DIGITASI DAFTAR ISI BUKU : INOVASI DALAM PENELUSURAN INFORMASI OPAC (ON LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE ) DI PUSAT LAYANAN PUSTAKA UNIVERSITAS TERBUKA

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBUAT DOKUMEN DIGITAL MENGGUNAKAN ADOBE ACROBAT 7

PERAN PUSTAKAWAN DALAM DISSEMINASI INFORMASI KEPADA PENELITI VIA JURNAL ELEKTRONIK LOKAL: KASUS PERPUSTAKAAN IPB

Layanan Bahan Ajar (Modul) Online di Perpustakaan UT:

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PEDOMAN PENGELOLAAN DIGITALISASI DOKUMEN (TESIS DAN DISERTASI) Oleh: Azizah

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

Panduan Praktis Pengohan Bahan Pustaka Dengan Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI. Hery Priswanto (Balai Arkeologi Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan TI : penggunaan TI di berbagai sektor kehidupan -> tidak terkecuali Perpustakaan Di Perpustakaan, IT dimanfaatkan sbg alat bantu

MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D

Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

BAB III PROSES ALIH MEDIA KOLEKSI DEPOSIT PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA (BPAD)

VIRTUAL LIBRARY Dan Kemungkinan Implementasinya di RisTI Sebagai Salah Satu Institusi Riset di Indonesia Sebuah Konsep Umum Oleh: Firman Gunawan

DIGITALISASI DOKUMEN. Oleh : Sugeng Priyanto, SS

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL UNIVERSITAS RIAU DENGAN PROGRAM LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (SLIMS)

MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

RUANG BACA VIRTUAL UNIVERSITAS TERBUKA (Layanan Perpustakaan Pendidikan Jarak jauh) M. Pandu Ristiyono *

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?

PENYELENGGARAAN DIGITAL LIBRARY DALAM MENINGKATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN BAGI PARA PEMUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Layanan Koleksi Deposit BPAD DIY. INLISLITE diaplikasikan di bagian Deposit dan Sirkulasi karena sudah

MEMBANGUN KONSORSIUM E-RESOURCES DI PERGURUAN TINGGI. Fppt Wilayah Jawa barat

MENGELOLA DATABASE KOLEKSI BUKU DENGAN GREENSTONE UNTUK ORANG AWAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berarti kumpulan buku-buku (Daryanto, 1986: 1). Dalam bahasa inggris perpustakaan disebut library, istilah ini berasal

DIGITALISASI LOCAL CONTENT (USU Repository) Studi Kasus Perpustakaan USU

1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital;

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR DAN OTOMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

Pedoman Pertanyaan Informan I Kepala Perpustakaan Universitas Negeri. 1. Sebagai hybrid library, apakah Perpustakaan UNP sudah memiliki

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

MAKALAH PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN SISTEM JARINGAN

DIGITALISASI LOCAL CONTENT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

DIGITALISASI LOCAL CONTENT: PERLUASAN PEMANFAATAN DAN AKSES LAYANAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Rasiman

JogjaBook BUKU DIGITAL MANFAAT PENGGUNAAN BUKU DIGITAL

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan. bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi

Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML

OPTIMALISASI FITUR PENGINDEKSAN WINISIS UNTUK KETEPATAN DAN KECEPATAN LAYANAN PENELUSURAN PUSTAKA KELABU. Abstrak

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM PENGELOLAAN DOKUMEN DIGITAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Sugeng Priyanto

e-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS)

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

PERANCANGAN APLIKASI OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG) UNTUK KATALOG TUGAS AKHIR PADA PERPUSTAKAAN INDONESIA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam program kegiatan praktek Kuliah Kerja Perpustakaan (KKP)

Teknologi Informasi Perpustakaan

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Panduan Penggunaan e-document

PUSTAKAWAN KREATIF MAMPU MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN DAN PERPUSTAKAAN DIGITAL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

MEMBANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL. Step by Step

PENELUSURAN PUSTAKA Tujuan instruksional khusus

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH. Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

PEDOMAN AKSES E-BOOK (ELECTRONIC BOOK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

menyediakan layanan untuk mengakses koleksi tersebut. Dalam hal ini koleksi digital ini disebut sebagai sumber primer (primary resource).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

