JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP ) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUKSI KERJA JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP )

PENGOPERASIAN INCUBATOR RED LINE

INSTRUKSI KERJA ALAT

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

MANUAL PROSEDUR ALAT LABORATORIUM

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup harus dikendorkan.

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

Instruksi Kerja Alat Laboratorium Patologi Klinik Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

TATA CARA PENGGUNAAN NERACA SARTORIUS 1. dipastikan posisi neraca dalam keadaan seimbang, caranya dengan melihat water pass

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

LAPORAN PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER

Lampiran 1 Prosedur pengukuran osmolaritas media dan osmolaritas cairan tubuh(hemolim) juvenil udang galah 1. Kabel disambungkan ke sumber listrik

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013 sampai Agustus 2014 di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP )

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Schematic Diagram. Keterangan : : lampu indikator power : lampu indikator filamen : Relay

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Serat Kasar dengan Metode Analisis. 1. Menyiapkan kertas saring kering oven dengan diameter 4,5 cm, dicatat

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

2. Prosedur Isolasi ke Media Padat

Bab III Bahan dan Metode

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

A. TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor diesel empat

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. Disusun oleh : Dr. Henny Saraswati, M.Biomed PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE PENELITIAN

INSTRUKSI KERJA ALAT HAND-HELD WATER QUALITY METER LABORATORIUM LABORATORIUM ENVIRONMENT, INFRASTRUCTURE & INFORMATION SYSTEM (EIIS)

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

4. Bagian-bagian autoklaf

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR STERILISASI

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Malang mulai bulan April 2014 sampai Januari 2015.

CONTOH INSTRUKSI KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENYELESAIAN MASALAH CHEST FREEZER AQUA

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

INSTRUKSI KERJA ALAT Thermo Scientific CIMAREC Stirring Hot Plates

Instruksi Kerja ALAT LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2011 All Rights Reserved

TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave All American

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

SNI Standar Nasional Indonesia. Air dan air limbah Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetri

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

DEAMINASI TEMPE (TMP)

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

Instruksi Kerja ALAT LABORATORIUM JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan analisis data pada penelitian ini menggunakan faktorial dalam

MENGENAL ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INTRODUCING TOOLS IN THE MICROBIOLOGY PRACTICAL

INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM BIOINDUSTRI DAN PENGELOLAAN LIMBAH

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Mei tahun 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM TANAH DAN AIRTANAH

Gambar 1. Pengambilan Contoh untuk Pemeriksaan Biologi Pada Permukaan Secara Langsung

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di industri tahu yang ada di Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. mengujikan L. plantarum dan L. fermentum terhadap silase rumput Kalanjana.

Transkripsi:

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP ) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 1

Kode Dokumen: 00701 07001 Revisi : 2 Tanggal : 1 April 2012 Dikendalikan oleh MSP Ketua Jurusan Jurusan MSP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Revisi ke-2 1 April 2012 MANUAL PROSEDUR Disetujui Oleh Kode Dokumen: 00701 07001 Ketua Jurusan 2

DAFTAR ISI Halaman PERKULIAHAN... 1 PRAKTIKUM... 2 UJIAN PRAKTEK LAPANG... 3 SEMINAR... 4 UJIAN SKRIPSI... 5 PENGOPERASIAN MIKROSKOP... 7 PENGOPERASIAN REFRIGERATOR... 8 PENGOPERASIAN AUTOCLAVE... 9 PENGOPERASIAN MIKRO PIPET... 11 PENGOPERASIAN VORTEX MIXER... 12 PENGOPERASIAN TIMBANGAN DIGITAL... 13 PENGOPERASIAN INKUBATOR... 14 PENGOPERASIAN HOT PLATE- STIRER... 15 PENGOPERASIAN OVEN PENGABUAN... 16 PENGOPERASIAN DESTILASI AKUADES... 17 PENGOPERASIAN EKSTRAKTOR... 18 PENGOPERASIAN DESTRUKTOR... 19 PENGOPERASIAN DESTILATOR... 20 PENGOPERASIAN BOM KALORIMETER... 21 PENGOPERASIAN ph METER... 22 PENGOPERASIAN DO METER... 23 PENGOPERASIAN OVEN... 24 PENGOPERASIAN REFRAKTOMETER... 25 PENGOPERASIAN SENTRIFUS... 26 PENGOPERASIAN SPEKTROMETER... 27 PENGOPERASIAN MUFEL... 29 PENGOPERASIAN TIMBANGAN ANALITIK... 30 PENGOPERASIAN DESIKATOR... 31 PENGOPERASIAN GOLDFISCH... 32 PENGOPERASIAN WATERBATH... 33 3

