Prof. Dr. Sri Redjeki, MPd. Dra. Widi Purwianingsih MSi. Drs. Dadang Machmudin MSi. Eni Nuraeni, MPd.

dokumen-dokumen yang mirip
Prof. Dr. Sri Redjeki, MPd. Dra. Widi Purwianingsih MSi. Drs. Dadang Machmudin MSi. Eni Nuraeni, MPd.

Prof. Dr. Sri Redjeki, MPd. Dra. Widi Purwianingsih MSi. Drs. Dadang Machmudin MSi. Eni Nuraeni, MPd.

Prof.Dr. Sri Redjeki MPd. Dra. Widi Purwianingsih MSi. Drs. Dadang Machmudin MSi.

12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap

BAB V KESIMPULAN & SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur program

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BIOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Biologi Tahun Ajaran : 2007/2008

BAB III METODOLOGI. A. Metode penelitian

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BIOLOGI

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

Bidang : Biologi Terapan

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran biologi adalah adanya miskonsepsi. Miskonsepsi muncul karena

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BIOLOGI

SILABUS. Materi Pembelajaran. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan. Faktor-faktor. yang. mempengaruhi pertumbuhan. yang.

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan suatu cabang ilmu yang banyak mengandung konsep

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep merupakan suatu pengetahuan terhadap sesuatu. Menurut Rosser

Kisi kisi Mapel Biologi SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Defi Firman Suparyana, 2014 Analisis Penguasaan Konsep dan Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Genetika

DAFTAR ISI PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II.SILABUS MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) 1.1. Memahami konsep-konsep, hukum-hukum,dan teori-teori biologi serta penerapannya secara fleksibel

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

SILABUS. Deskripsi Mata Kuliah:

SILABUS DAN PENILAIAN

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

KISI KISI UKG 2015 BIOLOGI SMA. No Kompetensi Standar Kompetensi Guru

ANALISIS SK / KD. SK KD THP Indikator THP Materi Pokok Ruang Lingkup

PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DALAM MEMBUAT PETA KONSEP PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA BIOLOGI SMA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II PENERAPAN METAKOGNITIF BERDASARKAN DIAGRAM VEE PADA DESAIN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRACT DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A. Latar Belakang Masalah 1

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Namun dengan kondisi kehidupan yang berubah dengan sangat

BAB III METODE PENELITIAN. seorang guru dipersyaratkan memiliki empat kompetensi sesuai dengan bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Guru yang bermutu baik merupakan dasar bagi sekolah yang baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fatia Indrianti,2014

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

II. KERANGKA TEORETIS. Metode didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan

PETA KONSEP : PENGUNGKAP PENGUASAAN KONSEP

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN LULUSAN PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PADA KONSEP/MATERI BIOLOGI

PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DALAM MEMBUAT PETA KONSEP PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA BIOLOGI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

OUTLINE MATA KULIAH BIOLOGI DASAR

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang Masalah. Konsep merupakan dasar pembangun kemampuan berpikir siswa untuk

Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

LAPORAN PENELITIAN FUNDAMENTAL UT LANJUT

Oleh: Unang Purwana. Staf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas PMIPA UPI

BAB I PENDAHULUAN. (Syarifudin, 2007: 21). Dalam arti luas, pendidikan berlangsung bagi siapapun,

KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM. staff.unila.ac.id/priyambodo

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nurhely Hidayat Dian Pertiwi, 2013

Adapun beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BIOLOGI PERTANIAN JILID 2

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tentang genetika (Boujema et al, 2010). Sehubungan dengan hal tersebut,

SILABUS MATAKULIAH BIOLOGI MOLEKULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOTEKNOLOGI KELAS XII. Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) : Inovasi Pembelajaran Biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut. Analisis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nisa Novita Qamayani 2014

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan

Pemetaan Mutu Pendidikan Tentang Penguasaan SK dan KD Mata Pelajaran Biologi Sasaran UN Tingkat SMA di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam

GENETIKA. : Agus Hery Susanto. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model diklat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Peta Kompetensi Pengembangan Pembelajaran IPA SD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Biologi 1. Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru BIOLOGI SMA

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gina Handayani, 2013

Transkripsi:

Prof. Dr. Sri Redjeki, MPd. Dra. Widi Purwianingsih MSi. Drs. Dadang Machmudin MSi. Eni Nuraeni, MPd.

