Koreksi Faktor Daya. PDF created with FinePrint pdffactory trial version

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda

Pemasangan Kapasitor Bank untuk Perbaikan Faktor Daya

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB II LANDASAN TEORI

Kalkulasi Kebutuhan Daya Listrik. PDF created with FinePrint pdffactory trial version

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

BAB IV ANALISA PERANCANGAN INSTALASI DAN EFEK EKONOMIS YANG DIDAPAT

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

Dari Gambar 1 tersebut diperoleh bahwa perbandingan daya aktif (kw) dengan daya nyata (kva) dapat didefinisikan sebagai faktor daya (pf) atau cos r.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB III. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF

BAB II LANDASAN TEORI. melakukan kerja atau usaha. Daya memiliki satuan Watt, yang merupakan

atau pengaman pada pelanggan.

BAB III KEBUTUHAN GENSET

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

Tarif dan Koreksi Faktor Daya

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

ANALISIS KEBUTUHAN CAPACITOR BANK BESERTA IMPLEMENTASINYA UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA LISTRIK DI POLITEKNIK KOTA MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

Genset Diesel kva. Sub Distribution Panel = Panel utama distribusi listrik suatu zona tertentu, kapasitasdalam ampere.

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN. Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti

DAYA LISTRIK ARUS BOLAK BALIK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

DASAR TEORI. Kata kunci: Kabel Single core, Kabel Three core, Rugi Daya, Transmisi. I. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Koreksi Faktor Daya Kegunaan dan Pembaca Referensi

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN MODUL POWER FACTOR CONTROL UNIT

BAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

Gambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik

BAB III ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS (APP)

BAB III KWH METER SEBAGAI ALAT UKUR ENERGI LISTRIK. dan ampermeter. Jika V volt yang ditunjukkan oleh voltmeter dan I amper yang

TEORI LISTRIK TERAPAN

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

PERBAIKAN REGULASI TEGANGAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

BAB II HARMONISA PADA GENERATOR. Generator sinkron disebut juga alternator dan merupakan mesin sinkron yang

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

BAB III BEBAN LISTRIK PT MAJU JAYA

BAB II DASAR TEORI. melalui gandengan magnet dan prinsip induksi elektromagnetik [1].

ANALISA RUGI-RUGI PADA GARDU 20/0.4 KV

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam system tenaga listrik, daya merupakan jumlah energy listrik yang

Bahan Ajar Ke 1 Mata Kuliah Analisa Sistem Tenaga Listrik. Diagram Satu Garis

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

1.KONSEP SEGITIGA DAYA

BAB III METODE PENELITIAN

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

BAB IV PEMBAHASAN. P 1 P 2. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Rasio Trafo Arus S 2 S 1. Alat Uji Arus 220 V

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS

Antiremed Kelas 12 Fisika

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

PENGARUH PEMASANGAN KAPASITOR SHUNT TERHADAP KONSUMSI DAYA AKTIF INSTALASI LISTRIK

ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK. MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN

TRANSFORMATOR. Bagian-bagian Tranformator adalah : 1. Lilitan Primer 2. Inti besi berlaminasi 3. Lilitan Sekunder

BAB III. Transformator

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PT. ASIAN PROFILE INDOSTEEL

MESIN ASINKRON. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan.

Bagian 2 Persyaratan dasar

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

Perbaikan Tegangan untuk Konsumen

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

Gambar 2.1 Skema Sistem Tenaga Listrik

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

Dasar Rangkaian Listrik

PERANAN KAPASITOR DALAM PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK. Oleh: Fitrizawati ABSTRACT

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,

Disusun oleh Muh. Wiji Aryanto Nasri ( ) Ryan Rezkyandi Saputra ( ) Hardina Hasyim ( ) Jusmawati ( ) Aryo Arjasa

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

4.3 Sistem Pengendalian Motor

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat. Seiring dengan itu konsumsi daya listrik pun semakin besar.

