BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas IV SD Muhammadiyah Program Plus Besuki Tulungagung, dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data hasil penelitian yang akan di paparkan peneliti adalah data hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. IV-A MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung, dengan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMODELAN Deskripsi Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di MI Darul Ulum Rejosari Wonodadi Blitar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di kelas V MI Mafatihul Ulum Balesono Ngunut Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu pelajaran dengan menggunakan metode make a match untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di MI Muhammadiyah Siyotobagus Besuki Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN. A. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN 1. Paparan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Pertemuan Pertama Sklus I (Senin, 10 Maret 2014)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. pembelajaran Examples Non Examples dan media visual untuk meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blitar. Sebelum melakukan tindakan peneliti melakukan persiapanpersiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN. berlangsung di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pembelajaran Problem Based Learning (pembelajaran berbasis masalah) untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didik kelas III-A MIN Tunggangri Kallidawir Tulungagung, dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teman yang merupakan mahasiswa IAIN Tulungagung, datang ke MIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

81 BAB IV APORAN HASI PENEITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar IPS peserta iik kelas III SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar, engan materi lingkungan alam an buatan. Penelitian tinakan kelas yang ilakukan oleh peneliti ilakukan engan melalui ua siklus, yang masing-masing siklus teriri ari ua pertemuan. Paa penelitian tinakan kelas ini, secara garis besar teriri ari 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan an refleksi. Maka ari itu sub bab ini menyajikan paparan ata yang menukung pelaksanaan penelitian tinakan kelas yang ilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian tinakan kelas ini berfokus paa beberapa hal, yaitu : (1) Bagaimana penerapan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw apat meningkatkan kemampuan menjelaskan paa mata pelajaran IPS pokok bahasan lingkungan alam an buatan peserta iik kelas III SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar tahun ajaran 2015/ 2016. (2) Bagaimana penerapan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw apat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pokok bahasan lingkungan alam an lingkungan buatan 81

82 peserta iik kelas III SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar tahun ajaran 2015/ 2016. Dalam penelitian tinakan kelas ini, peneliti membagi tahap tahap penelitian yang ilaksanakan sebagai berikut: a. Pra Tinakan Kegiatan pra tinakan merupakan kegiatan penekatan permasalahan pembelajaran i kelas yang akan iteliti. Dalam kegiatan pra tinakan, kegiatan-kegiatan yang ilaksanakan antara lain : Setelah mengajukan juul skripsi an isetujui oleh ketua jurusan, paa tanggal 19 Oktober 2015 peneliti terlebih ahulu menatangi SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar guna meminta ijin kepaa Bapak Aziz Munawari, S.Ag selaku kepala SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar untuk melakukan penelitian. Dalam pertemuan tersebut peneliti juga menyampaikan bahwa subjek penelitian aalah kelas III-B paa mata pelajaran IPS engan menerapkan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Kepala sekolah tiak merasa keberatan serta menyambut baik keinginan peneliti untuk melaksanakan penelitian, agar nantinya hasil ari penelitian tersebut apat memberikan sumbangan besar paa proses pembelajaran i sekolah tersebut. Setelah menyampaikan maksu an tujuan penelitian, kepala sekolah menyarankan untuk meminta izin kepaa Ibu Nafis Masrurin, S.P.I selaku wali kelas III-B sekaligus guru mata pelajaran IPS. Dalam pertemuan engan wali kelas tersebut peneliti menyampaikan tujuannya,

83 yaitu melaksanakan penelitian engan subjek penelitian kelas III-B, an engan alasan bahwa pemilihan subjek tersebut sesuai engan salah satu Kompetensi Dasar (KD) paa mata pelajaran IPS semester ganjil kelas III MI/SD yaitu ingkungan Alam an Buatan. setelah peneliti menyampaikan maksu an tujuan penelitian yang henak ilakukan guru pun memberi ijin untuk melakukan penelitian an menyambut engan baik. Sebelum melakukan penelitian terlebih ahulu peneliti an rekan sejawatnya mengamati proses pembelajaran. Setelah melihat proses pembelajaran yang ilakukan oleh Bu Nafis Masrurin, S.P.I, peneliti mengaakan wawancara engan beliau mengenai konisi kelas, konisi peserta iik, prestasi belajar peserta iik terutama paa mata pelajaran IPS an latar belakang peserta iik. P : Bagaimana konisi kelas III ketika proses pembelajaran IPS berlangsung? G : Kelas III-B termasuk kelas besar karena berjumlah 31 peserta iik engan 12 peserta iik perempuan an 19 peserta iik laki-laki. Sehingga alam proses pembelajaran banyak yang kurang memperhatikan an cenerung ramai. P : Paa pembelajaran IPS apakah pernah menerapan Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw? G : Belum pernah, paa kegiatan pembelajaran saya lebih sering menggunakan metoe ceramah, Tanya jawab an penugasan.

84 P : Bagaimana konisi peserta iik saat proses pembelajaran engan metoe yang ibu terapkan paa pembelajaran IPS? G : Paa saat peserta iik iajar engan metoe Ceramah peserta iik menengarkan penjelasan materi walaupun aa beberapa peserta iik yang ngobrol engan temannya an aa beberapa yang bermain seniri. Setelah saya menjelaskan materi kepaa peserta iik saya memberikan soal latihan kepaa peserta iik. P : Apakah alam menjelaskan materi pembelajaran Ibu menggunakan meia? G : Ketika kegiatan pembelajaran i kelas menggunakan metoe ceramah ketika peserta iik mulai bosan saya menggunakan meia alam menjelaskan. P : Bagaimana hasil belajar IPS siswa kelas III-B? G : Untuk hasil belajar IPA rata-rata siswa menapatkan nilai yang renah yaitu ibawah KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang suah itetapkan paa mata pelajaran IPS yaitu 70. Keterangan P G : Peneliti : Guru Berasarkan ari hasil wawancara tersebut apat iketahui bahwa pembelajaran IPS i kelas III-B belum memaksimalkan metoe an meia pembelajaran yang aa. Sehingga peserta iik kurang tertarik

85 engan kegiatan yang aa, an peserta iik menjai bosan alam kegiatan pembelajaran. Setelah peneliti menapatkan izin penelitian ari kepala sekolah an guru kelas III-B, kemuian paa tanggal 9 November 2015 peneliti melaksanakan seminar proposal yang iikuti oleh 10 peserta yang i bimbing oleh Drs. H. Jani, MM, M.P. Seminar proposal ilaksanakan bertepatan engan pelaksanaan PP. Paa saat pelaksanaan seminar proposal peneliti memperoleh banyak masukan ari osen pembimbing. Sebelum terjun ke lapangan beliau meminta untuk menyiapkan segala keperluan yang ibutuhkan paa saat penelitian seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, an soal pre test an post test yang suah i valiasi. Setelah melaksanakan seminar proposal, an melalui revisi an menapat persetujuan ari pembimbing, paa tanggal 30 Desember 2015 peneliti mengajukan surat izin penelitian ke BAK. Paa tanggal 05 Januari 2016 peneliti telah menapatkan surat izin penelitian ari BAK, an kemuian paa hari itu juga peneliti mengantarkan surat izin penelitian tersebut ke SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar. Sebelum peneliti terjun ke lapangan untuk melaksanakan penelitian, peneliti terlebih ahulu mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, meia pembelajaran, serta soal pre test an post test. Paa hari Rabu, 13 Januari 2016 peneliti kembali ke SDI Tanjungsari untuk silaturahmi an konsultasi engan Ibu Nafis Masrurin

86 untuk membicarakan mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran an instrument penilaian. Selain konsultasi engan Ibu Nafis, peneliti juga meminta beberapa ata yang ibutuhkan untuk melaksanakan penelitian seperti aftar nama siswa kelas III-B, jawal pelajaran kelas III-B, an aftar nilai paa mata pelajaran IPS yang akan igunakan sebagai bukti bahwa nilai yang iperoleh peserta iik kelas III-B i bawah Stanar Ketuntasan Minimal (KKM) an perlu iaakan perbaikan. Bu Nafis memberikan jawal penelitian sepenuhnya kepaa peneliti, akan tetapi jawal mengajar tetap isesuaikan engan jawal mengajar yang suah aa. Jawal untuk pelajaran IPS aalah paa hari Senin paa jam pertama an hari Rabu jam ketiga. Setelah jawal untuk melaksanakan itentukan kemuian peneliti menyampaikan kepaa guru kelas bahwa peneliti sebagai pelaksana tinakan itemani oleh teman sejawat sebagai observer. Peneliti juga meminta bantuan kepaa Ibu Nafis agar menjai pengamat. Dengan senag hati beliau berseia untuk menjai pengamat paa saat penelitian ilakukan. Pengamat bertugas untuk mengamati kegiatan peneliti an peserta iik paa saat penelitian berlangsung. Observer mengamati apakah kegiatan yang ilakukan oleh peneliti suah sesuai engan yang i rencanakan. Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk mempermuah pengamat alam melakukan pengamatan. Peneliti menyampaikan kepaa Ibu Nafis bahwa materi yang akan iberikan kepaa peserta iik aalah tentang lingkungan alam an

