DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Juknis Operasional SPM

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

BAB IV P E N U T U P

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR : 07/KEP/KES/X/2014

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

TARGET INDIKATOR SATUAN MENINGKATKAN 1. INDIKATOR SASARAN CAPAIAN MISI TUJUAN SASARAN NO

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750

Transkripsi:

MISI 1 : Tujuan : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Terwujudnya Mutu Lingkungan Yang Lebih Sehat, Pengembangan Sistem Lingkungan Kewilayahan serta Menggerakkan Pembangunan Berwawasan 1 Persentase penduduk yang dapat mengakses lingkungan yang sehat dan bermutu sesuai dengan standar Jumlah penduduk yg telah memiliki akses sanitasi dasar (jamban) dan air bersih yg memenuhi standar dalam satu wilayah/jumlah penddk seluruhnya di wilayah tertentu x 100 % 52 71 2009 2010 201012 2013 2014 1 Persentase Akses Sanitasi Dasar yang memenuhi standar 51,9 62 65 68 69 70 Meningkatnya Kualitas Air Bersih, Sanitasi Dasar, Higienen Sanitasi Makanan Minuman serta Kualitas Lingkungan 2. Persentase Akses terhadap kualitas Air Bersih yang memenuhi standar Jumlah penduduk yg telah memiliki akses sanitasi dasar (jamban) yg memenuhi standar dalam satu wilayah/jumlah penddk seluruhnya di wilayah tertentu x 100 % Jumlah penduduk di wilayah tertentu yang memiliki akses thd sarana air minum yg layak/jumlah seluruh penddk di wilayah tertentu x 100 % 65 67 70 72 74 75 Pemantapan Pembangunan Berwawasan dan Peningkatan Lingkungan Sehat Program Pengembangan Lingkungan Sehat

MISI 2 : Tujuan 2.1. : Mendorong Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat Keberdayaan Individu, Keluarga dan Masyarakat agar mampu Menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Mengembangkan Upaya Berbasis Masyarakat (UKBM) 1 Persentase Rumah Tangga ber Jumlah RT Sehat/Jumlah Rumah Tangga PHBS yang dikaji x 100% 32,9 70 2009 2010 201012 2013 2014 Meningkatnya pengetahuan 1 Persentase Rumah Tangga ber- Jumlah Rumah Tangga Sehat /Jumlah 32.9 50 55 60 65 70 Pengembangan Program Promosi dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga yang Dikaji x 100 % (PHBS) Upaya Berbasis Masyarakat dan Pemberdayaan sehat (PHBS) serta 2 Persentase Posyandu Ber-Strata Jumlah Posyandu dengan Strata Purnama 40 43 46 48 50 52 (UKBM) Masyarakat keberdayaan masyarakat PURI ( Purnama Mandiri) Mandiri/Jumlah seluruh Posyandu x100 % melalui Upaya Bersumberdaya Masyarakat 3 Persentase Desa Siaga Aktif Jumlah Desa Siaga Aktif di suatu wilayah 50 55 60 65 70 75 (UKBM) ke arah kemandirian kerja dlm kurun waktu tertentu/jumlah Seluruh Desa di suatu wilayah kerja dlm kurun waktu yang sama x 100 %