PENGOPERASIAN MICROWAVE... 34 PENGOPERASIAN SCAFFOLD... 35 PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN... 36 4

Tgl Berlaku: 1 Agustus 2012 Tgl. Revisi: 1 April 2012 PERKULIAHAN Versi/Revisi: Kode Dok.: IK. UJM Dalam mengikuti perkuliahan mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya diharuskan mentaati hal-hal sebagai berikut : 1. Hadir pada waktu yang telah ditentukan dengan toleransi keterlambatan 10-15 menit setelah perkuliahan dimulai (kecuali ada kesepakatan yang berbeda antara dosen dan mahasiswa). 2. Membubuhkan tanda tangan pada presensi mata kuliah yang bersangkutan. 3. Presensi atau kehadiran mahasiswa untuk mengikuti setiap mata kuliah yang dibebankan sekurang-kurangnya harus 80% dari total seluruh pertemuan perkuliahan. 4. Berpakaian sopan, rapi, bersepatu dan tertib selama mengikuti perkuliahan. 5. Mahasiswa dilarang menggunakan pakaian berupa t-shirt (kaos), pakaian yang terlalu ketat, bawahan pendek, dan sandal. 6. Mengerjakan semua tugas yang dibebankan dalam mata kuliah yang bersangkutan seperti membuat makalah, presentasi, praktikum dan tugas lain. 5

Tgl Berlaku: 1 Agustus 2012 Tgl. Revisi: 1 April 2012 PRAKTIKUM Versi/Revisi: Kode Dok.: IK. UJM 1. Hadir tepat pada waktu dan tempat yang telah ditentukan 2. Membubuhkan tanda tangan sebagai bukti kehadiran pada presensi mata praktikum yang bersangkutan. 3. Peserta praktikum di laboratorium wajib mengenakan jas Lab dan bersepatu. 4. Tidak gaduh, dan tidak makan minum di dalam Laboratorium. 5. Mahasiswa harus mengikuti seluruh rangkaian praktikum secara utuh dari awal pengamatan sampai penyusunan dan penyerahan laporan yang sudah disetujui. 6. Mengerjakan semua tugas dan ujian yang dibebankan, sesuai dengan petunjuk praktikum. 7. Menyerahkan laporan praktikum selambatnya 7 hari setelah selesai mengikuti praktikum. 6

UJIAN PRAKTEK LAPANG Dalam melaksanakan ujian Praktek Kerja Lapang (PKL) mahasiswa diwajibkan mentaati tata tertib ujian, yaitu sebagai berikut : 1. Ujian PKL harus dihadiri oleh pembimbing, penguji dan mahasiswa yang diuji; dan pembimbing sekaligus memimpin sidang ujian. 2. Mahasiswa atau kelompok mahasiswa yang akan diuji harus sudah hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dengan berpakaian rapi. Pria memakai celana hitam, (wanita memakai rok hitam) kemeja putih dan dasi. 3. Dosen Penguji diharap berdasi atau PDH dan wanita menyesuaikan. 4. Ujian PKL berlangsung antara 60-90 menit kecuali ada hal-hal tertentu ujian dapat ditambah waktunya maksimal menjadi ± 120 menit. 5. Waktu dan tempat ujian PKL hanya dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan. 6. Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada ujian pertama, maka diharuskan mengikuti ujian kedua. Ujian kedua paling lambat satu bulan setelah ujian pertama. 7. Bagi mahasiswa yang dinyatakan belum lulus pada ujian kedua diharuskan menempuh ujian ketiga dan diharuskan memenuhi persyaratan administrasi untuk ujian tersebut. 7

SEMINAR 1. Makalah seminar telah disetujui oleh pembimbing, 2. Waktu seminar ditentukan oleh Ketua Program Studi (KPS) atas usulan Dosen Pembimbing. Waktu pelaksanaan seminar ± 60 menit. 3. Seminar dapat dilaksanakan apabila dihadiri paling sedikit 15 orang peserta seminar termasuk tiga orang penyanggah utama, satu orang moderator dan satu orang pembimbing. 8