87 bauatan engan Stanar Kompetensi (SK) yaitu memahami lingkungan an melaksanakan kerjasama i sekitar rumah an sekolah. Selain itu peneliti juga menyampaikan bahwa sebelum penelitian i mulai akan iaakan tes awal atau pre test terlebih ahulu. Kegiatan pre test ini igunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta iik memahami materi yang akan iajarkan paa saat penelitian. Peneliti menyampaikan bahwa penelitian tersebut ilakukan selama 2 siklus, yang masingmasing siklus teriri ari 1 kali tinakan atau 2 pertemuan. Dan paa akhir siklus akan iaakan post test untuk mengukur seberapa jauh keberhasilan tinakan yang telah isampaikan. Karena jawal mata pelajaran IPS paa hari Senin an Rabu maka telah isepakati bahwa penelitian akan i mulai paa hari Jumat, 29 Januari 2016. Kegiatan penelitian imulai paa hari Jumat tanggal 29 Januari 2016. Penelitian ini iawali engan memberikan soal pre test. Pelaksanaan pre test ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta iik sebelum ilakukan penelitian an igunakan untuk acuan alam pembagian kelompok belajar sesuai engan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pre test ini iikuti oleh 29 peserta iik engan rincian 11 peserta iik perempuan an 18 peserta iik laki-laki. Kegiatan pre test imulai paa jam ketiga yaitu pukul 08.10 08.45 WIB. Kegiatan pre test berjalan engan baik an lancar. Aapun hasil pre test mata pelajaran IPS pokok bahasan kenampakan alam an buatan kelas III apat ilihat alam tabel berikut :

88 Tabel 4.1 Data Hasil Pre Test No. Nama Koe Nama /P Nilai Ketuntasa n belajar T TT 1. Ahma Taufik H ATH 80 2. Aina Nur Sabrina ANS P 68 3. Aonia Firly W AFW P 80 4. Aqhita Yovan Fernata AYF 56 5. Ahma Safin Fikri ASF 56 6. Alan Prabuen Cakra APC 28 7. Arista Shebi Pratiwi ASP P - - - 8. Arjuna Fajar Samura AFS 80 9. Celvino Putra Abiin CPA 24 10. Chesilia Olivia. W COW P 64 11. Davana Ashar DAP 48 12. Dian Martha. H DMH P 76 13. Eka Cahya Putra ECP - - - 14. Fajar Pramana Putra FPP 76 15. Fina Qoulin ayina FQ P 52 16. Firman Bagus S FBS 36 17. Hiayatun Nikmah HN P 64 18. atifah Salimah S P 68 19. M. Richar Denis H MRDH 32 20. Mahesa Bima S MBS 72 21. M Rona Maulana MRM 56 22. M Aitya Saputra MAS 28 23. M Kharis Fajar S MKFS 40 24. Ninya Maharani NM P 68 25. Nisrin Agustina Zahra NAZ P 84 26. Riho Agung p RAP 36 27. Royan Hai. A RHA 44 28. Sakia Jihan Dwinof SJD P 84 29. Sari Setyowati SS P 76 30. Wahyu Setiawan WS 60 31. Yurza Jaler. P YJP 52 Jumlah Nilai 1688 Nilai Rata-Rata 58,20 Jumlah Siswa Tuntas 9 Jumlah Siswa Tiak Tuntas 20 Prosentase Belajar 31,03 Sumber ata terlampir. (lampiran 14)

89 paa tabel i atas tergambar bahwa ari 29 peserta iik kelas III-B SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar yang mengikuti tes 20 peserta iik belum mencapai batas ketuntasan yaitu nilai 70. Seangkan yang telah mencapai batas tuntas yaitu memperoleh nilai 70 keatas sebanyak 9 peserta iik. Jumlah peserta iik yang tuntas Presentase Ketuntasan = x 100% Berasarkan tabel iatas apat iketahui juga, nilai rata-rata peserta iik paa tes awal aalah sebesar 58,48% an persentase ketuntasan belajar 31,03%. Sehingga hasil ari pre test sangat jauh ari ketuntasan kelas yang iinginkan oleh peneliti yaitu 75%. Paa meteri ini peneliti menetapkan KKM (kriteria ketuntasan minimal) 70 engan tujuan untuk mengetahui perbeaan sebelum iaakan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw an sesuah iaakan penerapan menggunakan metoe pembelajaran ini. b. Pelaksanaan Tinakan (Siklus I) Jumla peserta iik seluruhnya 9 = x100 % 29 = 31,03 % Tinakan siklus 1 ilaksanakan ua kali pertemuan (4x35 menit) yang pelaksanaan tersebut imulai paa tanggal 1 an 3 Februari 2016. Dalam siklus 1 ini pertemuan pertama jam pelajaran yang igunakan aalah 2 jam pelajaran (2x35 menit), an pertemuan keua 2 jam pelajaran (2x35 menit). Dan paa pertemuan keua

90 peneliti gunakan untuk melakukan post test 1. Aapun materi yang akan iajarkan aalah ingkungan alam an Buatan. Proses ari siklus I akan iuraikan sebagai berikut : 1) Perencanaan Paa kegiatan ini aa beberapa hal yang ilakukan oleh peneliti aalah sebagai berikut: a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), b) Menyusun lembar observasi guru an peserta iik, lembar peoman wawancara an catatan lapangan, c) Membuat lembar kerja siswa (KS) yang akan ibagikan kepaa setiap peserta iik, serta menyiapkan lembar kerja kelompok an post test 1, ) Menyiapkan meia pembelajaran, e) Menyiapkan lembar observasi peneliti an peserta iik, serta menyiapkan peoman wawancara guru an peserta iik, f) Melakukan koorinasi engan guru IPS kelas III-B mengenai pelaksanaan tinakan, g) Menyiapkan materi yang akan isampaikan an skenario pembelajaran yang igunakan. 2) Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan siklus pertama irencanakan alam ua kali pertemuan, an masing-masing pertemuan tersebut memerlukan 2 jam pelajaran (2x35 menit). Pertemuan pertama aalah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw serta pemberian soal kuis. Pertemuan keua aalah pelaksanaan post test. Aapun penjelasan pertemuan-pertemuan tersebut aalah sebagai berikut:

91 a) Pertemuan Pertama (Senin, 1 Februari 2016) Pertemuan pertama paa hari Senin, 1 Februari 2016 ilaksanakan paa pukul 08.10 s/ 09.20 WIB, i SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar. Berasarkan rencana yang telah ibuat, peneliti memulai kegiatan awal pembelajaran engan memberikan salam an beroa bersama, memeriksa aftar hair siswa, Kemuian peneliti menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin icapai an juga apersepsi. Sebelum memasuki kegiatan inti, peneliti memberikan pertanyaan tentang materi yang ikaitkan engan lingkungan sekitar siswa. Hal ini iharapkan apat memancing keaktifan peserta iik serta mengetahui sejauh mana peserta iik memahami materi yang akan iberikan. Sebelum membagi kelas menjai beberapa kelompok, peneliti terlebih ahulu memberikan penjelasan secara global kepaa siswa terkait engan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Setelah memberikan penjelasan kepaa peserta iik, kemuian peneliti membagi kelas menjai 4 kelompok engan masing-masing kelompok berjumlah 7-8 anak yang bersifat heterogen ari tingkat kemampuan akaemik maupun jenis kelamin. Pembagian kelompok ini menggunakan moel kooperatif yang ibentuk berasarkan hasil pre test yang telah ilaksanakan sebelumnya. Kelompok ibagi

92 seniri oleh peneliti sebelum kegiatan pembelajaran imulai. Pembagian kelompok asal ini apat ilihat paa tabel i bawah ini. Tabel 4.2 Daftar Nama Kelompok Asal Kelompok Koe Nama Jenis Kelamin 1. ATH A B C D 2. DMH P 3. CPA 4. YJP 1. MRDH 2. ANS P 3. FBS 4. ADW P 1. AYF 2. COW P 3. AFS 4. SS P 1. MRM 2. ASF 3. NM P 4. APC 1. ASP P 2. HN P 3. FQ P 4. DA 1. NAZ P 2. FPP 3. RHA 4. MKFS 1. MAS 2. RAP 3. WS 4. ECP 1. S P 2. MBS 3. SJD P Setelah peneliti membagi siswa kealam kelompok asal, kemuian peneliti membagi kartu soal kepaa masing-masing anggota kelompok an engan kartu soal yang berbea. Peneliti

