BAB I PENDAHULUAN. kegiatan administrasi yang berupa arsip. Arsip yang dihasilkan dapat berupa arsip

dokumen-dokumen yang mirip
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Inap dan Rawat Jalan Pada Puskesmas Sukajadi

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang perekonomian, politik, maupun ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi manajemen layanan kesehatan (SIMLKES) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. komitmen pembangunan kualitas masyarakat di Indonesia. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan mencari keuntungan melainkan sebagai suatu pengabdian untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, perusahaan-perusahaan baik kecil

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi informasi pada

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas kecamatan X Koto Singkarak adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Muka merupakan puskesmas dinas kesehatan yang ada di Cianjur.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan hampir diseluruh bidang kehidupan manusia. Terutama di

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, sarana pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Perubahan paradigma terutama dipicu oleh perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna dalam menggunakan data-data tersebut serta dapat menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari,

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong

BAB 1 : PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selain itu,

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan adanya keberpihakan dan perhatian pemerintah terhadap peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai suatu organisasi dalam menjalankan tugasnya memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat menghasilkan suatu hasil samping kegiatan administrasi yang berupa arsip. Arsip yang dihasilkan dapat berupa arsip fasilitatif dan arsip substantif. Arsip fasilitatif tercipta akibat pelaksanaan kegiatan yang bersifat penunjang, yaitu arsip keuangan, arsip kepegawaian. Arsip substantif tercipta akibat pelaksanaan kegiatan yang bersifat pokok atau yang merupakan tugas utama rumah sakit sebagai suatu organisasi, yaitu arsip medis atau rekam medis atau medical record (Jamridafrizal, 2009). Menurut Setyanto (2009)Rekam medis sebagai data riwayat kesehatan pasien sangat diperlukan dalam bidang kesehatan. Riwayat pasien ini akan digunakan oleh dokter untuk menangani pasien secara berkelanjutan. Pada kasus pasien berobat hanya di satu rumah sakit setiap kali pasien berobat riwayat penyakitnya akan selalu tercatat sehingga dokter bisa mendapatkan data yang cukup tentang pasien yang sedang dihadapi, bagaimana sejarah penyakit yang diderita maupun pernah diderita sebelumnya, serta penanganan apa saja yang sudah pernah diberikan. Informasi ini berharga bagi dokter yang melakukan penanganan untuk memberikan diagnosa dan terapi yang tepat. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi rekam medis yang dapat memberikan kemudahan dalam menyediakan informasi tentang pasien ketika dibutuhkan kapan saja. Sistem informasi rekam medis juga harus dapat menjaga kerahasiaan data 1

2 pasien sehingga data pasien tersebut tidak begitu saja dapat diakses oleh sembarang orang. Sistem informasi yang berbasis komputer dapat mempermudah proses yang berjalan di rumah sakit. Output dari instrument medik seperti rontgen yang telah tersedia dalam format digital akan lebih mudah disimpan dalam penyimpanan data yang digital pula. Sistem informasi yang membantu melakukan interpretasi data tersebut secara otomatis akan sangat membantu mempermudah penyimpanan data rekam medis pasien pada setiap rumah sakit, tidak terkecuali pada RSU. Pindad yang beralamatkan di Jl. Jenderal Gatot Soebroto No 517 (Papanggungan) Bandung 40285. RSU. Pindad yang sedang dalam proses upgrade teknologi baik dari sisi hardawe ataupun software, menimbulkan ketertarikan penulis untuk membuat sistem informasi rekam medis dimana dalam sistem informasi rekam medis yang dirancang ini akan dibuat sistem yang lebih memudahkan bagian rekam medis dalam menjalankan tugasnya di RSU.Pindad. Sistem rekam medis yang berjalan pada RSU. Pindadsudah terkomputerisasi. Data rekam medis pasien sudah tersimpan di sebuah databaseyang dapat diakses dari tempat registrasi dan masing-masing poli. Pada sistem yang berjalan di RSU. Pindad terdapat beberapa kelemahan yaitu pada proses penginputan data rekam medis yang belum lengkap seperti data obat yang pernah dikonsumsi pasien, data digital seperti USG dan rontgen yang belum bisa dimasukkan ke dalam rekam medis pasien yang bersangkutan. Kelengkapan data ini sangat menunjang penanganan yang tepat pada pasien.pada proses pembuatan

