E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia: Alternatif untuk Menunjang Perkuliahan yang Lebih Efektif

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS LMS MOODLE PADA MATAKULIAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika

Molluca Journal of Chemistry Education

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN UNTUK GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN MOODLE

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-LEARNING PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS X SEMESTER 2

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

Key Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

Implementasi Accelarated Learning Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berbasis Video Web

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH BERBANTU SOFTWARE CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

BAB III METODE PENGEMBANGAN. ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Model

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MOBILE-LEARNING PADA MATA KULIAH OPTIK DI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI SENYAWA KARBON UNTUK SMA KELAS XII

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA FISIKA BERBASIS MODEL EMPIRICAL INDUCTIVE LEARNING CYCLE DI SMA

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Proses Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Website

PENGEMBANGAN VIRTUAL CLASS UNTUK PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

Ary Maf ula, Amy Tenzer, Nuning Wulandari Universitas Negeri Malang

Pengembangan Media Pembelajaran Termoelektrik Generator sebagai Sumber Energi

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI KIMIA SEMESTER GENAP KELAS XI SMA

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

BUDAYA KEDIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS ETNOMATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK)

J. Pijar MIPA, Vol. VI No.2, September :78-85 ISSN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA VOLUME 3 NOMOR 2 TAHUN 2017 (p-issn: ; e-issn: ) (Halaman )

UJME 6 (3) (2017)

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR DAN BERKARAKTER PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK TINGKAT SMP

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB (E-LEARNING) PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 PADANG

Software User Manual E-Learning Panduan Bagi Mahasiswa

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Panduan elearning untuk Mahasiswa

Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN VIDEO TUTORIAL PADA INSTALASI JARINGAN LAN PEER TO PEER JURUSAN TKJ DI SMKN I BUNUT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

Pengembangan E-Modul Statistik Penelitian Pendidikan. Oleh : Abstrak

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Unnes Journal of Biology Education

Electronic Learning. Oleh : Shobbah Sabilil M, ST

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH

Transkripsi:

Jurnal Sainsmat, Maret 2014, Halaman 38-46 Vol. III, No. 1 ISSN 2086-6755 http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia: Alternatif untuk Menunjang Perkuliahan yang Lebih Efektif E-learning in Human Physiology and Anatomy class: an Alternative to Support Lecture Effectively Andi Asmawati Azis *, Adnan, Faisal Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar, Jl. Daeng Tata Raya Makassar 38 Received 15 th October 2013 / Accepted 12 th November 2013 ABSTRAK Teknologi informasi telah berkembang sangat pesat, termasuk penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Dampak positif dari perkembangan tersebut, yaitu dengan adanya teknologi e-learning. Teknologi ini dapat menjadi sebuah solusi dan teknologi alternatif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian research & development dengan menggunakan model pengembangan Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluation (ADDIE). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e- learning pada matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia dan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2014, di Kelas Anatomi Fisiologi Manusia, Prodi Biologi FMIPA UNM. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa e-learning sangat bermanfaat dalam meningkatkan efektifitas perkuliahan matakuliah anatomi dan fisiologi manusia. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil validasi konten, respon dosen, dan respon mahasiswa, terhadap fasilitas e-learning. Kata kunci: e-learning, anatomi dan fisiologi manusia ABSTRACT Information technology has developed very rapidly, including its application in learning activities. The positive impact of these developments, namely the existence of e-learning technology. This technology can be a solution and alternative technologies to be used in the learning process. This research research & development by using models of development Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluation (ADDIE). This research aims to produce e-learning in the subject of Human Anatomy and Physiology held in July and October 2014, in Class Anatomy Human Physiology, Faculty of Biology Prodi UNM. Based on the results of this research note that e-learning is very useful in improving the effectiveness of the lecture course of human anatomy and physiology. Such improvements can be seen from the results of the content validation, response faculty, and *Korespondensi: email: asma.azis@gmail.com