93 membimbing peserta iik untuk mengerjakan soal sesuai engan apa yang iapatkan an menjai tanggung jawabnya (kelompok asal). Peneliti mengingatkan peserta iik untuk memberi ientitas paa lembar jawaban yang telah iseiakan. Setelah peserta iik selesai mengerjakan soal yang aa i kartu soal kemuian peneliti membagi peserta iik menjai kelompok ahli, engan cara anggota ari kelompok yang berbea yang menapatkan kartu soal yang sama atau yang bernomor sama bertemu alam satu kelompok baru (kelompok ahli). Pembagian kelompok ahli paa kegiatan ini apat ilihat paa tabel berikut : Tabel 4.3 Daftar Nama Kelompok Ahli (siklus 1) Kelompok Koe Nama Jenis Kelamin ATH MRDH AYF 1 MRM ASP P NAZ MAS S P DMH P ANS P COW P 2 ASF HN P FPP RAP MBS 3 CPA FBS AFS NM P

94 anjutan tabel 4 FQ RHA WS SJD YJP ADW SS APC DA MKFS ECP P P P P Setelah berkumpul paa kelompok ahli, peneliti menyuruh peserta iik untuk beriskusi mencari jawaban paa kartu soal bersama-sama. Setelah iskusi paa kelompok ahli selesai kemuian peneliti mengarahkan siswa untuk kembali lagi ke kelompok asal an menyampaikan hasil iskusi kelompok ahli kepaa teman kelompok asal secara bergantian. Kegiatan selanjutnya aalah peneliti membimbing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok engan mengacak kelompok untuk menyampaikan hasil iskusi. Setelah kegiatan presentasi selesai kemuian peneliti memberikan penguatan tentang hasil iskusi yang telah isampaikan kelompok an bertanya menganai hal-hal yang belum imengerti. Di akhir pembelajaran peneliti bersama peserta iik membuat kesimpulan hasil ari pembelajaran hari ini, kemuian

95 peneliti mengumumkan materi yang akan ipelajarai paa pertemuan berikutnya sama, an menyuruh siswa untuk mempelajari materi karena paa pertemuan selanjutnya akan iaakan evaluasi yaitu pengerjaan soal kuis jigsaw an post test 1. Kegiatan pembelajaran iakhiri engan membaca hamalah an salam. b) Pertemuan II (Rabu, 3 Februari 2016) Pertemuan keua ilaksanakan paa tanggal 3 Februari 2016, pukul 11.00 s/ 12.10 WIB. Kegiatan awal imulai engan memberi salam, membaca basmalah an mengecek kehairan siswa, kemuian ilanjutkan engan peneliti menyampaikan tujuan ari kegiatan pembelajaran yang ingin icapai an memberikan motivasi kepaa siswa. Kegiatan inti imulai engan tanya jawab materi yang suah isampaikan paa pertemuan sebelumnya. Paa pertemuan II akan iaakan kuis I. Dalam kuis ini berisi 10 soal bentuk isian an memuat semua inikator yang telah itetapkan. Untuk mengerjakan soal kuis ini siswa i beri waktu selama 20 menit. Peserta iik mengerjakan soal kuis secara iniviu an peserta iik ilarang untuk bekerjasama. Setelah peserta iik selesai mengerjakan soal kuis, peneliti meminta menukar lembar jawaban engan temannya untuk ikoreksi. Setelah ikoreksi an an iperoleh nilainya, peneliti meminta peserta iik yang nilainya

96 memenuhi KKM untuk maju ke epan an menempelkan bintang i samping namanya yang telah iseiakan i epan kelas. Setelah peserta iik selesai menempelkan bintang kemuian peneliti menghitung skor kemajuan iniviu. Dari hasil nilai kuis siswa maka iperoleh poin perkembangan kelompok belajar, seperti paa tabel i bawah ini : Tabel 4.4 Penghitungan Poin Perkembangan Kelompok Belajar Kuis Jigsaw (Siklus 1) Kelompok A B C Koe Nama Awal Skor Kuis Poin Perkem bangan Penghar gaan Kelompo k ATH 80 50 0 Baik DMH 76 70 10 CPA 24 60 30 YJP 52 50 10 MRDA 32 70 30 ANS 68 50 10 FBS 36 50 30 AFW 80 100 30 Rata-rata 56 62,5 18,75 AYF 56 40 0 Baik COW 64 80 30 AFS 80 70 10 SS 76 70 10 MRM 56 70 30 ASF 56 50 10 NM 68 70 10 APC 28 40 30 Rata-rata 60,5 61,25 16,25 ASP Sakit Sakit 0 Hebat HN 64 80 30 FQ 52 80 30 DA 48 80 30 NAZ 84 100 30 FPP 76 70 10 RHA 44 60 30

97 anjutan tabel D MKFS 40 40 10 Rata-rata 51 63,75 21,25 MAS 28 20 10 RAP 36 50 10 WS 60 60 20 ECP Sakit Sakit 0 S 68 80 30 MBS 72 90 30 SJD 84 50 10 Rata-rata 49,71 50 15,71 Baik Sumber ata terlampir. (ampiran 18) Dengan kriteria penghargaan kelompok, yaitu: Tabel 4.5 Kriteria Penghargaan Kelompok Skor rata-rata kelompok (Nk) 0-15 16-20 21-25 26 30 Penghargaan Kurang Baik Tim Baik Tim Hebat Tim Super Di kegiatan akhir pembelajaran, peneliti membimbing siswa untuk menarik kesimpulan materi lingkungan alam an buatan yang suah i pelajari, serta memberikan penghargaan kelompok kepaa masing - masing kelompok sesuai engan kriteria yang telah itentukan. Kemuian peneliti memberitahukan bahwa paa pertemuan selanjutnya akan masuk kembali karena peserta iik yang lulus tes akhir siklus 1 belum aa 75% ari jumlah peserta iik satu kelas. Selanjutnya peneliti mengakhiri pembelajaran engan mengucapkan salam.

98 3) Pengamatan Pengamat atau observer mengamati apa saja yang ilakukan peneliti alam proses pembelajaran, mengecek kesesuaiannya engan rencana kegiatan belajar yang telah ibuat iawal kemuian memberikan penilaian paa lembar observasi yang telah iseiakan. Observasi paa penelitian ini ilakukan oleh 2 observer yaitu teman sejawat. Observasi ini ilaksanakan sesuai engan peoman observasi terlampir. Jika aa hal-hal yang penting terjai alam pembelajaran an tiak aa alam lembar observasi, maka imasukkan alam catatan lapangan. Berikut ini aalah uraian ata hasil observasi : a) Data Hasil Observasi Peneliti an peserta iik alam pembelajaran Hasil observasi kegiatan peneliti alam pembelajaran apat ilihat alam tabel berikut ini: Tabel 4.6 Pengamatan Aktifitas Peneliti Paa Siklus I Tahap Inikator Observer I Observer II Awal Melakukan aktifitas rutin sehari-hari Menyampaikan tujuan pembelajaran Menentukan materi an pentingnya materi Nilai Deskrip tor 4 a, b, c, 4 a, b, c, Nilai Deskrip tor 4 a, b, c, 4 a, b, c, 3 a, c, 3 a, c, Memotivasi siswa 3 a, b, c 4 a, b, c,

99 anjutan tabel Inti Membangkitkan pengetahuan prasyarat Membagi kelompok Menyeiakan sarana yang ibutuhkan Meminta siswa memahami lembar kerja kelompok 4 b, c, 4 a, c, 3 a, b, c, 3 a, b,c, 3 a, b, c, 4 a,b,c, 4 a, c, 2 a, b Meminta masingmasing kelompok bekerja sesuai lembar kerja kelompok Membimbing an mengarahkan kelompok alam mengerjakan lembar kerja kelompok 4 a, b, c, 4 a, b, c, 4 a, b, c, 3 a,b, c, Meminta kelompok melaporkan hasil Kerjanya 3 a, b, c 3 a, b, c, Akhir Melakukan evaluasi/kuis 3 a, b, c, 4 a, b, c, Mengakhiri pembelajaran 3 a, b, 4 a, b, c, Total Skor 45 46 Sumber ata terlampir. (ampiran 19 an 20 )

