IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

HIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD)

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

MUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

KEPUTUSAN KETUA IA Del. NOMOR: 04/IA Del/SK/X/2008 TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH

KEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

Halaman PEMBUKAAN

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 15

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 KETENTUAN UMUM

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD / ART)

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

KEPUTUSAN MUSYAWARAH PLENO ANGGOTA III KORAL AUP-STP Nomor. 05/MPAKoral/2004. T e n t a n g PERUBAHAN ANGARAN DASAR

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

IKATAN ALUMNI CEDS UI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

ANGGARAN D A S A R HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

Transkripsi:

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR 5

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS MUKADIMAH BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR ISI : IDENTITAS ORGANISASI Pasal 1 : Nama, Bentuk dan Lambang Pasal 2 : Tempat Kedudukan dan Waktu : AZAS DAN TUJUAN Pasal 3 : Azas Pasal 4 : Tujuan : USAHA Pasal 5 : Usaha-Usaha untuk Mencapai Tujuan : KEDAULATAN Pasal 6 : Kedaulatan IKAFE-UNAND : KEANGGOTAAN Pasal 7 : Jenis Keanggotaan Pasal 8 : Anggota Biasa Pasal 9 : Anggota Kehormatan : HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 10 : Hak dan Kewajiban Anggota Biasa Pasal 11 : Hak dan Kewajiban Anggota Kehormatan BAB VII : ORGANISASI Pasal 12 : Susunan Organisasi Pasal 13 : Masa Kerja Pasal 14 : Pimpinan Pusat Pasal 15 : Dewan Penasehat Pusat Pasal 16 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Pusat Pasal 17 : Pengurus Pusat Pasal 18 : Tugas dan Wewenang Pengurus Pusat Pasal 19 : Pimpinan Daerah Pasal 20 : Dewan Penasehat Daerah Pasal 21 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Daerah Pasal 22 : Pengurus Daerah Pasal 23 : Tugas dan Wewenang Pengurus Daerah Pasal 24 : Pimpinan Komisariat 6

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Pasal 25 : Dewan Penasehat Komisariat Pasal 26 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Komisariat Pasal 27 : Pengurus Komisariat Pasal 28 : Tugas dan Wewenang Pengurus Komisariat Pasal 29 : Pimpinan Program Studi Pasal 30 : Dewan Penasehat Program Studi Pasal 31 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Program Studi Pasal 32 : Pengurus Program Studi Pasal 33 : Tugas dan Wewenang Pengurus Program Studi BAB VIII : RAPAT Pasal 34 : Jenis-Jenis Rapat Pasal 35 : Rapat Anggota Pasal 36 : Rapat Kerja Pasal 37 : Rapat Pimpinan Pasal 38 : Rapat Pengurus BAB IX BAB X BAB XI : PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 39 : Proses Pengambilan Keputusan : KEUANGAN Pasal 40 : Sumber Keuangan IKAFE-UNAND Pasal 41 : Pertanggungjawaban Keuangan IKAFE- UNAND : IKAFE-UNAND DAN UNAND Pasal 42 : Hubungan IKAFE-UNAND dengan UNAND Pasal 43 : Pengembangan Riset UNAND BAB XII : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 44 : Mekanisme Perubahan Anggaran Dasar BAB XIII : PEMBUBARAN Pasal 45 : Pembubaran Organisasi BAB XIV : LAIN-LAIN Pasal 46 : Pengembangan Teknopreneur BAB XV : PENUTUP Pasal 47 : Penutup 7

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS MUKADIMAH Kemajuan peradaban umat manusia dan masyarakat Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang dilaksanakan dengan modernisasi secara cerdas, jujur, dan bermartabat tanpa meninggalkan kepribadian bangsa. Bahwa Pembangunan Nasional yang bertujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya adalah suatu usaha pembaharuan yang berlanjut dan berkesinambungan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bahwa Pembangunan Nasional meliputi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan yang pelaksanaannya memerlukan partisipasi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa Perguruan Tinggi beserta para Alumninya terpanggil menjadi pelopor kemajuan peradaban dunia, pembangunan nasional menuju kehidupan adil, makmur dan sejahtera. Bahwa Alumni UNAND membentuk komunitas intelektual dan sosial yang bersama-sama berkontribusi pada peningkatan daya inovasi bangsa untuk terwujudnya daya saing serta martabat bangsa Indonesia di dunia internasional. Bahwa Alumni UNAND merupakan bagian dari UNAND yang turut serta dalam pencapaian visi UNAND dan perwujudan misi UNAND berdasarkan pada nilainilai keunggulan, kepeloporan, kejuangan, dan pengabdian, yang secara utuh menjadi wujud kontribusinya yang bermanfaat bagi lingkungannya. Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dibentuklah organisasi dengan nama Ikatan keluarga alumni fakultas ekonomi UNAND untuk menghimpun Alumni fakultas ekonomi unand dalam satu wadah guna melaksanakan tanggung-jawabnya berdasarkan Anggaran Dasar sebagai berikut : 8

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS BAB I IDENTITAS ORGANISASI Pasal 1 NAMA, BENTUK DAN LAMBANG 1. Organisasi ini bernama IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS, selanjutnya dapat disebut IKAFE-UNAND. 2. IKAFE-UNAND berbentuk perhimpunan. 3. Lambang IKAFE-UNAND adalah... Pasal 2 TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU 1. IKAFE-UNAND berkedudukan di Ibukota Negara. 2. IKAFE-UNAND mempunyai kesekretariatan di Jakarta. 3. IKAFE-UNAND didirikan pada tanggal. untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. BAB II AZAS DAN TUJUAN Pasal 3 AZAS IKAFE-UNAND berazaskan Pancasila IKAFE-UNAND bertujuan : Pasal 4 TUJUAN 9