E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia student responses, to the e-learning facility. Keywords : e-learning, human anatomy and physiology PENDAHULUAN Perkembangan teknologi memberikan kesempatan untuk menggabungkan pembelajaran aktif, mendalam, dan selfregulated learning (Carey, 2010). Electronic learning (e-learning) merupakan salah satu contoh penerapan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ke dalam pembelajaran. E-learning merupakan sistem pembelajaran elektronik melalui penggunaan jaringan internet atau intranet dan komputer. Proses pembelajaran berlangsung secara online melalui penggunaan paket software yang memiliki fitur tertentu seperti forum diskusi, kalender, forum chat, kuis dan poling, serta upload file yang dapat diakses oleh mahasiswa. Fitur-fitur tersebut memungkinkan fasilitas e-learning berperan layaknya seperti kelas maya (Nedeva, 2005). Saat ini dan pada masa yang akan datang teknologi e-learning dapat menjadi sebuah solusi dan teknologi alternatif untuk digunakan dalam proses perkuliahan, termasuk pada matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia di Jurusan Biologi FMIPA UNM. Matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia di Jurusan Biologi FMIPA UNM. memiliki bahan kajian yang mencakup struktur dan fungsi sistem organ manusia, mekanisme kerja, dan kelainan/penyakit yang mungkin terjadi pada seluruh sistem organ manusia. Cakupan bahan kajian yang sangat luas, tidak ditunjang dengan jumlah jam efektif perkuliahan yang hanya 150 menit setiap pertemuan, selama enam belas kali perkuliahan dalam satu semester. Disamping itu fasilitas pendukung untuk penerapan e-learning sangat memadai, antara lain sebahagian besar mahasiswa telah memiliki komputer pribadi dan telah tersedia sarana wifi. Oleh karena itu, peneliti yang juga merupakan pengajar matakuliah ini, mengembangkan sistem pembelajaran elektronik (e-learning) dengan memanfaatkan fasilitas learning manajemen system (LMS) dari Universitas Negeri Makassar. Pengembangan e-learning pada matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia mengacu pada model pengembangan Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluation (ADDIE). Secara umum, penelitian pengembangan bertujuan mencari jalan keluar terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi dalam sistem pendidikan (Akker, 2004). Penentuan model pengembangan yang digunakan dan produk yang dihasilkan, didasarkan pada konteks permasalahan yang menjadi prioritas untuk dipecahkan (Molenda, 2003), serta kelebihan dan kekurangan masing-masing model pengembangan (Tucker, 2002). Pengembangan e-learning, juga mengacu pada standar nasional pendidikan dan dilaksanakan berbasis kompetensi (BSNP, 2010). Carey (2010) menyatakan bahwa menggabungkan pembelajaran dengan perkembangan teknologi dapat membantu mahasiswa belajar lebih efektif. Sejumlah penelitian yang dilaporkan oleh Bradley dkk., (2009) juga menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis internet memiliki keuntungan antara lain (i) memiliki dampak positif bagi pembelajaran siswa, (ii) 39

Azis, dkk (2014) meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah, (iii) meningkatkan keterampilan berfikir kritis, dan (iv) meningkatkan pembelajaran aktif. E-learning hasil penelitian pengembangan ini, dapat menjadi salah satu sumber belajar mahasiswa, sehingga perkuliahan matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia dapat menjadi lebih efektif, yang mengarah pada peningkatan hasil belajar dan sikap mahasiswa terhadap matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian research & development yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa e- learning pada matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2014, di Kelas Anatomi dan Fisiologi Manusia, Semester VI (jumlah mahasiswa 30 orang), Prodi Biologi FMIPA UNM. Prosedur penelitian pengembangan (Research and Development) ini mengacu pada model pengembangan Analisis (Analyze), Desain (Design), Developmen (Develop), Implementasi (Implement), dan Evaluasi (Evaluation) (ADDIE). Pada tahap analisis, peneliti melakukan analisis kebutuhan pembelajaran, analisis mahasiswa, analisis konten, analisis struktur dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap desain terdiri atas a) desain media pembelajaran e-learning berbasis LMS Moodle dengan memanfaatkan format e- learning (LMS) Universitas Negeri Makassar (lms.unm.ac.id), dan b) desain instrumen penelitian. Instrumen penelitian terdiri dari a) angket untuk validasi e- learning (terdiri dari 10 pernyataan), b) angket tanggapan dosen pengampuh matakuliah (terdiri dari 10 pernyataan), dan c) angket tanggapan mahasiswa terhadap e- learning matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia (terdiri dari 10 pernyataan). Seluruh angket penelitian menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Tahap pengembangan terdiri dari (i) pembuatan front page e-learning, (ii) pembuatan courses e-learning dan isi courses yang terbatas pada materi ajar sistem integument, sistem otot, Sistem rangka, dan sistem ekskresi. Isi courses terdiri dari materi ajar dibuat ke dalam versi pdf dan powerpoint, wiki, glossary, tugas/assignment, aktivitas forum, aktivitas chat, dan quiz. Implementasi (implement) e-learning dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka di kelas (blended learning). Sebelum digunakan, e-learning hasil pengembangan diperkenalkan terlebih dahulu kepada mahasiswa, dengan menjelaskan prosedur penggunaannya. Tahap evaluasi (evaluation) dilaksanakan dengan memberikan angket validasi kepada 2 orang validator, angket respon dosen kepada 2 orang dosen pengampuh matakuliah, dan angket respon mahasiswa kepada 6 orang mahasiswa. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kualitatif berupa saran dan masukan digunakan sebagai bahan untuk merevisi e-learning. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Analisis Peneliti melakukan pengumpulan berbagai informasi di lapangan terkait dengan kebutuhan mahasiswa maupun dosen dalam proses pembelajaran. Kegiatan 40