Transkripsi:

Bab 10 Koreksi Faktor Daya

Apa yg dimaksud faktor daya arus listrik yang digunakan oleh hampir semua perlengkapan arus listrik bolak-balik dapat dibedakan menjadi dua bagian : q arus listrik yang dikonversikan sebagai kerja yg berguna, bila dihubungkan tegangan suplai,merepresentasikan daya dalam kilowatt yang sesungguhnya. q yg lainnya digunakan untuk mencatu sirkit magnetis pada beban-beban induktif, yg direpresentasikan sebagai nilai watt yg tidak berguna atau pemborosan arus. kombinasi kedua arus tersebut, bila dihubungkan ke tegangan suplai, merepresentasikan daya kva. Rasio daya rata-rata kw dan daya nyata kva disebut faktor daya. pada sirkit arus bolak-balik, beberapa gawai membutuhkan daya reaktif untuk beroperasi.

Apa yg dimaksud faktor daya ϕ P dlm kw S dlm kva Q dlmkvar It = Ia 2 + Ir 2 Ia = It cos ϕ Ir = It sin ϕ It : arus total Ia :arus aktif Ir : arus reaktif cos ϕ : faktor daya P : daya rata-rata, kw S : daya nyata, kva Q : daya reaktif, kvar cos ϕ : faktor daya

Penyebab faktor daya rendah or daya rendah yang umumnya lebih kecil dari 0.9, mplikasi terhadap konsumsi daya reaktif yg tinggi a gilirannya menyebabkan daya nyata (VA) yang up besar sehingga menyebabkan lonjakan tagihan ning listrik yang dilakukan oleh otoritas listrik N). Faktor daya bervariasi tergantung kepada gawai k yg disambungkan. Gawai listrik mengkonsumsi a reaktif yang berbeda-beda. or daya, atau cos ϕ, diekspresikan dengan nilai berkisar ra 0 dan 1.0 or daya 1.0 menunjukkan tanpa daya reaktif or daya lebih kecil dari 0.9 dianggap jelek h banyak beban reaktif pd sistem, faktor daya semakin ah. perlengkapan q pengoperasian motor asinkron pada umumnya q lampu pijar q lampu fluoresen q lampu discharge q tanur resistans listrik q tanur induksi q tanur pemanas dielektrik q mesin las resistans q unit las busur api stasioner fase tunggal q unit las busur api berputar q las busur api dgn trafo penyearah q tanur busur api 0% beban 25% beban 50% beban 75% beban 100% beban } - 1-0 0. - 1-0 0. - 0 0. 0. 0.

Mengapa faktor daya harus diperbaiki q Bila daya nyata tinggi yang tergabung dengan faktor daya rendah tidak dikurangi, maka seluruh jaringan listrik dari pusat pembangkit ke sub sirkit pabrik harus mampu membawa arus beban lebih besar daripada yang diperlukan. q untuk alasan ini, otoritas penyedia listrik memasukkan ketentuan tagihan yang berhubungan dengan besarnya operasi faktor daya yang tinggi pada komersial dan industri. q selain meningkatkan tagihan listrik, instalasi faktor daya rendah akan menyebabkan kenaikan suhu operasi, rugi-rugi, tegangan jatuh, dan efisiensi penggunaan energi listrik menjadi turun. fakto daya 1.0 0.95 0.90 0.80 0.70 0.60