Tgl Berlaku: 1 Agustus 2012 Tgl. Revisi: 1 April 2012 UJIAN SKRIPSI Versi/Revisi: Kode Dok.: IK. UJM 1. Ujian Skripsi dipimpin oleh Pembimbing I 2. Ujian Skripsi dapat dilaksanakan apabila: Dihadiri oleh 2(dua) orang dosen (pembimbing I dan II) atau salah satu dosen pembimbing dan minimal satu orang dosen penguji bukan pembimbing. Apabila dosen pembimbing I berhalangan hadir dapat menyerahkan pelaksanaan ujian kepada pembimbing II secara tertulis. Salah satu dosen pembimbing yang berhalangan hadir harus menyerahkan hasil evaluasi pembimbingan secara tertulis. 3. Mahasiswa yang akan diuji harus hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dengan berpakaian rapi(pria memakai celana hitam, kemeja putih dan berdasi, wanita memakai rok bawah hitam kemeja putih). 4. Dosen penguji pria memakai kemeja dan dasi atau PDH. dosen penguji wanita menyesuaikan. 5. Ujian berlangsung antara 90-120 menit. Materi ujian adalah laporan skripsi dan pengetahuan umum sesuai dengan laporan skripsi dan program studinya. 6. Di dalam menjelaskan hasil penelitian skripsi dan menjawab pertanyaan penguji, mahasiswa yang diuji dapat menggunakan alat peraga seperti OHP, LCD, gambar dan lain-lain. 9

7. Selama proses ujian berlangsung, tim penguji tidak diperkenankan meninggalkan sidang ujian. 10

PENGOPERASIAN MIKROSKOP Prosedur kerja : 1. Taruh mikroskop dimeja datar atau ditempat yang bisa memudahkan pengamatan 2. Pasang stop kontak, tekan tombol hitam ke arah 1 (power) untuk menyalakan mikroskop 3. Putar pengaturan cahaya sesuai keinginan 4. Atur posisi lensa obyektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan (40x, 100x, 400x, 1000x) 5. Letakkan preparat yang akan diamati 6. Perbesaran 100 x 10 = 1000 x harus menggunakan minyak imersi 7. Untuk menggerakkan slide/sampel kekanan/kiri dan ke atas/bawah gunakan stage handle 8. Untuk memperjelas gambar gunakan fine focusing knob yang terletak dibawah tombol lampu, bagian yang besar digunakan bila jarak sampel dan lensa masih jauh sedang bila jarak sampel dengan lensa sudah dekat gunakan bagian yang kecil 9. Setelah selesai digunakan, pindah slide yang berisi sampel, matikan lampu dan power, lepaskan stop kontak 10. Bersihkan lensa mikroskop setelah digunakan 11. Tunggu hingga mikroskop dingin / tidak hangat, kemudian Taruh mikroskop pada almari penyimpanan 11

PENGOPERASIAN REFRIGERATOR 1. Pasang kabel refigerator pada stop kontak 2. Atur tingkat suhu (1,2,3,4) sesuai yang dikehendaki 3. Untuk mencegah kontaminasi bersihkan refigerator seminggu sekali 12

PENGOPERASIAN AUTOCLAVE 1. Autoclave harus ditempatkan pada tempat dimana cukup lapang untuk pelepasan uap. 2. Masukkan akuades dalam ruang sterilisasi, sampai menutup sistem pemanas (heater), untuk mencegah penimbunan kapur pada elemen pemanas 3. Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disetrilkan ke dalam autoclave, kemudian tutup autoclave. Kencangkan semua tuas penutup 4. Pastikan klep keluarnya uap pada posisi berdiri/tegak 5. Hidupkan kompor gas dengan besar api yang cukup 6. Biarkan hingga keluar uap air dari klep lalu tutup/arah ke samping 7. Proses sterilisasi mulai, hingga mencapai kondisi yang diinginkan baik suhu maupun waktu sterilisasi 8. Pada saat proses sterilisasi selesasi, matikan kompor gas 9. Biarkan jarum penunjuk tekanan dan suhu pada posisi 0 10. Kembalikan klep pada posisi berdiri hingga uap benar-benar habis 11. Tutup autoclave dapat dibuka 13

Catatan: Pastikan bahwa posisi air di ruang sterilisasi cukup merendam elemen pemanas 14

