PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) LIO MAJU DI KAMPUNG LIO, RUMPIN, BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAB 1 KEANGGOTAAN. Pasal 1 Anggota

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN,

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

WALIKOTA BANJARMASIN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PEMBERDAYAAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan KOTA BLITAR

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO. KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO NOMOR: 01/Kep.BPD/2002 TENTANG: TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN DESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN Mukadimah

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

AD/ART Last Updated Thursday, 13 October 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 15 Tahun : 2008 Seri : E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA / KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

IKATAN ALUMNI CEDS UI

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BELIMBING SMART BE-SMART

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

1 Januari 2016 KOPERASI TRISAKTI ANGGARAN RUMAH TANGGA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 SYARAT KEANGGGOTAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DAN KERJA SAMA DESA

PERATURAN DESA KLARI KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG NOMOR. TAHUN Tentang : LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN RUKUN TETANGGA DALAM DAERAH KOTA BONTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK) DI KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG TENTANG MUSYAWARAH DESA

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

Mukadimah : ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN WAKTU

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2017 NOMOR 23 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2002 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA

Transkripsi:

PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) LIO MAJU DI KAMPUNG LIO, RUMPIN, BOGOR MH. Tri Pangesti Widyaiswara Utama, Balai Diklat Kehutanan Bogor Pendahuluan Sampai saat ini sebagaian besar penduduk Indonesia masih banyak yang bertempat tinggal di pedesaan dan bahkan ada yang bermukim di sekitar dan atau dalam kawasan hutan.dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat dimaksud diperlukan adanya pendampingan.pendampingan merupakan upaya penyadaran melalui proses belajar bersama, mendorong prakarsa masyarakat secara mandiri untuk menentukan keputusannya. Hal ini disebabkan karena masyarakat memerlukan atau membutuhkan bantuan yang dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengalaman, dalam memecahkan permasalahan yang ada. Tujuan dilakukan pendampingan adalah untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat dan partisipatif aktif masyarakat.pendampingan pada masyarakat Kampung Lio Desa Rumpin difokuskan kapada keberadaan suatu lembaga sosial yaitu pembentukan kelompok Tani Hutan (KTH). Kelembagaan KTH ini akan membantu masyarakat dalam pembelajaran bersama dengan masyarakat. Selain itu Kelembagaan KTH berfungsi sebagai wahana dan sarana belajar bersama karena dalam lembagatersebut terdapat berbagai cara menyelesaikan permasalahan yang ada, dan dapat juga berfungsi sebagai penyalur aspirasi dari anggota kelompok. Kegiatan pendampingan di Kampung Lio ini tentunya telah memperhatikan prinsip-prinsip dan tujuan dari pendampingan itu sendiri. Beberapa kendala yang ditemukan pada saat pelaksanaan pendampingan adalah : 1) komunikasi yang kurang efektif, dan 2) konflik antar anggota. Kondisi Umum Masyarakat Kampung Lio Kampung Lio terdiri dari 7 RT dengan luas lahan kering 123 Ha dengan jenis tanaman campuran, hutan rakyat ( dominas bambu) dan eks lahan PT CI. Adapun batas wilayah sebagai berikut : Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Cisadane Sebelah timur berbatasan dengan PT.CI/ Sungai Cisadane Sebelah selatan berbatasan dengan BDK