Keuntungan koreksi faktor daya kapasitor daya Metode sangat sederhana perbaikan faktor daya yaitu dengan menambahkan kapasitor daya. Keuntungannya adalah: q kapasitor daya ini dapat dipasang pada motor induksi yang lebih murah dari jenis lain motor listrik, dan umumnya memiliki karakteristik lebih baik q oleh karena kapasitor tak memiliki bagian bergerak, maka tak membutuhkan perhatian dan perawatan khusus (daripada perangkat kendali) q tak membutuhkan fondasi struktur yang rumit q bila beban meningkat sbg contoh saat motor ditambah, kompensasi dapat dibawa ke tingkat yang diinginkan dengan menambahkan kapasitor lagi.,q bila rugi-rugi cukup kecil, maka penambahan kapasitor dapat diabaikan. q dengan menambahkan bank kapasitor reaktans ke instalasi, maka nilai induktans akan berkurang. Hal ini dikenal sebagai kompensasi faktor daya. ϕ 1 ϕ 2 S 1 dlm kva P dlm kw S 2 Q 2 S 1 = kva penambahan pfc S 2 = kva setelah pfc Q c = pfc bank ϕ 1 = faktor daya sblm pfc ϕ 2 = faktor daya stlh pfc Q C dlm kva

Kalkulasi kebutuhan daya kva yg tepat q aplikasi kapasitor pada jaringan akan mencapai sukses bila sebelumnya beban listrik dan faktor daya harus diketahui penuh, sehingga nilai nominal kapasitor total yang diperlukan untuk memperbaiki faktor daya dapat dihitung. q dengan mengetahui faktor daya yg akan dikoreksi dan yg telah dikoreksi, kita hanya mengacu pd tabel yg diberikan halaman berikut untuk mendapatkan nilai koefisien. cos ϕ 1 = 0.75 yg akan dikoreksi cos ϕ 2 = 0.93 setelah koreksi koefisien = (tan ϕ 1 tan ϕ 2 ) = 0.487 q dengan mengalikan beban kw dari pada jaringan dengan suatu koefisien, kita dapatkan kvar yg dibutuhkan untuk mendapatkan koreksi faktor daya yg diinginkan. P = 255 kw ; koefisien= 0.487 kvar = Q C = 255 x 0.487 = 124 kvar ϕ 1 ϕ 2 S 1 dlm kva P dlm kw S 2 P = 255 kw S 1 = 340 kva S 2 = 274 kva cos ϕ 1 = 0.75 cos ϕ 2 = 0.93 Q c = 124 kvar Q Q dl