Membangun Perpustakaan Digital : Suatu Tinjauan Aspek Manajemen *

PEMANFAATAN SUBJECT GUIDE DALAM MEMPERMUDAH PENELUSURAN INFORMASI PENYAKIT KANKER

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2015

Pemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan

KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani

Evaluasi Pemanfaatan Fitur Membership Slims 7 Cendana Dalam Mengelola Data Keanggotaan Perpustakaan Universitas Andalas

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

DIGITASI DAFTAR ISI BUKU : INOVASI DALAM PENELUSURAN INFORMASI OPAC (ON LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE ) DI PUSAT LAYANAN PUSTAKA UNIVERSITAS TERBUKA Irmayati Pustakawan pada Pusat Layanan Pustaka Universitas Terbuka, Pondok Cabe Abstrak Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan sistem pendidikan jarak jauh. Melalui Pusat Layanan Pustaka mengembangan perpustakaan digital dengan melakukan inovasi digitasi daftar isi buku untuk mendukung proses pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen. Tujuan dari karya tulis ini 1). Bagaimana mahasiswa yang berjumlah 533.327 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan dibeberapa negara dapat memperoleh layanan pustaka secara lengkap tentang konten koleksi buku perpustakaan UT. 2). Bagaimana dosen yang tersebar di 37 Unit Program Belajar Jarak jauh UT (UPBJJ UT) dan Pusat dapat memperoleh layanan pustaka secara lengkap tentang konten buku yang dikoleksi perpustakaan UT. 3). Bagaimana Puslata Universitas Terbuka mengembangkan inovasi-inovasi terbaru dalam pendigitalisasian koleksi buku yang ada di perpustakaan. Adapun proses digitasi daftar isi memerlukan beberapa perangkat seperti : 1) Perangkat keras (komputer dan alat pemindai), 2) Perangkat lunak (perangkat lunak/program software: vitascan/hpscan, Adobe acrobat, MS word (format Doc, RTF, PDF). Tahapan digitasi yaitu : Scanning, editing, dan penyimpanan file. Abstract Indonesia Open University is a university which organizes long-distance education system. Through the Library Service Center digital develop library innovations books digitized content to support the learning process for students and faculty. The purpose of this paper 1). How students totaled 533 327 people spread throughout Indonesia and some countries can obtain the full library of content UT library book collection. 2 ) How lecturer 37 units spread over much UT Distance Learning Program (UPBJJ UT) and the Center can obtain the full library of content UT library collection of books. 3 )How Puslata Open University to develop the latest innovations in the digitization of existing collections of books in the library. The content digitization process requires multiple devices such as : 1 ) Hardware (computer and scanner, 2 ) software (software/ software programs : vitascan/hpscan, Adobe Acrobat, MS Word ( Doc format, RTF, PDF ). digitization stages namely : Scanning, editing, and file storage. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berimbas kepada dunia perpustakaan di Indonesia, hal ini terjadi dalam bentuk pemanfaatan, pengolahan dan sistem operasional sebuah perpustakaan. Universitas Terbuka (UT) melalui Pusat Layanan Pustaka berupaya melakukan berbagai terobosan pelayanan perpustakaan bagi mahasiswanya dalam bentuk pengembangan sistem perpustakaan digital. UT merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dengan pendekatan sistem belajar jarak jauh dan membangun sistem perpustakaan digital yang dirintis melalui unit Pusat Layanan Pustaka yang disingkat dengan Puslata UT. Berbedanya pendekatan yang dikembangkan oleh UT dengan universitas lainnya, membuat UT harus melakukan terobosan-terobosan di berbagai sisi terutama dalam proses belajar mengajar. Dengan sistem belajar jarak jauh. berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan telelvisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijasah, masa belajar, waktu registrasi dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT sudah harus menamatkan jenjang Pendidikan Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat. 173

