CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PROGRAM PENATAAN SDM APARATUR Terdapat 6 (enam) Sasaran yang akan dicapai pada Program Penataan ini, ketaatan terhadap pengelolaan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM Aparatur disiplin profesionalisme SDM Aparatur efektifitas manajemen
Capaian Reformasi Birokrasi yang telah dilakukan oleh Badan POM dalam rangka Penataan adalah diantaranya sebagai berikut : 2011 Telah melakukan analisis Jabatan dan analisis beban kerja sampai dengan tahun 2014 Proses Rekruitmen CPNS BPOM telah dilakukan secara transparan, obyektif, dan adil melalui online di e- Rekrutmen. Proses perekrutan dilakukan dengan mengumumkan lowongan secara terbuka melalui website BPOM (www.pom.go.id), media masa, menyampaikan pemberitahuan ke beberapa kampus, maupun ditempelkan pada papan pengumuman di kantor BPOM Pusat dan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia. Proses validasi Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan di BPOM yang pertama kali dilakukan pada tahun 2011 oleh Kementerian Pendayunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara, dituangkan dalam Berita Acara Hasil Validasi Ulang Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan di Lingkungan BPOM RI Nomor B/2890.1/D.III.PAN-RB/10/2012, 35/K/KS/X/2012, dan OR.04.08.2.243.10.12.6378 tanggal 16 Oktober 2012. Seiring dengan perkembangan tugas dan fungsi BPOM serta lingkungan strategi, BPOM akan selalu melakukan Evaluasi Jabatan guna mereview hasil Nilai Jabatan dan Kelas Jabatan untuk jabatan-jabatan yang belum terakomodir ataupun perlu penyesuaian ulang. 2012 Penyusunan kebutuhan pegawai selama 5 tahun (2012 2016) sebagaimana surat kepala Badan POM kepada KemenPAN-RB Nomor KP.01.02.1.24.12.12.10817 tanggal 21 Desember 2012 Penerapan pencatatan kehadiran secara elektronik dengan sidik jari dan/atau wajah Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan BPOM yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala BPOM Nomor OR.08.1.07.12.4830 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Jabatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BPOM.
2013 Penilaian Kinerja pegawai menggunakan metode Prestasi Kerja yang terdiri atas penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku sehingga kinerja individu dapat lebih terukur dan objektif. Pada tahun 2013 telah diupayakan uji coba dan tahun 2014 mulai dilaksanakan secara penuh 2014 Perhitungan kebutuhan pegawai di seluruh unit kerja yang hasilnya tertuang pada surat Kepala Badan POM Nomor HK.04.1.24.02.14.1331 tanggal 28 Februari 2014 tentang usulan formasi PNS tahun 2014 Terbentuknya Pedoman Tatacara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Madya dan Pratama Nomor 5 Tahun 2014 di Lingkungan Badan POM. Selain penyusunan prosedur Pola Karier maupun Mutasi dan Promosi, BPOM mulai tahun 2014 mulai menerapkan Lelang Jabatan secara terbuka untuk mengisi Jabatan Kepala BPOM, Pejabat Struktural Eselon I dan II yang belum terisi, dengan sistem Assessment Center dengan melibatkan pihak ketiga. Kendala yang ada terkait assesor internal telah coba diatasi dengan melakukan pelatihan assesor internal di lembaga yang kompeten. Saat ini Badan POM telah mempunyai 12 Assesor internal. Pengembangan dan implementasi e-hcm dari SIAP (Sistem Informasi Administrasi Pegawai), pengembangan SISFO (Sistem Informasi Jabatan Fungsional PFM), dan pengembangan e-dosier pegawai sehingga diharapkan memberikan kemudahan penyajian data pegawai yang terkini.
Gambar 1. Proses Pembukaan Soal pada Saat Seleksi Pengadaan CPNS. Gambar 2. Proses Pengambilan Rekam Sidik Jari dan/atau Wajah Guna Data Base Pencatatan Kehadiran Pegawai secara Elektronik.
Gambar 3. Tampilan dan Data Pegawai pada Aplikasi SIAP (Sistem Informasi Administrasi Pegawai).