Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction. Reducing the impact of natural disasters. Pengurangan dampak bencana alam

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

PENYULUHAN PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP TANGGAP BENCANA (KHUSUSNYA LONGSOR)

Advancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged

BAB I PENDAHULUAN. sebesar 0 15 cm setiap tahunnya. Lempeng Indo-Australia di bagian selatan

PENYULUHAN RUMAH TAHAN GEMPA DI DUSUN JERINGAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO DAMPAK GEMPA BUMI

Empowerment in disaster risk reduction

Study on Earthquake Disaster Mitigation and Preparedness of Volcano Eruption in SMA Negeri 1 Batipuh Tanah Datar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENYULUHAN PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

BAB I PENDAHULUAN Posisi Indonesia dalam Kawasan Bencana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia akhir-akhir ini. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)

BAB I PENGANTAR. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi

PEMETAAN MULTI RISIKO BENCANA PADA KAWASAN STRATEGIS DI KABUPATEN TANGGAMUS

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA DI SMP N 2 TABANAN TAHUN

Grain Movement For EXPORTS IN CONTAINERS AND SMALLER BULK VESSELS

PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. negara yang paling rawan bencana alam di dunia, menurut UNISDR (United

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB VII PENATAAN RUANG KAWASAN RAWAN LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN KAWASAN RAWAN GEMPA BUMI [14]

PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

Gambar 1.1 Jalur tektonik di Indonesia (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2015)

WASPADA GEMPA BUMI Earthquake Alert. PT.Frisian Flag Indonesia 2009

BAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA GUNUNGAPI SLAMET BAGI SISWA MI MUHAMMADIYAH SINGASARI

BAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

Pengantar (ITC-DRR) Laksono Trisnantoro PMPK FK UGM

Negara yang tangguh. UNDP Indonesia Mendukung Upaya Konvergensi API-PRB Di tingkat Nasional Bengkulu, 13 Oktober Outline Presentasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENCANA ALAM

PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA DI INDONESIA

BAB 1 : PENDAHULUAN. alam seperti gempa bumi adalah bencana yang terjadi secara tiba-tiba, sedangkan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bencana dilihat dari beberapa sumber memiliki definisi yang cukup luas.

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino UNO, SW420, Alarm Gempa. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BERTEMAKAN KEDISIPLINAN WAKTU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR. Oleh Alodia Faustine Budiono NRP

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

PEMETAAN BAHAYA GEMPA BUMI DAN POTENSI TSUNAMI DI BALI BERDASARKAN NILAI SESMISITAS. Bayu Baskara

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi untuk menggunakan teknologi semaksimal mungkin agar dapat

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

Warning Service by BMKG

KAJIAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA

PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tahun demi tahun negeri ini tidak lepas dari bencana. Indonesia sangat

25/02/2015. Manajemen bencana Perencanaan,kedaruratan dan pemulihan. Jenis Bencana (UU 24/2007) Terjadinya Bencana. Potensi Tsunami di Indonesia

Imam A. Sadisun Pusat Mitigasi Bencana - Institut Teknologi Bandung (PMB ITB) KK Geologi Terapan - Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - ITB

ABSTRAK. Kata kunci : Program Wajib Belajar 12 Tahun, Kampanye. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

BAB1 PENDAHULUAN. Krakatau diperkirakan memiliki kekuatan setara 200 megaton TNT, kira-kira

MANAJEMEN (RISK MANAGEMENT)

SINERGI PERGURUAN TINGGI-PEMERINTAHMASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA ALAM

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis serta demografis. Dampak dari terjadinya suatu bencana akan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional (UU RI No 24 Tahun 2007). penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam

PENYUSUNAN METODOLOGI PELAKSANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMERINTAHAN TESIS

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang terjadi pada masyarakat, seperti dalam menghadapi bahaya

ABSTRACT RANGGA PRAJA WANTARA. do. Learning is done in areas prone to earthquake hazards.

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas,

Earthquake risk reduction strategy in Indonesia after the 2004 tsunami disaster

Peran Kementerian ATR/BPN dalam Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Tujuan NDC

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masyarakat yang terkena harus menanggapinya dengan tindakan. aktivitas bila meningkat menjadi bencana.

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE BUDAYA GEMAR MEMBACA DAN MENULIS DI DAERAH BANDUNG JAWA BARAT. Oleh Rini Tris Astuti NRP

KAJIAN HUBUNGAN KERJASAMA SUBKONTRAKTOR DAN KONTRAKTOR DI INDONESIA. Oleh: NURISRA NIM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. empat lempeng raksasa, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia,

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan melalui

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIIK INDONESIA WHAT NEXT FOR PNPM?