PENGOPERASIAN MIKRO PIPET 1. Putar pemutar pipet untuk menentukan ukuran volume yang diinginkan (min. 100 L max. 1000 L). 2. Posisikan tangan sedemikian rupa sehingga ibu jari berada tepat di atas kepala pipet sedangkan jari lainnya memegang tangkai /badan pipet. 3. Pasang tip mikropipet pada ujung pipet. 4. Tekan kepala pipet sebelum mengambil/mendapatkan cairan (bahan/reagent) kemudian lepas dengan pelan tekanan seiring dengan masuknya cairan yang diambil. 5. Tekan kembali kepala pipet untuk mengeluarkan cairan tersebut. 6. Tekan bagian yang ada tepat dibelakang kepala pipet untuk melepaskan tip. 7. Lakukan pembersihan body dari kotoran 15

PENGOPERASIAN VORTEX MIXER 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Tekan tonbol SWITCH ke arah 1 3. Atur speed untuk mengatur fungsi mixer (berputar dengan tekan atau berputar secara langsung). 4. Pegang tabung yang berisi cairan yang akan dimixer dan sentuhkan pada permukaan mixer berbantal karet sehingga cairan akan tergojok. 5. Bila telah selesai, kembalikan SWITCH pada posisi O. 6. Cabut kabel dari stop kontak. 16

PENGOPERASIAN TIMBANGAN DIGITAL 1. Pasang stop kontak pada aliran listrik 2. Pastikan water pass berada pada posisi tengah 3. Tekan tombol ON:OF untuk menghidupkan timbangan 4. Setelah muncul angka 0 pada layar, tekan tombol RE-ZERO 5. Letakkan wadah yang dipakai untuk alas menimbang 6. Letakkan sampel yang akan ditimbang (Maximal berat : 600 g) 7. Selesai menimbang untuk mematikan timbangan tekan tombol ON:OF 8. Setelah menimbang timbangan harus dalam kondisi bersih lagi, tidak boleh ada bekas bahan dan bekas air yang menempel 9. Cabut kembali stop kontak dari aliran listrik 17

PENGOPERASIAN INKUBATOR 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Cek atau bersihkan bagian dalam inkubator 3. Atur dengan memutar suhu yang akan digunakan 4. Atur waktu yang akan digunakan (otomatis/manual) 5. Inkubator siap digunakan 6. Tulis nama, tanggal, dan waktu inkubasi pada sampel 7. Jika melebihi waktu inkubasi mohon segera dikeluarkan dari inkubator 8. Cabut kabel dari stop kontak 18

PENGOPERASIAN HOT PLATE - STIRER 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Tekan ON untuk menyalakan 3. Putar tombol STIR dari arah MIN ke MAX sesuai putaran yang diinginkan 4. Putar tombol HEAT untuk mengatur suhu dari suhu rendah (LO) ke suhu tinggi (HI) 5. Taruh sampel yang akan dipanaskan dan atau distirer 6. Setelah selesai putar tombol HEAT ke posisi OFF 7. Putar tombol STIR ke posisi MIN 8. Matikan tombol ON 9. Cabut stop kontak 19

PENGOPERASIAN OVEN PENGABUAN 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Putar kunci 1 3. Tentukan temperatur 4. Tentukan waktu pengabuan 5. Tunggu proses pengabuan 20

PENGOPERASIAN DESTILASI AKUADES 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Alirkan selang alat ke kran kemudian nyalakan krannya 3. Tampung destilat ke dalam jerigen 21

PENGOPERASIAN EKSTRAKTOR 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Putar power 3. Atur suhu 4. Sebagai pelarut gunakan Petroleum Eter 5. Tunggu proses 4-6 jam 22

PENGOPERASIAN DESTRUKTOR 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Tekan power 3. Alirkan kran ke selang alat 4. Nyalakan blower 5. Atur suhu 200-250 o C 6. Naikkan suhu 300-500 o C 7. Setelah terjadi warna hijau bening hentikan 8. Tabung jangan dikeluarkan dari alat tunggu sampai dingin 23

PENGNOPERASIAN DESTILATOR 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Tekan power 3. Cek selang NaOH dan akuades 4. Jangan lupa alirkan air kran ke alat 5. Tunggu proses selama 5-10 menit 24