100 Berasarkan tabel 4.6 i atas, aa beberapa hal yang tiak sempat ilakukan oleh peneliti. Namun secara umum kegiatan peneliti suah sesuai engan rencana yang itetapkan. Nilai yang iperoleh ari observer I aalah 45, an observer II aalah 46. Seangkan nilai maksimalnya aalah 52. Untuk mencari prosentase skor menggunakan rumus sebagai berikut : Proseur Nilai Rata-rata (NR) = Jumlah Skor Skor Maksimal x 100% = 45+46 = 45,5 2 45,5 Jai nilai akhir yang iperoleh = x100% 52 = 87,5% Untuk melihat taraf keberhasilan tinakan apat ilihat paa tabel 4.7 yang telah itetapkan yaitu : Tabel 4.7 Kriteria Taraf Keberhasilan Tinakan Tingkat Keberhasilan 86 100 % 76 85 % 60 75 % 55 59 % 54 % Nilai Huruf Bobot Preikat A B C D E 4 3 2 1 0 Sangat Baik Baik Sukup Kurang Kurang Sekali Sesuai engan tabel iatas, maka taraf keberhasilan tinakan yang ilakukan peneliti beraa paa kategori sangat baik. Sementara itu, hasil pengamatan yang ilakukan oleh observer terhaap aktivitas peserta iik selama kegiatan pembelajaran apat ilihat paa tabel berikut :

101 Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Aktivitas Peserta Diik Paa Siklus I Tahap Inikator Observer I Observer II Awal Inti Akhir Nilai Deskrip tor Nilai Deskri ptor Melakukan aktifitas 4 a, b, c, 4 a, b, c, rutin sehari-hari Memperhatikan 4 a, b, c, 3 a, b, c, tujuan pembelajaran Memperhatikan 3 a, c, 4 a, c, penjelasan materi an pentingnya materi Antusias an 3 a, b, c 3 a, b, c, keterlibatan alam pembelajaran Keterlibatan alam a, b,c, pembentukan 3 a, b, c, 4 kelompok Memahami tugas 3 a, b, 4 a,b,c, Memahami lembar kerja kelompok Keterlibatan alam mengerjakan lembar kerja kelompok Memanfaatkan alat peraga yang terseia Melaporkan hasil kerja kelompok Menanggapi evaluasi/kuis Mengakhiri pembelajaran 3 a, c, 2 a, b 4 a, b, c, 4 a, b, c, 3 a, b, c 4 a, b, c, 4 a, b, c 3 a, b, c 3 a, c, 3 a, c, 4 a, b, 4 a, b, c, Total Skor 41 42 Sumber ata terlampir (ampiran 21 an 22) Berasarkan tabel 4.8 i atas, apat ilihat bahwa secara umum kegiatan peserta iik suah sesuai engan yang iharapan, sebagian besar inikator an eskriptor pengamatan muncul alam

102 kegiatan siswa. Jumlah skor observer I aalah 41 an observer II aalah 42, seangkan jumlah skor maksimal aalah 48. Untuk mencari prosentase skor menggunakan rumus sebagai berikut : Proseur Nilai Rata-rata (NR) = Jumlah Skor Skor Maksimal x 100% = 41+42 = 41,5 2 41,5 Jai nilai akhir yang iperoleh = x100% 48 = 86,45% Sesuai engan tabel kriteria taraf keberhasilan tinakan, maka taraf keberhasilan kegiatan siswa alam pembelajaran beraa paa kategori sangat baik. b) Hasil Catatan apangan Catatan lapangan ibuat sehubungan engan hal hal yang terjai selama pembelajaran berlangsung imana tiak terapat alam inikator maupun eskriptor paa lembar observasi. Hasil catatan lapangan paa siklus I yaitu: a. Suasana kelas seikit ramai saat seang melakukan kerja kelompok. b. Masih banyak peserta iik yang terlihat iam ketika guru memberikan penjelasan materi mengenai lingkungan alam an buatan. c. Aa beberapa peserta iik yang kurang aktif belajar alam

103 kelompok, hal ini terbukti aa siswa yang hanya iam an bermain engan temannya.. Dalam mengerjakan soal kuis an post test aa peserta iik yang mencontek karena merasa kurang percaya iri engan kemampuannya. e. Di akhir pembelajaran masih jarang peserta iik yang bertanya mengenai materi yang belum ipahami. c) Wawancara Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara engan guru an beberapa siswa. Kegiatan ini ilakukan untuk menapat informasi yang lebih jelas tentang keberhasilan selama proses pembelajaran berlangsung, serta saran untuk proses siklus II agar menjai lebih baik an mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Wawancara ini ilakukan setelah pelaksanaan post test siklus II selesai. Wawancara ini ilakukan setelah pelaksanaan post test siklus I selesai. Wawancara ilakukan kepaa subjek wawancara yang teriri ari beberapa anak yang telah ipilih berasarkan beberapa pertimbangan peneliti. Wawancara ilaksanakan secara bersama engan peserta iik lain. Berikut transkrip wawancara yang ilakukan oleh peneliti bersama guru an peserta iik : a. Wawancara engan guru (observer 1) Wawancara ini ilakukan paa tanggal 3 Februari 2016 setelah

104 siklus I selesai an post test suah ilaksanakan. Hasil wawancara sebagai berikut: Penelit : Bagaimana konisi kelas selama proses pembelajaran berlangsung tai? Observer : Menurut saya tai lumayan terkonisikan mbak, cukup menguasai kelas, suah melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran sesuai engan rencana pembelajaran namun masih aa beberapa siswa yang masih gauh. Peneliti : Bagaimana engan penerapan moel pembelajaran yang saya terapkan? Observer : Suah bagus, sebelumnya i kelas III suah pernah iterapkan metoe pembelajaran iskusi, tetapi masih secara seerhana. Dengan metoe jigsaw yang iterapkan hari ini apat memberikan pengalaman belajar untuk siswa. Peneliti : Kemuian bagaimana engan meia yang saya gunakan? Observer : Bagus mbak meia gambarnya menarik an apat ilihat engan jelas. Siswa sangat bersemangat mengikuti kegiatan pembelajran hari ini karena selain meia gambar juga aa viio. b. Wawancara engan siswa Peneliti wawancara engan 3 peserta iik yaitu Nisrin Agustina (N1), M. Richar Denis. H (N2) an Sari Setyowati (N3). Hasil Wawancara sebagai berikut : Peneliti : Bagaimana senang tiak tai belajar IPS? Siswa : Senang bu... Peneliti : Kenapa senang? Siswa : Kita jai lebih memahami pelajaran an bisa beriskusi engan teman teman i kelas. Peneliti : Apa sebelumnya kalian belum faham engan materi yang kita pelajari hari ini? Siswa : Belum bu Peneliti : Berarti kalian tai malam i rumah tiak belajar ya N1 N2 : Saya tai malam membaca bu, tapi belum faham. : Iya bu, tapi kalu cara mengajarnya seperti tai enak bu, kita jai bisa menjelaskan kepaa teman

105 Peneliti N3 Peneliti N3 Peneliti Siswa kita juga. Tiak hanya menengarkan penjelasan ari ibu saja, tapi kami masih bingung bagaimana cara menjelaskannya. : Makanya kalian harus rajin membaca an berlatih, jai apabila mau menjelaskan kepaa teman bisa lancar. Tai suah faham engan materinya? : Aa yang belum paham bu, masih agak bingung. : Tai aa kesempatan untuk bertanya kenapa tiak bertanya? : Saya tai mau bertanya bu, tapi malu. : Kenapa harus malu? Besok kalau aa yang belum ipahami bertanya yaa? : Iya bu ) Hasil Tes Akhir Siklus I Setelah melaksanakan Moel Pembelajaran Tipe Jigsaw paa pertemuan pertama, maka paa pertemuan keua ilaksanakan tes akhir untuk mengetahui kemampuan peserta iik alam memahami materi pelajaran yang telah isampaikan. Aapun ata hasil tes akhir peserta iik isajikan alam tabel 4.9 berikut ini : Tabel 4.9 Data Hasil Tes Akhir Siklus I No. Koe Nama Jenis Kelamin KKM Nilai Ketuntasan belajar T TT 1. ATH 70 56 2. ANS P 70 50 3. AFW P 70 82 4. AYF 70 74 5. ASF 70 68 6. APC 70 56 7. ASP P 70 - - - 8. AFS 70 56 9. CPA 70 68 10. COW P 70 76 11. DAP 70 72 12. DMH P 70 76

106 anjutan tabel 13. ECP 70 - - - 14. FPP 70 80 15. FQ P 70 76 16. FBS 70 56 17. HN P 70 72 18. S P 70 72 19. MRDH 70 48 20. MBS 70 72 21. MRM 70 60 22. MAS 70 30 23. MKFS 70 22 24. NM P 70 74 25. NAZ P 70 90 26. RAP 70 60 27. RHA 70 48 28. SJD P 70 78 29. SS P 70 76 30. WS 70 38 31. YJP 70 50 Jumlah Nilai 1836 Nilai Rata-rata 63,31 N < KKM 17 N KKM 14 Prosentase Belajar 48,27 Hasil ari tes akhir paa siklus I iperoleh nilai rata-rata siswa 63,31. Dari hasil tes akhir siklus I, hasil belajar siswa suah mengalami peningkatan bila ibaningkan engan tes awal yaitu 58,48. Dari ata hasil tes iatas iperoleh 15 siswa telah memperoleh nilai >70 an 16 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Jumlah peserta iik yang tuntas Presentase Ketuntasan = x 100% Jumlah peserta iik seluruhnya 14 = x100 % 29 = 48,27 %

