PENGARUH PERSEPSI NILAI PELANGGAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN HYPERMART PAKUWON TRADE CENTER DI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

PENGARUH ATTRIBUTES CONSUMER SATISFACTION TERHADAP STORE LOYALTY HARTONO ELEKTRONIK BUKIT DARMO SURABAYA SKRIPSI OLEH: KENNY HADDY

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

OLEH: Maria Anastasia Anggrian JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

ANTESEDEN LOYALITAS KONSUMEN PADA PELANGGAN MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRANSAKSI ONLINE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK HANDPHONE DI SURABAYA. OLEH: Theo Fondy

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

ANALISIS PENGARUH CUSTOMER RELATHIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR SURABAYA

OLEH: Gregorius A. Parera

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

OLEH: GRACIA ABIGAIL SALIM

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR)

PENGARUH PRODUCT QUALITY, SERVICE QUALITY DAN ATMOPHARE TERHADAP EMOTION DAN BEHAVIORAL INTENTION DI HERO SUPERMARKET

PENGARUH CITRA TOKO DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA CARREFOUR ACHMAD YANI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perbedaan yang mendukung penelitian ini. Berfokus pada pengaruh citra Ali Türkyılmaz and Coskun Ozkan, et al (2007)

DAVID SANTOSO ABSTRACT. Keywords: Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty; Brand Extention; Parent Brand. PENDAHULUAN

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH SATISFACTION, PERCEIVED VALUE, DAN TRUST TERHADAP STORE LOYALTY DI CARREFOUR SURABAYA. Elisabeth Nancy Wijaya

MODEL BRAND ARCHITECTURE KONSUMEN CARREFOUR NGAGEL OLEH: FRANCISCUS HARTANTO

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG SALATIGA)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang dikaitkan dengan suatu negara tertentu. Gambaran tersebut dapat berasal dari

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH RELATIONSHIP ORIENTED PROMOTION TERHADAP SATISFACTION

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan konsumen. Seperti yang diungkapkan oleh Boyld, dkk. (2000:4)

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH MERCHANDISE, PROMOTION, STORE SERVICE, DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BELANJA DI INDOMARET SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri dikarenakan pada

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Konsumen UD. Agung Chicken di Boyolali)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PERSONALISASI, PENANGANAN KELUHAN, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA PRODUK APPLE

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY, SATISFACTION DAN TRUST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI RESTAURANT NOODLE HOUSE SURABAYA

OLEH: HE LEN

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PENGGUNA XL CENTER DI SURABAYA

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND SATISFACTION, DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK VASELINE DI SURABAYA OLEH: PUPUT TRIANTI

ABSTRAK. Kata kunci : brand image, loyalitas konsumen. viii

PENGARUH BRAND IMAGE, CUSTOMER PERCEIVED VALUE, DAN BRAND TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION. MOBIL AVANZA di SURABAYA

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian dan analisis, maka dapat diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1.

OLEH : David Santoso

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. mampu memupuk keunggulan kompetitifnya masing-masing melalui upaya

COST EFFECT, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE OF CONSUMER PURCHASE DECISION INTERNET ACCESS PT. PADI INTERNET PASURUAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG DIMODERASI STORE ATMOSPHERE PADA SINAR SUPERMARKET BINTORO SURABAYA

LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION

OLEH: NIKO WIRADINATA SUTJIONO

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTON DAN SWITCHING BARRIER TERHADAP CUSTOMER RETENTION (Studi pada Konsumen Kosmetik Wardah di Purworejo)

BAB II URAIAN TEORITIS

PENGARUH EXPERIENTIAL ATTITUDE

PENGARUH ASPEK FISIK, KEANDALAN TOKO, INTERAKSI INDIVIDU UNTUK MENCIPTAKAN KEPUASAN KONSUMEN DI INFINITE GALAXY MALL SURABAYA

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MUNTIRA TOTAL HEALTH SKIN CARE

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal, 1-9

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan penelitian pada masyarakat yang menggunakan. statistik dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

JUDUL TIMES NEW ROMAN 14PT 1 SPASI BOLD KAPITAL CENTER Jurusan. Fakultas.. Universitas..

