BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

CONTOH PERHITUNGAN TENOR

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

2 Lingkup pengaturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini adalah BPR yang berbadan hukum Perseroan Terbatas, Koperasi, dan Perusahaan Daerah. Sementar

POIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO. Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin tinggi. Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga secara bersamaan atau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN. adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK MEGA TBK. didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. jasa perbankan atau keuangan. Dalam hal ini, perbankan merupakan inti dari

Akuntansi Modal Bank K E L O M P O K 4 : H A F I L I A P O N G G O H O N G S U S A N T I A S S A S A R W I N D A S A R I R I K I K U M A U N A N G

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat

BSM Pembiayaan Pensiunan

INVESTOR SUMMIT AND MARKET CAPITAL EXPO 2013

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

PRESS RELEASE KINERJA PT BANK NTT TAHUN BUKU 2014 ========================================================================

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT CICILAN PEGAWAI PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA SUMATERA BARAT TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. berarti dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara, baik peranannya

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTITUSI. Bank BTPN didirikan setelah memperoleh izin operasional dari mentri

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang

2017, No menetapkan Peraturan Bank Indonesia tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum Konvensional; Mengingat : 1. Undang-Undang

RANCANGAN POJK BANK PERANTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

No.8/26/DPbS Jakarta, 14 November 2006 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan, khususnya perbankan mempunyai peran. penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.03/2014 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Kantor Pusat yang

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. dari penjualan asset perusahaan maupun pinjaman kredit ke bank. Rata-rata

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/12/PBI/2006 TENTANG LAPORAN BERKALA BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22. Berdasarkan Undang-undang No.13

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala

, No Usaha Kecil dan Menengah Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi sudah ti

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/ 10 /PBI/2005 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan PT. Bank XYZ berkedudukan di Jakarta; yang akta pendiriannya telah diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia tanggal 25 Februari 2000 Nomor 16 Tambahan Nomor YYY/2000; Anggaran Dasar tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan; perubahan nama terakhir telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana ternyata dalam Akta tertanggal 31 Juli 2008 Nomor 33, dibuat oleh Ny. Notaris, SH, MH Notaris di Jakarta dan juga telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum & HAM Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusannya tertanggal 99 Desember 9999 Nomor AHU- 9999.AH.99.99; sehubungan dengan akta-akta tertanggal 15 April 2009 Nomor 99, tertanggal 99 Juni 9999 Nomor 99 dan tertanggal 99 Juni 9009 Nomor 13, semuanya dibuat oleh Ny. Notaris, SH, MH, Notaris di Jakarta. Pendiri PT. Bank XYZ adalah Induk XXX (IK-XXX) yang pada saat itu diketuai oleh Bapak. Prof. DR. Ketua (alm) dan PT. Dana Ketua 2 (PT. Persero). Modal Perseroan pada waktu itu sebesar Rp. 10 miliar, terdiri dari IK- XXX 90% dan PT. SSS 10%. Dalam perkembangan selanjutnya pemegang saham bertambah dengan Dana Pensiun PT. JJJ, Dana Pensiun PT. JRR, Dana Pensiun PPP dan PT. Asuransi EEE dan Koperasi Pegawai Bank XYZ. Pada bulan Juni 2005, keberadaan PT. ASS digantikan oleh PT. RRA. 1. Permodalan Modal inti Bank XYZ sampai dengan 31 Desember 2009 telah mencapai Rp 162.582 juta, atau mengalami peningkatan sebesar 8,62% bila dibandingkan dengan modal inti sampai dengan 31 Desember 2008 yang mencapai Rp 149.679 juta. 33