Kalkulasi kebutuhan daya kva yg tepat belum kapasitor kvar dibutuhkan per kw beban untuk mencapai nilai faktor daya berikut mpensasi cos O (atau tan O) n O cos O tan O 0.75 0.59 0.48 0.46 0.43 0.40 0.36 0.33 0.29 0.25 0.20 0.14 0.0 cos O 0.80 0.86 0.90 0.91 0.92 0.93 0.94 0.95 0.96 0.97 0.98 0.99 1.0 2.29 0.40 1.541 1.698 1.807 1.836 1.807 1.896 1.928 1.963 2.000 2.041 2.088 2.149 2.2 2.22 0.41 1.475 1.631 1.740 1.769 1.740 1.829 1.862 1.896 1.933 1.974 2.022 2.082 2.2 2.16 0.42 1.411 1.567 1.676 1.705 1.676 1.766 1.798 1.832 1.869 1.910 1.958 2.018 2.1 2.10 0.43 1.350 1.506 1.615 1.644 1.615 1.704 1.737 1.771 1.808 1.849 1.897 1.957 2.1 2.04 0.44 1.291 1.448 1.557 1.585 1.557 1.646 1.678 1.712 1.749 1.790 1.838 1.898 2.0 1.98 0.45 1.235 1.391 1.500 1.529 1.500 1.589 1.622 1.656 1.693 1.734 1.781 1.842 1.9 1.93 0.46 1.180 1.337 1.446 1.475 1.446 1.535 1.567 1.602 1.639 1.680 1.727 1.788 1.9 1.88 0.47 1.128 1.285 1.394 1.422 1.394 1.483 1.515 1.549 1.586 1.627 1.675 1.736 1.8 1.83 0.48 1.078 1.234 1.343 1.372 1.343 1.432 1.465 1.499 1.536 1.577 1.625 1.685 1.8 1.78 0.49 1.029 1.186 1.295 1.323 1.295 1.384 1.416 1.450 1.487 1.528 1.576 1.637 1.7 1.73 0.50 0.982 1.139 1.248 1.276 1.248 1.337 1.369 1.403 1.440 1.481 1.529 1.590 1.7 1.69 0.51 0.937 1.093 1.202 1.231 1.202 1.291 1.324 1.358 1.395 1.436 1.484 1.544 1.6 1.64 0.52 0.893 1.049 1.158 1.187 1.158 1.247 1.280 1.314 1.351 1.392 1.440 1.500 1.6 1.60 0.53 0.850 1.007 1.116 1.144 1.116 1.205 1.237 1.271 1.308 1.349 1.397 1.458 1.6 1.56 0.54 0.809 0.965 1.074 1.103 1.074 1.163 1.196 1.230 1.267 1.308 1.356 1.416 1.5 1.52 0.55 0.768 0.925 1.034 1.063 1.034 1.123 1.156 1.190 1.227 1.268 1.315 1.376 1.5 1.48 0.56 0.729 0.886 0.995 1.024 0.995 1.084 1.116 1.151 1.188 1.229 1.276 1.337 1.4 1.44 0.57 0.691 0.848 0.957 0.986 0.957 1.046 1.079 1.113 1.150 1.191 1.238 1.299 1.4 1.40 0.58 0.655 0.811 0.920 0.949 0.920 1.009 1.042 1.076 1.113 1.154 1.201 1.262 1.4 1.37 0.59 0.618 0.775 0.884 0.913 0.884 0.973 1.006 1.040 1.077 1.118 1.165 1.226 1.3 1.33 0.60 0.583 0.740 0.849 0.878 0.849 0.938 0.970 1.005 1.042 1.083 1.130 1.191 1.3 1.30 0.61 0.549 0.706 0.815 0.843 0.815 0.904 0.936 0.970 1.007 1.048 1.096 1.157 1.2 1.27 0.62 0.515 0.672 0.781 0.810 0.781 0.870 0.903 0.937 0.974 1.015 1.062 1.123 1.2 1.23 0.63 0.483 0.639 0.748 0.777 0.748 0.837 0.870 0.904 0.941 0.982 1.030 1.090 1.2 1.20 0.64 0.451 0.607 0.716 0.745 0.716 0.805 0.838 0.872 0.909 0.950 0.998 1.058 1.2 1.17 0.65 0.419 0.576 0.685 0.714 0.685 0.774 0.806 0.840 0.877 0.919 0.966 1.027 1.1