107 Presentase ketuntasan belajar paa siklus I aalah 48,27%, yang berarti bahwa presentase ketuntasan belajar peserta iik masih ibawah kriteria ketuntasan yang telah itentukan, yaitu 75%. Dengan emikian masih iperlukan siklus berikutnya untuk membuktikan bahwa Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar peserta iik kelas III-B SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar. 4) Refleksi Berasarkan hasil pengamatan terhaap masalah-masalah selama pelaksanaan proses pembelajaran paa siklus I ari hasil observasi, catatan lapangan an hasil tes akhir ioeroleh hasil sebagai berikut: a) Rata-rata hasil belajar peserta iik berasarkan hasil tes akhir siklus I menunjukkan peningkatan bila ibaningkan engan tes awal, yaitu 58,20 meningkat menjai 63,31. Namun persentase ketuntasan belajar siswa hanya 48,27%, angka tersebut masih ibawah kriteria ketuntasan yang telah itentukan yaitu 75%. b) Paa waktu akan presentasi masih aa kegiatan saling berebat untuk menentukan siapa yang akan menjai wakil alam mempresentasikan hasil kerja kelompok c) Peserta iik masih kurang aktif menyampaikan penapat alam kerja kelompok, baik alam kelompok asal maupun kelompok ahli. Masalah-masalah iatas timbul isebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

108 a) Peserta iik masih belum terbiasa engan penerapan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw alam pembelajaran IPS b) Peserta iik masih pasif alam mengemukakan penapat alam timnya anhanya beberapa siswa yang aktif sehingga proses pelaksanaan iskusi alam tim-tim kecil kurang bisa membawa peserta iik untuk aktif berbicara mengemukakan penapat, bertanya an menjawab pertanyaan. c) Peserta iik masih kurang percaya iri engan kemampuan yang imilikinya, baik alam presentasi maupun alam mengerjakan soal tes. Ditinjau ari beberapa masalah an faktor-faktor penyebabnya, maka perlu ilakukan beberapa tinakan untuk mengatasinya, antara lain: a) Peneliti harus menjelaskan kemuahan an manfaat yang iperoleh ketika belajar alam berkelompok. b) Peneliti harus memberikan motivasi an menorong peserta iik untuk mengemukakan penapat, terutama paa siswa yang kurang bersemangat an pasif alam proses pembelajaran. c) Peneliti harus meningkatkan rasa percaya iri peserta iik akan kemampuan yang imiliki an memberikan keyakinan kepaa peserta iik bahwa pekerjaan yang ikerjakan seniri akan memberikan hasil yang baik.

109 Dari uraian i atas, maka secara umum paa siklus 1 belum menunjukkan aanya peningkatan partisipasi aktif ari siswa, belum aanya peningkatan hasil belajar siswa, karena belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah itentukan. Oleh karena itu penelitian ini perlu ilanjutkan paa siklus II agar hasil belajar IPS siswa bisa meningkat sesuai engan yang iharapkan. c. Pelaksanaan Tinakan (Siklus II) Paa siklus II ilaksanakan alam 2 kali pertemuan. Dengan alokasi waktu 2x35 menit, an paa pertemuan ke ua akan igunakan untuk melaksanakan post test 2. Aapun materi yang akan iajarkan aalah lingkungan alam an buatan. proses ari siklus II akan iuraikan sebagai berikut : 1) Perencanaan Paa tanggal 1 an 3 Februari 2016 peneliti bersama teman sejawat sebagai tim kolaborasi telah mengaakan pelaksanaan tinakan pertemuan I an pertemuan II. Setelah teman sejawat melaksanakan pertemuan I an II bersamaan itu pula ilakukan observasi an kemuian refleksi terhaap pelaksanaan pembelajaran yang telah berlangsung. Dari hasil observasi an mempelajari hasil refleksi siklus I tersebut peneliti an teman sejawat melakukan iskusi tentang a) Ientifikasi Masalah Paa kegiatan ientifikasi masalah, peneliti melakukan telaah

110 terhaap ata hasil tes akhir peserta iik siklus I. Dalam ata tersebut terlihat bahwa aa 14 peserta iik telah memperoleh nilai 70 an 17 peserta iik belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Kemuian peneliti menelaah terhaap catatan lapangan, ari catatan lapangan iperoleh beberapa permasalahan antara lain : a. Suasana kelas seikit ramai saat seang melakukan kerja kelompok. b. Masih banyak peserta iik yang terlihat iam ketika guru memberikan penjelasan materi mengenai lingkungan alam an buatan. c. Aa beberapa peserta iik yang kurang aktif belajar alam kelompok, hal ini terbukti aa peserta iik yang hanya iam an bermain engan temannya.. Dalam mengerjakan soal kuis an post test aa peserta iik yang mencontek karena merasa kurang percaya iri engan kemampuannya. e. Di akhir pembelajaran masih jarang peserta iik yang bertanya mengenai materi yang belum ipahami. b) Analisis Penyebab Aanya Masalah Dari berbagai masalah alam siklus I, kegiatan yang ilakukan peneliti berikutnya aalah menganalisis penyebab masalah. Paa hari Jumat, 5 Februari 2016 peneliti bersama teman sejawat mengaakan iskusi, tentang ata hasil observasi an

111 refleksi yang ilakukan sebelumnya kemuian ianalisis an isimpulkan. Ternyata penyebab sesungguhnya aalah peserta iik masih belum terbiasa engan penerapan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw alam pembelajaran IPS, peserta iik masih pasif alam mengemukakan penapat alam timnya an hanya beberapa peserta iik yang aktif sehingga proses pelaksanaan iskusi alam tim-tim kecil kurang bisa membawa peserta iik untuk aktif berbicara mengemukakan penapat, bertanya an menjawab pertanyaan. Selain itu peserta iik banyak yang kurang percaya iri engan kemampuan yang imilikinya. c) Pengembangan Bentuk Tinakan (aksi) Sebagai Pemecahan Masalah Setelah melakukan ientifikasi an analisis penyebab masalah paa hari itu juga peneliti mengembangkan bentuk tinakan (aksi) sebagai pemecahan masalah. Peneliti bersama teman sejawat mengaakan iskusi an ilakukan beberapa tinakan untuk mengatasinya, antara lain: a. Peneliti harus menjelaskan terlebih ahulu mengenai moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw serta manfaat yang iperoleh ketika belajar alam berkelompok. b. Peneliti berusaha untuk mengaktifkan an menorong peserta iik untuk mengemukakan penapat, terutama paa peserta iik yang pasif an kurang bersemangat alam proses

112 pembelajaran. c. Meningkatkan rasa percaya iri peserta iik akan kemampuan yang imiliki an memberi keyakinan kepaa peserta iik bahwa pekerjaan yang ikerjakan seniri akan memberikan hasil yang baik. ) Merancang Skenario Pembelajaran Siklus II Dalam tahap ini, peneliti merancang penelitian ini engan kegiatan utama sebagai berikut : (a) Menelaah materi an sumber belajar yang sesuai engan konsep pembelajaran, (b) Menentukan tujuan pembelajaran, (c) Menetapkan moel pembelajaran yang akan igunakan alam penelitian, yaitu moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, () Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II yang menggunakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk materi lingkungan alam an buatan, (e) Menyiapkan meia pembelajaran yaitu meia gambar, (f) Menyiapkan lembar kerja kelompok an post tes (tes akhir) siklus II, (g) Menyiapkan lembar observasi peneliti an peserta iik, serta menyiapkan peoman wawancara guru. 2) Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan siklus II ilaksanakan alam ua kali pertemuan, an masing-masing pertemuan tersebut memerlukan 2 jam pelajaran (2x35 menit). Pertemuan pertama aalah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw serta pemberian soal kuis.