3 laporan yang berjalan di RSU. Pindad pun mempunyai kelemahan dimana laporan dikumpulkan dari tiap bagian ke bagian rekam medis, kemudian bagian rekam medis menggabungkannya menjadi sebuah rekap laporan dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Pada proses ini, bagian rekam medis juga harus membuat chart. Tentunya proses ini memakan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan pembuatan laporan yang menggunakan sistem informasi yang terintegrasi pada setiap bagian dan terpusat pada satu basis data. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala Marketing dan kepala IT pada saat survey, diperoleh keterangan bahwa pembaruan sistem informasi di RSU. Pindad perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit kepada pasien, menghasilkan laporan yang valid, memudahkan bagian rekam medis dalam mendapatkan statistik dan laporan yang dibutuhkan serta memudahkan pihak manajemen dalam memperoleh informasiinformasi dalam bentuk statistik dan laporan guna mendukung dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu, penulis menetapkan dan mengambil judul Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Client/server(Studi Kasus RSU. Pindad). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, masalah yang dihadapi RSU. Pindad sebagai objek penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem informasi rekam medis di RSU. Pindad yang dapat menginputkan data pasien yang lebih lengkap?.

4 2. Bagaimana membuat sistem rekam medis yang dapat mempersingkat proses pembuatan laporan danchartsehingga dapat menghasilkan laporan internal dan eksternal yang valid?. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi rekam medis sehingga: 1. Dapat membuat sistem informasi rekammedis di RSU. Pindad yang dapat menginputkan data pasien yang lebih lengkap. 2. Dapat membuat sistem informasirekam medis yang dapat mempersingkat proses pembuatan laporan dan dapat menghasilkan laporan internal dan eksternal yang valid. 1.4 Batasan Masalah Untuk memfokuskan penelitian pada tujuannya, maka diberikan batasan masalah sebagai acuan dalam penyelesaian masalah. Batasan masalah dari Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Client/server(Studi Kasus RSU. Pindad) ini adalah pembuatan sistem informasi yang melingkupi : 1. Membuat sistem informasi rekam medis yang dapat memberikan kesimpulan berupa chartmeliputi statistik kunjungan, statistik pasien, statistik kunjungan tiap poli, statistik penyakit, BTO(Bed Turn Over), dan BOR(Bed Occupation Rate). 2. Membuat sistem informasi rekam medis yang dapatmembuat laporan rekam medisyang valid.laporan rekam medis yang dihasilkan adalah, RL2a, RL2b,laporan kunjungan pasien,dan BOR(Bed Occupation Rate).

5 3. Membuat sistem informasi rekam medis yang dapat memberikan informasi tempat tidur yang kosong. 4. Pendaftaran pasien dan cetak no. antrean pasien. 5. Membuat sistem informasi rekam medis yang dapatmenginput data pribadi pasien, rawat jalan, rawat inap dan data digital hasil pemeriksaan radiologi. 6. Data yang digunakan merupakan data hipotetik. 7. Metode pengembangan sistem sampai tahapan testing. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi penulis : Menambah wawasan mengenai pembuatan sistem informasi rekam medis. 2. Manfaat bagi institusi pendidikan: Sebagai masukan dalam pengembangan dan penelitian lebih lanjut mengenai sistem informasi rekam medis. 3. Manfaat bagi RSU. Pindad: Penggunaan sistem informasi dapat memberikan informasi yang cepat kepada pihak management sehingga mempercepat pengambilan keputusan, serta dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. 4. Bagi Pihak lain : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian serupa. 1.6 MetodologiPenelitian 1. Tahap Pengumpulan data