Sebelah barat berbatasan dengan tanah kehutanan/coica Jumlah penduduk KampungLio (RT 06 dan 07 )terdiri dari 143 KK dengan jumlah individu 232 orang. Tingkat pendidikan rata-rata Sekolah Dasar (SD) dan dan jenis pekerjaaan didominasi sebagai buruh harian (ngeganjur), pekerjaan lain sebagai petani penggarap dan peternak ikan. Kondisi sosial masyarakat Kampung Lio sebelum dilakukan pendampingan belum terlihat adanya kesadaran dan minat untuk berkelompok atau berorganisasi karena tidak adanya tokoh penggerak dalam pembentukan kelompok. Setelah adanya kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (PM) yang dilakukan oleh Balai Diklat Kehutanan cq Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat pada awal bulan Oktober 2013 yang lalu ada beberapa temuan permasalahan salah satunya adalah lemahnya pengorganisasian/kelembagaan masyarakat di Kampung Lio tersebut. Temuan ini menjadi salah satu motivasi penulis untuk melakukan fasilitasi untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya kelompok atau organisasi masyarakat dalam mengelola kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat dan menangani konflik yang muncul dimasyarakat. Langkah langkah Pembentukan Kelompok Tani Hutan Lio Maju Membentuk kelompok tani diawali dengan tahapan yang tidak terlalu sulit karena pertama dibentuk tidak membutuhkan legalitas dari badan hukum.beberapa tahapan/langkah dalam pembentukan kelompok tani antara lain adalah sebagai berikut : a. Langkah awal yaitu persiapan (sosial) masyarakat dengan melakukan komunikasi, penyebaran informasi dan membangun proses pembelajaran. Uapaya yang dilakukan antara lain : 1) pendekatan kepada para tokoh masyarakat/adat dan desa, 2) memfasilitasi proses diskusi/mustawarah dengan masyarakat, tokoh-tokoh dalam rangka mengidentifikasi potensi wilayah, 3) memahami berbagai karakteristik dan perilaku masyarakat melalui kunjungan, dan dialog informal, 4) mengenali beberapa kelompok lain dan 5) menganalisa bersama untuk menetapkan proses pembentukan kelompok. b. Langkah kedua yaitu memotivasi calon anggota dengan melakukan beberapa hal : 1) mendata calon anggota yang berminat untuk menjadi kelompok, 2) menseleksi calon anggota yang memiliki kemampuan untuk berkelompok dan 3) melatih kader agar mampu menginisiasi pembentukan kelompok.

c. Langkah ketiga yaitu pembentukan kelompok secara musyawarah mufakat yang dilanjutkan dengan menyusun konsep Anggaran Dasar (AD) dananggaran Rumah Tangga (ART) secara bersama-sama. Proses pembentukan kelompok tani hutan Lio Maju dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar pembentukan kelompok yaitu : a. Kelompok merupakan kumpulan individu-individu bukan perkumpulan modal b. Keanggotaan kelompok berdasarkan kesadaran dan sukarela c. Bekerja atas dasar dari, untuk dan oleh anggota d. Kelompok bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi anggota dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutan e. Selalu mengadakan pertemuan anggota dan pengurus secara teratur dan rutin f. Mengembangkan modal dengan cara menabung secara teratur g. Pengelolaan kelompok dilakukan dengan terbuka dan sistematis h. Kelompok tidak bersifat ekslusif tetapi dapat berkiprah bersama-sama masyarakat desa dalam mengatasi permasalahan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Aturan dasar dan aturan rumah tangga merupakan perangkat yang harus dimiliki oleh sebuah kelompok.aturan dasar dan aturan rumah tangga ini disusun agar masing-masing komponen dalam kelompok dapat berfungsi secara selaras dan dapat terhindar dari konflik yang tidak dikehendaki dalam suatu organisasi.aturan-aturan ini diputuskan secara bersama dalam suatu musyawarah mufakat. Berikut Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) kelompok tani hutan Lio Maju Kampung Lio ANGGARAN DASAR ( AD ) KELOMPOK TANI HUTAN LIO MAJU KAMPUNG : LIO DESA : RUMPIN KECAMATAN : RUMPIN KABUPATEN : BOGOR PASAL 1. IDENTITAS 1. Nama Kelompok Tani Hutan : LIO MAJU 2. Kelompok Tani Hutan LIO MAJU didirikan pada tanggal :31 OKTOBER 2013 3. Kedudukan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : Kampung LIO Desa RUMPIN 4. Sifat kelompok : - Mandiri - Kegotong Royongan