Misi 3 : Tujuan 3.1. : Mewujudkan, Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Meningkatnya Akses, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan melalui Rumah Sakit, Balai, Puskesmas dan Jaringannya 1 Ratio Puskesmas per 100,000 penduduk 2 Angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup (KH) 3 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) Jumlah seluruh Puskesmas pada kurun waktu tertentu /100.000 penduduk pada kurun waktu yang yang sama Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu/jumlah kelahiran hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 1.000 kelahiran hidup Jumlah seluruh kematian ibu pada masa hamil hingga nifas yang berkaitan dgn kehamilan & persalinan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu/jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100.000 kelahiran hidup 2,5 31,49,5 90,7 80 2009 2010 201012 2013 2014 1 Angka Kematian Bayi Per 1000 Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di Kelahiran Hidup (KH) 31.41 31.5 31 30.5 30 29.5 1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Jaringannya, Balai dan Pelayanan Penunjang 2 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu/jumlah kelahiran hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 1.000 kelahiran hidup Jumlah seluruh kematian ibu pada masa hamil hingga nifas yang berkaitan dgn kehamilan & persalinan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu/jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100.000 kelahiran hidup 3 Persentase Kunjungan Neonatal Jumlah neonatus yang mendapat (KN) Lengkap pelayanan 6-28 jam setelah lahir/ jumlah bayi dalam 1 tahun x 100% 4 Persentase Pertolongan Jumlah pertolongan persalinan oleh Persalinan oleh tenaga nakes/jumlah ibu bersalin dalam 1 kesehatan (Linakes) tahun x 100 % 90,7 82 81.5 81 80.5 80 93.85 94 95 95 95 95 92.96 92 93 94 94 95 Percepatan penurunan kematian ibu dan anak. Program Upaya Masyarakat (UKM)

5 Persentase Kunjungan Bayi Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar/ jumlah bayi dalam 1 tahun x 100% 6 Persentase Kunjungan Ibu Hamil jumlah kunjungan ibu hamil ke-4/ jumlah (K4) ibu hamil dalam setahun x 100% 80.52 85 86 87 88 90 85.9 90 91 92 93 94 2. Meningkatkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus dan Balai 7 Persentase capaian Peserta KB Jumlah peserta KB aktif/juml PUS di Aktif wilayah kerja yg sama x 100 % 8 Persentase Puskesmas yg ada Jumlah Puskesmas yg menjadi rawat inap menjadi Puskesmas Rawat Inap standar/jumlah seluruh puskesmas rawat Standar inap x 100 % 9 Persentase Puskesmas Rawat Jumlah Puskesmas Ranap menjadi Inap yg ada menjadi Puskesmas Puskesmas Ranap PLUS/Jml seluruh Rawat Inap PLUS Puskesmas rawat inap x 100 % 10 Persentase Puskesmas PONED Jumlah Puskesmas PONED yg sesuai sesuai Standar dengan standar/jumlah seluruh Puskesmas PONED x 100 % 11 Persentase Pustu yang menjadi Jumlah Pustu yg layani gadar/jml seluruh Pustu layani Gawat Darurat dan Pustu x 100 % Observasi 12 Persentase Polindes yang Jumlah Ponkesdes sesuai standar/jumlah berkembang menjadi Ponkesdes seluruh Polindes x 100 % sesuai Standar 1 Persentase Rumah Sakit Jumlah RS PONEK sesuai standar/jumlah Pemerintah menyelenggarakan seluruh RS x 100 % Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar 2 Persentase Rumah Sakit yang Jumlah RS yang terakreditasi 5 pelayanan terakreditasi 5 pelayanan dasar dasar/jumlah seluruh RS x 100 % 62.05 68 69 69 70 70 0 3 8 16 24 24 0 3 8 16 24 24 10 20 25 35 40 50 0 3 6 8 10 10 0 31 41 64 78 78 55 60 65 70 75 80 50 55 60 65 70 70 Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin, daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan Program Upaya Perorangan (UKP)