E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pengumpulan informasi dilakukan melalui wawancara, analisis dokumen, dan observasi. Informasi yang diperoleh pada tahap analisis disajikan pada tabel 1. Desain dan Development Desain dan pengembangan media pembelajaran e-learning memanfaatkan Tabel 1. Informasi Hasil Tahap Analisis fasilitas e-learning universitas sesuai dengan kebutuhan pembelajaran matakuliah anatomi dan fisiologi manusia. Tampilan komponen media pembelajaran hasil pengembangan dapat dilihat pada tabel 2. No Informasi 1 Dosen mengalami keterbatasan alokasi waktu untuk menjelaskan seluruh materi secara mendetail kepada mahasiswa. 2 Tersedia fasilitas penunjang seperti ketersediaan fasilitas learning manajemen sistem (LMS), LCD, komputer (laptop), dan sarana wifi. 3 Dosen dan mahasiswa memiliki kemampuan komputer yang di perlukan untuk menggunakan e-learning. 4 Dosen dan Mahasiswa membutuhkan fasilitas untuk pemutakhiran sumber belajar dan tugas perkuliahan, yang dapat diakses sewaktu-waktu. 5 Materi yang diintegrasikan ke dalam e-learning yaitu sistem integument, sistem otot, sistem rangka dan sistem ekskresi. Aktivitas pengguna pada e-learning dilakukan melalui suatu urutan tertentu dan berdasarkan stimulus yang diterima atau dikirimkan suatu objek. Dengan pengguna sebagai aktor, pengguna mengirimkan stimulus yang akan mengaktifkan objek situs dimana pengguna dapat melakukan aktivitas registrasi yang diteruskan dengan log in yang mengantarkan stimulus untuk mengaktifkan objek beranda tempat semua kegiatan pengguna berawal. Dari objek beranda pengguna dapat mengirimkan stimulus untuk mengakses courses, forum, chat, messages dan komentar. Tabel 2. Tampilan Komponen Media Pembelajaran No Komponen Media 1 Halaman Awal Gambar/ Keterangan Komponen ini merupakan halaman awal lms 41

Azis, dkk (2014) 2 Login Area 3 Online User Login area merupakan komponen pada e-learning yang memungkinkan mahasiswa mengakses fasilitas e- learning matakuliah anatomi dan fisiologi manusia. 4 Menambah Komponen ini berguna untuk mengetahui user yang sementara online atau sedang mengakses e-learning Aktivitas Komponen ini memungkinkan dosen menambah jenis aktivitas tertentu sesuai dengan kebutuhan pembelajaran 42