KOMUNIKE BERSAMA MENGENAI KERJA SAMA UNTUK MEMERANGI PERIKANAN TIDAK SAH, TIDAK DILAPORKAN DAN TIDAK DIATUR (/UU FISHING)

BAB I PENDAHULUAN. faktor alam dan non alam yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,

Materi Kuliah Manajemen Risiko Bencana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Agus Setyo Muntohar, Ph.

BAB I PENDAHULUAN. terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia

RANCANGAN KERTAS POSISI SEKOLAH/MADRASAH AMAN DARI BENCANA

BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGAHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

LEGAL MEMORANDUM PERTANGGUNGJAWABAN PT.O AKIBAT KEBAKARAN WILAYAH YANG DIKUASAI YANG DIKATEGORIKAN SEBAGAI PENGRUSAKAN LINGKUNGAN

Sekilas Knowledge Management. agus supangat

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR

Sejarah AusAID di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

SMART SOP DALAM MITIGASI DAN

Garis Besar Paparan. Manajemen Risiko Sebagai Kata Kunci Dalam Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana. Profil Kebencanaan Indonesia (1)

PENGARUH PELATIHAN PROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SD NEGERI 3 TANGSE DALAM MENGHADAPI GEMPA BUMI

DIRECT & DATABASE MARKETING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMULIHAN SOSIO-EKONOMI BALI PASCA BOM BALI I DAN II MELALUI BALI REHABILITATION FUND ( ) SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : Disaster Recovery Plan, Business Continuity Plan, Bencana. Universitas Kristen Maranatha

Apa itu Tsunami? Tsu = pelabuhan Nami = gelombang (bahasa Jepang)

Tesis Magister. Oleh : Gama Putranto NIM : Pembimbing : DR. Ir. Krishna S. Pribadi

UN-GGIM: User case studies Geospatial Information for Disaster Management. Case studies: Indonesia: Flood Hazard Mapping in Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Transkripsi:

Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction Reducing the impact of natural disasters Pengurangan dampak bencana alam

Cover photo: IDEP Foundation Photo: IFRD

The Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) is a joint initiative between the governments of Australia and Indonesia. The Facility works to strengthen Indonesia s ability to reduce the impact of disasters. We aim to save lives, protect livelihoods, safeguard development gains and reduce the cost of disasters. AIFDR merupakan kerjasama antara Pemerintah Australia dan Indonesia. AIFDR bekerja untuk memperkuat kemampuan Indonesia dalam mengurangi dampak bencana. Kami berupaya untuk menyelamatkan jiwa, melindungi mata pencaharian, harta benda, melindungi hasil pembangunan dan mengurangi kerusakan akibat bencana.

Indonesia is one of the most disaster prone countries in the world, with over 120 active volcanoes and more earthquakes than any other country. While little can be done to stop natural disasters from occurring, their impact can be lessened. Volcanic eruptions, earthquakes, tsunamis, floods and landslides kill thousands of people every year in Indonesia and leave more than 80,000 homeless. Disasters push communities back into poverty. Mapping hazard areas, creating community evacuation routes, planting flood and drought resilient crops, building safer homes and schools and running community education programs are steps communities can take to better prepare, cope and recover from natural disasters.

Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia. Negeri ini memiliki lebih dari 120 gunung berapi aktif dan mengalami lebih banyak gempa bumi dibanding negara lain. Walau sedikit yang dapat dilakukan untuk menghentikan ancaman bencana, dampaknya dapat kita kurangi. Setiap tahun letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor menewaskan ribuan orang di Indonesia dan mengakibatkan lebih dari 80.000 orang kehilangan rumah. Bencana dapat menyebabkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Pemetaan wilayah rawan bencana, pembuatan jalur evakuasi, penanaman tanaman yang tahan banjir dan kekeringan, pembangunan rumah dan sekolah yang lebih aman dan program pendidikan masyarakat merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk bersiap mengatasi dan menanggulangi bencana alam dengan lebih baik.

Photo: Josh Estey for AusAID The Facility uses science to better understand the risks. Together, Australian and Indonesian experts develop risk assessment tools and information to inform communities and governments of the risks they face and how to protect themselves. AIFDR menggunakan teknologi untuk lebih memahami resiko bencana. Secara bersama, para ahli Australia dan Indonesia mengembangkan perangkat dan kajian informasi resiko bencana untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai resiko dan cara melindungi diri mereka sendiri.