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 1. Berperan aktif dalam Pembangunan Nasional. 2. Bersama UNAND mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 3. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. 4. Membina karakter Alumni fakultas ekonomi unand serta civitas akademika lainnya untuk membangun karakter bangsa. 5. Membina semangat persatuan dengan memanfaatkan hubungan fungsional yang ada, sehingga terwujud kesatuan Alumni fakultas ekonomi unand. 6. Memelihara serta menjunjung tinggi citra dan kehormatan IKAFE- UNAND dan UNAND sebagai Almamater. 7. Bersama UNAND membentuk komunitas intelektual dan sosial yang berkontribusi pada peningkatan daya saing dan inovasi bangsa. 8. Turut serta dalam pencapaian visi UNAND dan perwujudan misi UNAND. BAB III USAHA Pasal 5 USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN Untuk mewujudkan tujuan tersebut IKAFE-UNAND melakukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Berperan aktif dalam strategi dan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mendukung Pembangunan Nasional yang berwawasan lingkungan. 2. Membangun kerjasama yang terus-menerus dengan UNAND dalam mengembangkan, memanfaatkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 3. Membina hubungan kerjasama dengan lembaga atau instansi terkait di dalam maupun luar negeri dalam rangka implementasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 4. Mendorong dan melakukan kerjasama peningkatan karakter dan kompetensi intelektual anggotanya dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat agar kehadiran Alumni fakultas ekonomi unand dapat membangun karakter bangsa. 10

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 5. Mempersatukan dan memperdalam rasa tanggung-jawab sosial para Alumni fakultas ekonomi unand. 6. Meningkatkan profesionalitas Alumni fakultas ekonomi unand dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. 7. Membangun jejaring dengan berbagai komponen bangsa. 8. Melakukan usaha-usaha lain secara profesional untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi. 11

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS BAB IV KEDAULATAN Pasal 6 KEDAULATAN IKAFE- UNAND Kedaulatan IKAFE-UNAND berada di tangan Anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Anggota dalam Rapat Anggota IKAFE- UNAND. Anggota IKAFE - UNAND terdiri dari: 1. Anggota Biasa; 2. Anggota Kehormatan. BAB V KEANGGOTAAN Pasal 7 JENIS KEANGGOTAAN Pasal 8 ANGGOTA BIASA Anggota Biasa IKAFE-UNAND adalah alumni yang pernah tercatat sebagai mahasiswa atau lulusan salah satu program diploma, program sarjana, program profesi, program magister, atau program doktor dari: Technische Hogeschool di Bandung; Bandung Kogyo Daigaku; Fakultas Teknik/Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia di Bandung; Universitas Andalas. 12

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Pasal 9 ANGGOTA KEHORMATAN Anggota Kehormatan adalah mereka yang berjasa terhadap IKAFE- UNAND dan UNAND. 13

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 10 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA 1. Hak Anggota Biasa adalah : a. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul atau saran sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku. b. Memilih dan dipilih menjadi pengurus dan atau jabatan lain yang ditetapkan. c. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi dan bimbingan. 2. Kewajiban Anggota Biasa adalah : a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan-keputusan Pengurus Pusat IKAFE-UNAND yang telah diambil dengan sah. b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diamanatkan IKAFE-UNAND. c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik IKAFE-UNAND dan UNAND. Pasal 11 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA KEHORMATAN 1. Hak Anggota Kehormatan adalah : a. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul atau saran sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku. b. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi dan bimbingan. 2. Kewajiban Anggota Kehormatan adalah : a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Keputusan - keputusan Pengurus Pusat IKAFE-UNAND yang telah diambil dengan sah. b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diamanatkan IKAFE-UNAND. 14

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik IKAFE-UNAND dan UNAND. BAB VII ORGANISASI Pasal 12 SUSUNAN ORGANISASI IKAFE-UNAND mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: 1. Pimpinan Pusat ; 2. Pimpinan Daerah ; 3. Pimpinan Komisariat ; 4. Pimpinan Program Studi. Pasal 13 MASA KERJA 1. Masa Kerja Pimpinan Pusat adalah selama 4 (empat) tahun. 2. Masa Kerja Pimpinan Daerah, Pimpinan Komisariat, dan Pimpinan Program Studi adalah selama 4 (empat) tahun. Pimpinan Pusat terdiri dari : 1. Dewan Penasehat Pusat 2. Pengurus Pusat Pasal 14 PIMPINAN PUSAT Pasal 15 DEWAN PENASEHAT PUSAT 1. Dewan Penasehat Pusat dipilih dari tokoh masyarakat yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni fakultas ekonomi unand ataupun bukan Alumni UNAND, terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang Anggota. 2. Ketua Dewan Penasehat Pusat secara ex-officio dijabat oleh 15

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Rektor UNAND. 3. Dewan Penasehat Pusat dipilih, ditetapkan dan diberhentikan oleh Pengurus Pusat. Pasal 16 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT PUSAT 1. Dewan Penasehat Pusat bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Pusat IA- UNAND. 2. Dewan Penasehat Pusat berwenang mengusulkan perubahan Anggaran Dasar. Pasal 17 PENGURUS PUSAT 1. Pengurus Pusat merupakan pelaksana tertinggi organisasi, dipimpin oleh Ketua Umum yang dipilih oleh Anggota Biasa dalam Kongres. 2. Pengurus Pusat terdiri dari : Ketua Umum; 1 (satu) orang Sekretaris Jenderal; Sekurang-kurangnya 1 orang Wakil Sekretaris Jenderal; 1 (satu) orang Bendahara Umum; Sekurang-sekurangnya 1 orang Wakil Bendahara Umum; sekurang-kurangnya 4 orang Ketua Bidang meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni, Bidang Hubungan Almamater, dan Bidang Kemitraan; Dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Umum dapat mengangkat Wakil Ketua Umum. Pasal 18 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PUSAT 1. Ketua Umum Terpilih menyusun Kepengurusan Pusat selambat- lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah Kongres. 2. Ketua Umum Terpilih menyusun Dewan Penasehat Pusat 16