MISI 3 : Tujuan 3.2. : Mewujudkan, Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Meningkatnya Kesadaran Gizi Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan Status Gizi Masyarakat 1 Persentase penurunan Jumlah Balita Kurang Gizi /Jumlah Balita di Prevalensi Kurang Gizi pada wilayah kerja tertentu x 100 % Balita 17,03 16,8 2009 2010 201012 2013 2014 Meningkatnya Keluarga 1 Persentase Balita Dipantau Jumlah balita yang ditimbang berat 64,6 5 70 75 80 85 Penanganan masalah Program Perbaikan Sadar Gizi dan Perbaikan Pertumbuhannya badannya di wilker ttt/jumlah seluruh balita gizi kurang dan gizi Gizi Masyarakat Gizi Masyarakat yg ada di wilayah kerja ttt x100 % buruk pada bayi, 2 Persentase Balita dengan Gizi Jumlah Balita Gizi Buruk/Jumlah Balita x 4,33 4 3,5 3 2,5 2 anak balita,ibu hamil Buruk 100 % dan menyusui 3 Persentase Balita dengan Gizi Jumlah Balita Kurang Gizi /Jumlah Balita di 12,7 15,50 15,30 15,10 15 14,80 Kurang wilayah kerja ttt x 100 %

MISI 3 : Tujuan 3.3. : Mewujudkan, Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Terjaminnya ersediaan, Pemerataan,Pemanfaatan, Mutu, erjangkauan Obat dan Perbekalan serta Pembinaan Mutu Makanan 1 Persentase obat sesuai kebutuhan tersedia Jumlah obat yang Tersedia/Jumlah Obat yang Dibutuhkan x100 % 65 95 2009 2010 201012 2013 2014 1 Persentase obat sesuai kebutuhan tersedia di Kabupaten/Kota Jumlah obat yang Tersedia/Jumlah Obat yang Dibutuhkan x100 % 65 70 85 90 95 95 Program Obat dan Perbekalan Meningkatnya pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan 2 Persentase ersediaan Obat dan Alat untuk Penanggulangan Bencana dan KLB Jumlah Obat dan Alkes Pakai Habis yang Tersedia untuk Bencana/Jumlah Obat dan Alkesyang Dibutuhkan untuk Bencana x 100 % 3 Persentase Sarana Pelayanan yang menerapkan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi yang Memenuhi Standar/Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi x 100 % 85 85 87 87 90 90 30 30 30 40 50 60 Pemenuhan ersediaan dan Pengendalian Obat, Perbekalan dan Makanan

MISI 3 : Tujuan 3.4. : Mewujudkan, Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Berkembangnya Kebijakan, Sistem Pembiayaan dan Manajemen Pembangunan 1 Persentase Penduduk yang Telah Terjamin pemeliharaan dengan Sistem Jaminan Jumlah Penduduk yang memiliki Jaminan /Jumlah Penduduk x 100 % 30 70 2009 2010 201012 2013 2014 Mengembangkan kebijakan dan regulasi bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan serta pembiayaan 1 Persentase Penduduk yang Telah Terjamin pemeliharaan dengan Sisitem Jaminan Jumlah Penduduk yang memilili Jaminan /Jumlah Penduduk x 100 % 30 40 50 55 60 70 Peningkatan Pembiayaan dan Pengembangan Kebijakan dan Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan kesehatan 2. Persentase pengelolaan Sistem Informasi (SIK) sesuai dengan standar Jumlah Terlaksananya Pengelolaaan SIK di Kabupaten/Kota/Jumlah Kabupaten/Kota yang ada x 100 % 100 100 100 100 100 100 Manajemen