2. Tujuan Pendirian PT Bank XYZ atau disebut Bank XYZ, mulai beroperasi tanggal 27 Februari 1992 atas dasar Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor XXX/KMK.999/9999 tanggal 21 Februari 1992. Gagasan para pendiri pada saat itu adalah mendirikan Bank Umum, yaitu Bank XYZ, yang dapat berperan untuk mendukung secara sehat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya, melalui jalinan kemitraan dengan Koperasi XXX dan badan usaha lainnya serta masyarakat pada umumnya. Gagasan para pendiri tersebut juga tercermin pada makna logo Bank XYZ, yaitu rangkaian berbentuk bilah simetris yang berputar menunjukkan konfigurasi huruf B dan K yang berarti BBB dan KKK. Bentuk simetris yang berputar tersebut melambangkan kerjasama erat dengan komponen-komponen industri, komersial dan bank-bank lain serta masyarakat dalam satu gerak putar yang dinamis, seirama dan serasi untuk setiap saat tumbuh dan berkembang oleh keseimbangan antara tujuan dan kekuatan. Bank XYZ ikut berperan serta mendukung upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui kemitraan dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) dan badan usaha lainnya serta masyarakat pada umumnya. 3. Visi dan Misi Visi Bank XYZ adalah "Bank Umum yang disegani, menjadi andalan dan sekaligus kebanggaan dari pegawai negeri, koperasi pegawai negeri dan masyarakat". Disegani, karena merupakan bank sehat dan selalu mampu menjaga tingkat kesehatan dan kualitasnya. Andal, karena dikelola secara profesional, mampu bersaing diantara bank yang sekelas, mampu mengikuti arah perkembangan perbankan dan mampu menjadi mitra yang membangun bagi nasabah, khususnya koperasi pegawai negeri dan para anggotanya. 34

Bangga, karena merasa memiliki dan dari pelayanannya memperoleh manfaat dan nilai lebih. Misi Bank XYZ "Menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat yang mengutamakan bidang ritel, berperan aktif dalam usaha meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi, terutama Koperasi Pegawai Republik Indonesia serta dengan badan-badan usaha lainnya." Sebagai landasan berkarya, Bank XYZ memiliki motto "Sejahtera Bersama Kami" yang didalamnya terkandung makna bahwa sebagai mitra perbankan terpercaya, Bank XYZ memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan terbaik kepada nasabah dengan semangat pengabdian, dedikasi dan loyalitas guna mewujudkan misi yang sangat mulia ini. Fokus Bank XYZ dalam rangka melaksanakan API adalah telah menetapkan diri sebagai bank fokus, yang mengutamakan pasarnya pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) 4. Budaya Perusahaan Dalam rangka mewujudkan visi/misi dan pencapaian tujuan perusahaan diperlukan adanya Budaya Kerja yang dapat memberikan motivasi dan suasana kerja yang kondusif bagi perwujudan pencapaian visi/misi dan tujuan perusahaan secara optimal. Bank XYZ telah merumuskan Budaya Kerja yang megandung nilai-nilai kebersamaan (Shared Value) yang terdiri dari 6 (enam) pilar beserta pedoman perilakunya yang menjadi acuan/pegangan bagi seluruh jajaran Bank XYZ. Nilai-nilai kebersamaan (Shared Value) Bank XYZ adalah: Integrity (Integritas). Teamwork (Kerjasama). Focus on Customer (Fokus pada Nasabah). Result Oriented (Orientasi pada Hasil). Responsibility (Tanggung Jawab). Lifetime Improvement (Perbaikan Terus Menerus). 35

5. Kebijakan Umum Kebijakan umum perusahaan yang digariskan untuk mencapai misi Bank XYZ adalah mengutamakan segmen retail dengan memprioritaskan alokasi pembiayaan kepada Koperasi Pegawai Negeri / BUMN. Untuk menjaga peran bank sebagai lembaga intermediasi yang sehat, Bank XYZ tetap berupaya meningkatkan pertumbuhan yang stabil dan berkesinambungan didasarkan pada prinsip kehati-hatian. 6. Sasaran dan Strategi Sasaran dan strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang yang ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan Bank XYZ sebagai bank fokus, secara garis besar adalah: a. Bidang Penghimpunan Dana. Menyusun perencanaan penghimpunan dana yang realistis dan operasional sehingga dapat dicapai. Memperkuat organisasi dana dengan tata kelola yang jelas serta merekrut tenaga pemasaran dana yang handal. Mengintensifkan pemasaran produk dana secara berencana dan terkelola, baik pada nasabah yang telah ada maupun calon nasabah. Melakukan diversifikasi produk dana yang sesuai dengan pasar Bank XYZ. Meningkatkan kualitas pelayanan dan penambahan jaringan, termasuk jaringan ATM. Meningkatkan brand awareness agar Bank XYZ lebih dikenal secara lebih luas. Mempertahankan nasabah Dana yang ada. b. Bidang Kredit. Mengintensifkan pemasaran kredit pada KPRI yang telah ada maupun yang belum menjadi nasabah Bank XYZ. 36