PENDAHULUAN Tata tertib perkuliahan Penjelasan umum perkuliahan Penjelasan tugas-tugas Tanya jawab& diskusi Pembagian kelompok

Tujuan Perkuliahan Mengkaji Konsep-konsep dalam suatu Pokok Bahasan Biologi di SMA, berdasarkan buku Biologi SMA. Mengkaji kurikulum yang terkait dengan topik yang sedang dikaji konsepnya. Mengkaji hubungan antara materi dalam suatu Pokok Bahasan Biologi, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Memberi bekal pada mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam mengajarkan materi-materi dalam Biologi, dengan pembahasan yang lebihmendalamtentangmateribiologidi SMA dihubungkan dengan kurikulum yang berlaku, sehingga memperoleh penguasaan materi secara lebih komprehensif sekaligusdihubungkandenganpedagoginya.

Cara yang ditempuh? Memberikan pendalaman dan perluasan materi, sesuai kebutuhan mahasiswa, berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang diajukan. Meluruskan hal-hal yang masih menjadi miskonsepsi, melalui penjelasan materi dan jawaban dari pertanyaan tertulis. Meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran melalui pembuatan peta konsep dari suatu sumber bacaan tertentu (buku sekolah elektronik/bse.depdiknas.go.id), serta menganalisis kesesuaiannya dengan kurikulum yang berlaku (kesesuaian SK & KD).

Langkah Pembelajaran Menentukan topik/pokok bahasan terpilih, yang dianggap sulit dan dibutuhkan mahasiswa, dari tiap-tiap tingkatan kelas di SMA ( Kapsel 1 membahas buku SMA kelas 1 dan kelas 2). Pengajuan pertanyaan oleh masing-masing mahasiswa peserta terkait dengan topik yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang. Perkulliahan tentang topik yang dipilih, dilakukan oleh dosen. Pembuatan peta konsep untuk topik-topik yang telah dipilih berdasarkan sumber teks tertentu serta menganalisis kesesuaiannya dengan kurikulum yang berlaku (kesesuaian SK & KD)..

Presentasi kelompok mengenai peta konsep yang dibuat & analisis kesesuaiannya dengan kurikulum yang berlaku (kesesuaian SK & KD). Diskusi kelas dan pelurusan dan penguatan konsep. Perbaikan peta konsep berdasarkan masukan-masukan selama presentasi (diluar jam pertemuan).

Tahapan Kegiatanyang dilakukan Alokasiwaktu Keterangan 1. Pretes Perkuliahan/penjelasan materi oleh dosen berdasarkan pertanyaan mahasiswa yang masuk 3 x 50 ( 1kali pertemuan) Pertanyaan harus masuk maksimal 3 hari sebelum perkuliahan 2. Mahasiswa melakukan: mengkaji suatu sumber bacaan tertentu untuk membuat Peta Konsep dan menganalisis kesesuaian sumber bacaan tersebut dengan kurikulum(sk & KD). 3. Presentasi tentang PK, dan hasil analisis kesesuaian dengan kurikulum argumentasinya. 2 minggu (diluar jam perkuliahan) Selamapembuatantugas, mahasiswa dapat melakukan diskusi dengan dosendiluarjam pertemuan. Selamapresentasi, kelompok mahasiswa mendapat masukan dari rekan dan dosen untuk meyempurnakan tugasnya. 3. PresentasitentangPK, dan hasilanalisis 3 x 50 (1 kali Selamapresentasi, pertemuan) 4. Perbaikan tugas-tugas berdasarkan hasil diskusi dan masukan yang diberikan selama presentasi 5. Pengumpulan tugas hasil perbaikan melaluie mail*) dan post test 2 minggu (diluar jam perkuliahan) 2 minggu setelah tahapan ke 3 Selamaperbaikantugas, kelompok mahasiswa masih dapat melakukan diskusi dengan dosen di luar jam perkuliahan Pengumpulan tugas dilakukan 2 minggu setelah presentasi.

Evaluasi Penilaianpertanyaantertulis, Penilaianpetakonsep, rencanapembelajarandanpresentasinya(tugas-tugas). (bobot25%) Test Unit 1 (Pokok Bahasan1 dan 2) (bobot25%). Test Unit 2 (Pokok Bahasan3 dan4) (bobot25%). Test Unit 3/UjianAkhir(Pokok Bahasan5 dan6) (bobot 25%).

Pokok Bahasan-Pokok Bahasan Kelas XI Smstr.1, & 2 Berdasarkan KTSP Standar Kompetensi 1. Memahamistruktur& fungsiselsebagaiunit terkecil kehidupan 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danhewantertentu, kelainan/penyakityang mungkin terjadi serta implikasinya terhadap Salingtemas. Kompetensi Dasar 1.1.Mendeskripsikankomponenkimiawisel, struktur& fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 1.2. Mengidentifikasiorganelseltumbuhan& hewan. 1.3. Membandingkan mekanisme transpor pada membran(difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) 3.6. Menjelaskanketerkaitanantarastruktur, fungsidanprosessertakelainan/penyakityang dapatterjadi padasistemregulasi manusia(saraf, endokrin dan penginderaan)

Pokok Bahasan-Pokok Bahasan Kelas XII,Smstr1 Berdasarkan KTSP Standar Kompetensi 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme. 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsipprinsip hereditas serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar 2.1. Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme. 2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. 2.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolismekarbohidratdenganmetabolismele mak dan protein. 3.1. Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom. 3.2. Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNApolipepetida dan proses sintesis protein. 3.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat. 3.4. Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. 3.5. Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.