PASAL 2. LANDASAN 1. Azas kelompok berdasarkan Pancasila - Membangun Usaha Bersama melalui wadah kelompok 2. Tujuan jangka panjang Kelompok Tani Hutan adalah membangun kualitas kesejahteraan hidup bersama untuk masa kini dan masa depan melalui usaha-usaha pertanian di lahan kering dan di lahan basah. PASAL 3. KEGIATAN 1. Pemanfaatan lahan usaha dengan menerapkan usaha supaya konservasi tanah dan air sekaligus meningkatkan produksi pertanian. a. Pemanfaatan lahan kering b. Pemanfaatan lahan pertanian c. Meningkatkan produksi pertanian 2. Mengembangkan usaha pertanian sistem terpadu. 3. Mengembangkan usaha bersama yang memberikan manfaat dan meningkatkan ekonomi. 4. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan tujuan dasar pertanian. PASAL 4. KEANGGOTAAN 1. Keanggotaan Kelompok Tani Hutan bersifat terbuka.dalam arti setiap orang dapat menjadi anggota baru dengan mendaftar terlebih dahulu.calon anggota yang mendaftar dapat diterima dengan keputusan Ketua dengan memperhatikan 2/3 dari seluruh anggota. 2. Yang menjadi anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU adalah yang ikut menandatangani pembentukan Kelompok Tani Hutan dan yang mendaftar sesudah Kelompok Tani Hutan terbentuk. PASAL 5. ORGANISASI 1. Organisasi Kelompok Tani Hutan disusun atas dasar kepentingan bersama melalui forum musyawarah untuk mufakat. 2. Organisasi Kelompok Tani Hutan dibina oleh ketua dan seluruh anggota Kelompok Tani Hutan dengan bimbingan aparat pemerintahan yang terkait. PASAL 6. MUSYAWARAH Musyawarah Kelompok Tani Hutan membentuk dan menyusun : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota. 2. Rencana Definitif Kelompok per tahun anggaran. 3. Usaha bersama untuk kepentingan kesinambungan Kelompok Tani Hutan. 4. Musyawarah maupun pertemuan sesuai kepentingan. PASAL 7. KEDAULATAN 1. Kekuasaan tertinggi terletak pada musyawarah anggota. 2. Musyawarah anggota dilakukan atas undangan Ketua. 3. Anggota dapat mengusulkan untuk mengadakan musyawarah anggota dengan dukungan 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU (dibuktikan dengan daftar hadir peserta musyawarah).

PASAL 8 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Perubahan anggaran dasar Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dilakukan dengan diusulkan paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota,dan dihadiri paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota Kelompok Tani Hutan dan anggaran dasar yang baru harus disetujui paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari anggota yang menghadiri rapat perubahan anggaran dasar dengan bukti tertulis. PASAL 9. KEUANGAN Keuangan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang menjadi kekayaan Kelompok Tani Hutan bersumber dari : 1. Uang pangkal dan iuran anggota sesuai dengan hasil musyawarah. 2. Sumbangan dari pemerintah maupun swasta dan donatur lainnya. 3. Usaha lain yang dilakukan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU baik inisiatif dari dalam Kelompok Tani Hutan LIO MAJU maupun dari luar Kelompok Tani Hutan. 4. Pinjaman dari pemerintah maupun swasta dan pinjaman lainnya atas kesepakatan seluruh anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. PASAL 10. MASA BERLAKU KELOMPOK TANI HUTAN 1. Masa berlaku Kelompok Tani Hutan LIO MAJU terbatas paling sedikit sebanyak 1/3 dari jumlah awal anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dan harus diadakan rapat anggota untuk maksud pembentukan Kelompok Tani Hutan yang baru. 2. Periode Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU selama 4 tahun dalam satu periode kepengurusan. Kepengurusan awal saat pembentukan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU berdasarkan kesepakatan anggota. 3. Pemilihan Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dilakukan dengan pemungutan suara yang dilakukan oleh seluruh anggota. Setiap anggota memiliki satu hak suara. 4. Kepengurusan yang dipilih adalah Posisi Ketua. 5. Yang berhak menjadi calon Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU adalah anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dan harus mendapat dukungan tertulis sebanyak ½ (setengah) dari seluruh jumlah anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 6. Calon Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang memperoleh suara terbanyak saat pemilihan otomatis menjabat Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 7. Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU terpilih membentuk kepengurusan Kelompok Tani Hutan. Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU terdiri atas : - Satu orang menjabat Ketua - Satu orang menjabat Wakil Ketua - Satu orang menjabat Sekretaris - Satu orang menjabat Bendahara 8. Kepengurusan yang terbentuk wajib memberikan laporan pertanggung jawaban satu kali dalam satu tahun selama masa kepengurusan. Dan diadakan pada setiap bulan kedua belas terhitung sejak pelantikan.dan dilanjutkan pada bulan keduabelas terhitung sejak laporan pertanggung jawaban terakhir. 9. Materi laporan pertanggung jawaban yang diberikan adalah dalam hal materi keuangan dan kegiatan operasional darikelompok Tani Hutan LIO MAJU.