Pengembangan perpustakaan digital di UT diawali oleh beberapa hal yaitu : Banyaknya jumlah mahasiswa UT. Pada saat sekarang terdapat 533.327 mahasiswa aktif dari berbagai jurusan yang ada di fakultas dan tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara seperti Amerika, Australia, Brunei Darussalam, Japan, Saudi Arabia, Kuwait, Philipines, Malaysia, Germany, Iran, Swizeerland, Sweden, Hongkong, Thailand, Perancis, Germany, Netherlands, Russian, dan Zimbabwe; 2). Banyaknya dosen di UT yang tersebar diseluruh Indonesia. Pada saat sekarang terdapat 323 fungsional dosen yg berada di kantor pusat UT dan 454 fungsional dosen yang tersebar di 37 Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT), dengan jumlah tenaga adminstrasi sebanyak 559 staf administrasi di kantor dan 524 administrasi staf di UPBJJ; 3). Sistem belajar menggunakan sistem belajar jarak jauh; 4). Sangat sulit berkomunikasi kepada mahasiswa secara konvensional; 5). Sebagai institusi, UT merasa berkewajiban memberi layanan yang sama kepada seluruh mahasiswa; 6). Peran strategis perpustakaan sebagai sumber informasi dalam era globalisasi dan informasi serta; 7). Beragamnya informasi dalam berbagai bentuk seperti buku, jurnal prosiding,majalah, video, cd. Jumlah mahasiswa UT dilihat pada tabel berikut ini. tersebut dapat Gambar jumlah mahasiswa berdasarkan Fakultas Gambar jumlah mahasiswa berdasarkan kepulauan Gambar jumlah mahasiswa yang berada diluar negeri Berdasarkan gambar jumlah mahasiswa UT yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia dan luar negeri maka Pusat Layanan Pustaka UT mulai melakukan berbagai terobosan inovasi, salahsatu pengembangan perpustakaan digital dengan melakukan digitasi daftar isi koleksi terhadap buku buku yang menjadi koleksi di Pusat Layanan Puslata. Pengertian Digitasi Digitasi merupakan bentuk Alih media dari manual menjadi elektronik. Digitasi daftar isi merupakan proses alih media dari bentuk daftar isi tercetak menjadi daftar isi berbentuk elektronik. Dengan adanya internet proses digitasi daftar isi menjadi sangat penting dalam dunia perpustakaan, karena dapat mempermudah penyebaran informasi bahan pustaka dalam pelayanan katalog secara online pada para pengguna. Katalog Online Katalog online merupakan katalog yang data bibliografinya disimpan dalam database komputer. Katalog online mempermudah kegiatan temu kembali (retrieval) bahan pustaka diperpustakaan secara cepat, tepat, kapan saja tanpa harus mengunjungi 174