E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia Menambah Sumber Komponen ini memungkinkan dosen menambah jenis sumber belajar tertentu sesuai dengan kebutuhan pembelajaran 1. Halaman courses Judul Courses format Isi courses - Sistem integumen pada manusia (course 1) - Sistem otot pada manusia (course 2) - Sistem rangka pada manusia (courses 3) - Sistem ekskresi pada manusia (course 4) - Topic outline - Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Powerpoint, Tugas, Video, Wiki, Glossary, Quiz Tabel 3. Analisis Data Hasil Evaluasi No Aspek Penilaian Jumlah Responden Skor Rata-Rata Kategori 1 Validasi Konten 2 4.2 Sangat Baik 2 Respon Dosen 2 4.5 Sangat Baik 3 Respon Mahasiswa 6 4.5 Sangat Baik Implementasi dan Evaluasi Hasil dari tahap implementasi dan Evaluasi adalah diperoleh data validasi konten atau isi, serta data respon dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan e- learning. Hasil analisis Data dapat dilihat pada tabel 3. Data hasil evaluasi pada tabel 3 menunjukkan bahwa seluruh aspek penilaian mendapat kategori yang sangat baik dari subjek penelitian atau responden. Disamping data kuantitatif hasil isian angket, terdapat juga beberapa saran dan masukan dari responden terkait dengan perbaikan e-learning matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia, dapat dilihat pada tabel 4. 43

Azis, dkk (2014) Tabel 4. Bagian-Bagian Draft Awal Perangkat Pembelajaran yang Direvisi No Aspek Perbaikan 1 Menambahkan gambar, tabel, dan grafik untuk memperjelas informasi dalam bentuk teks yang terdapat pada file pdf dan powerpoint. 2 Instruksi dan deskripsi tugas di LMS diperjelas. 3 Memperbaiki beberapa uraian materi yang kurang tepat pada file file pdf dan powerpoint. 4 Beberapa kalimat pertanyaan dan jawaban pada kuis diperbaiki. 5 Tugas yang telah diupload mahasiswa sebaiknya segera di respon/ditanggapi. 6 Fitur aktifitas dan sumber pada e-learning perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. PEMBAHASAN Kualitas media pembelajaran berbantuan komputer dapat mengacu pada kriteria kualitas menurut Nieven. Menurut Nieven dalam Yamasari (2010) suatu media dikatakan baik jika memenuhi aspek-aspek kualitas, antara lain: (1) Validitas (Validity), (2) Kepraktisan (Practicaly) dan (3) Keefektifan (Effectiveness). Kevalidan media merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum sebuah media diimplementasikan kepada subjek penelitian. Berdasarkan hasil analisis data kevalidan, maka media pembelajaran e-learning telah memenuhi kriteria validitas isi atau konten. Hasil respon dosen dan mahasiswa menunjukkan respon yang sangat baik terhadap penggunaan e-learning. Respon dosen dan mahasiswa didasarkan pada pernyataan yang dicantumkan pada angket penelitian. Sehubungan dengan respon mahasiswa dan dosen, menurut (Carey, 2010) respon dosen dan mahasiswa merupakan bagian dari tahap evaluasi untuk mengetahui tanggap pengguna terhadap produk yang telah dikembangkan. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Nedeva (2005) bahwa respon yang sangat baik artinya mahasiswa atau dosen mendukung penggunaan e-learning, merasa mudah dan terbantu dalam penggunaannya, serta termotivasi mengikuti kegiatan perkuliahan dengan menggunakan e- learning. Berdasarkan data aktivitas mahasiswa yang terekam, menunjukkan bahwa aktivitas mahasiswa masih kurang dalam menggunakan beberapa fitur dalam media. Hanya aktivitas men-download bahan ajar, terlibat dalam aktivitas kuis, dan assessment, yang di akses oleh hampir 100% mahasiswa, namun untuk aktivitas lain seperti glossary, wiki, men-download video, forum, dan chat masih kurang di akses oleh mahasiswa, hanya sebagian kecil mahasiswa yang mengaksesnya. Hal ini mungkin dipengaruhi beberapa alasan, yaitu sarana dan prasarana yang dimiliki oleh mahasiswa tebatas sehingga mahasiswa kesulitan untuk mengakses e- learning secara maksimal, dan mahasiswa belum terbiasa untuk belajar menggunakan media pembelajaran e-learning. 44