PENGOPERASIAN BOM KALORIMETER 1. Alirkan stop kontak ke listrik 2. Masukkan bahan dalam tabung dan alirkan oxigen 3. Luar tabung beri air 4. Bakar bahan dengan cara tekan tombol tunggu 5 menit kemudian 10 menit 5. Kemudian lanjutkan dengan perhitungan 25

PENGOPERASIAN ph METER 1. Cek baterai 2. Cek indikator / elektroda ph ( ada cairan elektrolit apa tidak) 3. Kalibrasi dengan larutan ph 7 dan masukkan elektroda ke dalam larutan ph 7 sesuaikan nilai ph 4. Kemudian di bilas dengan aquades 5. Ambil air sampel yang akan diukur phnya dan taruh dalam wadah, kemudian elektroda dimasukkan ke air tersebut dan tunggu beberapa saat sampai nilai tidak berubah (stabil) 6. Baca nilai phnya 7. Setelah selesai pakai dibilas dengan aquades 26

PENGOPERASIAN DO METER 1. Cek baterai 2. Cek indikator / elektroda ada cairan elektrolit sebagai penghantar 3. Elektroda dimasukkan ke dalam air sampel dan ditunggu beberapa saat sampai nilai stabil 4. Setelah selesai pakai dibilas dengan akuades 27

PENGOPERASIAN OVEN 1. Nyalakan aliran listrik 2. Putar tombol ke posisi 1 3. Atur suhu yang diinginkan 4. Masukkan sampel setelah suhu di dalam alat = suhu yang tertera 5. Setelah selesai, keluarkan sampel 6. Putar tombol ke posisi 0 7. Matikan aliran listrik 28

PENGOPERASIAN REFRAKTOMETER 1. Bersihkan dahulu dengan aquades agar angka yang tertera pada refraktometer menunjukkan angka nol 2. Meneteskan satu tetes air laut pada prisma refraktometer 3. Melihat angka yang tertera pada bagian eye piece dan akan terlihat nilai salinitasnya 4. Mencatat nilai hasil pengamatan 29

PENGOPERASIAN SENTRIFUS 1. Nyalakan aliran listrik 2. Tekan tombol power 3. Tekan tombol merah untuk membuka alat 4. Cek kebersihan bagian dalam alat 5. Masukkan sampel ke dalam kuvet sebanyak 2 buah/4 buah/6 buah/12 buah 6. Putar tombol kecepatan yang diinginkan (rpm) 7. Putar tombol waktu yang diinginkan (menit) 8. Setelah selesai, tunggu beberapa saat 9. Setelah pemakaian pertama, istirahatkan alat 15 menit, baru kemudian dipakai untuk pemakaian kedua. Begitu seterusnya sampai selesai 10. Bersihkan bagian dalam alat dengan lap yang telah dibasahi alkohol 11. Setelah bersih, matikan tombol power 12. Lepaskan aliran listrik 13. Sebelum dan setelah pakai alat, kondisi alat harus dalam keadaan bersih 30

PENGOPERASIAN SPEKTROMETER 1. Hubungkan stop kontak dengan arus AC 220 volt; 2. Tekan power on / off pada layar muncul angka 15-1; 3. Pada layar muncul METHOD# lalu tekan nomor program sesuai yang parameter yang diinginkan; 4. Tekan READ ENTER maka pada layar akan muncul nomor program dari parameter yang diuji/diukur; 5. Sesuakan panjang gelombang (satuan nm) dengan cara memutar pengatur panjang gelombang; 6. Tekan READ ENTER maka pada layar akan muncul nama perameter yang diuji/diukur; 7. Tekan SHIFT TIMER.Sebelum masuk tahap Shif Timer, lakukan persiapan terhadap sampel air dan sampel blanko yang akan diukur/diuji. 8. Masukkan botol blanko pada sel holder jika periode timer sudah selesai; 9. Tekan CLEAR ZERO maka pada layar muncul: WAIT kemudian muncul angka : 0,00 mg/l (menunjukkan posisi alat sudah kalib); 10. Keluarkan botol sampel blanko dari sel holder, kemudian ganti dengan botol sampel air; 11. Tekan RED ENTER tunggu beberapa saat maka pada layar akan muncul angka hasil analisa parameter yang diuji dan catat hasilnya; 31

12. Tekan CONFIG METH 2 kali jika akan melakukan uji ulang maka program akan kembali pada posisi METHOD #. Jika tidak, matikan alat dengan menekan tombol off. 32