perpustakaan terlebih dahulu. Kalau sebelumnya seseorang ketika mencari referensi perlu melihat fisik bukunya artinya dia harus berada di perpustakaan untuk mencari tahu daftar isi suatu buku, sekarang cukup dengan klik saja melalui akses internet pada katalog online perpustakaan digital Puslata UT, maka daftar isi referensi yang kita inginkan akan dengan mudah ditemukan. Contoh katalog online yang di pakai di Pusat Layanan Puslata (Puslata) adalah OPAC yaitu Online Public Access Catalogue, OPAC ini menyediakan sarana penelusuran yang mandiri bagi pengguna. Dalam Katalog Online biasanya para pengguna hanya dapat melihat deskripsi buku mulai dari judul, edisi, pengarang, penerbit, seri, deskripsi fisik, subjek tetapi belum bisa melihat daftar isi yang ada. Sejak dikembangkannya katalog online oleh Puslata UT belum terpikirkan tentang kebutuhan terhadap digitasi kepada daftar isi. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh irmayati pada tahun 2011 dengan responden dosen sebanyak 64 dosen di lingkungan UT kantor pusat menyatakan sebanyak 46 dosen telah memanfaatkan katalog online atau sebesar 71,9% dan hanya sebagian kecil tidak memanfaatkan katalog online. Dari penelitian ini memberikan masukan untuk lebih meningkatkan penambahan fasilitas pada katalog online, salah satu inovasi terbaru adalah digitasi daftar isi terhadap buku-buku yang ada. Rumusan Masalah Pengembangan digitasi daftar isi ini di dasarkan kepada beberapa faktor yang terkait dengan penyelenggaran Universitas Terbuka sebagai universitas yang mengunakan sistem belajar jarak jauh yaitu, yang menjadi permasalahan adalah 1). Bagaimana mahasiswa yang berjumlah 533.327 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan dibeberapa negara dapat memperoleh layanan pustaka secara lengkap tentang konten koleksi buku perpustakaan UT. 2). Bagaimana dosen yang tersebar di 37 Unit Program Belajar Jarak jauh UT (UPBJJ UT) dan Pusat dapat memperoleh layanan pustaka secara lengkap tentang konten buku yang dikoleksi perpustakaan UT. 3). Bagaimana Puslata Universitas Terbuka mengembangkan inovasi-inovasi terbaru dalam pendigitalisasian koleksi buku yang ada di perpustakaan. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dirumuskan solusi dan inovasi-inovasi terbaru dalam rangka memberikan layanan informasi yang lengkap tentang konten buku yang dikoleksi perpustakaan UT. TUJUAN Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran tentang proses pengembangan inovasi terbaru dalam pendigitalisasian koleksi buku khususnya digitasi daftar isi buku dengan harapan memberikan layanan informasi secara maksimal kepada mahasiswa dan dosen yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara untuk mendapatkan koleksi buku perpustakaan secara lengkap sebelum datang ke Puslata UT. PEMBAHASAN Setiap perpustakaan memiliki sistem penyelusuran data yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung perpustakaan. sistem penyelusuran tersebut disebut dengan OPAC. Menurut Horgan (1994,1) menyatakan OPAC merupakan suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network). Pengembangan OPAC saat sekarang belum bisa menyajikan secara lengkap tentang daftar isi sebuah buku, biasanya OPAC mencakup judul, nama pengarang, penerbit dan tahun terbitan, dari sistem OPAC tersebut, penguna hanya bisa mengetahui secara umum tentang buku yang mereka cari tanpa mengetahui isi yang terdapat di dalam buku tersebut. Sedangkan daftar isi merupakan satuan yang tidak terpisahkan dalam sebuah buku, karena daftar isi adalah suatu daftar atau halaman yang ingin dibahas termaksud penomoran halaman pada buku. Daftar isi merupakan halaman penting dalam suatu karya tulis baik itu buku, makalah, majalah dan karya tulis lainnya dengan dilengkapi nomor halaman, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan topik tertentu dalam sebuah buku atau karya tulis lainnya selain itu daftar isi memudahkan pembaca untuk mempelajari pokok pokok bahasan dari sebuah karya tulis yang akan dibacanya. Digitasi daftar isi berarti proses alih media daftar isi dari cetak atau analog ke dalam media digital atau elektronik melalui proses scanning, digital photograph atau teknik lainnya. 175