The Facility is at the forefront of international efforts to encourage greater investment in disaster risk reduction. The Facility is delivered through the Australian Agency for International Development (AusAID) and the Indonesian Agency for Disaster Management, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). We work closely with the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) and United Nations agencies. At the local level, we partner with Indonesian communities, faith-based and non government organisations. AIFDR berada di baris depan upaya internasional untuk mendorong investasi yang lebih besar pada pengurangan resiko bencana. AIFDR dikelola oleh Lembaga Bantuan Pembangunan Internasional Australia (AusAID) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kami bekerja sama secara erat dengan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa. Di tingkat lokal, kami membentuk kemitraan dengan masyarakat Indonesia, organisasi keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat.

What we have achieved Build Back Better More than 80 per cent of people are killed during earthquakes by collapsing buildings. Following the 2009 Padang earthquake, the Build Back Better community awareness campaign was developed and launched. Through radio and television, advertisements and community discussions, the importance of rebuilding safer homes was raised. A video explaining the small changes that make houses more resilient was distributed to people in West Sumatra. Safer homes are now being built as a result. Photo: Josh Estey for AusAID Apa yang telah kami capai Rumah Aman Gempa Lebih dari 80 persen penduduk yang tewas akibat gempa disebabkan oleh bangunan yang runtuh. Setelah gempa bumi Padang tahun 2009, kampanye kepedulian masyarakat terhadap Rumah Aman Gempa dikembangkan dan diluncurkan. Melalui radio dan televisi, iklan dan musyawarah, masyarakat diberitahu tentang pentingnya membangun kembali rumah yang aman. Sebuah video pelatihan yang menjelaskan tata cara membangun rumah aman gempa dibagikan ke penduduk Sumatera Barat. Hasilnya banyak rumah aman gempa yang kini sedang dibangun.

Hazard mapping Working with Indonesia s best earthquake scientists and the Indonesian Government, an earthquake hazard map was produced. This information identified an increase in the level of risks across Indonesia and in areas previously thought safe. We are working with the Indonesian Government and universities to ensure the map assists with disaster planning and is improved as we learn more about earthquakes. This mapping supports local governments and communities to identify risks and take action to better protect themselves. Indonesian geologists are developing and using new tools to map the potential impact of volcanos and the spread of volcanic ash. Depending on weather patterns, we can estimate the size of ash clouds and where they might fall. This helps better prepare for and reduce the impact of volcanic eruptions.

Pemetaan rawan bencana Melalui kerjasama dengan Pemerintah Indonesia dan para ahli gempa bumi Indonesia, sebuah peta daerah rawan bencana gempa bumi telah diselesaikan. Peta ini mengidentifikasi peningkatan titik-titik rawan gempa bumi di seluruh Indonesia yang sebelumnya dianggap aman. Kami bekerjasama dengan Pemerintah dan berbagai universitas di Indonesia untuk memastikan bahwa peta tersebut membantu perencanaan penanggulangan bencana. Peta tersebut terus diperbaiki seiring informasi terbaru yang kami pelajari tentang gempa bumi. Pemetaan ini mendukung pemerintah dan masyarakat setempat mengidentifikasi resiko dan mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri dengan lebih baik. Kami mendukung para ahli geologi Indonesia untuk mengembangkan dan menggunakan perangkat baru dalam memetakan kemungkinan dampak gunung berapi dan penyebaran abu vulkanis. Tergantung pada pola cuaca, kami dapat memperkirakan ukuran awan abu dan di mana awan abu tersebut akan jatuh. Hal ini membantu kesiapan menghadapi bencana dan mengurangi dampak letusan gunung berapi.

Turning knowledge into action We promote action through a grants program for community and civil society organisations working to reduce disaster risks across Indonesia. A grants program is provided for academic and research institutions that addresses gaps in disaster risk reduction knowledge and disaster management. Disaster reduction training is held for journalists who play an important role in informing communities on how to prepare for disasters. Mengubah pengetahuan menjadi tindakan Kami mewujudkan tindakan dengan memberikan dana hibah kepada berbagai organisasi kemasyarakatan dan masyarakat sipil yang bekerja untuk mengurangi resiko bencana di seluruh Indonesia. Kami memberi dana hibah kepada lembaga akademis dan penelitian yang menangani kesenjangan dalam pengetahuan pengurangan resiko bencana dan penanggulangan bencana. Kami memberi pelatihan pengurangan resiko bencana bagi para wartawan karena mereka memiliki peran penting dalam memberitahukan masyarakat mengenai bagaimana mempersiapkan diri terhadap bencana.

For more information about the AIFDR visit www.aifdr.org Untuk informasi lebih lanjut mengenai AIFDR, kunjungi situs kami: www.aifdr.org