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN PENGALAMAN TERHADAP PERSEPSI NILAI PELANGGAN DI PIZZA HUT DARMO SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG DENGAN MEDIATOR TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA SUPERMARKET BONNET, SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND AWARENESS, BRAND LOYALTY, DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP BRAND EQUITY SEPATU OLAHRAGA DEWASA MEREK BATA DI SURABAYA

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENGARUH BUDAYA ORGANISASIONAL DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. BINTANG INDO JAYA DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH PERCEIVED VALUE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN MODERASI CUSTOMER SATISFACTION DAN COMMITMENT PADA BCA SYARIAH DI SURABAYA SKRIPSI

Transkripsi:

PENGARUH PERSEPSI NILAI PELANGGAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN HYPERMART PAKUWON TRADE CENTER DI SURABAYA Paulus Ongko Widjojo Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ABSTRACT Number of retail business will increase the competition for free, so that with the level of competition that is free of these retailers are currently required to create an advantage which in the end creates an attitude of loyalty from consumers against retail business. One of the retail business in Surabaya is Hypermart PTC. Consumer loyalty can be increased by the presence of a high value customer perception and satisfaction increased. The purpose of this study was to examine the influence of perceptions of the value of a customer and consumer satisfaction to the consumer loyalty Hypermart PTC in Surabaya. Sampling-taking techniques used are non probability sampling. The sample used was 150 people consumer Hypermart PTC in Surabaya. Analytical techniques used was multiple linear regression analysis with the help of the program SPSS. The results of this analysis indicate that the perception of the value of a customer and consumer satisfaction influence positive and significantly to consumer loyalty Hypermart PTC in Surabaya. Keywords: Perception Of The Value Of The Customer; Consumer Satisfaction; Consumer Loyalty. PENDAHULUAN Latar Belakang Pentingnya loyalitas pelanggan dalam bisnis ritel tidak diragukan lagi. Peritel sangat mengharapkan dapat mempertahankan pelanggannya dalam jangka panjang, bahkan jika mungkin untuk selamanya. Usaha ini akan mendatangkan sukses besar dalam jangka panjang. Menurut Hallowell (1996; dalam Darsono, 2005), pelanggan yang loyal mempunyai kecenderungan lebih rendah untuk melakukan switching (berpindah merek) dan menjadi strong word of mouth. Dharmmesta (1999) menyatakan bahwa kunci keunggulan bersaing dalam situasi yang penuh persaingan adalah kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kesetiaan pelanggan. Kesetiaan pelanggan akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini karena kesetiaan pelanggan memiliki nilai strategik bagi perusahaan. Perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, untuk meningkatkan keuntungan. Kenyataan menunjukkan bahwa suksesnya IBM, Coca Cola, Singapore Airlines, dan sejumlah produk merek lain tidak terlepas dari ikatan yang kuat dari pelanggannya, yaitu kesetiaan (Suryani, 1998). Menurut Singh (2006) menyatakan kepuasan merupakan faktor langsung dari loyalitas pelanggan. Namun di sisi lain, masih ada pertentangan mengenai hal ini, misalnya Ruyten & Bloemer (1999; dalam Darsono, 2005), kepuasan memiliki asosiasi positif dengan loyalitas tapi tidak menghasilkan tingkat loyalitas pada derajat yang sama. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti lagi mengenai variabel ini dalam hubungannya dengan loyalitas pelanggan. Menurut Gwinner et al (dalam Simon et al, 2005) hubungan jangka panjang akan meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap harapan yang akan diterima dari perusahaan, sehingga akan mengurangi kekhawatiran pelanggan jika pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan. Nilai yang dapat dirasakan pelanggan merupakan selisih antara manfaat yang diperoleh dengan pengorbanan yang dikeluarkan pelanggan. Dengan kata lain kepercayaan pelanggan akan meningkat bila nilai yang dirasakan pelanggan berdasarkan apa yang telah diterima dan dialami pelanggan berdasarkan pengorbanan mereka tinggi pula / customer perceived value (Berry dan Yadav, 1996; Ravald dan Christian, 1996). Perumusan Masalah 1. Apakah Persepsi Nilai Pelanggan berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen? 2. Apakah Kepuasan Konsumen berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen? Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis dan mempelajari pengaruh Persepsi Nilai Pelanggan terhadap Loyalitas Konsumen 2. Untuk menganalisis dan mempelajari pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen

TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Yang dan Peterson (2004) dengan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM), diperoleh bahwa persepsi nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, persepsi nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, switching cost tidak memediasi pengaruh persepsi nilai pelanggan terhadap loyalitas konsumen, dan switching cost tidak memediasi pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan penelitian dari Pan et al (2011) dengan menggunakan analisis SEM, diperoleh hasil penelitian bahwa kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, komitmen psikologis berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, membership berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, persepsi nilai berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, persepsi keadilan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, switching cost berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, dan reputasi merek berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Persepsi Nilai Pelanggan Menurut Yang dan Peterson (2004), nilai pelanggan merupakan sebuah rasio dari manfaat yang didapat oleh pelanggan dengan pengorbanan. Perwujudan pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan sejalan dengan proses pertukaran adalah biaya transaksi, dan risiko untuk mendapatkan produk (barang dan jasa) yang ditawarkan oleh perusahaan. Ketika nilai yang dirasakan dari rasio yang dipersepsikan oleh pelanggan atas sejumlah pengorbanan ekomomi dengan produk yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan pelanggan, maka akan memunculkan sikap tidak puas. Sebaliknya apabila sama atau melebihi harapan pelanggan maka pelanggan akan merasa puas. Holbrook (dalam Barnes, 2001) mengungkapkan bahwa nilai adalah preferensi yang bersifat relatif (komparatif, personal dan situasional) yang memberi ciri pada pengalaman seseorang dalam berinteraksi dengan beberapa objek. Poin terakhir dan sangat penting menurut Holbrook (dalam Barnes, 2001) adalah bahwa nilai berkaitan dengan pengalaman dan menyangkut bukan hanya pembelian suatu objek, tetapi juga konsumsi dan penggunaan suatu jasa. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2010: 37) kepuasan konsumen adalah dilihat dari sejauh mana kinerja suatu produk yang dirasakan cocok dengan harapan pembeli sehingga dapat menimbulkan perasaan senang atau kecewa pada seorang pembeli. Kemudian meurut Westbrook & Reilly (dalam Tjiptono, 2005: 86) mengemukakan bahwa kepuasan konsumen merupakan respon emosional terhadap pengalaman yang berkaitan dengan produk atau jasa yang dibeli. Engel et al (1994) mengatakan bahwa kepuasan adalah evaluasi paska konsumsi untuk memilih beberapa alternatif dalam rangka memenuhi harapan. Band (dalam Nasution, 2005) mengatakan bahwa kepuasan tercapai ketika kualitas memenuhi dan melebihi harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen. Sebaliknya, bila kualitas tidak memenuhi dan melebihi harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen maka kepuasan tidak tercapai. Konsumen yang tidak puas terhadap barang atau jasa yang dikonsumsinya akan mencari perusahaan lain yang mampu menyediakan kebutuhannya. Loyalitas Konsumen Menurut Oliver (dalam Huriyati, 2005) mengungkapkan loyalitas pelanggan sebagai komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Reicheld dan Schefter (2000, dalam Yang dan Peterson, 2004) mengatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan salah satu penggerak utama keberhasilan dalam suatu bisnis. Bila konsumen sudah loyal, mereka akan mengesampingkan sensitivtas terhadap harga yang mahal, menyebarkan berita postif dari mulut ke mulut terhadap orang lain. akibatnya loyalitas pelanggan dapat menjadi sumber utama pertumbuhan berkelanjutan dan membuat aset perusahaan semakin kuat. Hipotesis H1: Persepsi Nilai Pelanggan berpengaruh positif terhadap Loyalitas Konsumen H2: Kepuasan Konsumen berpengaruh positif terhadap Loyalitas Konsumen Identifikasi Variabel 1. Variabel Bebas (X):X1: Persepsi Nilai Pelanggan, X2: Kepuasan Konsumen. 2. Variabel Endogen (Y): Y : Loyalitas Konsumen,

Model Penelitian Gambar 1 Model Analisis Sumber: Chandon et al., (2011) METODE PENELITIAN Definisi Oprasional 1. Persepsi Nilai Pelanggan adalah persepsi atas hasil interprestasi yang diterima menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap dalam benak konsumen akan sebuah produk. Menurut Gunistiyo (2009), ada empat indikator, yaitu: 1) Nilai produk 2) Nilai karyawan 3) Nilai pelayanan 4) Nilai citra 2. Kepuasan Konsumen adalah persepsi dari tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang dia rasakan dengan harapannya Menurut Mulyono (2008) ada tiga indikator kepuasan kerja: 1) Kepuasan atas produk 2) Kepuasan atas layanan 3) Kepuasan atas layanan purna jual 3. Loyalitas Konsumen adalah kondisi di mana pelanggan mempunyai sikap positif terhadap Hypertmart PTC, mempunyai komitmen pada Hypertmart tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang. Menurut Gunistiyo (2009), ada tujuh indikator, yaitu: 1) Merekomendasikan ke orang lain 2) Mendorong orang lain untuk melakukan bisnis dengan perusahaan yang sama 3) Berniat untuki berbelanja di masa mendatang 4) Berkata sesuatu yang positif 5) Mempertimbangkan untuk menjadi pilihan pertama 6) Tetap menjadi pelanggan meskipun terjadi kenaikan harga 7) Mau membayar dengan harga lebih tinggi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel dari penelitian ini sebanyak 150 orang. Alasan mengambil jumlah sampel 200 orang ialah untuk memenuhi persyaratan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria tertentu yaitu merupakan pelanggan masyarakat Surabaya dan pernah berbelanja di Hypermart minimal satu kali dalam 3 bulan terakhir serta telah berusia 17 tahun ke atas, berpendidikan minimal SMA, serta mempunyai member card Hypertmart. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Rumus Analisis Regresi Berganda: Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 Keterangan: Y = Loyalitas Konsumen a = Konsanta b 1 =Koefisien regresi Persepsi Nilai Pelanggan b 2 = Koefisien regresi Kepuasan Konsumen