Kalkulasi kebutuhan daya kva yg tepat lum kapasitor kvar dibutuhkan per kw beban untuk mencapai nilai faktor daya berikut pensasi cos O (atau tan O) O cos O tan O 0.75 0.59 0.48 0.46 0.43 0.40 0.36 0.33 0.29 0.25 0.20 0.14 cos O 0.80 0.86 0.90 0.91 0.92 0.93 0.94 0.95 0.96 0.97 0.98 0.99 1.14 0.66 0.388 0.545 0.654 0.683 0.654 0.743 0.775 0.810 0.847 0.888 0.935 0.996 1 1.11 0.67 0.358 0.515 0.624 0.652 0.624 0.713 0.745 0.779 0.816 0.857 0.905 0.966 1 1.08 0.68 0.328 0.485 0.594 0.623 0.594 0.683 0.715 0.750 0.787 0.828 0.875 0.936 1 1.05 0.69 0.299 0.456 0.565 0.593 0.565 0.654 0.686 0.720 0.757 0.798 0.846 0.907 1 1.02 0.70 0.270 0.427 0.536 0.565 0.536 0.625 0.657 0.692 0.729 0.770 0.817 0.878 1 0.99 0.71 0.242 0.398 0.508 0.536 0.508 0.597 0.629 0.663 0.700 0.741 0.789 0.849 0 0.96 0.72 0.214 0.370 0.480 0.508 0.480 0.569 0.601 0.635 0.672 0.713 0.761 0.821 0 0.94 0.73 0.186 0.343 0.452 0.481 0.452 0.541 0.573 0.608 0.645 0.686 0.733 0.794 0 0.91 0.74 0.159 0.316 0.425 0.453 0.425 0.514 0.546 0.580 0.617 0.658 0.706 0.766 0 0.88 0.75 0.132 0.289 0.398 0.426 0.398 0.487 0.519 0.553 0.590 0.631 0.679 0.739 0 0.86 0.76 0.105 0.262 0.371 0.400 0.371 0.460 0.492 0.526 0.563 0.605 0.652 0.713 0 0.83 0.77 0.079 0.235 0.344 0.373 0.344 0.433 0.466 0.500 0.537 0.578 0.626 0.686 0 0.80 0.78 0.052 0.209 0.318 0.347 0.318 0.407 0.439 0.474 0.511 0.552 0.599 0.660 0 0.78 0.79 0.026 0.183 0.292 0.320 0.292 0.381 0.413 0.447 0.484 0.525 0.573 0.634 0 0.75 0.80 0.157 0.266 0.294 0.266 0.355 0.387 0.421 0.458 0.499 0.547 0.608 0 0.72 0.81 0.131 0.240 0.268 0.240 0.329 0.361 0.395 0.432 0.473 0.521 0.581 0 0.70 0.82 0.105 0.214 0.242 0.214 0.303 0.335 0.369 0.406 0.447 0.495 0.556 0 0.67 0.83 0.079 0.188 0.216 0.188 0.277 0.309 0.343 0.380 0.421 0.469 0.530 0 0.65 0.84 0.053 0.162 0.190 0.162 0.251 0.283 0.317 0.354 0.395 0.443 0.503 0 0.62 0.85 0.026 0.135 0.164 0.135 0.225 0.257 0.291 0.328 0.369 0.417 0.477 0 0.59 0.86 0.109 0.138 0.109 0.198 0.230 0.265 0.302 0.343 0.390 0.451 0 0.57 0.87 0.082 0.111 0.082 0.172 0.204 0.238 0.275 0.316 0.364 0.424 0 0.54 0.88 0.055 0.084 0.055 0.145 0.177 0.211 0.248 0.289 0.337 0.397 0 0.51 0.89 0.028 0.057 0.028 0.117 0.149 0.184 0.221 0.262 0.309 0.370 0 0.48 0.90 0.029 0.000 0.089 0.121 0.156 0.193 0.234 0.281 0.342 0 0.46 0.91-0.029 0.060 0.093 0.127 0.164 0.205 0.253 0.313 0

Penambahan kapasitor perbaikan pada lampu fluoresen =220VAC ϕ1 ϕ2 P ballast C=? Qc ϕ1 = sebelum perbaikan ϕ2 = setelah perbaikan Xc = (2.π.f.C) -1 neon=20w starter Contoh : Hitunglah besarnya kapasitor yang harus ditambahkan ke sebuah lampu fluoresen 20 W 220 VAC, 50 Hz dengan faktor daya 0,4; sehingga faktor dayanya terkoreksi menjadi 0,93 Penyelesaian : Diketahui : P = 20 W V = 220 VAC cos ϕ1 = 0,4 cos ϕ2 = 0,93 Dijawab : Dari tabel sebelumnya: (tan ϕ1 tan ϕ2) = 1,896 Qc = P. (tan ϕ1 tan ϕ2) = V 2 / X c P. (tan ϕ1 tan ϕ2) C = ------------------------- 2. π.f.v 2 20. 1,896 39,816 = ------------------------- = ------------- 2. 3,14. 50. 220 2 15197600 = 2,62 uf / 250 VAC

Nilai nominal kabel dan pemutus daya pada kapasitor Ketentuan : 1. nilai nominal kabel (KHA) harus 1,5 kali arus kapasitor, arus kapasitor ditentukan oleh : Ic = Qc/U ---> untuk fase tunggal Ic = Qc/(U 3) ---> untuk tiga fase 2. nilai nominal minimum pemutus daya 1,5 kali arus kapasitor 3. arus termal rele harus disetel pada 1,3 kali Ic 4. setelah mengetahui nilai arus nominal penghantar, maka langkah selanjutnya adalah memilih luas penampang penghantar.