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 3. selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah Kongres. 4. Pengurus Pusat bertugas melaksanakan seluruh keputusan Kongres, menyusun dan melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan dan pertanggung-jawaban Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik kepada Anggota dalam Kongres selama masa kepengurusannya. 5. Pengurus Pusat memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dalam Rapat Kerja Nasional. 6. Menetapkan Pimpinan Daerah, Pimpinan Komisariat, dan 7. Pimpinan Program Studi IKAFE-UNAND. Pimpinan Daerah terdiri dari : 1. Dewan Penasehat Daerah 2. Pengurus Daerah Pasal 19 PIMPINAN DAERAH Pasal 20 DEWAN PENASEHAT DAERAH 1. Dewan Penasehat Daerah dipilih dari tokoh masyarakat yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni fakultas ekonomi unand ataupun bukan Alumni UNAND terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang anggota. 2. Ketua Dewan Penasehat Daerah dipilih dari Anggota Dewan 3. Penasehat Daerah oleh Ketua Pengurus Daerah. 4. Dewan Penasehat Daerah dipilih, ditetapkan dan diberhentikan oleh Pengurus Daerah. Pasal 21 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT DAERAH Dewan Penasehat Daerah bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Daerah. 17

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Pasal 22 PENGURUS DAERAH 1. Pengurus Daerah merupakan pelaksana organisasi di tingkat Propinsi, dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh Anggota Biasa dalam Musyawarah Daerah. 2. Pengurus Daerah terdiri dari : Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu) orang Bendahara, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Ketua Bidang meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni, dan Bidang Kemitraan, dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang. 3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Pengurus Daerah dapat mengangkat Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan Wakil Bendahara. Pasal 23 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS DAERAH 1. Ketua Terpilih menyusun Kepengurusan Daerah selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Daerah. 2. Ketua Terpilih menyusun Dewan Penasehat Daerah selambatlambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Daerah. 3. Pengurus Daerah bertugas melaksanakan seluruh keputusan Musyawarah Daerah, menyusun dan melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada Anggota dalam Musyawarah Daerah selama masa kepengurusannya. 4. Pengurus Daerah memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan tahunan dalam Rapat Kerja Daerah. 18

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Pimpinan Komisariat terdiri dari : 1. Dewan Penasehat Komisariat 2. Pengurus Komisariat Pasal 24 PIMPINAN KOMISARIAT Pasal 25 DEWAN PENASEHAT KOMISARIAT 1. Dewan Penasehat Komisariat dipilih dari tokoh komisariat yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni fakultas ekonomi unand ataupun bukan Alumni UNAND terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang Anggota. 2. Ketua Dewan Penasehat Komisariat dipilih dari Anggota Dewan 3. Komisariat oleh Ketua Pengurus Komisariat. 4. Dewan Penasehat Komisariat diangkat oleh Pengurus 5. Komisariat. Pasal 26 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT KOMISARIAT Dewan Penasehat Komisariat bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Komisariat. Pasal 27 PENGURUS KOMISARIAT 1. Pengurus Komisariat merupakan pelaksana organisasi di tingkat Instansi atau Angkatan atau Luar Negeri, dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh Anggota Biasa dalam Musyawarah Komisariat. 2. Pengurus Komisariat terdiri dari : Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu) orang Bendahara, 19

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Ketua Bidang meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni, dan Bidang Kemitraan, dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang. 3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Pengurus Komisariat dapat mengangkat Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan Wakil Bendahara. Pasal 28 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS KOMISARIAT 1. Ketua Terpilih menyusun Kepengurusan Komisariat selambatlambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Komisariat. 2. Ketua Terpilih menyusun Dewan Penasehat Komisariat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah 3. Komisariat. 4. Pengurus Komisariat bertugas melaksanakan seluruh keputusan Musyawarah Komisariat, menyusun dan melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban Keuangan kepada anggota dalam Musyawarah Komisariat selama masa kepengurusannya. 5. Pengurus Komisariat memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan tahunan dalam Rapat Kerja Komisariat. Pasal 29 PIMPINAN PROGRAM STUDI Pimpinan Program Studi terdiri dari : 1. Dewan Penasehat Program Studi 2. Pengurus Program Studi Pasal 30 DEWAN PENASEHAT PROGRAM STUDI 1. Dewan Penasehat Program Studi dipilih dari tokoh program studi yang mempunyai kepatutan dan kelayakan terdiri dari seorang 20

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang Anggota. 2. Ketua Dewan Penasehat Program Studi dipilih dari Anggota Dewan Penasehat oleh Ketua Pengurus Program Studi. 3. Dewan Penasehat Program Studi diangkat oleh Pengurus Program Studi. Pasal 31 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT PROGRAM STUDI Dewan Penasehat Program Studi bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Program Studi. Pasal 32 PENGURUS PROGRAM STUDI 1. Pengurus Program Studi merupakan pelaksana organisasi di tingkat Program Studi, dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh Anggota Biasa dalam Musyawarah Program Studi. 2. Pengurus Program Studi terdiri dari : Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu) orang Bendahara, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Ketua Bidang meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni, dan Bidang Hubungan Almamater, dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang. 3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Pengurus Program Studi dapat mengangkat Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan Wakil Bendahara. 21

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Pasal 33 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PROGRAM STUDI 1. Ketua Terpilih menyusun Kepengurusan Program Studi selambatlambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Program Studi. 2. Ketua Terpilih menyusun Dewan Penasehat Program Studi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Program Studi. 3. Pengurus Program Studi bertugas melaksanakan seluruh keputusan Musyawarah Program Studi, menyusun dan melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban Keuangan kepada anggota dalam Musyawarah Program Studi selama masa kepengurusannya. 4. Pengurus Program Studi memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan tahunan dalam Rapat Kerja Program Studi. Jenis-jenis Rapat terdiri dari : 1. Rapat Anggota 2. Rapat Kerja 3. Rapat Pimpinan 4. Rapat Pengurus BAB VIII RAPAT Pasal 34 JENIS-JENIS RAPAT Pasal 35 RAPAT ANGGOTA 1. Rapat Anggota terdiri dari : a. Rapat Anggota Tingkat Nasional b. Rapat Anggota Tingkat Daerah c. Rapat Anggota Tingkat Komisariat d. Rapat Anggota Tingkat Program Studi 22

