BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM HUMAS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah dan Perkembangan Humas Pemerintah Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perencanaan pengembangan nasional mengamanatkan tentang perlunya

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2013

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

Sasaran 1 Terwujudnya pengolahan dan pengembangan system teknologi informasi dan persandian yang baik dan bersih

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Komunikasi Informatika

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

TUGAS DAN FUNGSI BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 29 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BAB III DESKRIPSI MENGENAI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. 1. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. terlihat seiring dengan era keterbukaan informasi publik saat ini. Tetapi

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2013

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 59 / /2011 TENTANG TIM PELAYANAN KELUHAN/PENGADUAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II PROFIL DAN GAMBARAN UMUM

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

Kata Kunci : Evaluasi Kinerja, Protokol

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOTA BLITAR TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BIRO HUKUM DAN HUMAS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III DESKRIPSI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 83 TAHUN 2001 SERI D.80 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masyarakat mengenai peningkatan kualitas dalam pelayanan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. diberikan suatu pelatihan atau yang sering disebut Kuliah Kerja Media

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PEMPROV DKI JAKARTA

Transkripsi:

43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan masyarakat dan informasi. Lokasi Humas & Informasi Kota Yogyakarta berkedudukan di Jalan Kenari No. 56 Yogyakarta 55165. 1. Sejarah dan Perkembangan Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Bagian Humas dahulu berada dibawah Bagian Umum Setda Kotamadya Yogyakarta, yaitu menurut SK Walikota Nomor 174 Tahun 1973. Kemudian diperbaharui dengan Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta No 5 Tahun 1979. Menurut peraturan ini bagian Humas menjadi Sub Humas dan Protokol di bawah Bagian Umum Setda Kota Yogyakarta. Sesuai surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (6/OR/VII/1985) tanggal 5 Juli 1983 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 062 tanggal

44 15 Agustus 1983, maka Perda Nomor 5 tahun 1978 diperbaharui dengan Perda No 6 Tahun 1984. Pertama kali Bagian Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bernama Bagian Humas dan Informasi. Kemudian di masa otonomi daerah, berdasarkan UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, nama Humas dan Informasi berubah menjadi Kantor Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta (KHI). KHI merupakan penggabungan antara bagian Humas dan eks Kantor Departemen Penerangan. Keberadaan KHI ini diatur dalam peraturan daerah (Perda) No. 41 Tahun 2000 tentang pembentukan susunan organisasi, tata kerja kantor Humas dan Informasi. Sebagaimana fungsi Humas pada umumnya, KHI berfungsi sebagai lembaga yang mengelola hubungan masyarakat dan memberikan pelayanan informasi. Dapat dilihat, tidak hanya satu kali perubahan nama ini terjadi, pada Tahun 2005 bentuk Humas diubah menjadi Badan Informasi Daerah (BID). BID merupakan penggabungan dari bagian Humas, bagian Teknologi Informasi dan kantor Kearsipan Kota Yogyakarta. Terakhir kali perubahan humas ini terjadi pada tahun 2008 dan menggunakan nama Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta hingga sekarang.

45 Perubahan yang dialami beberapa kali tersebut dilakukan berdasarkan Perda Kota Yogyakarta yang selanjutnya sesuai dengan peraturan Walikota Yogyakarta. Bagian Humas dan Informasi ini berada dibawah kewenangan Setda. Walau berubah ubah bentuk lembaganya, diharapkan supaya Humas dan Informasi ini dapat mengikuti perkembangan jaman dan menyesuaikan dengan pola komunikasi yang juga selalu berubah ubah. Untuk itu lembaga humas pemerintah diharapkan dapat memberikan informasi sejelas jelasnya. Mengingat bahwa pada masa sekarang ini masyarakat sudah mulai kritis atas kemajuan teknologi komunikasi yang ada, sehingga perlu sekali untuk menjaga keharmonisan antara pemerintah dengan masyarakat agar tercipta masyarakat yang aman, nyaman, dan damai sejahtera. Bagian Humas dengan format kelembagaan yang baru sekarang ini berupaya untuk dapat berubah dari paradigm lama yang hanya bertindak sebagai corong pemerintah kota, menuju paradigma baru sebagai praktisi kehumasan yang kompeten dan professional dengan didukung oleh sistem manajemen humas pemerintah daerah dalam iklim kerja yang dinamis dan kondusif demi kelancaran tugas kehumasan.