Nilai nominal kabel dan pemutus daya pada kapasitor Contoh : Tentukan KHA penghantar, bila diketahui Qc = 124 kvar dan U = 400 volt. Jawab : 124.000 Ic = ----------- = 179 A 400 3 KHA = 1,5 x Ic = 1,5 x 179 = 268,5 A = 95 mm 2 di udara terbuka ---> lihat pada Bab 12, Ketentuan Pengawatan

Metoda penggunaan kapasitor pd jaringan TR perlengkapan koreksi faktor daya hanya memperbaiki faktor daya dari titik sambungan beban kapasitor hingga titik suplai pemasukkan. Tiga tipe utama kapasitor : q automatisasi banyak tingkat Dengan pengaturan ini, kapasitor disambungkan ke kontaktor yang dikendalikan oleh rele reaktif. Cara pengaturan seperti ini sering digunakan. Tingkat otomatisasi biasanya distep antara 25 sampai dengan 50 kvar, dan rele reaktif otomatis mengendali-kan faktor daya ke level yang diinginkan, sampai tertinggal 98. q single un-switched Cara ini digunakan dari beban kecil sampai dengan mendekati 60kW, dan tidak praktis menggunakan motor individu sbg kapasitor perbaikan, karena variasi sifat beban. Umumnya tidak praktis memasang kapasitor lebih besar dari 25 kvar. q perbaikan motor Dalam forum ini, perbaikan langsung diaplikasikan ke motor atau ke sumber lain dengan faktor daya yang rendah, yaitu dengan cara kapasitor disambungkan ke terminal suplai perlengkapan..

Di mana memasang kapasitor : kompensasi menyeluruh prinsip kapasitor dipasang pada panel utama TR dan menjamin kompensasi instalasi keseluruhan. catatan q arus reaktif (lr) masih tetap ada pd instalasi antar level 1 dan gawai beban. q rugi-rugi jaringan sebagai akibat efek Joule tidak berkurang, I 2 Rt (kwh) n 1 manfaat q menghilangkan denda akibat konsumsi daya reaktif yg berlebihan. q mengubah daya nyata kw yg dibutuhkan instalasi ke daya kva q mengurangi beban transformer TR (tersedia daya kw) q nilai nominal pemutus daya dikurangi. M M M M

Di mana memasang kapasitor : kompensasi kawasan prinsip q kapasitor dipasang pada kawasan panel distribusi yg terdiri dari beberapa kelompok beban per workshop dg daya reaktifnya. catatan q arus reaktif (lr) masih ada pd instalasi antara level 2 dan gawai beban. q rugi-rugi jaringan sebagai akibat efek Joule tidak berkurang (kwh) manfaat q menghilangkan denda akibat konsumsi daya reaktif yg berlebihan q mengoptimalkan bagian instalasi, i.e. arus reaktif tidak lagi muncul antara level 1 dan 2, q mengurangi beban transformer TR (tersedia daya kw) q nilai pemutus tenaga yg dibutuhkan pd sisi kapasitor berkurang. n 1 n 2 M M n 2 M M

Di mana memasang kapasitor : kompensasi individu prinsip q kapasitor langsung dipasang pada setiap beban induktif (kebanyakan motor) Kompensasi individu dilakukan bila daya motor tinggi dibandingkan daya instalasi. catatan q daya kapasitor kira-kira 25 % daya motor q sebagai pelengkap di dlm papan hubung utama bila dibutuhkan q arus reaktif tidak ada lagi pd instalasi. manfaat q menghilangkan denda akibat konsumsi daya reaktif yg berlebihan q mengurangi beban transformer TR (tersedia daya kw) q dimungkinkannya menggunakan luas penampang kabel lebih kecil. q rugi-rugi jaringan sebagai akibat efek Joule berkurang, I 2 Rt n 3 n 2 n 3 n 3 M M M n 1