113 Pertemuan keua aalah pelaksanaan post test. Aapun penjelasan pertemuan-pertemuan tersebut aalah sebagai berikut: a) Pertemuan Pertama (Rabu, 10 Februari 2016) Pertemuan pertama ilaksanakan paa hari Rabu, 10 Februari 2016 ilaksanakan paa pukul 11.00 s/ 12.10 WIB, i SDI Tanjungsari Blitar. Berasarkan rencana yang telah ibuat, peneliti memulai kegiatan awal pembelajaran engan memberikan salam an beroa bersama, memeriksa aftar hair siswa, Kemuian peneliti menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin icapai an memberi motivasi kepaa siswa untuk berpartisipasi aktif alam pemeblajaran.. Memasuki kegiatan inti, peneliti memberikan pertanyaan tentang materi yang ikaitkan engan lingkungan sekitar siswa. Hal ini iharapkan apat memancing keaktifan peserta iik serta mengetahui sejauh mana peserta iik memahami materi yang akan iberikan. Sebelum membagi kelas menjai beberapa kelompok, peneliti terlebih ahulu memberikan penjelasan secara global kepaa peserta iik terkait engan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Selain itu peneliti juga menjelaskan mengenai manfaat ari kerja kelompok. Setelah memberikan penjelasan kepaa siswa, kemuian peneliti membagi kelas menjai 4 kelompok engan masing-masing kelompok berjumlah 7-8 siswa yang bersifat heterogen ari tingkat kemampuan

114 akaemik maupun jenis kelamin. Pembagian kelompok asal sesuai engan siklus I seangkan kelompok ahli peneliti bembagi acak lagi. Kelompok ibagi seniri oleh peneliti sebelum kegiatan pembelajaran imulai. Pembagian kelompok asal ini apat ilihat paa tabel i bawah ini. Tabel 4.10 Daftar Nama Kelompok Asal (Siklus II) Kelompok Koe Nama Jenis Kelamin 1. ATH A B C D 2. DMH P 3. CPA 4. YJP 1. MRDH 2. ANS P 3. FBS 4. ADW P 1. AYF 2. COW P 3. AFS 4. SS P 1. MRM 2. ASF 3. NM P 4. APC 1. ASP P 2. HN P 3. FQ P 4. DA 1. NAZ P 2. FPP 3. RHA 4. MKFS 1. MAS 2. RAP 3. WS 4. ECP 1. S P 2. MBS 3. SJD P

115 Setelah peneliti membagi peserta iik kealam kelompok asal, kemuian peneliti membagi kartu soal kepaa masing-masing anggota kelompok an engan kartu soal yang berbea. Peneliti membimbing peserta iik untuk mengerjakan soal sesuai engan apa yang iapatkan an menjai tanggung jawabnya (kelompok asal). Peneliti mengingatkan peserta iik untuk memberi ientitas paa lembar jawaban yang telah iseiakan. Setelah peserta iik selesai mengerjakan soal yang aa i kartu soal kemuian peneliti membagi peserta iik menjai kelompok ahli, engan cara anggota ari kelompok yang berbea yang menapatkan kartu soal yang sama atau yang bernomor sama bertemu alam satu kelompok baru (kelompok ahli). Namun sebelum peserta iik berkumpul ke alam kelompok ahli peneliti memberikan meia gambar berupa contoh ari lingkungan alam an buatan. Pembagian kelompok ahli paa kegiatan ini apat ilihat paa tabel berikut : Tabel 4.11 Daftar Nama Kelompok Ahli (Siklus II) Kelompok Koe Nama Jenis Kelamin ATH MRDH AYF 1 MRM ASP P NAZ MAS S P DMH P ANS P COW P

116 anjutan tabel 2 3 4 ASF HN FPP RAP MBS CPA FBS AFS NM FQ RHA WS SJD YJP ADW SS APC DA MKFS ECP P P P P P P Setelah berkumpul paa kelompok ahli, peneliti menyuruh peserta iik untuk beriskusi mencari jawaban paa kartu soal bersama-sama. Setelah iskusi paa kelompok ahli selesai kemuian peneliti mengarahkan peserta iik untuk kembali lagi ke kelompok asal an menyampaikan hasil iskusi kelompok ahli kepaa teman kelompok asal secara bergantian. Kegiatan selanjutnya aalah peneliti membimbing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok engan mengacak kelompok untuk menyampaikan hasil iskusi i epan kelas. Setelah kegiatan presentasi selesai kemuian

117 peneliti memberikan penguatan tentang hasil iskusi yang telah isampaikan kelompok an bertanya menganai hal-hal yang belum imengerti. Di akhir pembelajaran, peneliti bersama-sama engan peserta iik membuat kesimpulan sementara tentang materi yang baru saja ipelajari yaitu lingkungan alam an buatan. Kemuian menginformasikan bahwa paa pertemuan yang akan atang akan iaakan kuis II an post test II sehingga peserta iik igarapkan untuk mempersiapkan iri sebaik-baiknya. Peneliti mengingatkan bahwa ari kuis iniviu ini, peserta iik akan memperoleh skor perkembangan yang besarnya itentukan oleh seberapa besar skor kemajuan ari skor sebelumnya yaitu skor kuis I. Selanjutnya skor yang iperoleh masing-masing peserta iik alam satu kelompok akan ijumlahkan an irata-rata untuk mengetahui kelompok mana yang memperoleh kriteria sebagai kelompok super, hebat maupun baik, imana kelompok engan kriteria super berhak memperoleh haiah. b) Pertemuan II ( Senin, 15 Februari 2016) Pertemuan keua ilaksanakan paa tanggal 15 Februari 2016, pukul 08.10 s/ 09.20 WIB. Kegiatan awal imulai engan memberi salam, membaca basmalah an mengecek kehairan peserta iik, kemuian ilanjutkan engan peneliti menyampaikan tujuan ari

118 kegiatan pembelajaran yang ingin icapai an memberikan motivasi kepaa peserta iik. Kegiatan inti imulai engan tanya jawab materi yang suah isampaikan paa pertemuan sebelumnya. Paa pertemuan II akan iaakan kuis I. Dalam kuis ini berisi 10 soal bentuk isian an memuat semua inikator yang telah itetapkan. Untuk mengerjakan soal kuis ini peserta iik i beri waktu selama 20 menit. Peserta iik mengerjakan soal kuis secara iniviu an peserta iik ilarang untuk bekerjasama. Setelah peserta iik selesai mengerjakan soal kuis, peneliti meminta peserta iik menukar lembar jawaban engan temannya untuk ikoreksi. Setelah ikoreksi an an iperoleh nilainya, peneliti meminta peserta iik yang nilainya memenuhi KKM untuk maju ke epan an menempelkan bintang i samping namanya yang telah iseiakan i epan kelas. Setelah peserta iik selesai menempelkan pita kemuian peneliti menghitung skor kemajuan iniviu. Dari hasil nilai kuis peserta iik maka iperoleh poin perkembangan kelompok belajar, seperti paa tabel i bawah ini : Tabel 4.12 Penghitungan Poin Perkembangan Kelompok Belajar Kuis Jigsaw (Siklus II) Kelompok Koe Nama Kuis I Skor Kuis II Poin Perkembang an ATH 50 80 30 DMH 70 80 30 CPA 60 80 30 Pengha rgaan Kelomp ok

119 anjutan tabel A C C D YJP 50 80 30 MRDH 70 90 30 ANS 50 60 20 FBS 50 80 30 AFW 100 100 20 Rata-rata 62,5 76,25 27,5 AYF 40 70 30 COW 80 100 30 AFS 70 90 30 SS 70 70 20 MRM 70 70 20 ASF 50 70 30 NM 70 90 30 APC 40 60 30 Rata-rata 61,25 73,35 27,5 ASP Sakit Sakit 0 HN 80 90 30 FQ 80 100 30 DA 80 80 20 NAZ 100 100 20 FPP 70 80 20 RHA 60 90 30 MKFS 40 60 30 Rata-rata 63,75 70 25,71 MAS 20 60 30 RAP 50 60 30 WS 60 80 30 ECP Sakit 70 30 S 80 100 30 MBS 90 100 20 SJD 50 70 30 Rata-Rata 50 74,28 28,57 Super Hebat Super Sumber ata terlampir (ampiran 28) Dengan kriteria penghargaan kelompok, yaitu:

120 Tabel 4.13 Kriteria Penghargaan Kelompok Skor rata-rata kelompok (Nk) 16-20 21-25 26 30 Penghargaan Tim Baik Tim Hebat Tim Super Di kegiatan akhir pembelajaran, peneliti membimbing peserta iik untuk menarik kesimpulan mengenai materi yang suah i pelajari hari ini, serta memberikan haiah kelompok kepaa masingmasing kelompok sesuai engan kriteria yang telah itentukan. Kemuian peneliti memberitahukan bahwa paa pertemuan ini, penelitian suah selesai karena peserta iik yang lulus tes akhir suah 75% ari jumlah peserta iik satu kelas. selanjutnya peneliti mengucapkan terimakasih kepaa peserta iik, an mengakhiri pembelajaran engan mengucapkan salam. 3) Pengamatan Paa tahap observasi paa siklus II sama halnya engan siklus I, yaitu ilakukan paa saat pembelajraan seang berlangsung. Observasi paa penelitian ini ilakukan oleh 2 observer yaitu guru kelas an teman sejawat. Observasi ini ilaksanakan sesuai engan peoman observasi terlampir. Berikut aalah uraian ata hasil observasi :

