PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR MENGGUNAKAN MACROMEDIA AUTHORWERE 7.01 UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 2 BAKUNG SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL OPERASI HITUNG ALJABAR BERBASIS GAMBAR DAN CONTOH KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BAKUNG SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR SECARA KRITIS DALAM MENGHADAPI MEA

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

OLEH : IRMAWAN NPM :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

ABSTRAK DAN OUTLINE EXECUTIVE SUMMARY HIBAH BERSAING

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik

BAB III METODE PENELITIAN. data yang diperoleh tentang aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, dan

PENGEMBANGAN MODUL VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR MENGGUNAKAN DESAIN PEMBELAJARAN ELPSA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP ISLAM SULTAN AGUNG SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI IRISAN KERUCUT DENGANN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

DEVELOPMENT MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENT THROUGH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION ON MATTER OF BUILD FLAT QUADRILATERAL FOR SMP/MTs

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research Development (penelitian

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Abstrak PENDAHULUAN ISSN : X

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar dan. pendidikan menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar sanggup

SKRIPSI OLEH: ROFININGRUM FATIMAH NPM:

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

Zuli Rahayu 1, Kartini 2, Sehatta Saragih 3 Hp :

JURNAL. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Model Discovery Learning Pada Materi Relasi dan Fungsi

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS VIII MTs NEGERI 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN ABSTRAK

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

METODE PENELITIAN. kriteria ketuntasan hasil belajar di MTs Plus Raden Paku Trenggalek.

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

DEVELOP MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENTS WITH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) ON PLANE OF TRIANGLE FOR 7 th GRADE SMP/ MTs

Tri Andari, Pengembangnan Perangkat Pembelajaran... Tri Andari 1 Restu Lusiana 2

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BILANGAN BULAT BERDASARKAN PEMECAHAN MASALAH GEORGE POLYA PADA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU

Kata Kunci : Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT), Mediated Learning Experience (MLE), Peralatan psikologis, fungsi kognitif.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. karena peneliti ingin mengembangkan pembelajaran matematika berbasis

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : DEWI ANDARYUNI

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu bukti yang menunjukkan pentingnya. memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana

Pengembangan Media Pembelajaran Robot Transporter Pada Mata Kuliah Elektromekanik S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI KUBUS, BALOK, PRISMA DAN LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

Pengembangan modul berbasis discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

JKPM,VOLUME 1 NOMOR 1 JANUARI 2014 ISSN :

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR DI KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

Nurul Afisa 24, Titik Sugiarti 25, Dinawati Trapsilasiwi 26

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran sub pokok bahasan luas permukaan dan. Permukaan dan Volume Pisma dan Limas tegak.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 3 BATANG ANAI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

Pengembangan Instrumen Tes Program Aplikasi Berorientasi Performance Assessment

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI KUBUS DAN BALOK UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

Alvian Agung K 22, Suharto 23, Dinawati Trapsilasiwi 24

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan masalah yang harus dipikirkan dan direncanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

DESAIN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET GEOMETRI DI KELAS XI SMK N 1 NGAWI

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

berupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan

Pengembangan modul IPA fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. Berdasarkan hasil data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Matematika FKIP UNP Kediri OLEH: INTAN HARTANI NPM :11.1.01.05.0102 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG INTAN HARTANI 11.1.01.05.0102 FKIP Pendidikan Matematika Moh khoridatul huda dan Suryo widodo UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK INTAN HARTANI : Pengembangan Materi Segiempat Berbasis Kontekstual Kelas VII SMPN 2 BAKUNG, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UNP Kediri, 2015. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai sangat memegang peranan penting. Karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berfikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif dan efisien. Kesulitan spesifik yang dihadapi para siswa dalam memahami matematika khusus materi segiempat terletak pada sifat abstraknya. Siswa sering merasa sulit untuk mengaitkan segiempat yang dipelajarinya di kelas dengan berbagai situasi nyata, oleh karena itu masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan sebanyak mungkin contoh riil (nyata) dari kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pengembangan bahan ajar ini adalah menghasilkan bahan ajar materi bangun datar segiempat yang baik untuk siswa kelas VIII SMP. Pengembangan bahan ajar matematika berbasis kontekstual ini menggunakan model pengembangan perangkat 4D (Four D) model disarankan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan. Hasil dari analisis validasi adalah sebagai berikut : Analisis validitas menghasilkan rata-rata skor Va sebesar 3,56 yang menunjukkan bahwa dari segi materi maupun media (tampilan) bahan ajar telah valid. Analisis kepraktisan menghasilkan pernyataan dari para validator bahwa bahan ajar praktis dapat digunakan dengan sedikit revisi. Dan skor rata-rata jawaban kuisioner siswa adalah 84% yang menunjukkan bahwa bahan ajar praktis untuk digunakan dengan tanpa atau sedikit revisi. Sehingga, dapat dikatakan bahan ajar telah praktis. Kata Kunci : Materi Segiempat, Berbasis Kontekstual, pengembangan materi segiempat. 4