PASAL 11. MENGUNDURKAN DIRI 1. Untuk setiap anggota yang mengundurkan diri secara sukarela dari Keanggotaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dikenakan biaya sebesar uang pangkal dan 20% (dua puluh persen) dari kekayaan rata-rata anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 2. Untuk setiap anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang keluar dengan tidak hormat tidak memperoleh hak sebagai anggota dan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU tidak memiliki kewajiban apa pun terhadap yang bersangkutan. PASAL 12 TAMBAHAN Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Kelompok Tani Hutan LIO MAJU ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani Hutan LIO MAJU PASAL 13 MASA BERLAKU Anggaran Dasar Kelompok Tani Hutan LIO MAJU ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Desa Rumpin Tanggal : 31 Oktober 2013 Kelompok Tani Hutan : LIO MAJU Ketua Maman Mulyana Sekretaris Apriatin NH Bendahara Ahmad ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) KELOMPOK TANI HUTAN LIO MAJU KAMPUNG : LIO DESA : RUMPIN KECAMATAN : RUMPIN KABUPATEN : BOGOR PASAL 1. KEANGGOTAAN 1. Keanggotaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU bersifat terbuka. Dalam arti siapa saja dapat mengajukan diri mendaftar untuk menjadi anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 2. Yang menjadi anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU adalah yang ikut menandatangani pembentukan kelompok. 3. Setiap pendaftar baru dapat menjadi anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU atas persetujuan Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dengan memperhatikan masukan 2/3 dari seluruh anggota dan menyatakan secara tertulis dapat memenuhi semua persyaratan menjadi anggota dan memenuhi semua peraturan dalam Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 4. Setiap anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU wajib : - Menggarap lahan pertanian. - Menyatakan secara tertulis dapat memenuhi semua persyaratan menjadi anggota dan memenuhi semua peraturan dalam Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 5. Syarat menjadi anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : a. Mengajukan permohonan pendaftaran.

