PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE TERHADAP MOTIVASI BEKERJA DI INDUSTRI PARIWISATA

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

2016 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG MANFAAT PRAKTIK PENATAAN KAMAR TAMU DI ISOLA RESORT MEETINGS SERVICE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang bukan terdengar baru di dunia

SILABUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTASPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Kelas A Kelas B Eks. Jumlah 3 < 3 jumlah 3 < 3 Jumlah 3 < % 23% 23 73% 27% 20 68% 32%

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sebagai salah satu wadah para akademis, perguruan tinggi memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu mengelola Sumber Daya Manusia sebaik mungkin. Sebab kunci sukses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan menyediakan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

Dosen dapat dihubungi melalui: Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu daerah otonom di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selain Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan seorang mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong sebagai angkatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tanah air yang kaya dengan sumber daya alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan) dan Profesional (Ners) dengan sikap, tingkah laku, dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Minat menjadi guru merupakan suatu keinginan, hasrat ataupun kehendak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. Universitas komputer indonesia merupakan universitas yang

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Robiah Adawiyah, 2014 Usaha Instruktur Dalam Optimalisasi Motivasi Belajar Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu? Jika pertanyaan ini diajukan

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah kerja praktek (KKP) merupakan latihan praktek kerja. profesi yang dilakukan di sebuah perusahaan. Umumnya, kuliah kerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB)

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat berusaha mendidik mahasiswanya agar dapat menjadi SDM yang

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG

PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai

PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY. Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. terhadap laju pendidikan di sekolah-sekolah, terutama di tingkat SMP dan

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan saat ini masyarakat dituntut dengan berbagai kebutuhan hidup

BAB I PENDAHULUAN. kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangatlah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. hidup bernegara, beragama dan bersosial. Dari sinilah mulai muncul wacanawacana

BAB I PENDAHULUAN. pada pengajaran dan pembelajaran saja, tetapi juga termasuk aspek-aspek yang

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Pemerataan pendidikan merupakan salah satu sasaran pembangunan

INSTRUKSI KERJA No. Dok : FPBS/IK-AKM/08 PELAKSANAAN PPL NONDIK

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuju kearah penguasaan pasar secara luas, Baik itu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu manajemen diperlukan dalam pengelolaan setiap organisasi, baik organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

SILABUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTASPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Dunia periklanan dunia kian berkembang pesat, di zaman sekarang ini

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi dari

BAB I PENDAHULUAN. Industri rumah sakit Indonesia beberapa tahun belakangan ini telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual, keterampilan dan kreativitas sangat diperlukan, sehingga. kerja atau membuka usaha sendiri (wirausaha).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN. Kurikulum Instruksional dalam 3 paket keahlian yaitu paket Katering, paket Pastry, paket

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Manajemen Resort & Leisure (Prodi MRL) Universitas pendidikan Indonesia, dan menganalisis bagaimana pengaruh program PPL terhadap motivasi mahasiswa untuk bekerja di industri pariwisata. Mahasiswa yang sedang melakukan pelatihan atau sering pula disebut magang, dapat kita temukan hampir di semua bidang industri dan perusahaan. Hal ini terjadi, dikarenakan berbagai pihak terkait sepakat dan merasakan langsung manfaat dari maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan magang ini. Pihakpihak tersebut yakni diantaranya kampus tempat mahasiswa berasal, perusahaan yang menjadi lokasi magang, dan tentu saja mahasiswa itu sendiri sebagai pelaksana kegiatan magang. Menurut Zopiatis (2004: 11), magang adalah suatu struktur karir dimana mahasiswa dibimbing dan diawasi untuk dapat bekerja secara profesional, mempelajari pengalaman kerja, baik digaji atau tidak, dengan persetujuan oleh perusahaan/organisasi, dibawah pengawasan setidaknya satu praktikus profesional dan satu orang dari pihak sekolah/kampus asal. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa ketika kegiatan magang berlangsung, mahasiswa berada diantara dua pengawasan yang berbeda, yaitu dari pihak perusahaan agar mahasiswa dapat terlatih untuk bekerja secara profesional secara langsung di industri yang berhubungan dengan studinya yang dipelajari selama ini, dan dari pihak kampus yang akan membantu dan mendukung hal-hal yang bersifat akademis. Secara garis besar, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan magang ini adalah untuk mempelajari kekhususan suatu subyek tertentu dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sebagai mahasiswa yang mempelajari

