Saskia Febriani EA01

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) adalah pasar berbagai instrumen. keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, waran yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan lancar. Perusahaan tentu tidak hanya mengharapkan dana dari

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan makanan di Indonesia dalam era globalisasi selayaknya

PENGARUH RETURN ON EQUITY, RETURN ON INVESTMENT DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PT FORTUNE INDONESIA, Tbk NENY HERAWATI

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

Efek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS.

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Saham dapat didefinisikan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

ANALISIS LEVERAGE DAN BEP

ANALISA FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERASIONAL LEVERAGE

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sutrisno (2003: 266) Rasio profitabilitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. regulasi di Bidang keuangan dan perbankkan termasuk pasar modal.

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE PADA PT PAKUWON JATI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Nama : SITI AMALIYAH NPM : Kelas : 3 EB 13

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jatuhnya perekonomian di Indonesia akibat krisis moneter yang sempat

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti membutuhkan dana

BAB I PENDAHULUAN. biasanya mereka akan mendasarkan keputusannya pada beberapa informasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Brigham dan Houston (2007) isyarat atau signal adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan menjalankan operasional usahanya. Ketika menjalankan

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

BAB II URAIAN TEORITIS. minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pengambilan sampel dan purposive

Struktur Permodalan Yang Baik Bagi Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Harjito dan Martono (2011:4) menyatakan:

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

Abdul Hamid 1 dan Bertilia Lina Kusrina 2 Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok

II. TIN JAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

ANALISIS LEVERAGE PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. GUDANG GARAM Tbk PERIODE SKRIPSI

MAKMUR Tbk Periode 2009, 2010 dan 2011)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Hasa, 2008) (Lusiana, 2006) (Meyulinda dan Yusfarita, 2010) Weston and Copeland (2010:19)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai perusahaan. Menurut IAI dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan

BAB II URAIAN TEORITIS. panjang yang digunakan oleh perusahaan, sedangkan struktur keuangan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT GUDANG GARAM, TBK DAN HM. SAMPOERNA, TBK DITINJAU DARI CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Masalah Finansial Leverage

Contoh : (200) (250) 2.550

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak terjadi krisis moneter pada tahun 1998 kemudian krisis global pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ang (1997: 24), Price earning ratio merupakan perbandingan antara harga

BAB II LANDASAN TEORITIS. pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi pembelanjaan yang efisien.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisa Rasio Keuangan

BAB II URAIAN TEORITIS. Studi empiris yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal merupakan lembaga perantara (intermediaries) yang berperan

Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, karena yang

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. persaingan yang dihadapi. Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia merupakan Self Regulatory Organization (SRO)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Harahap (2007) debt to equity ratio adalah rasio yang menggunakan hutang

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

I. PENDAHULUAN. dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari perusahaan, seorang manajer harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham (Weston dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar struktur modal berkaitan dengan sumber dana, baik itu sumber internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terdapat di neraca. Menurut Munawir (2004:32) solvabilitas menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat dan kompetitif. Kondisi ini menuntut sebuah

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN. untuk menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektorsektor

Artik Estuari D2D307004

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah memberikan beberapa kemudahan untuk dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi atas aktiva keuangan dewasa ini telah

BAB II LANDASAN TEORI

Sudarmono Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu

BAB I PENDAHULAN. Krisis global yang sedang melanda dunia sekarang ini khususnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, namun disisi lain penggunaan financial leverage dapat berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan sebuah perusahaan. Karena melalui pasar modal dapat

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. (yang lebih baik) mengenai prospek perusahaan daripada yang dimiliki investor.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam menjalankan serta mengembangkan kegiatan investasinya serta

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu menghadapi masalah-masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan yang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Bagi setiap perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sarana untuk melakukan investasi adalah pasar modal. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan kebijakan financial coorporate. Dalam kebijakan ini perusahaan. modal pinjaman atau kombinasi di antaranya.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Transkripsi:

ANALISIS HUBUNGAN FINANCIAL LEVERAGE DENGAN RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK Saskia Febriani 13209659 3EA01

Latar Belakang masalah Krisis global yang sangat dirasakan di Indonesia sangat berdampak langsung bagi perusahaan yang harus tetap menjalankan usahanya di era globalisasi. Tidak heran, saat ini banyak perusahaan yang harus menghadapi masalah keuangan terutama masalah pembiayaan perusahaan. Untuk membiayai kebutuhan dana suatu perusahaan dapat berasal dari dua sumber, yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern.

Sumber dana intern perusahaan bersumber dari modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan, misalnya modal yang berasal dari laba yang tidak dibagikan atau biasa disebut laba ditahan. Sedangkan sumber dana ekstern bersumber dari modal tambahan dari pemilik atau emisi saham baru, modal pinjaman (hutang), dan penjualan obligasi. Semakin besar utang sebagai penambahan dana perusahaan sebagai modal, maka financial leveragenya juga akan semakin besar. Berarti resiko yang dihadapi perusahaan akan semakin besar karena utangnya tersebut. Walaupun modal pinjaman menimbulkan resiko bagi perusahaan, namun dapat meningkatkan Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS).