121 a) Data Hasil Observasi Peneliti an peserta iik alam pembelajaran Hasil observasi kegiatan peneliti alam pembelajaran apat ilihat alam tabel berikut ini: Tabel 4.14 Pengamatan Aktifitas Peneliti Paa Siklus II Tahap Inikator Observer I Observer II Awal Nilai Deskrip tor Nilai Deskrip tor Melakukan aktifitas 4 a, b, c, 4 a, b, c, rutin sehari-hari Menyampaikan 4 a, b, c, 4 a, b, c, tujuan pembelajaran Menentukan materi 3 a, c, 4 a, c, an pentingnya materi Memotivasi siswa 4 a, b, c 4 a, b, c, Membangkitkan 4 b, c, 4 a, c, pengetahuan prasyarat Membagi 4 a, b, c, 4 a, b,c, kelompok Menyeiakan 3 a, b, c, 4 a,b,c, sarana yang ibutuhkan Meminta siswa 4 a, c, 3 a, b memahami lembar kerja kelompok Meminta masingmasing 4 a, b, c, 4 a, b, c, kelompok bekerja sesuai lembar kerja kelompok Membimbing an 4 a, b, c, 4 a,b, c, mengarahkan kelompok alam mengerjakan lembar kerja kelompok Meminta kelompok 4 a, b, c 3 a, b, c, melaporkan hasil kerjanya

122 anjutan tabel Melakkan evaluasi 4 a,b,c, 4 a,b,c, Mengakhiri 3 A,b,c 4 a,b,c, pembelajaran Total Skor 49 50 Sumber ata terlampir (ampiran 27 an 28) Berasarkan tabel i atas aa beberapa hal yang tiak ilakukan peneliti. Meskipun emikian, secara umum kegiatan peneliti suah sesuai engan rencana yang itetapakan paa lembar observasi tersebut. Nilai yang iperoleh observer I aalah 49, an nilai yang iperoleh pengamat II aalah 50. Seangkan nilai maksimalnya aalah 52. Proseur Nilai Rata-rata (NR) = Jumlah Skor x 100% Skor Maksimal = 49+50 = 49,5 2 49,5 Jai nilai akhir yang iperoleh = x100% 52 = 95,19% Untuk melihat taraf keberhasilan tinakan apat ilihat paa ta bel 4.15 yang telah itetapkan yaitu : Tabel 4.15 Kriteria Taraf Keberhasilan Tinakan Tingkat Keberhasilan 86 100 % 76 85 % 60 75 % 55 59 % 54 % Nilai Huruf Bobot Preikat A B C D E 4 3 2 1 0 Sangat Baik Baik Sukup Kurang Kurang Sekali

123 Sesuai engan tabel iatas, maka taraf keberhasilan tinakan yang ilakukan peneliti beraa paa kategori sangat baik. Sementara itu, hasil pengamatan yang ilakukan oleh observer terhaap aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran apat ilihat paa tabel berikut : Tabel 4.16 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Paa Siklus II Tahap Inikator Observer I Observer II Melakukan aktifitas rutin sehari-hari Memperhatikan tujuan pembelajaran Nilai Deskri ptor 4 a, b, c, 4 a, b, c, Nilai Deskri ptor 4 a, b, c, 4 a, b, c, Awal Inti Akhir Memperhatikan penjelasan materi an pentingnya materi Antusias an keterlibatan alam pembelajaran Keterlibatan alam pembentukan kelompok 4 a, c, 4 a, c, 4 a, b, c 4 a, b, c, 4 a, b, c, 4 a, b,c, Memahami tugas 3 a, b, 3 a,b,c, Memahami lembar 4 a, c, 3 a, b kerja kelompok Keterlibatan alam mengerjakan lembar kerja kelompok 4 a, b, c, 4 a, b, c, Memanfaatkan alat peraga yang terseia 4 a, b, c 4 a, b, c, Melaporkan hasil kerja kelompok 4 a, b, c 4 a, b, c Menanggapi 3 a, c, 3 a, c, evaluasi/kuis Mengakhiri 4 a, b, 4 a, b, c, pembelajaran Skor 46 45 Sumber ata terlampir (ampiran 29 an 30)

124 Berasarkan tabel i atas, apat ilihat secara umum kegiatan siswa suah sesuai engan yang iharapkan, sebagian besar inikator an eskriptor pengamatan muncul alam kegiatan siswa. Jumlah skor observer I aalah 46, an observer II aalah 45, seangkan jumlah skor maksimal aalah 48. Proseur Nilai Rata-rata (NR) = Jumlah Skor Skor Maksimal x 100% = 46+45 = 45,5 2 45,5 Jai nilai akhir yang iperoleh = x100% 48 = 94,79% Sesuai engan tabel kriteria taraf keberhasilan tinakan, maka taraf keberhasilan kegiatan siswa alam pembelajaran beraa paa kategori sangat baik. b) Data Hasil Catatan apangan Catatan lapangan ibuat sehubungan engan hal-hal yang terjai selama pembelajaran berlangsung, imana tiak terapat inikator maupun eskriptor seperti paa lembar observasi. Data hasil catatan lapangan paa siklus II aalah sebagai berikut: a. Peserta iik tampak serius memperhatikan penjelasan ari peneliti an suah berani mengajukan pertanyaan maupun penapat. b. Peserta iik suah terlihat aktif belajar alam kelompok asal an kelompok ahli.

125 c. Peserta iik suah terbiasa engan teman-teman satu kelompok sehingga komunikasi bisa berjalan engan baik. Paa waktu akan presentasi, peserta iik suah terlihat siap an percaya iri untuk mewakili presentasi, e. Paa waktu evaluasi tes akhir siklus II, suah tiak aa lagi peserta iik yang mencontek karena merekamereka suah merasa percaya iri paa kemampuan yang telah imilikinya. c) Wawancara Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara engan guru an beberapa peserta iik. Ini ilakukan untuk menapatkan informasi yang lebih jelas tentang keberhasilan selama proses pembelajaran berlangsung, serta saran untuk proses siklus II agar menjai lebih baik an mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Wawancara ini ilakukan setelah pelaksanaan post test siklus II selesai. Wawancara ilakukan kepaa subjek wawancara yang teriri ari beberapa anak yang telah ipilih berasarkan beberapa pertimbangan peneliti, wawancara ilaksanakan secara bersama engan peserta iik lain, tiak perorangan. Dari hasil wawancara yang telah ilakukan peneliti, isimpulkan bahwa peserta iik merasa senang engan penerapan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, karena engan moel pembelajaran ini para siswa menjai lebih cepat mengerti, apalagi

126 iukung engan aanya meia gambar yang berwarna serta iaakan kuis setelah presentasi. Mereka juga mengemukakan bahwa engan belajar berkelompok, mereka menjai lebih bebas mengemukakan penapat,an paa saat mereka mengalami kesulitan alam memahami materi maka teman-teman alam satu kelompok akan saling membantu, sehingga mereka bisa lebih memahami materi, an paa saat iaakan tes akhir, mereka apat memahami soal an apat mengerjakan engan baik. Seangkan wawancara engan guru kelas atau observer I apat isimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran paa pertemuan 2 siklus II suah berjalan sesuai engan perencanaan pembelajaran. Stelah menerapkan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw an melaksanakan post test masih aa beberapa peserta iik yang nilainya masih i bawah KKM, akan tetapi peserta iik tersebut memang membutuhkan perhatian khusus ari peneliti. Paa saat kegiatan pembelajaran siswa tersebut lebih banyak iam an bermain seniri paahal teman-teman yang lain sangat bersemangat alam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu peneliti juga suah bisa mengenalikan kelas. ) Data Hasil Tes Akhir Siklus II Setelah melaksanakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw paa pertemuan pertama, maka paa pertemuan keua

127 ilaksanakan tes akhir untuk mengetahui kemampuan peserta iik alam memahami materi pelajaran yang telah isampaikan. Aapun ata hasil tes akhir peserta iik isajikan alam tabel berikut ini: Tabel 4.17 Data Hasil Tes Akhir Siklus II No. Koe Nama Jenis Kelamin KKM Nilai Ketuntasan belajar T TT 1. ATH 70 80 2. ANS P 70 90 3. AFW P 70 70 4. AYF 70 80 5. ASF 70 80 6. APC 70 90 7. ASP P 70 - - - 8. AFS 70 70 9. CPA 70 80 10. COW P 70 90 11. DAP 70 80 12. DMH P 70 100 13. ECP 70 80 14. FPP 70 80 15. FQ P 70 100 16. FBS 70 80 17. HN P 70 100 18. S P 70 90 19. MRDH 70 50 20. MBS 70 80 21. MRM 70 80 22. MAS 70 50 23. MKFS 70 60 24. NM P 70 90 25. NAZ P 70 100 26. RAP 70 70 27. RHA 70 60 28. SJD P 70 90 29. SS P 70 100 30. WS 70 80 31. YJP 70 90 Jumlah Nilai 2440 Nilai Rata-rata 81,33

128 anjutan tabel N < KKM 26 N KKM 5 Prosentase Belajar 86,66% Sumber ata terlampir. (ampiran 31) Dari hasil tes akhir (post test) II i atas iperoleh 26 peserta iik telah memperoleh nilai 70 an 5 peserta iik belum memenuhi kriteria minimum. Taraf ketuntasan belajar 86,66%. Berasarkan presentasi ketuntasan belajar apat iketahui bahwa paa siklus II siswa III-B suah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yaitu 75%, ari jumlah seluruh peserta iik alam satu kelas. Dengan emikian siklus penelitian tinakan kelas ihentikan. 4) Refleksi Setelah melewati proses perencanaan, pelaksanaan, observasi an wawancara, peneliti melakukan kegiatan refleksi selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Pertama peneliti mengamati hasil post test peserta iik. Terlihat ari hasil post test an iskusi bahwa sebagian besar peserta iik suah menguasai seluruh inikator yang iharapkan. Selanjutnya peneliti melihat hasil post test II, ini juga membuktikan bahwa jika pemahaman peserta iik suah mencapai tujuan yang iharapkan, karena terlihat ari hasil post test II nilai rata-rata 81,33 an ketuntasan mencapai 86,76%. Peserta iik suah memahami materi lingkungan alam an buatan.