E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia Meningkatkan sikap mahasiswa terhadap matakuliah anatomi dan fisiologi manusia dan e-learning sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperkuat oleh pendapat Nasr (2011) bahwa salah satu kunci dalam pembelajaran sains adalah sikap positif mahasiswa terhadap sains karena dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar sains. Memahami sikap mahasiswa merupakan hal penting dalam mendukung pencapaian serta ketertarikan mahasiswa terhadap disiplin ilmu tertentu. E-learning hasil penelitian pengembangan sangat berpotensi untuk diterapkan pada proses perkuliahan berikutnya termasuk pada matakuliah yang lain di Jurusan Biologi FMIPA UNM. Melalui e-learning mahasiswa tidak hanya dapat mengakses pengetahuan dari buku teks, tetapi juga dapat mengakses materi perkuliahan melalui e-learning. Mahasiswa dan dosen dapat meningkatkan pembelajran di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber (database, perpustakaan, kelompok minat khusus), berkomunikasi melalui komputer secara online dengan siswa lain atau dengan para ahli di bidang studi tertentu, dan saling bertukar informasi. Meskipun e-learning hasil penelitian pengembangan ini telah memenuhi kriteria validitas isi atau konten, dan mendapat respon yang sangat baik dari dosen pengampuh matakuliah dan mahasiswa, tetapi penelitian ini tetap memiliki keterbatasan yaitu uji coba produk hanya diterapkan pada enam orang mahasiswa dan konten materi hanya mencakup empat bab, yakni materi sistem integumen, sistem otot, sistem rangka, dan sistem ekskresi. Sehingga peneliti menyarankan untuk peneliti lain yang berminat meneliti hal yang sama maka sebaiknya uji coba dilakukan kepada lebih dari satu kelas sehingga data yang diperoleh lebih lengkap dan valid. KESIMPULAN E-learning pada matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia telah memenuhi kriteria validitas konten atau isi, dan mendapat tanggapan yang sangat baik dari dosen pengampuh matakuliah serta mahasiswa. Fasilitas dalam E-learning hasil penelitian pengembangan ini, sangat berpotensi diintegrasikan ke dalam proses perkuliahan, untuk menunjang agar kegiatan perkuliahan lebih efektif. Banyak manfaat yang diperoleh dosen dan mahasiswa, melalui penggunaan E-learning hasil penelitian ini, antara lain dapat memaksimalkan waktu pembelajaran, mempermudah interaksi antara mahasiswa, dosen, dan bahan/materi, mahasiswa dan dosen dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan perkuliahan tanpa dibatasi ruang dan waktu, serta bagi dosen dapat melakukan pemutakhiran bahan-bahan ajar, tugas perkuliahan, dan penilaian hasil belajar mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA Akker JVD. 2004. Principles and Methods of Development Research. http://projects. edte.utwente.nl/smarternet/version2/cabine t/ico_design_principles.pdf. Diakses pada 10 September 2013. Ary D, Jacobs LC, Razivieh A. 1976. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan 1982. Surabaya: Usaha Nasional. Bradley, Lucy K, Jean CS, Leslie RT. 2009. Plant Biology: From the Classroom to the 45

Azis, dkk (2014) Internet. Journal Of Natural Resources & Life Sciences Education. 38. BSNP. 2010. Standar Isi Pendidikan Tinggi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Carey G. 2010. Integrative Metabolism: An Interactive Learning Tool for Nutrition, Biochemistry, and Physiology. Journal of College Science Teaching. 39(4). Depdiknas. 2008. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dikti. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah alternatif penyusunan kurikulum). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Molenda M. 2003. The ADDIE Model. http://www.indiana.edu/~molpage/the%2 0ADDIE%20Model_Encyclo.pdf. Diakses pada 10 September 2013. Nasr A. 2011. Attitude Towards Biology and Its Effect on Students Achievement. International Journal of Biology. 3(4). Nedeva V. 2005. The Possibilities of E- learning, Based on Moodle Software Platform. Trakia Journal of Sciences. 3(7). Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sink LD. 2008. Instructional design model and learning theories. http://www.dsink.com /download/10sinkastdhandbook. pdf. Diakses 15 Juni 2013. Tucker D. 2002. The Application of the Dick and Carey Systems Approach Model to a Macromedia Flash. http://peoplelearn. homestead.com/medhome2/instructiona ldesign/dick_carey.application.pdf. Diakses 15 Juni 2013. Yuni Y. (2010). Pengembangan Media pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang berkualitas. Seminar Nasional Pasca Sarjana X-ITS, Surabaya 4 Agustus 2010. 46