Tingkat ROE dan EPS yang semakin meningkatakan meningkatkan pula kepercayaan pemegang saham bahwa kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba meningkat. Financial levarage dianggap menguntungkan apabila laba yang di peroleh lebih besar dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaaan utang tersebut. Financial leverage di anggap merugikan apabila laba yang diperoleh lebih kecil dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan utangnya tersebut.

Rumusan dan batasan masalah 1. Bagaimana hubungan financial leverage dengan Return On Equity (ROE) PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk pada tahun 2008-2011. 2. Bagaimana hubungan financial leverage dengan Earning Per Share (EPS) PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk pada tahun 2008-2011.

Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui hubungan financial leverage dengan Return On Equity (ROE) pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk pada tahun 2008-2011. 2. Untuk mengetahui hubungan financial leverage dengan Earning Per Share (EPS) pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk pada tahun 2008-2011.

Manfaat penelitian Manfaat Akademis: 1. Penelitian ini dapat memperluas pengetahuan dan pengertian mengenai sumber-sumber dana perusahaan, financial leverage, Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS). 2. Penelitian ini bisa dijadikan salah satu acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan kepada perusahaan dalam menggunakan sumber dana pinjaman yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat penghasilan bagi pemegang saham

Metodologi penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk dengan website perusahaan www. Indofood.com 2. Metode Pengumpulan Data Penulis memperoleh data berupa laporan keuangan tahunan PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk yang didapatkan dari website perusahaan www.indofood.com dan www.idx.co.id

3. Hipotesis Pengujian hipotesis dengan koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X mempunyai hubungan dengan variabel Y, atau perubahan variabel X mempengaruhi variabel Y. Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Hubungan antara financial leverage dengan ROE : H 0 : þ 1 = 0 ( tidak terdapat hubungan antara financial leverage dengan ROE) H a : þ 2 0 ( terdapat hubungan antara financial leverage dengan ROE) Hubungan antara financial leverage dengan EPS : H 0 : þ 1 = 0 ( tidak terdapat hubungan antara financial leverage dengan EPS) H a : þ 2 0 ( terdapat hubungan antara financial leverage dengan EPS)

Financial leverage Perusahaan dikatakan menggunakan Financial Leverage jika ia menggunakan sebagian dari aktivanya dengan sekuritas pembayaran bunga, misalnya hutang pada bank, menerbitkan obligasi atau saham preferen. Perubahan EBIT (Earning Before Interest and Tax) akan mengakibatkan perubahan EPS (Earning per Share). Financial Leverage digunakan untuk mengukur tingkat kepekaan antara EPS terhadap perubahan EBIT perusahaan. Financial leverage juga digunakan sebagai salah satu analisis alternative bagi perusahaan untuk memperbesar pendapatan dalam kepemilikan modal. Berdasarkan rumus financial leverage : Financial Leverage = Total Hutang / Total Aktiva * 100%

Tabel Financial Leverage PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Tahun 2008-2011 Tahun Jumlah Aktiva Hutang Financial (dalam milyar) (dalam milyar) Leverage 2008 Rp. 39591,309 Rp. 26432,369 66,76 % 2009 Rp. 40382,953 Rp. 24886,781 61,63 % 2010 Rp. 47275,955 Rp. 22423,117 47,43 % 2011 Rp. 53585,933 Rp. 21975,708 41,01 % Sumber : Laporan neraca dan data olahan

Return On Equity (ROE) Rasio laba bersih sesudah pajak terhadap modal sendiri (Return On Net Worth / ROE) mengukur tingkat hasil pengembalian dari investasi para pemegang saham. (Weston and Copeland, 1999:233). Houston and Brigham (2201:101) berpendapat bahwa, Return On Equity (ROE) is the ratio of net income to common equity : measures the rate of return on common stockholders investment. Jadi, ROE dapat dikatakan sebagai kemampuan perusahaan dalam menyediakan laba bagi pemegang saham atas modal yang telah ditanam oleh investor. Sehingga ROE merupakan keuntungan bagi pemegang saham tersebut. Untuk memperoleh ROE, maka dapat digunakan rumus menurut Weston & Copeland (1999:234) : ROE = Laba Bersih / Modal Sendiri * 100%

Tabel Return On Equity (ROE) PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Tahun 2008-2011 Tahun ROE 2008 30.59% 2009 40.02% 2010 32.37% 2011 15.95% Sumber : Laporan Neraca

Earning per share (eps) Menurut Dictionary of Accounting (Abdultah, 1994:77) laba bersih per saham adalah Pendapatan bersih perusahaan selama setahun dibagi dengan jumlah rata-rata lembar saham yang beredar, dengan pendapatan bersih tersebut dikurangi dengan saham preferen yang diperhitungkan untuk tahun tersebut. Laba per saham atau EPS adalah kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh kepada pemegang sahamnya. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang sahamnya, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya. EPS dapat dirumuskan sebagai berikut : EPS = Laba Bersih / Lembar Saham