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan oleh kalangan pemerintah maupun kalangan masyarakat. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan bangsa dan negara, baik negara maju maupun negara yang kurang maju. Perkembangan dan kemajuan suatu negara dapat dilihat dari bagaimana pendidikan mampu membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bergantung pada kualitas pendidikan suatu bangsa. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia melalui kualitas pendidikan nasional. Perbaikan tersebut diantaranya dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran (Mulyasa, 2006). Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai sangat memegang peranan penting. Karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berfikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif dan efisien. Kesulitan spesifik yang dihadapi para siswa dalam memahami matematika khusus materi segiempat terletak pada sifat abstraknya. Siswa sering merasa sulit untuk mengaitkan segiempat yang dipelajarinya di kelas dengan berbagai situasi nyata, oleh karena itu masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan sebanyak mungkin contoh riil (nyata) dari kehidupan sehari-hari. B. METODE Tekhnik Analisis Data 1. Analasis Data Kelayakan Berdasarkan data hasil validasi dari beberapa ahli yang kompeten dalam bidangnya, ditentukan rata-rata skor aspek yang diberikan masing-masing validator. Kegiatan penentuan skor rata-rata total aspek validasi bahan ajar menurut Sandi Pratama (dalam Hobri 2010:52) mengikuti langkahlangkah berikut. a. Melakukan rekapitulasi data validasi ke dalam tabel yang meliputi: aspek (l i ), dan Skor Artikel Skripsi V ji untuk masing-masing validator. b. Menentukan rata-rata skor hasil validasi dari semua validator untuk setiap aspek. Rumus menghitung rata-rata setiap aspek: Keterangan: Vji = skor validator ke-j terhadap aspek ke-i, n = banyaknya validator hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom tabel yang sesuai c. Menentukan Va atau skor rata-rata total untuk semua aspek dengan rumus : Keterangan: Va = skor rata-rata total untuk semua aspek, Ii ke-i, m = rata-rata skor untuk aspek = banyaknya aspek Hasil yang diperoleh kemudian ditulis pada kolom dalam tabel yang sesuai. Selanjutnya Va atau skor rata-rata total ini dirujuk pada interval penentuan tingkat kevalidan bahan ajar sebagai berikut. 2 Va < 2 : tidak valid 2 Va < 3 : cukup valid 3 Va 4 : valid Kriteria menyatakan bahan ajar memiliki derajat kevalidan yang baik, jika minimal tingkat kevalidan yang dicapai adalah tingkat valid. Jika tingkat pencapaian kevalidan di bawah valid, maka perlu dilakukan revisi berdasarkan masukan para validator. 5

Selanjutnya dilakukan kembali validasi sampai diperoleh media yang valid. (Hobri, 2010:53) 2. Analisis Kepraktisan Hasil validasi RPP dari validator menunjukkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dan dilaksanakan dengan sedikit atau tanpa revisi. Hasil jawaban kuisioner siswa menunjukkan bahwa bahan ajar sangat praktis atau praktis dan dapat digunakan. Rumus menghitung presentase kepraktisan: N P r 100% n Keterangan: P r = Presentase kepraktisan N = Jumlah skor perolehan n = Skor maksimun Dasar untuk mengetahui tingkat kepraktisan bahan ajar ditentukan berdasarkan tabel kriteria penilaian bahan ajar sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Penilaian Tingkat Kepraktisan Bahan Ajar Presentase (%) Kriteria 75 P Sangat Praktis 100 50 P < 75 Praktis 25 P < 50 Kurang Praktis 1 P < 25 Tidak Praktis Yamasari ( 2010: 2) C. HASIL DAN KESIMPULAN 1. HASIL a. Dari hasil validasi kelayakan dari validator diperoleh Va sebesar 3,56 yang menunjukkan bahwa bahan ajar telah layak dari segi isi materi, kebahasaan, sajian dan kegrafikan sehingga bahan ajar telah layak atau memenuhi aspek kevalidan. b. Dari hasil validasi kepraktisan dari validator diperoleh hasil validasi pembelajaran sebesar 88,63% dan hasil angket kuisioner respon siswa diperoleh sebesar 84% yang menunjukkan bahwa bahan ajar telah praktis dan dapat diterapkan dalam pembelajaran. Artikel Skripsi 2. Kesimpulan Dilihat dari hasil penelitian pengembangan bahan ajar matematika segiempat berbasis kontekstual, maka implikasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. a. Dengan adanya penelitian ini, menunjukan bahwa bahan ajar berbasis kontekstual dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Sehingga hal ini akan akan mendorong para pendidik untuk membuat sebuah media pembelajaran yang lebih variatif dan inofatif b. Dari hasil penelitian menghasilkan media pembelajaran yang memuat materi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari telah layak untuk digunakan dan dapat dijadikan sumber belajar yang praktis dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Fajar, R. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Metode Penemuan Terbimbing Pada Materi Kesebangunan Kelas IX SMP Negeri 1 Plosoklaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri : Universitas Nusantara Kediri. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Nurani. 2013. Silabus Matematika SMP Kelas VII, (Online), tersedia: http://nurani0992.blogspot.in/2013/01/ silabus-matematika-smp-kelas-viihtml?m=1, diunduh 26 Februari 2015. Rochmad. 2012. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika, (Online), tersedia: http://journal.unnes.ac.id, diunduh 10 Mei 2015 Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 6

Susanah, Hartono. 2012. Geometri. Surabaya : Unesa University Press Anggota IKAPI. Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Prestasi Pustaka Artikel Skripsi Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University. 7