6 Sebagai bahan acuan dalam menyusun laporan ini, menggunakan tiga teknik yang digunakan sebagai bahan pengumpulan data dan informasi yang diantaranya adalah: a. Observasi yaitu mengamati secara langsung ke lapangan bagaimana proses-proses yang terjadi pada setiap sistem untuk dijadikan sebagai bahan analisis. b. Wawancara dengan staf karyawan RSU. Pindad yang bekerja di bagian marketing dan Staf IT. c. Studi pustaka sebagai dasar bahan acuan dari penyusunan tugas. 2. Tahap Pengembangan Sistem Tahap pengembangan sistem pada Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Client/server (Studi Kasus RSU. Pindad) menggunakan metodeberorientasi objek dengan pendekatan RUP (Rational Unified Process) yang telah dimodifikasi. Modifikasi dilakukan oleh penulis untuk menyesuaikan pengembangan sistem dengan kebutuhanakademik. Dalam RUP, pengembangan perangkat lunak dibagi ke dalam 4 tahapan yang memiliki fokus yang berbeda-beda seperti yang terlihat pada arsitektur Rational Unified Process (RUP)yang dimodifikasi pada gambar 1.1.

7 Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process (RUP) yang dimodifikasi (Peraire, Cecile et. al. 2007) a. Inception: Melakukan pengumpulan data, menetapkan ruang lingkup, serta analisis dan desain awal. b. Elaboration: Melakukan penjabaran analisa kebutuhan dan menetapkan arsitektur serta kerangka aplikasi. Analisa dan desain sistem mulai dilakukan. c. Construction: Melakukan analisa dan desain teknis diikuti dengan pengkodean ke dalam kode sumber aplikasi. d. Transition: Melakukan transisi dari pengembangan dan testing menuju penggunaan sesungguhnya, meliputi pemaketan, instalasi, uji coba oleh pengguna, pelatihan, konversi data, dan konfigurasi akhir. 1.7 The State of The Art Banyak dijumpai penelitian sejenis yang bertema tentang sistem informasi rekam medis beberapa penelitian adalah sebagai berikut :

8 1. Penelitian dengan judul Pembuatan Sistem Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul yang dilakukan oleh Suhartanto. Penelitian ini fokus pada pelaporan Rumah Sakit. 2. Penelitian dengan judul Sistem Informasi Medical Record yang dilakukan oleh Okta Lu luil Emilda. R. Penelitian ini hanya berfokus pada bagaimana Sistem informasi dapat menginputkan data pribadi pasien tanpa mempertimbangkan data-data lain yang menunjang kelengkapan pengisian rekam medis. 3. Penelitian dengan judul Mobile Medical Records yang dilakukan oleh Arief Setyanto. Penelitian ini pada memberikan solusi kepada rumah sakit tentang reka medis yang bersifat mobile, data disimpan ganda yaitu di server rumah sakit yang bersangkutan dan di mobile device pribadi pasien. Sistem ini mempunyai kelemahan ketergantungan akan teknologi mobile device yang dimiliki pasien yang memiliki fitur penyimpanan data. Mobile device tidak selalu dimiliki oleh pasien karena harganya yang relatif mahal. Adapun penelitian yang penulis lakukan adalah sistem informasi rekam medis berbasis client/server. Penelitian ini memberikan solusi kepada tempat penelitian untuk memasukkan data rekam medis lebih lengkap dengan sistem yang terintegrasi antara client dan server sehingga data yang diinputkan dari beberapa client terpusat pada database server. Sistem ini memudahkan pembuatan laporan dan penyajian laporan baik dalam bentuk tabel ataupun statistik. Sistem ini dapat diterapkan di Rumah sakit, Puskesmas ataupun Dokter

9 yang mempunyai izin praktik sendiri untuk menyimpan data rekam medis yang terkomputerisasi dengan harga yang terjangkau. 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan mengenai kajian global tentang apa yang menjadi Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah;Tujuan; Batasan Masalah; Manfaat Penelitian; Metodologi Penelitian; The State of The Art ;Sistematika Penyusunan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku literatur dan dari internet. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisikan tentang analisis dan perancangan yang dilakukan terhasap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem merupakan penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dilakukan menjadi suatu program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulankesimpulan dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan dari bab-

10 bab sebelumnya, serta rekomendasi yang diharapkan berguna bagi perkembangansistem informasi yang dibangun penulis dirsu. Pindad selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Memuat sumber-sumber atau rujukan yang digunakan dalam membangun sistem informasi dan penyusunan laporannya. LAMPIRAN Memuat lampiran-lampiran yang melengkapi pengembangan sistem.