MISI 4 : Tujuan : Meningkatkan Upaya Pengendalian Penyakit dan Penanggulangan Masalah Terwujudnya pencegahan, penurunan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta masalah kesehatan lainnya 1 Persentase ODHA yang mendapatkan ART 3 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Jumlah ODHA yang telah mendapatkan ART dibagi Jumlah ODHA yang seharusnya mendapatkan ART x 100 % Jumlah penderita baru BTA positif yang hasil pengobatannya sembuh dan Pengobatan lengkap dibagi Jumlah penderita baru BTA positif yang diobati x 100 % 5 Persentase capaian UCI Desa Jumlah desa yang 80% bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap /Jumlah desa seluruhnya x 100 % 80 80 90 90 70 80 2009 2010 201012 2013 2014 Strategi Kebijakan Program 1 Angka Kesakitan DBD per Jumlah Kasus DBD dan DSS/Jumlah 55 55 54 53 52 51 Peningkatan Program 100.000 penduduk penduduk x 100.000 pencegahan, Pencegahan dan 2 Persentase Korban Bencana Jumlah seluruh korban bencana /Jumlah 100 100 100 100 100 100 Pemberantasan Skala Provinsi Tertangani korban yang ditangani x 100 % Penyakit Sesuai Standar 3 Angka Keberhasilan Pengobatan 90 90 90 90 90 90 TB Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta bencana 4 Persentase Pelaksanaan Program Pemberantasan Diare sesuai standar Jumlah penderita baru BTA positif yang hasil pengobatannya sembuh dan Pengobatan lengkap/jumlah penderita baru BTA positif yang diobati x 100 % Jumlah penderita Diare yang ditemukan dan diobati/10 % perkiraan penderita diare (Angka Kesakitan per 1.000 X Jumlah penduduk ) 5 Persentase Capaian UCI Desa Jumlah desa yang 80% bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap /Jumlah desa seluruhnya x 100 % 6 Persentase Penderita Kusta Telah Menyelesaikan Pengobatan Sesuai Standar Jumlah Penderita Kusta baru yang RFT dlm periode waktu tertentu/jumlah Penderita Kusta baru yang ditemukan di tahun yang sama x 100 % 90 100 100 100 100 100 70 70 75 75 80 80 90 90 90 90 90 90 surveilans, deteksi dini penyakit menular, penyakit tidak menular,peny potensial KLB/wabah dan ancaman epidemi yg diikuti dengan pengobatan sesuai standar serta penanggulangan masalah kesehatan lainnya dan bencana

7 Persentase ODHA yang mendapatkan ART 8 Angka Capaian API (Annual Parasite Index) Malaria permil Jumlah ODHA yang telah mendapatkan ART/Jumlah ODHA yang seharusnya mendapatkan ART x 100 % Jumlah Kasus malaria/jumlah penduduk yang beresiko x 100 % 80 80 80 80 80 80 < 1 < 1 < 1 < 1 < 1 < 1 MISI 5 : Tujuan : Meningkatkan dan Mendayagunakan Sumber Daya Meningkatnya Jumlah, Jenis, Mutu dan Penyebaran Tenaga Sesuai Standar 1 Ratio Dokter per 100.000 penduduk Jumlah Dokter : 100.000 penduduk 10,61 40 2 Ratio Tenaga Medis per 100.000 Jumlah Tenaga Medis : 100.000 penduduk 20 57 penduduk 2009 2010 201012 2013 2014 Strategi Kebijakan Program 1 Persentase Bidan PTT Jumlah Bidan yang telah memiliki 100 100 100 100 100 100 Program mendapatkan Sertifikat sertifikat/jumlah seluruh bidan x 100 % Pemberdayaan 2 Persentase Ponkesdes memiliki Jumlah Ponkesdes yang telah memiliki 100 100 100 100 100 100 Sumber Daya Tenaga Perawat Perawat/Jumlah Ponkesdes x 100 % 3 Persentase Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan yang mempunyai 100 100 100 100 100 100 mempunyai Bidan di Desa Bidan Desa/jumlah seluruh desa x 100 % Meningkatnya Jumlah, Jenis, Mutu dan Penyebaran Tenaga Sesuai Standar 4 Persentase Tenaga yang Lulus Uji Kompetensi Berizin 5 Ratio Dokter per 100.000 penduduk Jumlah Tenaga yang lulus uji kompetensi ber_izin/jumlah seluruh tenaga kesehatan x 100 % 10 20 40 60 80 100 Jumlah Dokter/100.000 penduduk 10,61 40 40 40 40 40 Penyediaan Tenaga di Rumah Sakit, Balai, Puskesmas dan Jaringannya serta Mendayagunakan Tenaga yang Kompeten sesuai Kebutuhan