X 1 = Persepsi Nilai Pelanggan X 2 = Kepuasan Konsumen ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis dan Pembahasan Dari hasil penelitian, diketahui bahwa karakteristik sampel dapat dipenuhi sebagaimana disyaratkan dalam metodologi penelitian ini. Uji Validitas dan Reliabilitas Berdasarkan Uji Validitas dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan untuk variabel bebas memiliki nilai probabilitas atau sig. 0,000 yang mana lebih kecil daripada nilai α = 0,05 maka setiap indikator dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai indikator penelitian yang valid. Berdasarkan Uji Reliabilitas dalam penelitian diperoleh nilai reliabilitas untuk seluruh variabel lebih dari 0,6, artinya seluruh variabel dalam penelitian ini adalah variabel yang reliabel. Pembahasan Dilihat dari hasil analisis regresi berganda variabel-variabel independen persepsi nilai pelanggan (X 1 ), atau kepuasan konsumen (X 2 ) secara simultan memberi pengaruh yang tinggi terhadap terjadinya loyalitas konsumen (Y) karena nilai probabilitas dari F hitung sebesar 0,00 dimana hal ini lebih kecil dari pada nilai α yang disyaratkan sebesar 0,05 dan nilai F hitung sebesar 115,288 lebih besar dari pada nilai F tabel = 2,3719. Selain itu besar kontribusi persepsi nilai pelanggan (X 1 ), atau kepuasan konsumen (X 2 ) terhadap loyalitas konsumen (Y) dapat dilihat dari nilai dari R = 0,781 yang berarti berkontribusi sebesar 78,1%. Sedangkan dari hasil koefisien determinasi berganda (R 2 ) dapat diketahui bahwa variabel persepsi nilai pelanggan (X 1 ), atau kepuasan konsumen (X 2 ) mempengaruhi terjadinya loyalitas konsumen (Y) sebesar 61,1%. Ini berarti bahwa perubahan naik turunnya loyalitas konsumen (Y) dipengaruhi oleh variabel persepsi nilai pelanggan (X 1 ), atau kepuasan konsumen (X 2 ) sebesar 61,1%. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa persepsi nilai pelanggan (X 1 ) berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen di Hypermart, sehingga dapat dikatakan dengan meningkatnya persepsi nilai pelanggan maka juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen di Hypermart. Dengan demikian dapat dikatakan apabila Hypermart dapat memberikan produk dengan nilai yang baik, karyawan yang melayani dengan ramah, pelayanan yang memuaskan, dan citra perusahaan yang baik maka akan dapat meningkatkan loyalitas para konsumennya sehingga konsumennya akan merekomendasikan pada konsumen lain, mendorong konsumen lain untuk berbelanja di Hypermart, menciptakan niat konsumen untuk berbelanja di masa datang, memberikan penyataan yang positif mengenai Hypermart, menganggap Hypermart sebagai pilihan pertama saat berbelanja, tetap berbelanja di Hypermart meskipun mengalami kenaikan harga, dan bersedia membayar harga lebih tinggi di Hypermart. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yang dan Peterson (2004) yang menyatakan bahwa persepsi nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen di Hongkong. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa kepuasan konsumen (X 2 ) berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen di Hypermart, sehingga dapat dikatakan dengan meningkatnya kepuasan konsumen maka juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen di Hypermart. Dengan demikian dapat dikatakan apabila apabila konsumen merasa puas atas produk yang ditawarkan oleh Hypermart, puas atas layanan yang diberikan Hypermart, dan puas atas layanan setelah penjualan di Hypermart maka akan dapat meningkatkan loyalitas para konsumennya, sehingga konsumennya akan merekomendasikan pada konsumen lain, mendorong konsumen lain untuk berbelanja di Hypermart, menciptakan niat konsumen untuk berbelanja di masa datang, memberikan penyataan yang positif mengenai Hypermart, menganggap Hypermart sebagai pilihan pertama saat berbelanja, tetap berbelanja di Hypermart meskipun mengalami kenaikan harga, dan bersedia membayar harga lebih tinggi di Hypermart. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yang dan Peterson (2004) yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen di Hongkong. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Variabel persepsi nilai pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya loyalitas konsumen di Hypermart. Dari hasil ini menunjukkan konsumen akan cenderung lebih loyal kepada toko apabila memiliki persepsi yang baik terhadap toko tersebut. 2. Variabel kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya loyalitas konsumen di Hypermart. Dari hasil ini menunjukkan konsumen akan cenderung lebih loyal kepada toko apabila merasa puas terhadap toko tersebut.

