1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 2.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas berkolaborasi dengan guru kelas.

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan

BAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

BAB III METODE PENELITIAN

Prosedur penelitian dilaksanakan dengan menggunakan siklus-siklus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau perbaikan. 1. pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting Dan Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research, yaitu satu action research yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas, atau dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

METODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Student Team Achievement Division (STAD), yang merupakan suatu variasi

BAB III METODE PENELITIAN. keterbatasan waktu dana dan tenaga (Arikunto, 2006:104). Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

70 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research), sebab penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan di dalam pelaksanaan pembelajaran pada matapelajaran Alquran di kelas. Penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan di kelas dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai melalui tindakan yang telah direncanakan. Menurut Suharsimi, dkk ada tiga kata yang mambentuk pengertian, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan: 1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau inforrnasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruangan kelas. tetapi dalam pengertian yang spesifik. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pengertian dari tiga kata tersebut dapat diambil pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. 1 B. Setting Penelitian 1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 2.

71 1. Tempat Penelitian Penelitian Peningkatan Kemampuan Qiraah Alquran Dengan Fasahah Melalui Pembelajaran Langsung Pada Pembelajaran Alquran dilaksanakan di MTsN 1 Model Medan 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011 yaitu bulan Maret sampai Juni 2011. C. Subjek Penelitian Subjek Penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 37 orang terdiri dari 21 laki-laki dan 16 perempuan di MTsN 1 Model Medan D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 1 Model Medan tahun pelajaran 2010/2011. Selain siswa guru juga dimanfaatkan sebagai sumber data untuk melihat tingkat keberhasil penerapan strategi Pembelajaran Langsung. E. Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kebutuhan bagi seorang guru untuk meningkatan profesionalisme dalam pembelajaran. Ada beberapa alasan mengapa PTK, yaitu: 1. PTK sangat kondusif membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. 2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi professional 3. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. 4. Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya.

72 5. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya. 2 Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II untuk mengetahui Peningkatan Kemampuan qiraah Alquran Dengan Fasahah Melalui Pembelajaran Langsung di MTsN 1 Model Medan. Alokasi waktu yang digunakan adalah 4 pertemuan yaitu 2x40 menit sebab di MTsN 1 Medan pelajaran Alquran 1 minggu 2 jam pelajaran dan setiap minggu 2 jam tersebut dilaksanakan secara bersamaan tanpa terpisah dari waktu 2 jam pelajaran tersebut. Tahapan yang dilakukan dalam setiap siklus yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflexion). Tahapan setiap siklus adalah: a. Perencanaan (planning) 1. Menetapkan Kompetensi dasar yang akan disajikan dalam penelitian 2. Menyiapkan materi sebagai bagian dari Kompetensi Dasar menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada materi pokok macam-macam hukum bacaan mim sukun, nun mati dan tanwin dalam QS. Surat Al Bayyinah dan Al Kafirun 3. Alquran yang sesuai dengan langkah-langkah Pembelajaran Langsung. 4. Menyusun soal pre test dan post test untuk mengetahui hasil bela jar siswa sebelum dan sesudah. 5. Menyusun instrumen penelitian/ lembar observasi 6. Menyusun lembar evaluasi b. Tindakan (acting), 1. Tahap Pertama 13. 2 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Yrama Widya, 2008), h.

73 2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran 3. Guru mengadakan pree test setiap awal siklus 4. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok I, menuliskan bentuk huruf hijaiyyah dan cara qiraahnya, kelompok II mencari informasi tentang hukum tajwid dan kelompok III mencari informasi tentang pengucapan bacaan sesuai dengan hukum kefasihan dan hukum tajwidnya. 5. Siswa secara berkelompok menyelesaikan tugas sesuai dengan petunjuk soal yang diberikan. a. Tahap Kedua 1. Melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan dari kompetensi yang telah ditetapkan sesuai dengan materi pelajaran. 2. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa dengan cara bekerja sama dengan siswa lainnya mempresentasekan tugas perkelompok tersebut. 3. Menciptakan belajar secara berkelompok dan bekerja sama dalam kegiatan berdiskusi dan memberikan tanggapan. 4. Mengembangkan sifat ingin tahu dengan cara bertanya. b. Tahap Ketiga 1. Melakukan refleksi 2. Melakukan penilaian melalui post tes 3. Memberikan tugas. c. Pengamatan (observing), 1. Mengamati siswa ketika menerima perintah guru 2. Catatan tentang kegiatan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 3. Tanggapan siswa melalui wawancara. d. Refleksi (reflection) Pada tahap ini dianalisis perubahan yang terjadi pada siswa dan suasana kelas. Guru sebagai peneliti mengamati perubahan yang terjadi dan hal-hal yang dialami selama pelaksanaan proses

74 pembelajaran. Para siswa juga diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat tentang apa yang dialaminya dalam proses pembelajaran dan usulan untuk penyempurnaan tindakan berikutnya. F. Teknik dan Alat Pengumpul Data 1. Teknik Pengumpul Data a. Observasi Observasi pada penelitian ini adalah keterlibatan peneliti secara langsung ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran qiraah Alquran dengan fasahah serta menggunakan strategi pembelajaran langsung. b. Tes Tes dilakukan untuk mendapatkan informasi sejauh mana nilai siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada aspek qiraah Alquran. 2. Alat Pengumpul Data a. Lembar observasi b. Butir soal tes G. Analisis Data Dalam menyusun dan mengolah data yang terkumpul sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat di pertanggungjawab kan, maka digunakan analisis data kuantitatif, pada observasi digunakan data kualitatif. Cara menghitung untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Merekapitulasi hasil tes 2. Menghitung jumlah skor yang didapat dan persentasenya untuk masing-masing siswa. 3. Menganalisis hasil observasi yang dilakukan oleh guru sendiri selama proses pembelajaran berlangsung. H. Validitas Data

75 Validitas data merupakan suatu alat ukur yang telah sesuai dengan apa yang diukur. Validitas data penelitian tindakan kelas meliputi: 1. Hasil belajar yang divaliditaskan dengan nilai tes, kemudian ditentukan validitas teoritik dan empirik. 2. Proses pembelajaran melalui observasi dan wawancara yang validitas datanya melalui triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut. I. Indikator Kinerja Indikator kinerja yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Nilai ulangan harian atau tes siswa kelas VII pada mata pelajaran Alquran pada aspek qiraah dengan Fasahah melalui Pembelajaran Langsung untuk mencapai nilai sesuai dengan KKM atau lebih. 2. Observasi terhadap sikap, keaktifan, dan kemampuan siswa mengemuka kan pendapat dan kerja sama siswa kelas VII dalam proses pembelajaran. 3. Dokumentasi kehadiran siswa mencapai 100 %.