PAPARAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS SESI PANEL MENTERI - RAKERNAS BKPRN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Jakarta, 5 November 2015
DAFTAR ISI 1. Arahan RPJPN 2005-2025 Bidang Tata Ruang 2. Isu Strategis dan Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019 Bidang Tata Ruang 3. Sinkronisasi Rencana Pembangunan dan Rencana Tata Ruang 4. Pencapaian Utama BKPRN Tahun 2014-2015 5. Penutup 2
ARAHAN RPJPN 2005-2025 BIDANG TATA RUANG RENCANA TATA RUANG UNTUK MENGURANGI RESIKO BENCANA RPJM Nasional 1 (2005-2009) Meningkatnya kualitas perencanaan tata ruang serta Diacunya rencana tata ruang sebagai payung kebijakan spasial semua sektor dalam rangka mencegah dampak kerusakan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak bencana. PERENCANAAN TATA RUANG RPJM Nasional 2 (2010-2014) konsistensi pemanfaatan ruang dengan mengintegrasikannya ke dalam dokumen perencanaan pembangunan terkait dan penegakan peraturan dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang RPJM Nasional 3 (2015-2019 Semakin mantapnya kelembagaan dan kapasitas penataan ruang di seluruh wilayah Indonesia. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG RPJM Nasional 4 (2020-2025) Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian kelautan, sumber daya alam dan sektor jasa PENATAAN RUANG SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 3
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan 1 2 3 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa & memberikan rasa aman... Membuat pemerintah tidak absen: membangun tata kelola pemerintahan yg bersih, efektif, demokratis,& terpercaya Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa... 4 5 6 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem & penegakan hukum yang bebas korupsi, bermatabat & terpercaya Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional 7 8 9 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik Melakukan revolusi karakter bangsa Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia 4 4 4 3
ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019 BIDANG TATA RUANG ISU STRATEGIS Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang RTR sebagai Acuan Pembangunan berbagai Sektor ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan ketersediaan regulasi tata ruang yang efektif dan harmonis Meningkatkan pembinaan kelembagaan penataan ruang Meningkatkan kualitas pelaksanaan penataan ruang Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang, melalui pemantauan dan evaluasi yang terukur 5
SINKRONISASI RENCANA PEMBANGUNAN DAN RENCANA TATA RUANG RPJP Nasional RPJM Nasional RTRW Nasional diacu diacu Renstra K/L saling mengacu diacu RPJP Provinsi, Kabupaten, Kota RPJM Provinsi, Kabupaten, Kota saling mengacu RTRW Provinsi, Kabupaten, Kota Sinkronisasi dalam hal: Substansi Periode rencana Renstra SKPD 6
PENCAPAIAN UTAMA BKPRN TAHUN 2014-2015 Penyelarasan Lintas Sektor dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang Penyelesaian Konflik Pemanfaatan Ruang 7
PENCAPAIAN UTAMA BKPRN TAHUN 2014-2015 Penyelarasan Lintas Sektor dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang a. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3- K) amanat UU No. 27 Tahun 2007 Kecamatan pesisir akan menjadi bagian dari RTRW. b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) amanat UU No. 32 Tahun 2009 dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) amanat UU No. 41 Tahun 2009 Penyamaan persepsi; dan Penyusunan NSPK: integrasi KLHS dalam penyusunan RTRW, Penetapan LP2B, dan Insentif-Disinsentif LP2B. Paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam Panel Menteri Rakernas BKPRN 2015 8
PENCAPAIAN UTAMA BKPRN TAHUN 2014-2015 Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang a. Penguatan koordinasi untuk akselerasi penetapan peraturan perundang-undangan amanat UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang: Penetapan 4 (empat) Perpres RTR Perbatasan Negara di Tahun 2015. b. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di 14 Kawasan Industri Prioritas dan Sekitarnya: Urgensi keselarasan tata ruang dan pertanahan c. Identifikasi ekspektasi peran kelembagaan penataan ruang nasional, terutama dalam: Harmonisasi regulasi lintas sektor; Kebijakan Satu Peta; RDTR; dan Penetapan batas wilayah administratif. 9
PENCAPAIAN UTAMA BKPRN TAHUN 2014-2015 Penyelesaian Konflik Pemanfaatan Ruang Perumusan rekomendasi penyelesaian konflik pemanfaatan ruang. Sebagai contoh: pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah yang lokasinya berbatasan dengan lokasi Taman Wisata Alam Laut Daerah (TWALD). Tantangan utama penyelesaian konflik: a. Pemaduserasian peraturan perundangan terkait penataan ruang; b. Ketersediaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 10
PENUTUP Agenda Kerja BKPRN Tahun 2014-2015 telah terlaksana, namun masih terdapat halhal yang perlu menjadi perhatian untuk penyusunan Agenda Kerja BKPRN Tahun 2016-2017, yaitu: 1. Deregulasi peraturan untuk percepatan penyelesaian RTR; 2. Sinkronisasi Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan; 3. Penguatan pengendalian pemanfaatan ruang; 4. Penyelesaian revisi PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN; dan 5. Integrasi proyek-proyek strategis nasional amanat Nawacita ke dalam RTR. Paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam Panel Menteri Rakernas BKPRN 2015 11
TERIMA KASIH 12