Mengidentifikasi dan mengembangkan hubungan dengan nasabah baru yang memiliki prospek bagi peningkatan kredit mikro, kecil dan menengah termasuk kredit kepada KPRI. Meningkatkan kualitas manajemen perkreditan dan pengendalian risiko kredit melalui pengembangan sistem internal kredit rating dan kredit scoring. Mengembangkan kemampuan pengelolaan kredit untuk mengevaluasi kredit risk secara lebih akurat. c. Bidang Permodalan. Melaksanakan komitmen para pemegang saham untuk meningkatkan permodalan dengan melanjutkan kebijakan pembagian laba/dividen dalam bentuk saham. Menawarkan saham dalam simpanan kepada pemegang saham yang telah ada ataupun kepada investor baru, dengan tetap mempertahankan Visi/Misi Bank XYZ yang sudah digariskan. d. Bidang Sumber Daya Manusia. Meningkatkan kualitas SDM sesuai kebutuhan Bank. Menyempurnakan sistem SDM yang terintegrasi menyangkut rekrutmen, pengukuran/ penilaian prestasi pegawai dan system penggajian yang mampu mendukung motivasi kerja dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. Menyempurnakan sistem dan program pelatihan yang terencana sesuai kebutuhan Bank. Terus meningkatkan penerapan budaya kerja yang mendukung efektifitas pelaksanaan visi, misi dan pencapaian rencana bisnis Bank. 7. Penghargaan Penghargaan versi Majalah InfoBank Nomor : 351, edisi Juni 2008 dan Majalah Investor edisi Juni 2008. 12 (duabelas) tahun berturut-turut PT. Bank XYZ menyandang predikat Sangat Bagus dalam rating Majalah InfoBank, 2 (dua) tahun berturut-turut meraih 37

gelar terbaik dengan asset kurang dari 1 Triliun dan Bank Terbaik dengan asset 1 5 Triliun versi Majalah Investor. Penghargaan Banking Efisiensi Award 2008 versi Harian Bisnis Indonesia tanggal 30 Mei 2008. Penghargaan-Penghargaan : Tanggal 12 Agustus 2009 - Bank XYZ mendapatkan peringkat ke 2 dari 8 peserta, peringkat kategori Private Keuangan Non Listed lomba Annual Report Award (ARA) tahun 2008 yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Tanggal 30 Juli 2009 - Penghargaan InfoBank Award tahun 2009, Bank XYZ mendapatkan predikat Sangat Bagus dengan menduduki urutan 10 dari 10 Bank dalam kategori bank dengan modal Rp 100 miliar sampai dengan di bawah Rp 1 triliun. Penghargaan InfoBank Golden Trophy 2005 untuk kinerja keuangan bank dengan predikat Sangat Bagus karena selama sepuluh tahun (dari tahun 1996-tahun 2005) berturut-turut berhasil mempertahankan penghargaan versi majalah InfoBank. Penghargaan InfoBank Golden Trophy yang diterima Bank XYZ untuk kinerja keuangan bank dengan predikat Sangat Bagus. Penghargaan Bank Terbaik tahun 2006 versi majalah Investor dengan kategori bank umum non rekap dengan aset kurang dari Rp 1 triliun. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2006. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2005. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2004. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2003. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2002. Penghargaan InfoBank Award dengan Predikat Sangat Bagus Tahun 2001. 38

