Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan akibat untuk menjelaskan suatu kesatuan gagasan atau tema. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan keterampilan lainnya. Keempat keterampilan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

Walisongo, 2013), hal Endang Ruminingsih, Cermat dan Terampil Berbahasa Indonesia, (Semarang: rasail Media Group, 2012)hal.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

Ada empat syarat pemilihan topik, yaitu: (1) menarik minat penulis, (2) diketahui dan dikuasai oleh penulis, (3) harus cukup sempit dan terbatas, dan

PARAGRAF. 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf 4. Fungsi Paragraf 5. Syarat Paragraf yang Baik 6. Pengembangan Paragraf

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ii MATEMATIKA EKONOMI: Fungsi dan Aplikasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16. menyimak LCD menjelaskan menyimak LCD 11.

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan. Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Oleh SITI JULAEHA NIM A.

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARYA ILMIAH. Nurismilida Dosen Koopertis Medan Surel:

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN PUSTAKA. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM PARAGRAF ARGUMENTATIF SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. mengupayakan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara terarah.

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PEMETAAN / ANALISIS STANDAR ISI KELAS VIII / SEMESTER 1 dan 2 MTs NEGERI 29 JAKARTA الس اعة الن شاطات في المدرسة الن شاطات في البيت

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan

K BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. satu kompetensi dasar membaca yang tercantum adalah menemukan gagasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat menjalin hu-bungan dengan

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat aktif,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Beberapa orang ahli memberikan pengertian tentang belajar sperti yang ditulis oleh

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

menggunakan konjungsi pada karangan yang dibuatnya.

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat Efektif II

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

Transkripsi:

TOPIK Menurut Finoza (2004) Menurut Finoza (2004) Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis? Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah hendak menulis tentang apa?

JUDUL TULISAN Menurut Finoza (2004) Judul karangan adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan seringkali telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.

JUDUL TULISAN Variabel adalah F.N. Kerlinger Sebuah konsep à mis: laki-laki dalam konsep jenis kelamin Sutrisno Hadi Gejala yg bervariasi à mis: berat badan, karena berat badan punya variasi 50kg, 60kg, dsb.

CONTOH Topik : putus sekolah Judul : 1. Kiat menekan tingginya angka putus sekolah 2. Tingginya angka putus sekolah merupakan problema pendidikan 3. Masalah tingginya angka putus sekolah, PR bagi pakar pendidikan

TEMA Menurut Keraf (1994) Tema à tethenai (Yunani) berarti menempatkan atau meletakkan. Tema berarti sesuatu Menurut Keraf yang (1994) telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik.

TEMA Menurut Keraf (1994) Tema merupakan sari dasar atau amanat yang akan disampaikan penulis. Tema hanya merupakan gagasangagasan atau amanat yang ingin disampaikan pada para pembaca.

TEMA Menurut Finoza (2004) Tema berarti pokok pikiran Tema karangan ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan penulis dalam karangannya

TEMA Rumusan tema boleh lebih dari satu kalimat Seluruh kalimat dalam tema bersamasama mengungkapkan satu ide (ide karangan)

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Fungsi kerangka karangan: Mengatur hubungan antara gagasan-gagasan yang ada. Melihat kekuatan dan kelemahan perencanaan karangan.

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Kerangka karangan dapat mengalami perubahan terus menerus untuk mencapai bentuk yang lebih sempurna. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara. Kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final.

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Bentuk kerangka karangan 1. Kerangka topik Terdiri atas kata, frasa dan klausa yang didahului tanda-tanda yang lazim untuk menyatakan hubungan antar gagasan. Tanda baca akhir (titik) tidak diperlukan karena tidak dipakainya kalimat lengkap. 2. Kerangka kalimat Bersifat resmi, berupa kalimat lengkap. Tanda baca akhir (titik) harus dipakai pada setiap akhir kalimat.

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Bentuk kerangka karangan Gabungan angka + huruf I.. A..... 1... a. 1)... I.. A..... B... 1. 2.... II.. A 1.. 2.. Angka arab (digit) 1.. 1.1.. 1.1.1.. 1.1.1.1.. 1.1.1.1.1... 1.. 1.1.. 1.2.... 1.2.2.... 2.. 2.1.. 2.1.1.. 2.1.2.... 2.1.2.1..

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Pola kerangka karangan 1. Pola Alamiah Yaitu pola yang mengikuti keadaan alam. Urutan ruang. Urutan waktu.

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Pola kerangka karangan 2. Pola logis Yaitu memakai pendekatan berdasarkan cara berpikir manusia Urutan klimaks. Urutan sebab akibat Urutan pemecahan masalah Urutan umum-khusus

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN Pemilihan Topik Pilih Pokok bahasan tertentu dan tentukan ruang lingkupnya Perumusan tema Tetapkan Sasaran dan target, serta rumuskan pokok pikiran anda Pembuatan outline Sesuaikan Bentuk dan jenis karangan dengan metode penelitian

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN Pengumpulan data Laksanakan Penelitian kepustakaan dan/ atau penelitian lapangan Penulisan draf Klasifikasikan Data: lalu susun menjadi wacana Penyuntingan wacana Suntinglah Kaidah bahasa, diksi, kalimat dan paragraf PENULISAN AKHIR

CONTOH Topik : Kemacetan lalu lintas Judul : Kemacetan lalulintas dapat menimbulkan stress Tema : Upaya menangani kemacetan lalu lintas bukanlah semata-mata menjadi tanggungjawab aparat kepolisian, melainkan juga merupakan tanggung- jawab seluruh masyarakat pemakai jalan.

TUGAS Tentukan topik dari karya ilmiah yang akan saudara buat. Tentukan judul dari karya ilmiah yang akan saudara buat. Buatlah outline (garis besar) dari karya ilmiah yang akan saudara buat.