MC ATC AVC AFC Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Biaya Produksi Slide 2 Biaya adalah dana yang dikeluarkan dalam mengorganisir dan menyelesaikan proses produksi. Biaya meliputi dana yang dikeluarkan untuk membeli masukan dan jasa yang digunakan dalam proses produksi. Dalam jangka pendek biaya total meliputi biaya tetap dan biaya-biaya variabel. Dalam jangka panjang, semua biaya dianggap biaya-biaya variabel karena semua masukan variabel.
Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya Variabel Slide 3 Biaya Total (TC) pada suatu kegiatan produksi adalah penjumlahan dari Biaya Tetap (biaya input tetap, fixed cost) dan Biaya Variabel (biaya input variable, variable cost). Biaya tetap (FC) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi tetap yang penggunaannya tidak habis dalam satu kali proses produksi. Besar kecilnya FC tidak tergantung dari jumlah produksi, FC f(q). Biaya Variabel (VC) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variable yang penggunaannya habis dalam satu kali proses produksi. Besar kecilnya VC tergantung dari jumlah produksi, VC = f(q). TC = FC + VC Dimana TC = f(q)
CONTOH: Biaya Tetap dan Biaya Variabel Slide 4 Biaya Tetap: Biaya pembelian petalatan mesin dan peralatan lainnya, Biaya membangun jalan, Biaya membangun gudang Biaya Variabel: Biaya pembelian bahan baku, bahan penolong dan kebutuhan operasional lainnya Biaya pembayaran upah tenaga kerja harian Biaya pembelian bahan bakar untuk mesin.
Biaya Marginal (Marginal Cost = MC) Slide 5 Biaya marginal adalah tambahan biaya produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit. MC = VC Q = TC Q
Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost = ATC) Slide 6 Biaya total rata-rata adalah biaya per unit output, atau penjumlahan Biaya tetap rata-rata (average fixed cost = AFC) dan Biaya variabel rata-rata (average variable cost = AVC) TFC ATC = + Q TVC Q ATC = AFC + AVC or TC Q
Slide 7 Biaya tetap rata-rata (average fixed cost = AFC) Biaya tetap rata- rata adalah biaya tetap per unit output atau biaya tetap total dibagi dengan jumlah produksi. AFC = TFC Q
Slide 8 Biaya variabel rata-rata (average variable cost = AVC) Biaya variabel rata- rata adalah biaya variabel per unit output atau biaya variabel total dibagi dengan jumlah produksi. AFC = TVC Q
Penurunan Fungsi Biaya Dari Fungsi Produksi Slide 9 Fungsi produksi, mengekspresikan output sebagai fungsi input. Biaya input adalah kuantitas input dikalikan harga input variabel maupun tetap Fungsi biaya dan fungsi produksi merupakan hubungan terbalik terhadap yang lainnya.
Slide 10 TVC = P x X Fungsi produksi adalah Y = f(x) Konsep standar dari biaya digambarkan sebagai fungsi output bukan input X adalah sebagai fungsi dari output (Y) Kebalikan fungsi produksi adalah X=f -1 (Y) dimana f -1 adalah inver fungsi dari fungsi produksi.
Cost Function as an Inverse Production Function Slide 11
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Slide 12 Kenaikan hasil meningkat (Increasing return) - fungsi produksi : Q = bx + cx 2 - fungsi biaya : TC = a +bq cq 2 TVC = bq CQ 2 ; TFC = a AC > AVC > MC Kenaikan hasil tetap (constan return) - fungsi produksi : Q = bx - fungsi biaya : TC = a + bq TVC = bq ; TFC = a AC > AVC = MC
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Slide 13 Kenaikan Hasil Menurun (Decreasing Return) - fungsi produksi : Q = bx cx 2 - fungsi biaya : TC = a + bq +cq 2 TVC = bq + cq 2 ; TFC = a MC > AC > AVC Kombinasi Kenaikan Hasil (Increasing-Decreasing Return) - fungsi produksi : Q = bx + cx 2 dx 3 - fungsi biaya : TC = a + bq cq 2 + dq 3 TVC = bq cq 2 + dq 3 ; TFC = a MC > AC > AVC
Contoh: Slide 14 Jika diketahui fungsi biaya sbb: TC = 100 + 20Q 4Q 2 + Q 3 1. Buatlah kurva TC, AVC, AFC dan MC pada tingkat produksi 1 sampai 10 unit. 2. Berapakah TC, AVC, AFC dan MC bila Q = 5