Digitasi merupakan proses alih media dari cetak atau analog ke dalam media digital atau elektronik melalui proses scanning, digital photograph atau teknik lainnya. Sebelum dilakukan pendigitasian, diperlukan beberapa pertimbangan, biasanya menyangkut waktu, tenaga, dan biaya, di samping itu dituntut adanya tenaga ahli yang cukup menguasai teknik digitasi ini. Investasi yang diperlukanpun tidak sedikit, karena perpustakaan perlu menyediakan alat dan sarana bagi proses digitasi ini. Untuk membuat daftar isi elektronik perlu beberapa persiapan dan langkah-langkah yang meliputi : 1. Perangkat keras yang perlu dipersiapkan antara lain: - Komputer Perangkat keras yang digunakan tentunya sangat bervariasi dengan spesifikasi yang sangat standar sampai kepada computer dengan spesifikasi yang sangat baik, tentu saja semakin baik komputer yang digunakan, semakin baik juga kualitas pekerjaan digitasi, semakin banyak dokumen digital yang harus dikelola, maka semakin membutuhkan perangkat computer dengan spesifikasi baik - Alat pemindai (scanner) Pilihan alat pemindai juga sangat bervariasi dengan kualitas dan harga yang bervariasi pula. Alat pindai yang paling sederhana berbentuk flatbad scanner dengan kemampuan pindai yang sangat terbatas dengan harga yang cukup murah sehingga umumnya terjangkau bagi sebagian besar perpustakaan. Dalam pemilihan alat yang akan digunakan untuk memindai dokumen koleksi hendaknya dilakukan sangat hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pendanaan perpustakaan. 2. Perangkat Lunak Pemilihan perangkat lunak ini kita juga harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran yang kita miliki, selain perangkat lunak berupa sistem operasi seperti windows, beberapa perangkat lunak yang diperlukan antara lain seperti : - Vitascan atau HPscan atau perangkat lunak pemindai yang lain (biasanya disertakan pada waktu kita membeli alat pemindai atau scanner) - Adobe Acrobat (versi lengkap) untuk menghasilkan dokumen dalam format pdf (Portable Documen Format) - MSWord untuk menulis dokumen yang kemudian disimpan dalam format DOC, RTF ataupun PDF 3. Tahapan Pemindaian - Dokumen daftar isi buku yang berasal dari dokumen tercetak di pindai (scan) lembar demi lembar seperti memfotocopy lembaran dokumen - Pengumpulan daftar isi dari koleksi buku - buku tahun lama daftar isinya di foto copy secara bertahap, setelah itu di scan. - Sejak tahun 2005 scan mulai dilakukan langsung melalui fisik buku. - Pembacaan halaman demi halaman oleh petugas pemindai daftar isi buku - Pengeditan halaman demi halaman untuk menentukan ukuran kertas, pemotongan pinggiran halaman, pembalikan halaman sehingga hasilnya menjadi lebih mudah dan enak dibaca - Penyimpanan file daftar isi dalam format PDF, pemilihan format PDF sebagai format dokumen digital/elektronik sebagai format dokumen digital karena memiliki beberapa alasan yaitu antara lain PDF merupakan suatu format dokumen elektronik atau digital yang memiliki tingkat efisiensi tinggi. Tanpa kehilangan keindahan, suatu dokumen tetap bisa dinikmati sesuai dengan aslinya. Dengan PDF ukuran dokumen menjadi lebih kecil dibanding format aslinya. Kelebihan lain dari PDF adalah kemampuannya mempertahankan keseluruhan bentuk huruf (font), bentuk penulisan, gambar/ grafik dan warna dari setiap dokumen. 4. Daftar Isi yang sudah didigitasikan akan masuk pada program pengolahan yang sudah terotomasi dengan program jaringan internet atau Up load ke internet. Internet ini merupakan jaringannnya dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan diseluruh dunia, tanpa tergantung kepada jenis komputernya. 5. Prosedur melakukan pemindaian (scanning) daftar isi dengan menggunakan Adobe Acrobat standard hingga masuk ke dalam katalog online Puslata UT. Pertama buka program Adobe Acrobat, kedua klik Create PDF From scanner. Ketiga dari jendela create PDF from scanner pilih jenis Scanner, ubah color mode menjadi black and white atau sesuai yang diinginkan kemudian lakukan scan. 176

Selanjutnya daftar isi akan terlihat pada menu katalog on line di perpustakaan digital Puslata UT, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini Gambar Hasil Scan Keempat simpan dokumen pdf dengan nama folder daftar isi, beri nama file sesuai nomor induk pada buku teks kemudian hasil scan akan langsung di upload ke program pengolahan dengan alamat http://172.16.53.45/sirkulasi. Kelima masuk ke program pengolahan Puslata UT. Gambar Katalog Online yang dilengkapi link daftar isi Gambar Tampilan daftar isi online Gambar Program Pengolahan Puslata UT Langkah keenam adalah dengan mencari data dengan Nomor induk buku yang sesuai dengan daftar isi yang akan kita upload, pilih menu edit, pilih menu tambahan lampiran kemudian unggah file yang telah disiapkan Gambar Unggah File Daftar Isi B. Keunggulan Digitasi Daftar Isi Terkait dengan pengembangan digitasi daftar isi yang sudah berlangsung beberapa bulan ini, terdapat beberapa keuntungan dan keunggulan yang diperoleh antara lain: 1. Dengan digitasi daftar isi buku, mahasiswa/ dosen dapat melihat daftar isi setiap buku secara online, dimana saja, kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat tanpa tergantung dengan waktu kerja yang berlaku. 2. Dengan digitasi daftar isi buku, mahasiswa/ dosen dapat mencari buku secara cepat tanpa harus datang ke perpustakaan, serta mendapatkan gambaran dari setiap buku yang dicari secara tepat dan akurat. 3. Meningkatnya angka pengunjung di katalog online Puslata UT sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari digitasi daftar isi buku 177