B. Kegiatan Usaha Bank Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang dimaksud dengan Bank adalah usaha untuk menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit guna meningkatkan taraf hidup orang banyak. Dalam garis besarnya, sumber dana bank terdiri dari tiga sumber yaitu : 1. Dana a. Deposito XXX, yaitu Merupakan investasi yang aman dengan bunga yang menarik, diperuntukkan bagi perorangan maupun badan usaha. Deposito ini dapat digunakan sebagai jaminan kredit, jumlah penempatan minimal Rp 1 juta untuk nasabah perorangan dan minimal Rp 5 juta untuk Badan Hukum. Pilihan jangka waktu 1,3,6 hingga 12 bulan. b. Tabungan XXX, yaitu Merupakan tabungan perorangan yang mendapat perlindungan asuransi (bebas premi untuk saldo tertentu). Setoran awal minimal Rp 100 ribu, dengan penarikan dan penyetoran yang dapat dilakukan disemua kantor Cabang Bank tersebut secara on line real time. c. Tabungan YYY yaitu Merupakan tabungan yang digunakan sebagai sarana untuk menampung dana guna pelunasan fasilitas kredit yang diperoleh. Setoran awal dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diterima dan bunga dihitung dari saldo rata-rata harian.- Sertifikat Deposito d. Giro EEE yaitu Merupakan produk dana guna menunjang kelancaran aktivitas keuangan dan bisnis nasabah perorangan maupun badan usaha. Produk Kredit a. Kredit modal kerja yaitu Merupakan fasilitas kredit untuk pembiayaan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha. Pemberian kredit diberikan dalam bentuk pinjaman rekening koran dengan jangka waktu kredit umumnya 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang bila diperlukan. b. Kredit Investasi yaitu Merupakan kredit untuk pembiayaan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan barang-barang modal untuk rehabilitasi, modernisasi, dan perluasan usaha dengan jangka waktu kredit maksimal 5 (lima) tahun. 39

Kredit Investasi memiliki sifat kredit angsuran (aflopend) berdasarkan proyeksi arus kas (cashflow projection). c. Kredit Multiguna yaitu Merupakan fasilitas kredit untuk pembiayaan berbagai keperluan. Plafon kredit maksimal Rp 500 juta dengan jangka waktu sampai dengan 5 (lima) tahun. Fasilitas ini untuk perorangan atau kolektif/kelompok melalui kerjasama dengan perusahaan atau instansi. Kredit Agunan Tunai yaitu Merupakan fasilitas kredit dengan agunan deposito yang dapat digunakan untuk pembiayaan berbagai keperluan. Fasilitas kredit diberikan dalam bentuk pinjaman rekening koran atau bentuk lainnya, bebas biaya provisi dan biaya lainnya. 2. Produk Jasa Kiriman Uang/Inkaso yaitu Selain produk-produk dana dan kredit, PT. Bank XYZ juga memiliki produk jasa seperti jasa Pengiriman Uang (Transfer) dan Inkaso (Collection) dengan dikenakan biaya tertentu. C. Metoda Penelitian Metoda penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatfi deskriptif, hal ini disebabkan oleh data yang lengkap dan akurat diperoleh penulis melalui : Jenis Data Yang di teliti adalah Data Sekunder, Yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dari penelitian kepustakaan, dengan membaca buku, literatureliteratur serta buku-buku yang telah diolah oleh perusahaan tersebut (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data computer) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. D. Metoda Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan melalui Studi Kepustakaan yaitu dengan cara penulis melakukan kontak langsung dengan bagian administrasi kredit dan dengan memperlajari dokumen untuk membahas masalah yang diteliti. 40

E. Metoda Analisis Data Data yang diperoleh penulis kemudian dilakukan proses pembahasan dan analisis terhadap keterkaitannya dengan landasan teoritis. Pembahasan akan dilakukan dengan metoda kuantitatif. Pembahasan ini akan dilakukan dengan membandingkan antara kondisi yang ditemui di lapangan penelitian dengan landasan teorinya. Deskripsi akan diuraikan terhadap setiap kesesuaian dan terutama terhadap ketidak sesuain yang terjadi. F. Ketentuan Umum 1. Persyaratan Umum Suatu Permohonan Kredit. Setiap permohonan kredit yang diajukan dapat dipertimbangkan bila memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Legalitas Usaha. b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). c. Pengalaman Usaha. d. Laporan Keuangan. 2. Prinsip Kehati-hatian. Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, ditetapkan hal-hal sebagai berikut : a. Setiap pemberian kredit harus memperhatikan ketentuan tentang batas kemampuan Bank seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. b. Memperhatikan Ketentuan Larangan Pemberian Kredit untuk kegiatan usaha tertentu. c. Memperhatikan ketentuan larangan pembelian atau pemberian jaminan Surat Berharga Komersial. 41