Metoda pengaman kapasitor terhadap beban lebih Apabila kapasitor daya ditambahkan ke sebuah jaringan yang memiliki harmonik, maka level harmonik harus dianalisa terlebih dahulu, agar dapat diambil tindakan yang tepat. Ada tiga situasi yang diberikan. Bermacam-macam efek harmonik di sistem yang berbeda-beda menyebabkan kesulitan memprediksi apabila situasi berbahaya akan terjadi. Evaluasi teknis harus dilakukan untuk memperkirakan resiko yang bakal terjadi dan memilih teknik yang terbaik dan pilihan ekonomis. q q Psc > 240 R 120 < Psc R < 240 ---> kapasitor normal ---> kapasitor dengan terisolasi lebih q Psc R < 120 ---> kapasitor dengan reaktor anti harmonik q dimana R = jumlah aritmatik nilai nominal kva perlengkapan sebagai penghasil harmonik nilai nominal daya transformator Psc = nilai impedansi transformator misal: 1000 kva transformer, 4.75% impedansi 1000 x 100 Psc = 4.75 = 21025 kva ----> daya hubung singkat

Metoda pengaman kapasitor terhadap beban lebih bila kandunganharmonik rendah, maka gunakan kapasitor standar q solusi : kapasitor VARPLUS standard kandungan harmonik cukup tinggi, menyebabkan proses penuaan dini terhadap kapasitor standar. q solusi : kapasitor derated VARPLUS kandungan harmonik tinggi yg kemungkinan menyebabkan kapasitor derated rusak dan kemungkinan terjadinya amplifikasi harmonik sebagai akibat resonansi. q solusi : kapasitor bank rectiphase dg anti-harmonic q standar internasional terbaru (IEC 831 parts 1 & 2) menyatakan bahwa kapaisitor harus mampu tahan terhadap tegangan lebih permanen 10 % dan arus lebih terus-menerus 30 %. q apabila menggunakan derated capacitor untuk pengaman harmonik, maka nilai nominal tegangan harus dinaikkan sekurang-kurangnya 10%. engaman ini memberikan dua cara: )ketebalan dielektrika dinaikkan, dan kapasitor masih mampu menahan lebih besar tegangan beban lebih )kuat dielektrik dinaikkan dengan menggunakan material lebih tebal, sehingga keluaran kapasitor berkurang, menurunkan jumlah arus setiap elemen diminta untuk membawa q dgn menyambungkan sbh induktor secara seri ke setiap tingkat kapasitor, sirkit LC yang terbentuk dpt disetel ke frekwensi jauh dari frekwensi resonansi, dan jauh dari frekwensi menyebabkan harmonik. Cara ini mencegah penguatan level harmonik dan juga menghentikan arus harmonik yang mengalir dari kapasitor dan mencegah kondisi beban lebih.

Pengaruh harmonisa pada kapasitor q kapasitor pengkoreksi faktor daya mendapatkan daya reaktif cukup besar per unit volume dengan rugi-rugi cukup kecil, dan beroperasi pada level tegangan cukup tinggi. Alasan ini, walaupun IEC 831 menyatakan bahwa kapasitor harus mampu menahan tegangan lebih, operasi yang diperlama pada tegangan lebih harus dihindari untuk mencegah kerusakan dielektrika. q kapasitar pada frekwensi tinggi memiliki sifat resistansi cukup kecil terhadap arus, seperti hamonisa. Dengan demikian, frekwensi sangat tinggi mungkin kurang menyebabkan kerusakan cukup berarti pada kapasitor saat pembebanan VAr (efek panas, I 2 r) yang tersambung dengan kuatnya tegangan lebih sehingga menyebabkan banyak kerusakan pada dielektrika kapasitor dan ujung sambungan. q resonansi bahaya utama lainnya sehubungan dengan harmonisa dan kapasitor adalah kemungkinan efek resonansi. Ditetapkan sebagai penguatan getaran atau osilasi, resonansi mengacu ke penguatan harmonisa apabila diaplikasikan ke sistem listrik. q bila kapasitor ditambahkan ke sistem, maka akan q dalam keadaan normal menimbulkan lintasan impendansi rendah pd harmon transformator transformator I 5, I 7 I 5, I 7 H pembangkit harmonisa H I 5, I 7 etc perlengkapan perbaikan faktor daya