b. Mendapat persetujuan menjadi anggota dari Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dengan memperhatikan persetujuan dari 2/3 dari seluruh anggota. c. Menyatakan secara tertulis dapat memenuhi semua persyaratan menjadi anggota dan memenuhi semua peraturan dalam Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. d. Menggarap lahan pertanian pribadi. e. Membayar uang pangkal satu kali saat mendaftar dan iuran setiap bulan (besarnya sesuai musyawarah anggota) sebelum tanggal 15 setiap bulan. f. Wajib mengikuti setiap musyawarah yang dilakukan dan disepakati oleh Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. g. Memupuk, membina, dan menjaga kelangsungan organisasi Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. h. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,dan peraturan lain yang berlaku dalam Kelompok Tani LIO MAJU. i. Dapat menjaga kepentingan dan informasi internal Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. j. Setiap bukti pelanggaran kewajiban anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang dilakukan oleh setiap orang anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dikeluarkan dari keanggotaan secara tidak hormat dan kehilangan semua haknya sebagai anggota. k. Setiap anggota yang keluar dengan sukarela wajib menyerahkan Uang pangkal dan 20% dari kekayaan rata-rata yang dimiliki setiap anggota atas kekayaan yang dimiliki Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 6. Setiap anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU berhak : a. Mengetahui dan memperoleh setiap bantuan donasi maupun pinjaman baik berupa materi maupun program yang diperoleh Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang besarnya sesuai kesepakatan bersama. Informasi yang datang dapat ditanyakan dan diperoleh kepada Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dalam bentuk tertulis pada saat memberikan iuran.setiap Pengurus yang melanggar bagian ini diberi sanksi penggantian posisi oleh Ketua. b. Mengeluarkan pendapat dan usulan untuk kemajuan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. c. Dipilih sebagai Pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. Dalam hal dipilih menjadi Pengurus,Ketua terpilih berwenang penuh memilih pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU d. Memilih dan dipilih sebagai Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU.Dalam hal pencalonan Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. e. Ketua terpilih berhak penuh menentukan Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. f. Memperoleh satu berkas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. g. Memiliki dan memanfaatkan kekayaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang besarnya ditentukan sama rata dengan anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang lain. h. Setiap anggota yang mengundurkan diri secara sukarela berhak memperoleh kekayaan rata-rata seluruh anggota atas kekayaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dengan dikurangi uang pangkal dan 20% dari kekayaan rata-rata anggota Kelompok Tani Hutan. i. Menuntut pelaksanaan program kerja berjalan dari Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang belum di kerjakan di program kerja tahun sebelumnya. PASAL 2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS 1. Tugas dan tanggung jawab Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : a. Melaksanakan visi dan misi saat kampanye. b. Membentuk Kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang terdiri dari : - Satu orang menjabat Wakil Ketua - Satu orang menjabat Sekretaris - Satu orang menjabat Bendahara c. Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU berhak mengganti posisi kepengurusan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU d. Menyusun program Kerja dalam setahun selama masa periode Kepengurusan.

e. Ketua terpilih wajib melaksanakan visi dan misi saat pencalonan. Setiap bukti pelanggaran yang dilakukan Ketua terpilih dalam melaksanakan visi dan misi saat pencalonan dapat mengakibatkan yang bersangkutan keluar tidak hormat dari keanggotaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dan wajib mempertanggung jawabkan kebijakan saat masih menjabat di muka hukum. f. Bila terjadi hal seperti tersebut di atas (nomor 4), Kelompok Tani Hutan LIO MAJU mengadakan Musyawarah Anggota sesuai persyaratan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Tani Hutan LIO MAJU untuk memilih Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU yang baru. g. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban setiap 12 bulan terhitung sejak terpilih sebagai Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. h. Bertanggung jawab dan berhak penuh atas keseluruhan fungsionalisasi maupun tata kelola operasional organisasi Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. i. Mewakili Kelompok Tani Hutan untuk segala kegiatan dan hal yang terkait atas keberadaan Kelompok Tani Hutan. j. Memimpin kegiatan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. k. Menandatangani urusan surat menyurat. l. Memberi teguran kepada anggota yang lalai memenuhi kewajibannya. m. Tugas-tugas lain sesuai dengan kapasitasnya. 2. Tugas dan tanggung jawab Wakil Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : a. Membantu Ketua dalam melaksanakan Program Kerja Pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU sesuai arahan Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. b. Mewakili ketua bila berhalangan 3. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : a. Membantu Ketua dalam melaksanakan Program Kerja Pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU sesuai arahan Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. b. Memegang Buku Inventaris dan Kegiatan Operasional Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. c. Membuat daftar hadir dan notulen rapat. d. Mewakili ketua bila berhalangan. 4. Tugas dan tanggung jawab Bendahara Kelompok Tani Hutan LIO MAJU : a. Membantu Ketua dalam melaksanakan Program Kerja Pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU sesuai arahan Ketua Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. b. Memegang Buku Rekening Tabungan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. c. Membukukan segala uang pemasukan dan pengeluaran Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. d. Menginventarisir segala aset milik Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. PASAL 3 KEKAYAAN KELOMPOK TANI HUTAN LIO MAJU 1. Yang menjadi kekayaan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU adalah uang pangkal (yang dibayar sekali saat mendaftar menjadi anggota), uang iuran (yang dibayar sekali dalam sebulan), dan sisa hasil usaha yang dilakukan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 2. Uang pangkal dan iuran anggota,besarnya ditentukan dalam peraturan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU. 3. Setiap anggota Kelompok Tani Hutan LIO MAJU berhak memiliki kekayaan Kelompok Tani Hutan. Besarnya masing masing adalah jumlah total kekayaan Kelompok Tani Hutan dibagi rata dengan jumlah keseluruhan anggota. 4. Hal-hal mengenai pemasukan dan pengeluaran keuangan Kelompok Tani Hutan LIO MAJU wajib dicatat dan dipertanggung jawabkan dalam laporan pertanggung jawaban pengurus. 5. Honor/jasa untuk pengurus ditentukan dalam peraturan Kelompok Tani Hutan dalam forum musyawarah anggota yang diadakan saat Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Kelompok Tani Hutan LIO MAJU.