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 2. Rapat Anggota Tingkat Nasional disebut Kongres yang merupakan Rapat Anggota tertinggi dalam proses pengambilan keputusan di organisasi IKAFE-UNAND, yang diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 3. Rapat Anggota Tingkat Daerah disebut Musyawarah Daerah yang merupakan Rapat Anggota tertinggi tingkat Daerah dalam proses pengambilan keputusan di organisasi IKAFE-UNAND Daerah, yang diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 4. Rapat Anggota Tingkat Komisariat disebut Musyawarah Komisariat yang merupakan Rapat Anggota tertinggi tingkat Komisariat dalam proses pengambilan keputusan di organisasi IKAFE-UNAND Komisariat, yang diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 5. Rapat Anggota Tingkat Program Studi disebut Musyawarah Program Studi yang merupakan Rapat Anggota tertinggi tingkat Program Studi dalam proses pengambilan keputusan di organisasi IKAFE-UNAND Program Studi, yang diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 6. Rapat Anggota yang diadakan diluar ketentuan pada ayat 2, 3, 4, dan 5 di atas disebut Kongres Luar Biasa, Musyawarah Daerah Luar Biasa, Musyawarah Komisariat Luar Biasa, dan Musyawarah Program Studi Luar Biasa. 7. Peserta, wewenang dan mekanisme Rapat Anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 36 RAPAT KERJA 1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan oleh Pengurus IA- UNAND pada semua tingkatan untuk membahas program kerja tahunan. 2. Jenis-jenis Rapat Kerja adalah sebagai berikut : a. Rapat Kerja Nasional b. Rapat Kerja Daerah c. Rapat Kerja Komisariat d. Rapat Kerja Program Studi 3. Rapat Kerja Nasional adalah Rapat Kerja yang membahas program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat. 23

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4. Rapat Kerja Daerah adalah Rapat Kerja yang membahas program kerja tahunan tingkat Daerah yang mengacu kepada Program Kerja IKAFE-UNAND dan diselenggarakan oleh Pengurus Daerah. 5. Rapat Kerja Komisariat adalah Rapat Kerja yang membahas program kerja tahunan tingkat Komisariat yang mengacu kepada Program Kerja IKAFE-UNAND dan diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat. 6. Rapat Kerja Program Studi adalah Rapat Kerja yang membahas program kerja tahunan tingkat Program Studi yang mengacu kepada Program Kerja IKAFE-UNAND dan diselenggarakan oleh Pengurus Program Studi. 7. Peserta dan mekanisme Rapat Kerja diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 37 RAPAT PIMPINAN 1. Rapat Pimpinan adalah Rapat yang terdiri dari Dewan Penasehat dan Pengurus, diselenggarakan oleh Pengurus IKAFE-UNAND pada semua tingkatan untuk membahas hal-hal penting menyangkut Kebijakan, Program Kerja dan Anggaran Dasar. 2. Peserta dan mekanisme Rapat Pimpinan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 38 RAPAT PENGURUS 1. Rapat Pengurus adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus IKAFE-UNAND pada semua tingkatan untuk membahas pelaksanaan program kerja. 2. Peserta dan mekanisme Rapat Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 24

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS BAB IX PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 39 PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Setiap keputusan dalam Rapat diambil secara musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat maka dilakukan pemungutan suara dan keputusan adalah sah berdasarkan suara terbanyak. 2. Mekanisme penentuan kuorum, musyawarah, dan pemungutan suara diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB X KEUANGAN Pasal 40 SUMBER KEUANGAN IKAFE- UNAND Sumber keuangan organisasi diperoleh dari: 1. Iuran anggota; 2. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat; 3. Usaha dan penerimaan lain yang sah. Pasal 41 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN IKAFE- UNAND 1. Pertanggungjawaban keuangan organisasi dilakukan secara transparan dan akuntabel yang diaudit oleh akuntan publik. 2. Pertanggungjawaban keuangan selama periode kepengurusan dilaporkan dalam Rapat Anggota. 3. Pertanggungjawaban keuangan tahunan dilaporkan dalam Rapat Kerja. 25

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS BAB XI IKAFE-UNAND DAN UNAND Pasal 42 HUBUNGAN IKAFE-UNAND DENGAN UNAND Hubungan IKAFE-UNAND dengan UNAND diselenggarakan berdasarkan asas kekeluargaan dan kemitraan yang membangun satu kesatuan yang utuh dan berbasis nilai-nilai luhur almamater. Pasal 43 PENGEMBANGAN RISET UNAND IKAFE-UNAND mendukung sepenuhnya pengembangan riset di UNAND dalam bentuk pemberian dana hibah riset dan kegiatan penunjang lainnya. BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 44 MEKANISME PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 1. Anggaran Dasar ini dapat diubah berdasarkan usulan Pengurus Pusat atau Dewan Penasehat Pusat dan perubahannya diputuskan dalam Kongres atau Kongres Luar Biasa. 2. Usulan perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat persetujuan dari 1/2 (satu perdua) anggota atau 2/3 (dua pertiga) dari jumlah IKAFE-UNAND Daerah, IKAFE-UNAND Komisariat dan IKAFE-UNAND Program Studi. 26

BAB XIII PEMBUBARAN Pasal 45 PEMBUBARAN ORGANISASI 1. Usulan perubahan organisasi IKAFE-UNAND harus mendapat persetujuan dari 1/2 (satu perdua) anggota atau 2/3 (dua pertiga) jumlah IKAFE-UNAND Daerah, IKAFE- UNAND Komisariat dan IKAFE-UNAND Program Studi. 2. Pembubaran organisasi IKAFE-UNAND hanya dapat dilakukan oleh ke- putusan Kongres yang diadakan untuk maksud tersebut dan dihadiri oleh minimal 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) anggota yang hadir. BAB XIV LAIN-LAIN Pasal 46 PENGEMBANGAN TEKNOPRENEUR IKAFE-UNAND mendukung program pengembangan teknopreneur bagi para anggotanya. Pasal 47 PENUTUP BAB XV PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga IKAFE-UNAND. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Tanggal : Ketua Sidang : Sekretaris Sidang :

ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA IKAFE- UNAND 24

ANGGARAN RUMAH TANGGA DAFTAR ISI BAB I : KETENTUAN UMUM Pasal 1 : Ketentuan Umum BAB II : IDENTITAS ORGANISASI Pasal 2 : Bentuk Dan Lambang BAB III : TUJUAN Pasal 3 : Tujuan BAB IV : USAHA Pasal 4 : Usaha-Usaha untuk Mencapai Tujuan BAB V : KEANGGOTAAN Pasal 5 : Pendaftaran Keanggotaan Pasal 6 : Anggota Kehormatan BAB VI : ORGANISASI Pasal 7 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Pusat Pasal 8 : Pengurus Pusat Pasal 9 : Tugas dan Wewenang Pengurus Pusat Pasal 10 : Ketua Umum Berhalangan Tetap Pasal 11 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Daerah Pasal 12 : Pengurus Daerah Pasal 13 : Tugas dan Wewenang Pengurus Daerah Pasal 14 : Ketua IKAFE-UNAND Daerah Berhalangan Tetap Pasal 15 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Komisariat Pasal 16 : Pengurus Komisariat Pasal 17 : Tugas dan Wewenang Pengurus Komisariat Pasal 18 : Ketua IKAFE-UNAND Komisariat Berhalangan Tetap Pasal 19 : Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat Program Studi Pasal 20 : Pengurus Program Studi Pasal 21 : Tugas dan Wewenang Pengurus Program Studi Pasal 22 : Ketua IKAFE-UNAND Program Studi Berhalangan 26

ANGGARAN RUMAH TANGGA Tetap Pasal 23 : Pengesahan Pengurus BAB VII : RAPAT Pasal 24 : Kewenangan Rapat Anggota Pasal 25 : Mekanisme Kongres Pasal 26 : Pemilihan Umum Pasal 27 : Kongres Luar Biasa Pasal 28 : Rapat Kerja Pasal 29 : Rapat Pimpinan Pasal 30 : Rapat Pengurus Pusat Pasal 31 : Rapat Pengurus Daerah, Pengurus Komisariat dan Pengurus Program Studi BAB VIII: KEUANGAN Pasal 32 : Iuran Anggota Pasal 33 : Alokasi Dana BAB IX : PENUTUP Pasal 34 : Penutup 27

ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini bersumber pada Anggaran Dasar IA- UNAND yang berlaku oleh karena itu tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar. BAB II IDENTITAS ORGANISASI Pasal 2 BENTUK DAN LAMBANG 1. IKAFE-UNAND berbentuk perhimpunan yang merupakan wadah berkumpulnya Alumni fakultas ekonomi unand untuk melakukan kegiatan bersama dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) serta ilmu sosial dan kemanusiaan untuk kemajuan bangsa, kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan. 2. Lambang IKAFE-UNAND terdiri dari tulisan IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNAND dengan jenis huruf Times New Roman pada sisi sebelah kiri berwarna biru tua (R 102, G 127, B 181) dan litograf huruf I berwarna biru tua (R 102, G 127, B 181) yang tertera lambang Ganesa sesuai logo resmi UNAND berwarna putih, dan litograf huruf A berwarna oranye (R 229, G 110, B 25), sebagaimana tergambar di bawah ini : 28

ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB III TUJUAN Pasal 3 TUJUAN 1. Berperan aktif artinya terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam Pembangunan Nasional untuk terwujudnya daya saing serta martabat bangsa Indonesia di dunia internasional. 2. Alumni fakultas ekonomi unand baik secara individu maupun kelembagaan, bersama sivitas akademika UNAND mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 3. Membina karakter Alumni fakultas ekonomi unand yang cendikia, mandiri, inovatif, unggul, tangguh, memiliki integritas, dan bangga terhadap almamater. 4. Hubungan fungsional mengandung pengertian kekeluargaan, kemitraan, dan kesetaraan. 5. Komunitas intelektual dan sosial adalah kelompok masyarakat yang berpikir, bersikap dan bertindak secara profesional, memiliki etika dan martabat yang tinggi. BAB IV USAHA Pasal 4 USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN Bahwa usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan IKAFE- UNAND dijabarkan dalam bentuk program-program Pengurus IKAFE-UNAND. BAB V KEANGGOTAAN Pasal 5 PENDAFTARAN KEANGGOTAAN 1. Setiap Anggota Biasa sesuai dengan pasal 8 Anggaran Dasar IA- UNAND harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan 29

ANGGARAN RUMAH TANGGA Kartu Anggota. 2. Pendaftaran dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Pengurus IKAFE- UNAND. 3. Pengurus Pusat IKAFE-UNAND menerbitkan Kartu Anggota bagi anggota yang diterima pendaftarannya. Pasal 6 ANGGOTA KEHORMATAN Anggota Kehormatan dipilih dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat. BAB VI ORGANISASI Pasal 7 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT PUSAT 1. Dewan Penasehat Pusat bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Pusat IA- UNAND baik diminta maupun tidak. 2. Usulan perubahan Anggaran Dasar oleh Dewan Penasehat Pusat dilakukan jika terdapat ketidaksesuaian Anggaran Dasar dengan situasi dan kondisi yang ada. Pasal 8 PENGURUS PUSAT Pengurus Pusat merupakan pelaksana tertinggi organisasi, dipimpin oleh Ketua Umum secara kolegial. Pasal 9 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PUSAT 1. Ketua Umum : a. Menyusun kepengurusan pusat selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah Kongres dan diumumkan melalui media massa nasional. 30

ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Menyusun Dewan Penasehat selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah Kongres dan diumumkan bersamaan dengan pengumuman Pengurus Pusat. c. Memimpin organisasi IKAFE-UNAND d. Berwenang untuk mengganti Pengurus Pusat dan Anggota Dewan Penasehat. e. Berwenang menerima atau menolak usulan yang diajukan Dewan Penasehat 2. Wakil Ketua Umum : a. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugas-tugasnya. b. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan. 3. Sekretaris Jenderal : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Bidang tersebut. b. Melaksanakan fungsi fasilitator organisasi IKAFE- UNAND. c. Bertanggungjawab atas Kesekretariatan IKAFE-UNAND. d. Menugaskan dan mengkoordinasikan Wakil atau Wakilwakil Sekretaris Jenderal. 4. Bendahara Umum : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan pendanaan kegiatan-kegiatan Bidang. b. Merencanakan dan mengendalikan arus kas IKAFE-UNAND. c. Bertanggungjawab atas fungsi kebendaharaan IKAFE-UNAND. d. Menugaskan dan mengkoordinasikan Wakil atau Wakilwakil Bendahara Umum. 5. Ketua Bidang : a. Bersama Ketua-ketua Departemen merencanakan program kegiatan bidang. b. Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program di departemen-departemen di bawahnya. c. Berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum. d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di bidangnya. 6. Ketua Departemen : a. Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan departemennya. b. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di 31

