KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016 A. Pendahuluan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, telah mendorong semua perguruan tinggi termasuk Politeknik Kesehatan dan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia menyesuaikan diri dengan ketentuan yang terkandung di dalamnya. merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, yang menggunakan tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional, khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam. Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI adalah setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam, hanya karena di dunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulum pernyataan kemampuan lulusan digunakan istilah capaian pembelajaran. Disamping hal tersebut, di dalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah learning outcomes Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (1), (2), (3), (4) Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib: (a) dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; (b). dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi; (c) dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi; Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dievaluasi dan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan, sesuai dengan tuntutan perubahan lokal, nasional, dan global oleh badan yang ditugasi untuk menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (1) Politeknik Kesehatan dan pendidikan vokasi lainnya di seluruh Indonesia sebagai salah satu pendidikan tinggi yang menyelenggarakan 1
pendidikan vokasi, bertanggungjawab untuk mewujudkan kualitas lulusan sesuai dengan kesepakatan dalam. Politeknik Kesehatan dengan salah satu jurusannya adalah jurusan gizi, telah menindaklanjuti komitmen konstitusi terkait penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan mengembangkan kurikulum sesuai. Oleh karena itu diperlukan serangkaian pertemuan untuk merumuskan kelengkapan kurikulum Diploma III sesuai dan pengembangan kurikulum Diploma IV gizi yang mengacu kepada kerangka Kualifikasi Nasional dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. B. Dasar Hukum 1. UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang- Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang- Undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 4. Undang- Undang RI nomor 36 tahun 2012 tentang Tenaga Kesehatan 5. Peraturan Pemerintah RI nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi. 8. Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 01/M/SE/V/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 9. Program Kerja AIPGI 2014-2018 10. Hasil Kesepakatan Para Kajur Pada saat pertemuan di Bogor pada tanggal 8-10 Juni 2015. 11. Hasil Kesepakatan Pertemuan Forkom Jurusan Gizi di Denpasar pada tanggal 20-22 Agustus 2015 C. Tujuan 1. Merumuskan pedoman implementasi kurikulum Diploma III tahun 2014 berdasarkan 2. Merumuskan pedoman Pembimbing Akademik (PA) 3. Merumuskan pedoman PKL Diploma III dan Diploma IV Gizi 4. Merumuskan kurikulum inti Diploma IV sesuai D. Keluaran 1. Pedoman implementasi kurikulum Diploma III tahun 2014 berdasarkan 2. Pedoman Pembimbing Akademik (PA) Diploma III dan Diploma IV Gizi 3. Pedoman PKL Diploma III sesuai Kurikulum 2014 4. Kurikulum inti Diploma IV sesuai. E. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Workshop selama 3 hari 2
F. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin-Rabu/2-4 Mei 2016 di Hotel Aryaduta Makassar, Jl. Somba Opu No. 297, Losari, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. G. Peserta Peserta Workshop adalah Ketua Jurusan dan/atau Ketua Program Studi D- IV Gizi dan D-III RI dan Insititusi di luar yang menyelenggarakan pendidikan Vokasi D-III dan D-IV Gizi. Daftar nama peserta terlampir. H. Narasumber 1. Ketua Jurusan Malang 2. Ketua Jurusan Jogjakarta 3. Ketua Jurusan Semarang 4. Ketua Jurusan Jakarta 5. Ketua Forum Komunikasi Jurusan RI I. Biaya 1. Biaya Transportasi peserta dari dan kembali ke kota asal ditanggung oleh institusi masing-masing peserta 2. Biaya akomodasi, fasilitas meeting, honor narasumber dan transportasi kegiatan sepenuhnya ditanggung oleh masing-masing institusi peserta, dengan jumlah biaya tiap peserta @ Rp. 1.950.000,- Biaya dapat di transfer ke Rek BRI Cabang Paccerakkang Nomor : 4987-01-000639-50-6 atas nama Lydia Fanny. J. Susunan Acara WAKTU Senin, 2 Mei 2016 12.00-14. 00 Registrasi peserta Panitia Panitia 14.00-16.-00 Koordinasi dan Konsolidasi anggota Forum Komunikasi Jurusan Gizi Se-indonesia 16.00 17.30 Pembagian kelompok diskusi : 1. Group I : Merumuskan pedoman implementasi kurikulum Diploma III tahun 2014 berdasarkan 2. Group II : Merumuskan pedoman Pembimbing Akademik (PA) 3. Group III : Merumuskan pedoman PKL Diploma III Ketua Panitia Ketua panitia Sie acara Panitia Manjilala, SGZ. M.Gizi 3
WAKTU 4. Group IV : Merumuskan kurikulum inti Diploma IV sesuai 19.00 20.00 Pembukaan Laporan Ketua Panitia Sambutan Direktur Poltekkes Makassar Sambutan KAPUSDIKSDM dan membuka secara resmi kegiatan workshop 20.00-22.00 Penyajian Materi : 1. Pedoman implementasi kurikulum Diploma III tahun 2014 berdasarkan 2. Pedoman Pembimbing Akademik (PA) 3. Pedoman PKL Diploma III 4. Kurikulum inti Diploma IV sesuai Direktur Poltekkes KAPUSDIKSDM KEMENKES RI 1. Ketua Jurusan Malang 2. Ketua Jurusan Jogjakarta 3. Ketua Jurusan Semarang 4. Ketua Jurusan Jakarta Ketua Jurusan Gizi Dr. Nadimin, SKM, M.Kes Selasa, 3 Mei 2016 08.00 12.00 Diskusi Kelompok 12.00-13.30 ISHOMA 13.30-15.00 Lanjutan Diskusi Kelompok 15.00-15.30 Coffe Break 15.30-17.30 Lanjutan Diskusi Kelompok 17.30-19.00 ISHOMA 19.00-20.00 Pleno Kelompok I : Pedoman implementasi kurikulum Diploma III tahun 2014 berdasarkan 20.00-21.00 Pleno Kelompok II : Pedoman Pembimbing Akademik (PA) 21.00-22.00 Pleno Kelompok III : Pedoman PKL D-III Gizi 4
WAKTU Rabu, 4 Mei 2016 08.00-10.00 Pleno Kelompok IV : Kurikulum inti Diploma IV Gizi sesuai 10.00-11.00 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Ketua Panitia Jur RI 11.00-12.00 Penutupan Direktur Poltekkes Makassar Panitia K. Persiapan Peserta 1. Setiap peserta diharapkan membawa laptop 2. Peserta wajib melakukan konfirmasi keikutsertaan kepada panitia paling lambat tanggal 28 April 2016 melalui formulir online di website : http://forkomjurgizi.org/pendaftaran 3. Untuk memudahkan proses penjemputan, peserta wajib melakukan konfirmasi kedatangan melalui SMS ke nomor Telepon Seluler : 085255549979 (Manjilala, S.Gz, M.Gizi) atau 0811444856 (Lydia Fanny, DCN, M.Kes) atau 08134272435 (Sukmawati, SKM, M.Kes) 5