46 Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta sebagai bagian dari unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyusun Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), guna lebih meningkatkan keterpaduan dan keselarasan antar program program di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Fokusnya adalah dimana Bagian Humas dan Informasi dibentuk selaku lembaga pemerintah yang khusus menangani seluruh urusan penyelenggaraan mengenai hubungan kemasyarakatan dan penyebarluasan informasi mengenai Pemerintah Kota Yogyakarta. 2. Visi dan Misi Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Visi dan misi Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta sesuai dalam Rencana Stratejik Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta tahun 2010 2011 dan sebagaimana diatur dalam Perda No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, dan Tugas Pokok Setda dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat daerah yaitu :

47 a. Visi dari Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Tersedianya informasi yang terbuka dan bertanggung jawab untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan. b. Misi dari Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta 1) Membangun citra dan reputasi positif dari Pemerintah Kota Yogyakarta beserta aparaturnya. 2) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui media massa maupun media khusus Pemerintah Kota Yogyakarta. 3) Meningkatkan kualitas layanan informasi dan komunikasi kepada publik. 4) Membentuk opini publik yang positif. 5) Menciptakan kemitraan kerja yang harmonis secara internal dengan seluruh unit kerja di jajaran Pemkot Yogyakarta. 6) Menciptakan kemitraan kerja yang harmonis secara eksternal kepada pers dan lembaga masyarakat lainnya. 7) Mempublikasikan program dan kebijakan Pemkot Yogyakarta dengan meningkatkan jangkauan penyebaran. 8) Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat yang diterima melalui berbagai media pengaduan masyarakat.

48 9) Memberikan tanggapan dan mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat. 10) Mendokumentasikan seluruh kegiatan Pemkot Yogyakarta. 3. Fungsi dan Tugas Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta a. Fungsi Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta yaitu sebagai penyelenggara hubungan masyarakat dan informasi. b. Sedangkan untuk tugas Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta yaitu : 1) Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan dengan hubungan masyarakat dan informasi. 2) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan Bagian Humas. 3) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai dengan bidang tugasnya. 4) Melaksanakan ketatausahaan.

49 5) Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta. 4. Struktur Organisasi Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Struktur organisasi humas didalam pemerintahan sama dengan posisi humas pada umumnya. Namun dengan bentuk yang baru ini strukturnya lebih ringkas dengan staf yang lebih sedikit pula. Posisi Bagian Humas dan Informasi adalah dibawah Sekretariat Daerah. Meskipun demikian, segala kegiatan Humas tetap dipertanggungjawabkan kepada Walikota. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta merupakan unsur penunjang pemerintah Kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari Sekretariat Daerah dan berkaitan dengan unsur penyelenggaraan Humas dan Informasi. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, dengan susunan sebagai berikut : a. Kepala Bagian Humas : Drs. Yunianto Dwisutono b. Sub Bagian Humas : Bob Rinaldi, SH c. Sub Bagian Promosi dan Publikasi : Tedi Saparian, SE

50 d. Sub Bagian PIK : Drs. Nurpireno Yulianto Khusus sub bagian Pengelolaan Informasi dan Keluhan juga membawahi bagian Tata Usaha yang mengurusi penyimpanan data dan dokumentasi. 5. Rencana Kerja Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dimiliki oleh Pemkot Yogyakarta. Setiap tahunnya Bagian Humas dan Informasi menyusun Rencana Kerja yang dianggarkan untuk tahun tersebut. Rencana Kerja tahunan tersebut diwujudkan melalui dua program utama, yaitu Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Dan yang kedua adalah Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa dilaksanakan melalui lima kegiatan, yaitu : 1. Kegiatan Pelayanan Informasi Program Kota melalui berbagai media 2. Kegiatan pengelolaan Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK). 3. Kegiatan penerbitan Majalah Ayodya.

