 juta mobil [2].

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi penyakit pada daun rose dengan menggunakan metode ANN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang revelan dengan penelitian yang akan. antara metode Kohonen Neural Network dengan metode Learning ng Vector

APLIKASI PENGUKURAN KECEPATAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCE BERBASIS ANDROID

KLASIFIKASI POLA UKIR KAYU JEPARA BERDASARKAN DETEKSI TEPI BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN

PENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. I-Mechanic merupakan bengkel serta toko yang menyediakan sparepart. pembelian yang dilakukan pelanggan dari luar kota.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN POLA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION MOMENTUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jepang menggunakan berbagai jenis karakter untuk sistem

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Kerusakan Jalan Flexible Pavement Dengan Menggunakan Algoritma PCA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN. bit serta kualitas warna yang berbeda-beda. Semakin besar pesat pencuplikan data

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang !! "(!

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Grafologi atau analisis tulisan tangan adalah metode ilmiah untuk mengidentifikasi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya merupakan jalan besar atau jalan utama yang sering digunakan oleh kendaraan-kendaraan bermotor seperti kendaraan beroda dua (motor), kendaraan beroda empat (mobil, bus) dan kendaraan beroda banyak (truk) untuk berlalu lintas. Jalan tersebut dapat menghubungkan sebuah wilayah dengan wilayah yang lain. Setiap harinya, terdapat lebih dari puluhan ribu kendaraan bermotor yang melintasi jalan raya untuk beraktivitas seperti berangkat ke kantor, mengantar barang, mengantar anak ke sekolah, dan lain sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan jalan raya semakin meningkat. Berdasarkan data statistik dari Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2012, jumlah kendaraan mencapai 94,473,324. Salah satu penyebab kerusakan pada jalan adalah beban kendaraan yang berlebihan dan repitisi beban (Tenriajeng, tt). Tahap awal kerusakan pada jalan adalah retakan yang dapat ditemukan pada jalan raya. Penggunaan metode pemrosesan citra digital (digital image processing) dalam pengumpulan data kerusakan jalan sudah berjalan sejak tahun 1997. Penggunaan metode ini memberikan hasil yang lebih akurat, aman dan juga lebih cepat daripada melakukan survei secara manual (Howle, 1997). Dalam pembuatan penelitian ini tentunya tidak lepas dari referensi jurnaljurnal yang mendukung pembuatan penelitian ini. Penelitian-penelitian sejenis yang berhubungan dengan penelitian ini diantaranya oleh Wilis Kaswidjanti dkk 1

2 (2013) yang berjudul Analisis dan Perancangan Jaringan Saraf Tiruan dengan Metode Backpropagation pada Aplikasi Pengenalan Tanda Tangan dan Agus Zainal Arifin dkk (2011) yang berjudul Algoritma Thresholding Adaptif Berdasarkan Deteksi Blok Terhadap Citra Dokumen Terdegradasi. Algoritma jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan dalam permasalahan pencocokkan pola pada pengolahan citra digital. Penelitian yang pernah dilakukan adalah penerapan algoritma jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation untuk pengenalan tanda tangan. Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan algoritma jaringan syaraf tiruan metode backpropagation dapat digunakan untuk melakukan pengolahan citra. Penelitian oleh Agus Zainal Arifin dkk (2011) merupakan penelitian mengenai algoritma yang akan digunakan oleh penulis. Dalam jurnal tersebut, dibandingkan empat buah algoritma dengan metode dari empat orang yang berbeda. Dari hasil penelitian Agus Zainal Arifin dkk, dapat dilihat bahwa metode yang memiliki persentase keberhasilan tertinggi dalam mendeteksi huruf adalah adaptive thresholding blok diikuti oleh adaptive thresholding Sauvola, kemudian global thresholding Otsu dan yang terakhir adalah adaptive thresholding Niblack. Penulis menggunakan metode adaptive thresholding Sauvola sebagai metode image processing karena adaptive thresholding blok pada penelitian sebelumnya dapat mendeteksi huruf tetapi belum tentu dapat mendeteksi objek. Sedangkan adaptive thresholding sauvola merupakan pengembangan dari adaptive thresholding Niblack yang dapat melakukan pendeteksian terhadap objek tetapi

3 menghasilkan pattern dengan noise yang banyak. Adaptive thresholding sauvola mengurangi noise yang dihasilkan oleh adaptive thresholding Niblack. Berdasarkan hasil dari kedua penelitian diatas, penulis menggunakan metode backpropagation untuk jaringan syaraf tiruan dan adaptive thresholding sauvola untuk melakukan image processing pada aplikasi pendeteksi retakan jalan. 1.2 Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan bagaimana menerapkan metode adaptive thresholding untuk melakukan image processing dan algoritma jaringan syaraf tiruan metode backpropagation dalam pembuatan aplikasi pendeteksi retakan jalan? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Gambar retakan jalan yang diambil akan di-resize ke ukuran 150x150. 2. Jenis retakan pada jalan beraspal terbatas pada empat jenis dari sembilan jenis berdasarkan hasil konsultasi dengan Ir. Jimmy K. Rusli, yaitu, retak halus, retak kulit buaya, retak susut dan retak selip. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Memberikan nama jenis retakan yang sesuai dengan gambar yang sudah ditangkap.

4 2. Menerapkan Adaptive Thresholding sebagai metode Image Processing dan Neural Network dalam menentukan jenis retakan pada jalan raya. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini antara lain memberikan jenis retakan pada jalan raya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam melakukan identifikasi terhadap jenis retakan yang dilihat. Bagi peneliti sendiri penelitian ini dapat berguna untuk mempelajari sebuah materi baru, yakni dengan mempelajari metode adaptive thresholding dan jaringan syaraf tiruan metode backpropagation yang baru diketahui oleh penulis. Selain itu, penulis dapat menambah wawasan dalam bidang konstruksi dimana aplikasi yang dibuat oleh penulis dapat mempermudah kontraktor dalam melakukan identifikasi jalan yang rusak dengan menggunakan gambar. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan tentang penjelasan singkat dari setiap bab. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai landasan teori akan algoritma dan teori lain yang mendukung penelitian yang digunakan yang menunjang penulisan skripsi sebagai berikut, teori tentang retakan jalan, teori

5 image processing, teori thresholding, teori adaptive thresholding, teori edge detection, teori jaringan syaraf tiruan. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang metode penelitian yang mendukung dalam perancangan sistem yang terdiri dari perancangan sistem, activity diagram, use case diagram, sequence diagram, class diagram, perancangan user interface dan struktur tabel. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisikan mengenai pembahasan secara detail mengenai implementasi aplikasi pendeteksi retakan jalan dan evaluasi akan aplikasi itu sendiri. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil aplikasi yang telah dibangun dan saran yang didapat dari aplikasi pendeteksi retakan jalan yang telah diselesaikan.