PASAL 4 PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA 1. Anggaran rumah tangga Kelompok Tani Hutan LIO MAJU bersifat terbuka dan dapat dilakukan perubahan. 2. Perubahan anggaran rumah tangga Kelompok Tani Hutan LIO MAJU dilakukan dengan diusulkan paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota,dan dihadiri paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota Kelompok Tani Hutan dan anggaran rumah tangga yang baru harus disetujui paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari anggota yang menghadiri rapat perubahan anggaran rumah tangga dengan bukti tertulis. Ditetapkan di : Desa Rumpin Tanggal : 31 Oktober 2013 Kelompok Tani Hutan : LIO MAJU Ketua Sekretaris Bendahara Maman Mulayana Apriatin, NH Ahmad BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN HUTAN LIO MAJU Pada hari ini KAMIS Tanggal 31 Bulan OKTOBER Tahun DUA RIBU TIGA BELAS, Kami warga masyarakat RT 06 dan 07 Kampung LIO Desa RUMPIN Kecamatan RUMPIN Kabupaten BOGOR telah mengadakan musyawarah dan mencapai kata sepakat untuk membentuk Kelompok Tani Hutan Hutan, yang juga dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan perwakilan Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan Bogor. Adapun nama Kelompok Tani Hutan Hutan yang telah disepakati yaitu LIO MAJU dan yang ditunjuk sebagai pengurus adalah sebagai berikut : Ketua : Maman Mulayana Sekretaris : Apriatin NH Bendahara : Ahmad Sie sie : Ahyar/NurdinAlik, Adi Sujatmiko/Suminto, Junaedi/Amsir Demikian Berita Acara yang dibuat dan disepakati oleh warga masyarakat yang hadir.sebagaimana daftar hadir terlampir. Mengetahui, Kampung Lio Desa Rumpin, Ketua RT 6 Ketua RT 7 Pimpinan Rapat, Ahyar Apriatin NH Maman Mulyana

DAFTAR PUSTAKA arsury.blogspot.com/2011/07/pembentukan-kelompok-tani-hutan.html, diunduh 5 Oktober 2014 Balai Diklat Kehutanan Bogor. 2006. Materi Diklat Pendampingan Masyarakat di sekitar hutan. Bogor. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 2000. Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan. Edisi kedua : kumpulan informasi kehutanan. Jakarta. Departemen Pertanian. 2001. Laporan Pengkajian Kelembagaan dan Mekanisme Kerja Penyuluhan di Kab/Kota dalam Rangka OTDA, Jakarta. Kelembagaandas.wordpress.com/kelembagaan-petani/diandiniyati/kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/berita-pengembangan-kebun-bibit-ra.18 februari 2014. Diunduh 5 Oktober 2014. Monografi Desa Rumpin, 2010. Kecamatan Rumpin, Bogor Profil Desa dan Kelurahan Tingkat Desa dan Kelurahan, 2013. Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemda Kabupaten Bogor. Totok Mardikato, 1996. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Kerjasama Universitas Sebelas Maret dengan Dephut. Jakarta. Undang Undang No. 41 Tahun 1999