Pokok Bahasan-Pokok Bahasan Kelas XII,Smstr2 Berdasarkan KTSP Standar Kompetensi 2. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar 4.1. Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi Biologi. 4.2. Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi 4.3. Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. 3. Memahami prinsip-prinsip dasar Bioteknologi 5.1. Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis serta implikasinya pada Salingtemas. bioteknologi. 5.2. Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada Salingtemas.

MATERI-MATERI YANG AKAN DIBAHAS PADA KAPITA SELEKTA BIOLOGI 2 Pertumbuhan& Perkembangan Metabolisme Genetika Hereditas Evolusi Bioteknologi

Apa itu Konsep? Konsepmerupakansuatuabstraksi yang menggambarkanciri-ciri, karakter atau atribut yang sama dari sekelompok objek dari suatu fakta, baik yang merupakan proses, peristiwa, benda atau fenomena di alam(rustaman dkk,2005). Konsepsetidaknyamempunyai lima unsuryaitu: nama, definisi, lambang, nilai dan contoh(collette & Chiappetta,dalam Aswasulasikin,2008). Konsepdapatdigolongkandalamduagolongan: konsepkongkrit& konsepterdefinisi. Konsepkongkrit: menunjukkanciriatauatributdarisuatuobjekyang relatif mudahdikenalidenganindera(misalnya: konsepwarna, bentuk,sifat,dll.) Konsep terdefinisi: dapat dikenali melalui definisi, jadi sifatnya abstrak (misalnya: konseppenduduk, fertilitas, ovulasi,dll.)

Apa itu Peta Konsep? Ausubel: faktor yang paling penting yang mempengaruhi pembelajaran adalah apa yang telah diketahui seseorang(pengetahuan awal). Jadi supaya belajar jadi bermakna, maka konsep baru harus dikaitkan dengan konsepkonsep yang ada dalam struktur kognitif nya. Salah satu cara untuk mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki seseorang supaya belajar bermakna dapat berlangsung,dapat dilakukan dengan pertolongan peta konsep(novak dan Gowin,1985). Peta konsep(pemetaan konsep) : suatu cara untuk memperlihatkan konsepkonsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi atau bagiannya. Peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi. Proposisi merupakan dua atau lebih konsep yang dihubungkan oleh kata-kata dalam suatu unit semantik(novak dalam Dahar 1988: 150).

Ciri-ciri Peta Konsep Merupakan suatu gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri inilah yang memperlihatkan hubungan-hubungan proposisional antara konsep-konsep. Tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti bahwa ada beberapa konsep yang lebih inklusif dari pada konsep-konsep lain. Adanya hirarki. Bila dua atau lebih konsep digambarkan di bawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep tersebut. Peta konsep yang dibuat murid dapat membantu guru untuk mengetahui miskonsepsi yang dimiliki siswa dan untuk memperkuat pemahaman konseptualguru sendiridandisiplinilmunya. Peta konsep merupakan suatu cara yang baik bagi siswa untuk memahami dan mengingat sejumlah informasi baru.

Bagaimana membuat Peta Konsep? 1. Memilih suatu bahan bacaan 2. Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep. 3. Menentukan konsep-konsep yang relevan 4. Mengelompokkan(mengurutkan) konsep-konsepdariyang paling inklusif ke yang paling tidak inklusif 5. Menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan, konsepkonsep yang paling inklusif diletakkan di bagian atas atau di pusat bagan tersebut. Dalam menghubungkan konsep-konsep tersebut dihubungkan dengankatahubung. Misalnya merupakan, dengan, diperoleh, dan lain-lain.

Peta Konsep Pohon Jaringan Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dihubungkanolehgarispenghubung. Kata-kata pada garis penghubung memberikan hubungan antara konsep-konsep. Pada saat mengkonstruksi suatu pohon jaringan, tulislah topik itu dan daftarkonsep-konseputamayang berkaitandengantopikitu. Daftar dan mulailah dengan menempatkan ide-ide atau konsepkonsepdalamsuatususunandariumumkekhusus. Cabangkan konsep-konsep yang berkaitan itu dari konsep utama dan berikan hubungannya pada garis-garis itu.

Pra RPP