51 4. Kegiatan Pameran Sekaten. 5. Kegiatan penyusunan Media Publikasi. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi dilaksanakan melalui empat kegiatan : 1. Kegiatan Peningkatan Operasional dan Layanan Kegiatan a. Kliping dan pembuatan telaah kliping b. Peliputan dan pembuatan release kegiatan Pemkot Yogyakarta c. Jumpa Pers d. Sosialisasi program dan kebijakan Pemerintah Kota melalui media cetak, iklan layanan masyarakat, kerjasama penulisan, Advertorial, sosialisasi Perda, ajakan Walikota dan Tanya jawab Walikota melalui beberapa program acara di berbagai media. 2. Kegiatan Pengelolaan UPIK dan Koordinasi Hotline a. SMS b. Email c. Telepon d. Website e. Sarasehan f. Sosialisasi

52 3. Kegiatan Peningkatan Promosi dan Publikasi a. Penerbitan Koran Media Info Kota dan majalah Ayodya. b. Sosialisasi melalui berbagai media dan kegiatan, seperti ; Program Walikota Menyapa, Gelora Pendidikan, Dialog Interaktif, Video Pidato Walikota pada HUT RI, penyebarluasan tema HUT RI melalui website Pemerintah Kota Yogyakarta, dll. c. Sosialisasi kebijakan atau kegiatan melalui media luar ruang seperti spanduk, baliho, penayangan Iklan Layanan Masyarakat melalui big screen (videotron). Era kepemimpinan Walikota Herry Zudianto mempunyai arah menjadikan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai Pemerintah Daerah pertama di Indonesia yang berhasil meletakkan kerangka dasar atau prinsip pemerintahan yang baik (good government) dalam praktek penyelenggaraannya yaitu transparansi, kredibel, akuntability, efektif dan efisien, responsif, terbuka, partisipatif, rule of law, equity, consensus dan bervisi. Keterbukaan yang dimaksud adalah membangun kepercayaan dengan kebebasan arus informasi sehingga semua proses penyelenggaraan

53 pemerintahan semaksimal mungkin dilakukan secara terbuka dan dapat diketahui oleh public. Untuk mewujudkan keterbukaan itu, telah dibuka Hotline 24 jam melalui telepon, Short Message Service (SMS) maupun fax, agar masyarakat dapat secara langsung berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan secara cepat mendapat tanggapan. Saluran yang dapat dihubungi adalah telepon dengan nomor (0274) 555241, 555242, SMS melalui nomor 081 2278 0001 dan 2740 untuk semua jenis provider, serta Fax dengan nomor 555241. Di era informasi global, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerapkan e-government sebagai upaya pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Sejak 7 Oktober 2002, telah diluncurkan situs (website) resmi Pemerintah Kota Yogyakarta yang beralamat di : www.jogjakota.go.id. Pemanfaatan teknologi digital ini adalah sebagai keinginan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mentransformasikan bentuk bentuk interaksi antara Pemerintah dengan masyarakat yang selama ini terkesan terlampau birokratis menjadi hubungan yang lebih cepat dan bersahabat. Selain itu, untuk mengetahui keluhan dan hal hal yang dirasakan masyarakat secara langsung, telah dibentuk Unit Pelayanan Informasi dan

54 Keluhan (UPIK) Kota Yogyakarta yang merupakan fasilitas layanan informasi publik guna menjaring informasi, keluhan/aduan, pertanyaan, usul/saran masyarakat dengan menggunakan media SMS, e-mail, telepon, pos, website, maupun datang langsung. UPIK merupakan unit pelaksana teknis dibawah Kantor Humas dan Informasi Kota Yogyakarta. Untuk membantu masyarakat mengetahui seluruh informasi yang berkaitan dengan perijinan dan pelayanan lainnya, telah dilaunching Call Centre Halo Jogja dengan nomor 290274 pada 29 Juni 2004. Dengan adanya call centre ini, masyarakat dapat mengetahui tata cara pembuatan perijinan, jumlah biaya, jangka waktu, formulir yang harus diisi dan lain-lain. Pertanyaan yang masuk akan dijawab melalui mesin penjawab dengan pulsa lokal, yang dioperasikan selama 24 jam. B. Profil Lokasi Pemkot Yogyakarta Kantor Walikota Kota Yogyakarta atau yang biasanya disebut Balaikota terletak di Jl Kenari 56 Timoho Yogyakarta 55165.