Tabel Earning Per Share (EPS) PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Tahun 2008-2011 Tahun EPS 2008 117,81 2009 236,42 2010 336,30 2011 433,80 Sumber : Laporan Neraca

Analisis pembahasan Tabel Tingkat Financial Leverage, ROE, dan EPS PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk Tahun 2008-2011 Tahun Financial ROE EPS Leverage 2008 66,76 % 30.59% 117,81 2009 61,63 % 40.02% 236,42 2010 47,43 % 32.37% 336,30 2011 41,01 % 15.95% 433,80

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap kenaikan atau pun penurunan financial leverage tidak selalu diikuti dengan kenaikan atau penurunan Return On Equity (ROE). Pada tahun 2009, financial leverage mengalami penurunan akan tetapi ROE mengalami peningkatan di tahun tersebut. Di tahun 2008 financial leverage mengalami kenaikan akan tetapi ROE malah mengalami penurunan. Begitu pula pada saat financial leverage terus menurun dari tahun 2008, ROE mengalami penurunan di tahun tersebut akan tetapi naik kembali pada tahun 2009. Dapat dilihat juga bahwa setiap penurunan financial leverage juga tidak selalu diikuti oleh penurunan earning per share (EPS). Hal ini terjadi pada tahun 2009 sampai 2011, dimana pada saat financial leverage mengalami penurunan sedangkan EPS tetap mengalami kenaikan.

Tabel Hubungan Financial Leverage dengan, ROE, dan EPS PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk Tahun 2008-2011 FINANCIAL R R Squared F t Sig LEVERAGE DENGAN 0.687 0.472 1.789 1.338 0.313 ROE FINANCIAL LEVERAGE DENGAN 0.974 0.949 32.267-6.105 0.026 EPS

Berdasarkan analisis statistik, dengan aplikasi SPSS 17, maka analisis hubungan antara financial leverage dengan ROE pada PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk, menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat korelasi 0,687. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan variabel financial leverage (X) menyebabkan kenaikan variabel ROE (Y). Berdasarkan Uji Anova antara financial leverage dan ROE diperoleh F hitung = 1.789 dimana nilai tersebut lebih kecil dari F tabel = 18,51 sehingga H 0 diterima dan berdasarkan uji t antara financial leverage dengan ROE diperoleh t tabel = ± 2,776 dimana nilai tersebut lebih dari t hitung = 1,338, maka H 0 diterima, artinya financial leverage tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROE perusahaan.

Kesimpulan 1. Analisis hubungan antara financial leverage dengan Return On Equity (ROE) pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat korelasi yaitu sebesar 0,687. Angka ini menunjukkan hubungan atau korelasi antara financial leverage dengan ROE pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk adalah hubungan positif cukup kuat dan mempunyai sifat bahwa kenaikan variabel X (financial leverage) menyebabkan kenaikan variabel Y (ROE). Sedangkan dilihat dari persamaan regresinya diperoleh Y = -0,857 + 56,385 X, dimana nilai konstanta sebesar -0,857 artinya jika tingkat financial leverage tidak mengalami perubahan maka tingkat ROE perusahaan adalah sebesar -0,857 dan dengan tingkat koefisien financial leverage sebesar 56,385 artinya jika financial leverage meningkat satu satuan maka ROE akan meningkat sebesar 56,385 satuan.

2. Analisis hubungan antara financial leverage dengan Earning Per Share (EPS) pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat korelasi yaitu sebesar -0,974. Angka ini menunjukkan hubungan atau korelasi antara financial leverage dengan EPS pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk adalah hubungan negative yang cukup kuat dan mempunyai sifat bahwa kenaikan variabel X (financial leverage) menyebabkan penurunan variabel Y (EPS). Sedangkan dilihat dari persamaan regresinya diperoleh Y = 865,008-1076,360 X, dimana nilai konstanta sebesar 865,008 berarti jika tingkat financial leverage tidak mengalami perubahan maka tingkat EPS perusahaan adalah sebesar 865,008 dan dengan tingkat koefisien financial leverage sebesar -1076,360 artinya, jika financial leverage meningkat satu satuan maka EPS akan menurun sebesar 1076,360 satuan.

Saran Perusahaan sebaiknya menginvestasikan modalnya, baik modal asing maupun modal sendiri ke dalam aktiva-aktiva perusahaan yang dinilai efektif dan efisien guna meningkatkan ROE dan EPS perusahaan, dalam hal ini jika jumlah modal meningkat maka dapat digunakan untuk investasi guna menghasilkan laba bersih. Sebab jika laba bersih yang dihasilkan lebih besar daripada peningkatan jumlah modal maka ROE dan EPS perusahaan akan meningkat.