4. Adanya permintaan fotocopy secara jarak jauh bagi pemustaka yang meningkat setiap bulannya. Fasilitas fotocopy secara jarak jauh merupakan bagian dari sistem yang di buat dalam rangka mendukung digitasi koleksi buku Puslata UT. Penerapan teknologi informasi dalam dunia perpustakaan merupakan wujud dari suatu perubahan layanan ke arah yang lebih maju untuk mempermudah para pengguna mencari informasi secara cepat, tepat dan akurat, perubahan ini mendorong perpustakaan untuk terus melakukan inovasi melalui fasilitas teknologi informasi. PENUTUP Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat memberikan dampak positif dalam penyelenggaran pendidikan jarak jauh yang dilakukan oleh Universitas Terbuka. Terobosan dan inovasi terus dilakukan oleh Puslata UT yang merupakan bagian dari penyelenggaran pendidikan, Universitas Terbuka. Terobosan dan inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang di kembangkan Puslata UT antara lain perpustakaan digital, ruang baca virtual dan yang terbaru adalah digitasi daftar isi dari katalog online yang dimiliki oleh Puslata UT. Digitasi daftar isi ini dapat diakses saat pengguna perpustakaan melakukan layanan penelusuran koleksi dengan alamat http://www. pustaka.ut.ac.id/dev25/opac/opac/. Simpulan dan Saran Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan inovasi digitasi daftar isi koleksi di Universitas Terbuka sangat bermanfaat bagi pelayanan penelusuran para pengguna perpustakaan, khususnya bagi para mahasiswa UT dan Dosen yang tersebar di seluruh Indonesia. Digitasi daftar isi buku memungkinkan mahasiswa/dosen UT dapat melihat daftar isi setiap buku secara online, dimana saja, kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat, dan dapat melihat daftar isi buku secara cepat tanpa harus datang ke perpustakaan, serta memberikan gambaran dari setiap buku kepada pengguna, disamping itu akan menghemat waktu dan tenaga karena daftar isi disajikan secara online dan pengguna mendapat peluang lebih banyak saat proses pencarian buku karena langsung melihat daftar isi koleksi bahan pustaka. Proses digitasi daftar isi melalui beberapa tahap yaitu scanning, editing, dan upload daftar Isi pada program pengolahan yang sudah terotomasi dengan program jaringan internet sehingga akan terhubung pada katalog online purpustakaan Universitas Terbuka. beberapa saran yang dapat diberikan terkait dengan pembahasan diatas adalah ; 1. Tidak semua daftar isi yang ada pada buku teks memberikan informasi yang lengkap, untuk itu diharapkan pustakawan dapat membuat daftar isi tambahan untuk mempermudah layanan penelusuran terhadap layanan daftar isi online. 2. Buku-buku terbitan pemerintah seperti undang-undang tidak dilengkapi dengan daftar isi, sebaiknya untuk koleksi buku-buku seperrti ini pustakawan membuatkan daftar isinya. 3. Perlu adanya sosialisasi atau promosi terhadap pengguna perpustakaan bahwa katalog online sudah dilengkapi dengan daftar isi online sehingga layanan online daftar isi dapat diketahui. Daftar Pustaka Abdul Rahman Saleh. Membangun Perpustakaan Digital : step by step. Jakarta : Sagung Seto, 2010 Cleveland, Gary. (1998). Digital Libraries: Definitions, Issues and Challenges. Occasional Paper 8. Ottawa: Universal Dataflow and Telecommunications Core Programme, International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA). Tersedia di http://www. ifla.org/udt/op/ diakses tanggal 24 Juli 2013. http://www.ut.ac.id/tentang-ut/ut-dalam-angka.html selasa 21 Oktober 2013 jam10.00 WIB Irmayati. Skripsi Pemanfaatan Perpustakaan Digital oleh Dosen Universitas Terbuka. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012 Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Departemen Pendidikan Tinggi Direktorat Pendidikan Tinggi, 2004 Wahyu Supriyanto. Teknologi Informasi Perpustakaan. Strategi Perancangan Perpustakaan Digital. Yogyakarta : Kanisius, 2008 178