129 Kemuian peneliti melihat hasil observasi kegiatan peneliti an peserta iik. Paa hasil observasi, suah banyak peningkatan seperti menyelesaikan masalah melibatkan peserta iik, meningkatkan interaksi antara peneliti an peserta iik, memancing peserta iik berani bertanya, peserta iik lebih aktif alam menyampaiakan penapat an menanggapi teman, meyelesaikan masalah sesuai menggunakan moel, an peneliti juga suah banyak memberikan penjelasan mengenai materi lingkungan alam an buatan. Dari keseluruhan hasil observasi untuk kegiatan peneliti an peserta iik tergolong sangat baik. Seangkan berasarkan hasil wawancara an pengamatan, terlihat peserta iik lebih aktif, berani berinteraksi, an senang alam pembelajaran IPS menggunakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Ini ikarenakan peserta iik lebih senang alam belajar kelompok, yang menyebabkan mereka lebih aktif. Selanjutnya iukung juga engan pemberian bintang yang memancing mereka untuk semangat belajar. Berasarkan hasil refleksi apat isimpulkan bahwa setelah pelaksanaan tinakan paa siklus II ini tiak iperlukan pengulangan siklus karena secara umum kegiatan pembelajaran telah berjalan sesuai rencana yang iharapkan

130 2. Temuan Penelitian Beberapa temuan yang iperoleh paa pelaksanaan penelitian ini aalah: a. Peserta iik merasa senang engan belajar kelompok, karena engan belajar kelompok kooperatif tipe jigsaw mereka apat saling bertukar pikiran/ penapat engan teman satu kelompok asal maupun ahli. b. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw membuat peserta iik yang semula pasif menjai aktif alam kegiatan kelompok. Menurut peserta iik engan belajar kooperatif mereka apat saling bertanya jika mengalami kesulitan baik kepaa guru atau temanya. c. Peserta iik lebih muah memahami materi engan aanya pengguaan meia belajar yang menunjang.. Peserta iik mampu memahami konsep materi lingkungan alam an buatan serta apat menyelesaikan soal soal engan baik. e. Prestasi belajar peserta iik paa mata pelajaran IPS menjai meningkat. f. Masih aa beberapa siswa yang belum tuntas alam memahami materi tentang gaya. Temuan peneliti terkait peningkatan prestasi belajar siswa paa mata pelajaran IPS apat ilihat paa tabel 4.13 i bawah ini:

131 Tabel 4.18 Temuan ari Hasil Nilai Peserta Diik No. Koe Nama Pre Test Post Test I Post Test II Ket. 1. ATH 80 56 80 Naik 2. ANS 68 50 90 Naik 3. AFW 80 82 70 Turun 4. AYF 56 74 80 Naik 5. ASF 56 68 80 Naik 6. APC 28 56 90 Naik 7. ASP - - - - 8. AFS 80 56 70 Naik 9. CPA 24 68 80 Naik 0. COW 64 76 90 Naik 11. DAP 48 72 80 Naik. 12. DMH 76 76 100 Naik 13. ECP - - 80 Naik 14. FPP 76 80 80 Tetap 15. FQ 52 76 100 Naik 16. FBS 36 56 80 Naik 17. HN 64 72 100 Naik 18. S 68 72 90 Naik 19. MRDH 32 48 50 Naik 20 MBS 72 72 80 Naik 21. MRM 56 60 80 Naik 22. MAS 28 30 50 Naik 23. MKFS 40 22 60 Naik 24. NM 68 74 90 Naik 25. NAZ 84 90 100 Naik 26. RAP 36 60 70 Naik 27. RHA 44 48 60 Naik 28. SJD 84 78 90 Naik 29. SS 76 76 100 Naik 30. WS 60 38 80 Naik 31. YJP 52 50 90 Naik Rata-rata 58,20 63,31 81,32 Tingkat Ketuntasan 31,03% 48,27% 86,66% B. Pembahasan Hasil Penelitian Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw paa materi lingkungan alam an buatan i kelas III-B teriri ari 2 siklus. Siklus I ilaksanakan paa hari Senin an Rabu tanggal 1 an 3 Februari 2016. Seangkan siklus II ilaksanakan paa hari rabu an senin, tanggal 10 an 15 Februari 2016. Paa

132 kegiatan awal peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, an memberikan apersepsi. Hal ini imaksukan agar peserta iik mengetahui mengapa mereka belajar an apa yang akan ipelajari sehingga peserta iik akan terarah, termotivasi, an terpusat perhatiannya alam belajar. Kemuian peneliti menyampaikan langkah langkah moel pembelajaran kooperatif. Paa kegiatan inti, peneliti menyampaikan pembelajaran IPS menggunakan meia gambar. Selama proses pembelajaran berlangsung guru menjelaskan materi engan memancing interaksi peserta iik supaya mereka komunikatif. Setelah itu peserta iik i bagi ke alam kelompok asal yang anggotanya 7-8 orang peserta iik secara heterogen. Kemuian tiap tiap anggota kelompok iberikan sub materi yang berbea. Kemuian anggota kelompok yang memegang sub materi yang sama berkumpul an menjai kelompok ahli. Dalam belajar secara berkelompok Mereka harus saling membantu i alam memahami materi. Setelah selesai masing masing kelompok i minta mempresentasikan hasil iskusinya. Paa pertemuan berikutnya siswa iberi kuis an post test masing-masing iniviu untuk ijawab. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta iik terhaap materi yang iajarkan. Paa kegiatan akhir peneliti memberikan penghargaan kelompok untuk masing-masing kelompok. Penghargaan kelompok iberikan berasarkan tingkat kemajuan belajar peserta iik selama proses pembelajaran siklus I an siklus II. Paa pelaksanaan siklus I an siklus II tahap tahap tersebut telah ilaksanakan an telah memberikan perbaikan yang

133 positif alam iri peserta iik. Hal tersebut ibuktikan engan keaktifan peserta iik alam mengikuti pembelajaran IPS i kelas, misalnya peserta iik yang semula pasif alam belajar kelompok suah menjai aktif an prestasi belajarnya semakin meningkat hingga mencapai KKM yang itentukan sekolah. Berasarkan keaktifan peserta iik alam kegiatan yang telah ilakukan menun jukkan aanya peningkatan ari tiap tinakan. Perubahan positif paa keaktifan peserta iik berampak pula paa prestasi belajar an ketuntasan belajar. Hal ini apat ilihat paa iagram berasarkan tabel 4.18 i bawah ini: Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Peserta Diik Selain apat ilihat ari nilai rata-rata peserta iik, peningkatan prestasi belajar peserta iik juga apat ilihat ari ketuntasan belajar engan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang itetapkan aalah 70. Peningkatan ketuntasan belajar peserta iik apat igambarkan paa

134 iagram berasarkan tabel 4.18 i bawah ini: Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Peserta Diik Tabel 4.19 Rata-rata Hasil an Ketuntasan Belajar Peserta Diik Kriteria Siklus I Siklus II Peningkatan Rata-rata belajar peserta iik 63,31 81,33 18,02 Ketuntasan belajar peserta iik 48,27% 86,66% 38,39% Dari iagram beserta tabel i atas apat iketahui bahwa aa peningkatan yang signifikan paa rata rata hasil belajar peserta iik ari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 18,02 begitu pula paa ketuntasan belajar IPS terjai peningkatan ari siklus I ke siklus II sebesar 38,39%. Dengan emikian apat isimpulkan bahwa moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini mampu meningkatkan hasil belajar peserta iik kelas III-B SDI Tanjungsari Sukorejo Blitar Tahun Ajar 2015/ 2016.