subyek-subyek tersebut secara definitif dan teoritis di ruang kelas. Dengan kata lain, melalui kegiatan magang ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar langsung dari pengalaman kerja (Kolb, Rubin, Osland: 2000, 70) Kegiatan magang di Prodi MRL UPI memiliki istilah Program Pengalaman Lapangan (PPL) atau biasa juga disebut dengan On the Job Training (OJT). Dari pertama didirikannya jurusan ini pada tahun 2005, program studi ini telah menetapkan bahwa PPL merupakan mata kuliah yang wajib dikontrak oleh mahasiswa Prodi MRL pada semester 7. Tujuan dari dilaksanakannya program PPL ini, yaitu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bidang kepariwisataan dalam dunia pekerjaan pada perusahaan, industri, lembaga, maupun instansi yang bergerak dibidang kepariwisataan. Selain itu PPL juga dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi, bertanggung jawab, dan bekerja sama dengan lingkungan pekerjaan dan bidang profesionalisme. Dengan bagitu mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pekerjaan kepariwisataan, khususnya aspek analisis, alternatif solusi, dan pengambilan keputusan. Disamping itu, membahas mengenai lokasi PPL yang telah mengalami banyak perkembangan mulai dari pertama diselenggarakan pada angkatan 2005 atau periode pertama pelaksanaan PLL, perusahaan yang kerap menjadi lokasi PPL di program studi ini dapat berupa hotel, resort, kawasan wisata, konsultan pariwisata, dan lain sebagainya. Berikut tabel yang akan menjelaskan daftar lokasi PPL mahasiswa Prodi MRL pada 5 tahun terakhir: Tabel 1. 1. Persebaran Lokasi PPL Mahasiswa Prodi MRL Tahun Pelaksanaan NO Lokasi PPL 2010-2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 1 Resort 11 8 9 5 5 2 Hotel 8 8 15 17 15

Tahun Pelaksanaan NO Lokasi PPL 2010-2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 3 Kawasan Wisata 2 1 1 4 3 4 Dinas/Konsultan 0 1 3 2 4 Travel/Event 5 Organizer 0 3 0 0 0 6 Lainnya 0 0 0 2 2 Jumlah 21 21 28 30 29 Sumber: Prodi MRL UPI Bandung (2015) Prodi MRL merupakan program studi kepariwisataan yang diimplementasikan berdasarkan prinsip akademisi melalui landasan manajemen dan hospitality atau jasa sehingga materi ajar cukup variatif. Hal ini berdampak pada tempat pada beragamnya pilihan tempat PPL. Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap tahun terdapat pertumbuhan lokasi PPL yang dipilih oleh mahasiswa, dengan banyaknya pilihan mahasiswa dapat memilih lokasi PPL sesuai dengan passion-nya. Banyaknya pilihan yang tersedia tentu terdapat harapan yang berbeda-beda dari mahasiswa terhadap industri pariwisata tersebut terutama dalam proses pembelajaran yang dimana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari ke pekerjaan yang sesungguhnya, begitupun dengan industri pariwisata terdapat harapan dengan dilaksanakannya program PPL. Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yaitu movere, yang berarti menggerakkan. Teori yang dikembangkan oleh Hezberg dikenal dengan model dua faktor. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong seorang untuk berprestasi yang sifatnya instrinsik yang berarti bersumber dalam diri seorang, sedangkan yang satunya lagi adalah faktor hygiene atau faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya. Sesuai dengan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa telah setuju dengan teori yang dikemukakan oleh Robbins (2001:166) bahwa motivasi adalah

salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keinginan seseseorang (mahasiswa) untuk bekerja, dengan adanya pelaksanaan PPL tentunya mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang luas mengenai bidang industri pariwisata, dengan adanya bekal tersebut maka akan semakin terbuka untuk bekerja di industri pariwisata dan juga dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk bekerja di industri pariwisata kedepannya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini akan meneliti dalam bentuk skripsi dengan judul Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Managemen Resort dan Leisure terhadap Motivasi Bekerja di Industri Pariwisata B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan pada uraian identifikasi masalah, untuk memfokuskan dan memperdalam pembahasan serta pengkajian permasalah yang terjadi, maka dikeerucutkanlah permasalah yang akan dibahas tersebut dalam rumusah masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan PPL di Prodi MRL? 2. Bagaimana motivasi mahasiswa MRL untuk bekerja di industri pariwisata? 3. Bagaimana pengaruh pelaksanaan PPL terhadap motivasi bekerja mahasiswa MRL di industri pariwisata? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menyusun beberapa tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi penilaian mahasiwa terhadap pelakanaan PPL di Prodi MRL. 2. Mengidentifikasi motivasi mahasiwa untuk bekerja di indutri pariwisata.

3. Menganalisis pengaruh pelaksanaan PPL terhadap motivasi bekerja mahasiswa MRL di industri pariwisata. D. Manfaat Penelitian manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain adalah: 1. Manfaat Teoritis Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti untuk berkontribusi melalui bidang akademik yang salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian. 2. Bagi Praktis Hasil penelitian ini juga diharapkan dapar bermanfaat untuk Prodi MRL dan pihak instansi terkait. Selain itu hasil penelitian ini juga bermanfaat untuk: a. Sebagai syarat menempuh program sarjana S-1 Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia. b. Sebagai bahan masukan untuk pihak Prodi MRL dalam memasimalkan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya. E. Sistematika Penelitian Sistematika penulisan ini merujuk pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2014 yang terdiri dari lima bab. Berikut adalah sistematika yang digunakan:

1. BAB I : Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. 2. BAB II : Kajian Pustaka Bab ini berisi teori-teori para ahli yang mendukung penelitian dan kerangka penelitian. 3. BAB III : Metode Penelitian Bab ini menjabarkan metode penelitian yang digunakan berikut penjelasan yang meliputi: Lokasi, Metode, Definisi Operasional, Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 4. BAB IV : Hasil Penelitian Bab ini berisi penjelasan mengenai hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penulis. 5. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran yang didapt dari hasil penelitian yang dianalisa. 6. Daftar Pustaka Memuat semua sumber yang digunakan dalam mendukung penulisan skripsi.