PENGOPERASIAN MUFFLE 1. Pasang kabel pada stop kontak dengan aliran listrik 220 V 2. Menekan power untuk menghidupkan 3. Tekan tombol T.star (muncul pengabuan dengan suhu 650 o C) 4. Tekan tombol stop 5. Tekan tombol time untuk penentuan waktu lamanya pengabuan 6. Tekan tombol T.star lagi untuk pengabuan 7. Setelah selesai pengabuan suhu akan turun sendiri sampai suhu 120 o C kemudian sampel bisa diambil dan ditaruh di desikator 8. Setelah suhu turun 10 o C power bisa dimatikan 33

PENGOPERASIAN TIMBANGAN ANALITIK 1. Sambungkan kabel pada aliran listrik (220 V). 2. Pastikan water pass berada pada posisi tengah. 3. Tekan panel on/off untuk menghidupkan timbangan. 4. Letakkan wadah yang dipakai untuk alas menimbang 5. Kemudian tekan ZERO +/-, tunggu sampai monitor menjukkan angka nol (0). 6. Letakkan bahan yang akan ditimbang pada wadah. 7. Beban neraca analitik maksimum 100 gram (termasuk wadah). 8. Setelah selesai menimbang tekan panel on/off untuk mematikan neraca analitik dan bersihkan bagian dalam dan luar menggunakan tissue/lap bersih. 9. Cabut kembali kabel dari aliran listrik. 34

PENGOPERASIAN DESIKATOR 1. Silika gel dioven sekitar 24 jam dan dimasukkkan ke dalam desikator 2. Tutup desikator diolesi dengan vaselin 3. Vakum ditutup, sampel dimasukkan 4. Kemudian tutup kembali 5. Setelah sampel dikira sudah dingin sampel dikeluarkan 6. Kemudian tutup kembali 35

PENGOPERASIAN GOLDFISCH 1. Masukkan sampel kedalam sampel tube 2. Pasang sampel tube (gelas penyangga yang bagian bawahnya terbuka) tepat di bawah kondensor alat destilasi goldfisch 3. Masukkan pelarut pada gelas piala dan pasang pada kondensor sampai tepat dan tidak dapat diputar lagi 4. Alirkan air pendingin pada kondensor dan naikkan pemanas sampai menyentuh gelas piala 5. Nyalakan aliran listrik 6. Tekan tombol on 7. Putar tombol pemanas pada posisi high 8. Ekstraksi dilakukan selama 3-4 jam 9. Matikan aliran listrik dan turunkan pemanasnya 10. Matikan aliran air dari kran 36

PENGOPERASIAN WATERBATH 1. Cek banyaknya air dalam alat. Jika jumlah air kurang, tambahkan air sampai mencapai ½ batas wadah 2. Nyalakan aliran listrik 3. Tekan tombol on 4. Putar tombol suhu sesuai yang diinginkan 5. Masukkan sampel jika suhu sudah mencapai suhu yang diinginkan (sesuai indikator suhu) 6. Setelah selesai, matikan tombol on 7. Keluarkan sampel 8. Matikan aliran listrik 37

PENGOPERASIAN MICROWAVE 1. Nyalakan aliran listrik 2. Tekan tombol door open 3. Masukkan sampel 4. Pilih kecepatan yang diinginkan (angka 1 sampai 5) 5. Pilih waktu yang diinginkan 6. Tekan tombol start 7. Setelah selesai, keluarkan sampel 8. Matikan aliran listrik 38

PENGOPERASIAN SCAFFOLD 1. Isi akuarium dan bak tandon 2. Posisikan arus listrik pada posisi stand by 3. Buka kran inlet ke akuarium 4. Tekan tombol ON untuk menyalakan arus listrik pada pompa 5. Scaffold siap dipakai 39

PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN 1. Pasang kabel pada stop kontak 2. Atur suhu pendingin (cek suhu) sesuai yang diperlukan 3. Bahan-bahan yang akan disimpan diberi nama, tanggal penyimpanan, dll. 4. Masukkan bahan-bahan dan tata dengan teratur 5. Bahan-bahan yang sudah tidak dipergunakan segera dikeluarkan dari Lemari Pendingin 6. Jaga kebersihan bagian dalam Lemari Pendingin 7. Untuk mencegah kontaminasi bersihkan lemari pendingin seminggu sekali 40