Saran Saran Akademik Penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya dalam melakukan penelitian yang sejenis atau sama atau dijadikan sebagai acuan yang mendukung penelitiannya bahkan dapat dijadikan penelitian lebih lanjut terkhusus mengenai konsep atau teori yang mendukung pengetahuan manajemen pemasaran. Khususnya mengenai persepsi nilai pelanggan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Saran Praktis a. Bila manajer ingin meningkatkan loyalitas konsumen terhadap Hypermart disarankan untuk memperhatikan persepsi nilai pelanggan (X 1 ) dan kepuasan konsumen (X 2 ) karena dalam penelitian ini telah terbukti bahwa semua variabel di atas dapat meningkatkan loyalitas konsumen. b. Meningkatkan persepsi nilai pelanggan dapat dilakukan dengan cara menjual produk bernilai tinggi, memberikan layanan yang baik, dan membangun citra Hypermart yang baik. c. Meningkatkan kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan cara menyediakan produk yang dapat memuaskan konsumen, menyediakan layanan yang memuaskan konsumen, serta layana purna jual yang baik. Ucapan terima kasih Ucapan terima kasih sebesar-besarnya ini disampaikan kepada kedua dosen pembimbing saya yaitu Bapak Julius Koesworo., Drs. Ec., MM sebagai pembimbing I dan Ibu Veronika Rahmawati, SE., M.Si selaku dosen pembimbing II selama penyelesaian Tugas Akhir ini. REFERENSI Barnes, J.G., 2001. Secrets of CRM. Terjemahan, Yogyakarta: Andi Yogyakarta Berry, L.L & Waldfogel, M.S., 2006. "Capture and communicate value in the pricing of services", Sloan Management Review, Vol.37, No.4, pp 41-51 Darsono & Indahwati, L., 2005. Loyalty & Disloyalty: Sebuah Pandangan Komprehensif Dalam Analisis Loyalitas Pelanggan, Jurnal Administrasi dan Bisnis, Vol.4 Dharmmesta, B.S., 1999. Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.14, No.3 Engel et.al., 1994. Perilaku Konsumen, Edisi Keenam. Jakarta: Binarupa Gunistiyo, Drs.M.Si., 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan dan Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada Rumah Makan Indonesia di Kota Tegal, Laporan Penelitian, Tegal: Universitas Pancasakti Huriyati, R., 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen: Fokus pada Konsumen Kartu Kredit Perbankan, Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta Kotler, P., 2000. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall Mulyono, B.H., 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen: Studi Kasus Pada Perumahan Puri Mediterania Semarang, Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro Pan et al., 2011. Antacedents of Customer Loyalty: An Empirical Synthesis and Reexamination, Journal of Retailing and Consumer Services, Vol.19 pp 150-158 Ravald, A & Christian, G., 1996. The value concept and relationship marketing, European Journal of Marketing, Vol.30 Simon et al., 2005. Customer Relationship Dynamics: Service Quality and Customer Loyalty in the Context of Varying Levels of Customer Expertise and Switching Costs, Academy of Marketing Science, Vol.33, No.2, pp 169-183 Singh, H., 2006. The Importance of Customer Satisfaction in Relation to Customer Loyalty and Retention, UTCI Working Paper Tjiptono, F., 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing Yang, Z & Peterson, R.T., 2004. Customer Perceived Value, Satisfaction, and Loyalty: The Role of Switching Costs, Psychology and Marketing, Vol.21, pp 799-822