ANGGARAN RUMAH TANGGA departemennya. 32

ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 10 KETUA UMUM BERHALANGAN TETAP 1. Ketua Umum berhalangan tetap apabila : a. Mengundurkan diri b. Meninggal dunia c. Tidak mampu melaksanakan tugasnya secara terus menerus selama 6 (enam) bulan 2. Dalam hal Ketua Umum berhalangan tetap maka Wakil Ketua Umum menjabat sebagai Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan. 3. Dalam hal tidak ada Wakil Ketua Umum, maka Sekretaris Jenderal menjabat sebagai Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan. 4. Dalam hal Sekretaris Jenderal berhalangan tetap, maka Ketuaketua Bidang secara kolektif menjabat sebagai Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan. Pasal 11 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT DAERAH Dewan Penasehat Daerah bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Daerah IA- UNAND baik diminta maupun tidak. Pasal 12 PENGURUS DAERAH Pengurus Daerah merupakan pelaksana organisasi di tingkat Propinsi, dipimpin oleh Ketua secara kolegial. Pasal 13 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS DAERAH 1. Ketua : a. Menyusun kepengurusan daerah selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Daerah dan diumumkan melalui media massa daerah. 33

ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Menyusun Dewan Penasehat Daerah selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Daerah dan diumumkan bersamaan dengan pengumuman Pengurus Daerah. c. Memimpin organisasi Ikatan keluarga alumni fakultas ekonomi UNAND Daerah. d. Berwenang untuk mengganti Pengurus Daerah dan Anggota Dewan Penasehat Daerah. e. Berwenang menerima atau menolak usulan yang diajukan Dewan Penasehat Daerah 2. Wakil Ketua : a. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya. b. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan. 3. Sekretaris : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Bidang tersebut. b. Melaksanakan fungsi fasilitator organisasi IKAFE-UNAND Daerah. c. Bertanggungjawab atas Kesekretariatan IKAFE-UNAND Daerah. 4. Bendahara : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan pendanaan kegiatan-kegiatan Bidang. b. Merencanakan dan mengendalikan arus kas IKAFE-UNAND Daerah. c. Bertanggungjawab atas fungsi kebendaharaan IKAFE-UNAND Daerah. 5. Ketua Bidang : a. Bersama Ketua-ketua Departemen merencanakan programprogram bidang. b. Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program di departemen-departemen di bawahnya. c. Berkoordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara. d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di bidangnya. 6. Ketua Departemen : a. Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan departemennya. b. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di 34

ANGGARAN RUMAH TANGGA departemennya. 35

ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 14 KETUA IKAFE-UNAND DAERAH BERHALANGAN TETAP 1. Ketua berhalangan tetap apabila : a. Mengundurkan diri b. Meninggal dunia c. Tidak mampu melaksanakan tugasnya secara terus menerus selama 6 (enam) bulan 2. Dalam hal Ketua berhalangan tetap maka Wakil Ketua menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 3. Dalam hal tidak ada Wakil Ketua, maka Sekretaris menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 4. Dalam hal Sekretaris berhalangan tetap, maka Ketua-ketua Bidang secara kolektif menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. Pasal 15 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT KOMISARIAT Dewan Penasehat Komisariat bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Komisariat IKAFE-UNAND baik diminta maupun tidak. Pasal 16 PENGURUS KOMISARIAT Pengurus Komisariat merupakan pelaksana organisasi di tingkat Komisariat, dipimpin oleh Ketua secara kolegial. Pasal 17 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS KOMISARIAT 1. Ketua : a. Menyusun kepengurusan komisariat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Komisariat dan diumumkan kepada anggota. b. Menyusun Dewan Penasehat Komisariat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Komisariat dan 36

ANGGARAN RUMAH TANGGA diumumkan bersamaan dengan pengumuman Pengurus Komisariat. c. Memimpin organisasi IKAFE-UNAND Komisariat. d. Berwenang untuk mengganti Pengurus Komisariat dan Anggota Dewan Penasehat Komisariat. e. Berwenang menerima atau menolak usulan yang diajukan Dewan Penasehat Komisariat. 2. Wakil Ketua : a. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya. b. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan. 3. Sekretaris : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Bidang tersebut. b. Melaksanakan fungsi fasilitator organisasi IKAFE- UNAND Komisariat. c. Bertanggungjawab atas Kesekretariatan IKAFE-UNAND Komisariat. 4. Bendahara : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan pendanaan kegiatan-kegiatan Bidang. b. Merencanakan dan mengendalikan arus kas IKAFE- UNAND Komisariat. c. Bertanggungjawab atas fungsi kebendaharaan IKAFE- UNAND Komisariat. 5. Ketua Bidang : a. Bersama Ketua-ketua Departemen merencanakan programprogram bidang. b. Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program di departemen-departemen di bawahnya. c. Berkoordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara. d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di bidangnya. 6. Ketua Departemen : a. Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan departemennya. b. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di departemennya. 37

ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 18 KETUA IKAFE-UNAND KOMISARIAT BERHALANGAN TETAP 1. Ketua berhalangan tetap apabila : a. Mengundurkan diri b. Meninggal dunia c. Tidak mampu melaksanakan tugasnya secara terus menerus selama 6 (enam) bulan. 2. Dalam hal Ketua berhalangan tetap maka Wakil Ketua menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 3. Dalam hal tidak ada Wakil Ketua, maka Sekretaris menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 4. Dalam hal Sekretaris berhalangan tetap, maka Ketua-ketua Bidang secara kolektif menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. Pasal 19 TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT PROGRAM STUDI Dewan Penasehat Program Studi bertugas untuk memberi pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus Program Studi IKAFE-UNAND baik diminta maupun tidak. Pasal 20 PENGURUS PROGRAM STUDI Pengurus Program Studi merupakan pelaksana organisasi di tingkat Program Studi, dipimpin oleh Ketua secara kolegial. Pasal 21 TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PROGRAM STUDI 1. Ketua : a. Menyusun kepengurusan program studi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Program Studi dan diumumkan kepada Anggota. 38

ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Menyusun Dewan Penasehat Program Studi selambatlambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah Program Studi dan diumumkan bersamaan dengan pengumuman Pengurus Program Studi. c. Memimpin organisasi IKAFE-UNAND Program Studi. d. Berwenang untuk mengganti Pengurus Program Studi dan Anggota Dewan Penasehat Program Studi. e. Berwenang menerima atau menolak usulan yang diajukan Dewan Penasehat Program Studi. 2. Wakil Ketua : c. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya. d. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan. 3. Sekretaris : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Bidang tersebut. b. Melaksanakan fungsi fasilitator organisasi IKAFE-UNAND Program Studi. c. Bertanggungjawab atas Kesekretariatan IKAFE-UNAND Program Studi. 4. Bendahara : a. Membantu Ketua-ketua Bidang dalam mengkoordinasikan pendanaan kegiatan-kegiatan Bidang. b. Merencanakan dan mengendalikan arus kas IKAFE-UNAND Program Studi. c. Bertanggungjawab atas fungsi kebendaharaan IKAFE- UNAND Program Studi. 5. Ketua Bidang : a. Bersama Ketua-ketua Departemen merencanakan programprogram bidang. b. Mengarahkan, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan program di departemen-departemen di bawahnya. c. Berkoordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara. d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di bidangnya. 6. Ketua Departemen : a. Membuat perencanaan dan melaksanakan program kegiatan departemennya. 39

ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan program di departemennya. Pasal 22 KETUA IKAFE-UNAND PROGRAM STUDI BERHALANGAN TETAP 1. Ketua berhalangan tetap apabila : a. Mengundurkan diri b. Meninggal dunia c. Tidak mampu melaksanakan tugasnya secara terus menerus selama 6 (enam) bulan 2. Dalam hal Ketua berhalangan tetap maka Wakil Ketua menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 3. Dalam hal tidak ada Wakil Ketua, maka Sekretaris menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. 4. Dalam hal Sekretaris berhalangan tetap, maka Ketua-ketua Bidang secara kolektif menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya masa kepengurusan. Pasal 23 PENGESAHAN PENGURUS Pengurus Daerah, Pengurus Komisariat, dan Pengurus Program Studi disahkan dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat berdasarkan pengajuan dari Ketua Pengurus Daerah, Pengurus Komisariat, dan Pengurus Program Studi yang terpilih. BAB VII RAPAT Pasal 24 KEWENANGAN RAPAT ANGGOTA 1. Kongres memiliki kewenangan untuk: a. Menetapkan perubahan dan atau penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 40

ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IA- UNAND periode berjalan. c. Menetapkan kebijakan umum organisasi IKAFE- UNAND. d. Memilih Ketua Umum Pengurus Pusat IKAFE-UNAND periode berikutnya. 2. Musyawarah Daerah memiliki kewenangan untuk: a. Membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus Daerah IKAFE-UNAND periode berjalan. b. Menetapkan kebijakan umum organisasi IKAFE-UNAND Daerah. c. Memilih Ketua Pengurus Daerah IKAFE-UNAND periode berikutnya. 3. Musyawarah Komisariat memiliki kewenangan untuk: a. Membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus Komisariat IKAFE-UNAND periode berjalan. b. Menetapkan kebijakan umum organisasi IKAFE-UNAND Komisariat. c. Memilih Ketua Pengurus Komisariat IKAFE-UNAND periode berikutnya. 4. Musyawarah Program Studi memiliki kewenangan untuk: a. Membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus Daerah IKAFE-UNAND periode berjalan. b. Menetapkan kebijakan umum organisasi IKAFE-UNAND Program Studi. c. Memilih Ketua Pengurus Program Studi IKAFE-UNAND periode berikutnya. Pasal 25 MEKANISME KONGRES 1. Kongres diadakan 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun dan diikuti oleh anggota IKAFE-UNAND. 2. Pengurus Pusat menentukan waktu dan agenda Kongres, serta mengundang anggota IKAFE-UNAND dengan mengumumkannya di media massa nasional paling lambat 2 (dua) bulan sebelum pelaksanaan kongres. 3. Pengurus Pusat membentuk Kepanitiaan Kongres yang bertugas mengatur penyelenggaraan Kongres 4 (empat) bulan sebelum pelaksanaan Kongres. 41

ANGGARAN RUMAH TANGGA 4. Kongres dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ (satu perdua) dari jumlah anggota. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, Kongres akan ditunda sekurang-kurangnya 1 (satu) jam dan setelah itu Kongres dapat tetap dilaksanakan tanpa memperhatikan jumlah yang hadir dan dapat mengambil keputusan yang sah. 5. Setiap keputusan dalam Kongres diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan apabila dengan cara musyawarah menemui kegagalan akan dilakukan pemungutan suara dan keputusan adalah sah berdasarkan suara terbanyak. Pasal 26 PEMILIHAN UMUM 1. Pemilihan Ketua Umum dilaksanakan dalam Kongres, pemilihan Ketua Pengurus Daerah dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah, pemilihan Ketua Pengurus Komisariat dilaksanakan dalam Musyawarah Komisariat, dan pemilihan Ketua Pengurus Program Studi dilaksanakan dalam Musyawarah Program Studi 2. Ketua Umum, Ketua Pengurus Daerah, Ketua Pengurus Komisariat, dan Ketua Pengurus Program Studi dapat dipilih sebanyak-banyaknya untuk 2 (dua) kali masa kepengurusan. 3. Pemilihan Ketua Umum, Ketua Pengurus Daerah, Ketua Pengurus Komisariat, dan Ketua Pengurus Program Studi diambil berdasarkan suara terbanyak dari seluruh anggota yang hadir dan tidak kehilangan hak pilih, dengan hak 1 (satu) suara bagi setiap anggota yang sudah terdaftar sebagai pemilih. 4. Mekanisme pemilihan dan syarat-syarat calon Ketua Umum, calon Ketua Pengurus Daerah, calon Ketua Pengurus Komisariat, atau calon Ketua Pengurus Program Studi ditetapkan oleh Panitia Kongres, Musyawarah Daerah, Musyawarah Komisariat atau Musyawarah Program Studi. Pasal 27 KONGRES LUAR BIASA Dalam hal-hal khusus Pengurus Pusat IKAFE-UNAND setelah berkonsultasi dengan Dewan Penasehat Pusat, dengan persetujuan dari Pengurus IKAFE-UNAND Daerah, Pengurus IKAFE-UNAND 42