Biaya dalam Jangka Pendek Slide 15 Increasing returns dan Biaya Dengan increasing returns, output meningkat relatif terhadap input sehingga biaya variable and biaya total akan menurun relatif terhadap output. Decreasing returns dan Biaya Dengan decreasing returns, output berkurang relatif terhadap input sehingga biaya variable and biaya total akan meningkat relatif terhadap output. Akibatnya: MC menurun pada kondisi increasing returns MC meningkat pada kondisi decreasing returns
Contoh Komponen Biaya dan turunannya. Slide 16 Rate of Output Fixed Cost Variable Cost Total Cost Marginal Cost Average Fixed Average Variable Average Total (FC) (VC) (TC) (MC) Cost Cost Cost (AFC) (AVC) (ATC) 0 50 0 50 --- --- --- --- 1 50 50 100 50 50 50 100 2 50 78 128 28 25 39 64 3 50 98 148 20 16.7 32.7 49.3 4 50 112 162 14 12.5 28 40.5 5 50 130 180 18 10 26 36 6 50 150 200 20 8.3 25 33.3 7 50 175 225 25 7.1 25 32.1 8 50 204 254 29 6.3 25.5 31.8 9 50 242 292 38 5.6 26.9 32.4 10 50 300 350 58 5 30 35 11 50 385 435 85 4.5 35 39.5
Curva Biaya Total Slide 17 ($) 400 TC VC 300 200 100 50 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 FC Output
Curva Biaya Marjinal dan Rata2 Slide 18 Cost ($ per unit) 100 75 MC 50 25 ATC AVC AFC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Output (units/yr.)
Kurva Biaya Slide 19 Garis yang ditarik dari titik 0 menyinggung kurva VC: P 400 TC VC Kurva AVC dengan slope terkecil. 300 Slope kurva VC pada semua titik = MC MC = AVC pada saat kurva AVC minimum. 200 100 A FC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Output
Kurva Biaya Slide 20 Karakteristik: AFC turun dari kiri atas kekanan bawah. Jika MC < AVC atau MC < ATC, maka kurva AVC & ATC menurun. Jika MC > AVC atau MC > ATC, maka kurva AVC & ATC meningkat. Cost ($ per unit) 100 75 50 25 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Output (units/yr.) MC ATC AVC AFC
Kurva Biaya Slide 21 Karakteristik: MC = AVC pada saat AVC minimum. MC = ATC pada saat ATC minimum Cost ($ per unit) 100 75 50 25 MC ATC AVC 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Output (units/yr.) AFC
Expansion Path VS Returns to Scale Slide 22 Expansion path menunjukkan kombinasi penggunaan dua input yang memberikan biaya terendah pada berbagai tingkat output. Jika input dinaikkan dua kali lipat menyebabkan output juga naikkan dua kali lipat, maka AC konstan pada semua tingkatan output (Constant Returns to Scale) Jika input di naikkan dua kali lipat menyebabkan output naik kurang dua kali lipat, maka AC meningkat pada semua tingkatan output (Decreasing Returns to Scale) Jika input di naikkan dua kali lipat menyebabkan output naik lebih dua kali lipat, maka AC menurun pada semua tingkatan output (Increasing Returns to Scale)
Biaya Jangka Panjang Slide 23 Dalam jangka panjang, perusahaan akan mengalami increasing dan decreasing returns to scale. Oleh karena itu Kurva Rata-rata Biaya jangka panjang (LRAC) berbentuk U. Kurva marginal cost jangka panjang (LRMC) memotong LRAC dari bahwah. Jika LRMC < LRAC, maka LRAC menurun. Jika LRMC > LRAC, maka LRAC meningkat Oleh karena itu, LRMC = LRAC pada saat LRAC minimum.
Long-Run Average and Marginal Cost Slide 24 Cost ($ per unit of output LMC LAC A Output
Economies dan Diseconomies of Scale Slide 25 Economies of Scale Peningkatan output lebih besar dari peningkatan input. Diseconomies of Scale Peningkatan output lebih kecil dari peningkatan input.
Long-Run Cost with Constant Returns to Scale Slide 26 Cost ($ ) SAC 1 SAC 2 SAC 3 SMC 1 SMC 2 SMC 3 LAC = LMC Q 1 Q 2 Q 3 Output
Long-Run Cost with Economies and Diseconomies of Scale Slide 27 Cost ($ ) SAC 1 SAC 3 LAC $10 $8 A B SAC 2 SMC 1 SMC 3 LMC SMC 2 Q 1 Output