Soal-soal 1. Buktikan bahwa faktor daya yang jelek menyebabkan rugi-rugi jaringan bertambah besar! 2. Bila diketahui bahwa daya nominal trafo 500 kva, tegangan hubung singkat 4%, total daya yang disearahkan 50 kva. Tentukan: a. Daya hubung singkat, Psc, b. Tentukan golongan kapasitor, apakah standar, terisolasi lebih, atau dengan reaktor anti harmonik 3. Bila diketahui bahwa daya nominal trafo 1000 kva, tegangan hubung singkat 4%, total daya yang disearahkan 150 kva. Tentukan: a. Daya hubung singkat, Psc, b. Tentukan golongan kapasitor, apakah standar, terisolasi lebih, atau dengan reaktor anti harmonik 4. Bila diketahui bahwa daya nominal trafo 630 kva, tegangan hubung singkat 4%, total daya yang disearahkan 200 kva. Tentukan: a. Daya hubung singkat, Psc, b. Tentukan golongan kapasitor, apakah standar, terisolasi lebih, atau dengan reaktor anti harmonik 5. Bila diketahui kapasitor Varplus dengan spesifikasi 50 kvar, 440 V/50 Hz. Dapatkah kapasitor tersebut dipasangkan ke jaringan yang membutuhkan 50 kvar dengan tegangan nominal 400 V/50 Hz? Mengapa demikian?

Jawaban. S = (V.A) / cos ϕ Faktor daya jelek terjadi bila cos ϕ < 0,93 Bila cos ϕ semakin kecil, maka S semakin besar, dengan demikian: a. KHA penghantar yang dibutuhkan juga semakin besar b. beban tagihan rekening listrik juga semakin besar, karena rekening listrik dihitung per VAh. a. Psc = 500.000/0,04 = 12.500 kva b. Scc/240 = 12500/240 = 52 kva Bila daya yang disearahkan adalah 50 kva, maka nilai ini lebih kecil dari nilai rasio Scc/240, dengan demikian digunakan solusi kesatu, yaitu kapasitor normal.. a. Psc = 1.000.000/0,04 = 25.000 kva b. Scc/240 = 25.000/240 = 104 kva Scc/120 = 25.000/120 = 208 kva Bila daya yang disearahkan adalah 150 kva, maka nilai ini berada di antara nilai rasio Scc/240 dan Scc/120, dengan demikian digunakan solusi kedua, yaitu kapasitor terisolasi lebih.

Jawaban. a. Psc = 630.000/0,04 = 15.750 kva b. Scc/120 = 15750/120 = 131 kva Bila daya yang disearahkan adalah 200 kva, maka nilai ini lebih besar dari nilai rasio Scc/120, dengan demikian digunakan solusi ketiga, yaitu kapasitor dengan reaktor anti harmonik.. Dapat, karena 50 kvar/440 V menunjukkan tegangan isolasi kapasitor, asalkan tegangan nominal jaringannya adalah 400 V. Konsekwensinya, semakin tinggi tegangan isolasi kapasitor yang dipasang, maka dari segi ekonomi harga kapasitor semakin mahal. Dengan demikian, apabila tegangan nominal jaringan adalah 400 V, maka harus dipilih tegangan isolasi kapasitor 400 V juga.

Akhir presentasi