ANGGARAN RUMAH TANGGA Komisariat dan Pengurus IKAFE-UNAND Program Studi di Rapat Kerja Nasional, maka dapat diadakan Kongres Luar Biasa yang mempunyai kewenangan sama dengan Kongres. Pasal 28 RAPAT KERJA 1. Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Komisariat dan Pengurus Program Studi IKAFE-UNAND berkewajiban mengadakan Rapat Kerja 1 (satu) kali dalam setahun. 2. Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari Pengurus Pusat, Wakil Pengurus Daerah, Wakil Pengurus Komisariat dan Wakil Pengurus Program Studi. 3. Peserta Rapat Kerja Daerah adalah Pengurus Daerah, Wakil Pengurus Komisariat dan Wakil Pengurus Program Studi yang berkantor pusat dimana Pengurus Daerah IKAFE-UNAND berada. 4. Peserta Rapat Kerja Komisariat adalah Pengurus Komisariat dan perwakilan anggota Komisariat. 5. Peserta Rapat Kerja Program Studi adalah Pengurus Program Studi dan perwakilan anggota Program Studi. 6. Rapat Kerja membahas dan mengevaluasi program kerja Pengurus IA- UNAND. 7. Rapat Kerja dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (satu perdua) dari jumlah Peserta. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda selama-lamanya 1 (satu) jam dan setelah itu rapat tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat mengambil keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh sekurangkurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir. Pasal 29 RAPAT PIMPINAN 1. Peserta Rapat Pimpinan Pusat terdiri dari Ketua dan Anggota Dewan Penasehat Pusat serta Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Para Ketua Bidang Pengurus Pusat. 43

ANGGARAN RUMAH TANGGA 2. Peserta Rapat Pimpinan Daerah terdiri dari Ketua dan Anggota Dewan Penasehat Daerah serta Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Para Ketua Bidang Pengurus Daerah. 3. Peserta Rapat Pimpinan Komisariat terdiri dari Ketua dan Anggota Dewan Penasehat Komisariat serta Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Para Ketua Bidang Pengurus Komisariat. 4. Peserta Rapat Pimpinan Program Studi terdiri dari Ketua dan Anggota Dewan Penasehat Program Studi serta Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendara dan Para Ketua Bidang Pengurus Program Studi. 5. Rapat Pimpinan dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (satu perdua) dari jumlah peserta. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda selamalamanya 1 (satu) jam dan setelah itu rapat tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat mengambil keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh sekurangkurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir. 6. Rapat Pimpinan diselenggarakan sesuai kebutuhan. 7. Rapat Pimpinan dapat mengundang pihak lain diluar peserta rapat apabila diperlukan. 44

ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 30 RAPAT PENGURUS PUSAT 1. Rapat Pengurus Pusat dipimpin oleh Ketua Umum. Dalam hal Ketua Umum berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal. 2. Rapat Pengurus Pusat terdiri dari Rapat Pengurus Harian, Rapat Pengurus Inti dan Rapat Pleno. 3. Peserta Rapat Pengurus Harian adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Ketua- ketua Bidang. 4. Peserta rapat Pengurus Inti adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, Ketua-ketua Bidang, dan Ketuaketua Departemen. 5. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Anggota Pengurus Pusat IA- UNAND. 6. Rapat Pengurus Pusat dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurangkurangnya ½ (satu perdua) dari jumlah Pengurus. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda selama-lamanya 1 (satu) jam dan setelah itu rapat tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat mengambil keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh sekurangkurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir. 7. Rapat Pengurus Harian dilaksanakan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan, Rapat Pengurus Inti dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam tiga (3) bulan, 45

ANGGARAN RUMAH TANGGA dan Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan. 8. Rapat Pengurus dapat mengundang pihak lain di luar peserta rapat apabila diperlukan. Pasal 31 RAPAT PENGURUS DAERAH, PENGURUS KOMISARIAT DAN PENGURUS PROGRAM STUDI 1. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh Wakil Ketua atau Sekretaris. 2. Rapat Pengurus terdiri dari Rapat Pengurus Harian, Rapat Pengurus Inti dan Rapat Pleno. 3. Peserta rapat Pengurus Harian adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua-ketua Bidang. 4. Peserta rapat Pengurus Inti adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua-ketua Bidang, dan Ketua-ketua Departemen 5. Peserta Rapat Pleno adalah seluruh Anggota Pengurus. 6. Rapat Pengurus dianggap sah dan dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (satu perdua) dari jumlah Pengurus. Apabila jumlah yang hadir tidak mencapai kuorum, maka rapat akan ditunda selama-lamanya 1 (satu) jam dan setelah itu rapat tetap dilaksanakan tanpa memperhitungkan jumlah yang hadir, dan dapat mengambil keputusan yang sah. Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang- kurangnya setengah lebih satu dari jumlah yang hadir. 7. Rapat Pengurus Harian dilaksanakan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan, Rapat Pengurus Inti dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali 46

ANGGARAN RUMAH TANGGA dalam tiga (3) bulan, dan Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan. 8. Rapat Pengurus dapat mengundang pihak lain di luar peserta rapat apabila diperlukan. BAB VIII KEUANGAN Pasal 32 IURAN ANGGOTA Ketentuan tentang pemberlakuan, besaran, dan mekanisme pembayaran iuran anggota ditetapkan oleh Pengurus. Pasal 33 ALOKASI DANA Alokasi dana untuk IKAFE-UNAND Daerah, Komisariat, dan Program Studi ditetapkan oleh Pengurus Pusat berdasarkan Keputusan Rapat Kerja Nasional. BAB IX PENUTUP Pasal 34 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga 47

ANGGARAN RUMAH TANGGA ini lebih lanjut akan diatur oleh Pengurus Pusat. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 48