PERANCANGAN SIGN SYSTEM OBJEK WISATA DANAU KEMBAR. Yoli Efrina 14515/2009

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN BOOKLET MELALUI MOTIF-MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK ARTIKEL

PERANCANGAN PROMOSI WISATA ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Andri Arizka 85870/2007

PERANCANGAN BOOKLET BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA PADANG. Elfi Tika Sari 14520/2009

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENIRUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB III KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL SIGN SYSTEM

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Re-design Corporate Identity Wanda Electronic

REDESAIN WEB G SPORTS CENTER GUNUNG PANGILUN PADANG ABK JAILANI 03697/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

PERANCANGAN PAMFLET DALAM BENTUK MEDIA CETAK DI MTs KOTO ANAU, KABUPATEN SOLOK

DESAIN BUKU PSIKOLOGI WARNA JURNAL WALDI RASYID

BAB IV PRODUKSI MEDIA

REDESAIN KEMASAN KOTAK KOPI BUBUK SURYA DI DAIRI, SUMATERA UTARA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II PERANCANGAN SIGN SYSTEM DI UNIKOM Pengertian sistem tanda ( Sign system ) dibagi ke dalam 4 (empat) bagian antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini dapat menggerakkan pertumbuhan industri pada sektor-sektor

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PRANGKO SERI PAHLAWAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL OLEH : SYAVIA SARI YULHIJRA 14521/09

ABSTRAK. Keyword : Pantai Menganti, Promosi, Wisata,

BAB I PENDAHULUAN. Museum Indonesia mempunyai banyak tempat bersejarah dan banyak sekali

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. mencakup daerah kepulauan seperti daerah Kepulauan Seribu dan Raja Ampat.

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI WANA WISATA CURUG CILEMBER

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

Oleh DEDI SAPUTRA 14536/2009

PERANCANGAN BUKU ANEKA RESEP JAJANAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG JURNAL CHENTI KOFI NOVELA 85893/2007

PERANCANGAN BOOKLET PROMOSI PONDOK PESANTREN BUYA HAMKA MANINJAU SUMATRA BARAT JURNAL. Oleh: ADDINUR RAHMAH 57794/2010

REDESIGN SIGN SYSTEM PENANGKARAN PENYU DI PARIAMAN JURNAL

DAFTAR ISI. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Brand Pengertian Brand Strategi Brand Teori Logo... 8

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik.

REDESAIN VIDEO PROFILE BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA (BALITBU TROPIKA) KABUPATEN SOLOK JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. 2 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. satu dengan yang lainnya. Garis sebagai pattern atau pola juga dapat

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang dapat dilihat indera penglihatan. Sejak lebih dari tahun yang lalu

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rambu evakuasi tsunami

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sejak tahun 1978, pemerintah terus berusaha untuk memajukan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cirebon dan banyak diminati wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara

GRAFIS LINGKUNGAN DESA BUDAYA KERTALANGU DENPASAR. Ni Luh Desi In Diana Sari

BAB I PENDAHULUAN. Khususnya di Provinsi Jawa Barat, terdapat banyak objek wisata yang dapat

BAB II METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN APLIKASINYA BAGI OBJEK WISATA RANU KLAKAH DI KABUPATEN LUMAJANG

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

PERANCANGAN COORPORATE IDENTITY ALAHAN PANJANG RESORT DESIGN OF COORPORATE IDENTITY ALAHAN PANJANG RESORT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 2

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

ABSTRACT DIGITAL APPLICATION DESIGN AS A STRATEGY OF INFORMATION AND PROMOTIONAL MEDIA OF TOURISTS DESTINATION OF BATURRADEN

LEMBAR PERSETUJUAN. Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I,

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

1.3 Manfaat Perancangan Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh berbagai manfaat yang berguna

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CANDI MUARA TAKUS PROVINSI RIAU. Oleh: Elvin Winardy

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya adalah sebanyak jiwa (Kotabaru Dalam Angka 2014).

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan

BAB IV PRODUKSI MEDIA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB

PERANCANGAN INFOGRAFIS PANDUAN SIAGA BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PADA MEDIA BOOKLET JURNAL

V. KONSEP PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurysta Tresna Sundi, 2014 Kajian Visual Desain Pada Kaos Pariwisata Pantai Pangandaran

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PERANCANGAN COFFEE TABLE BOOK TENTANG OBJEK WISATA DI WILAYAH GARUT SELATAN. Oleh PRIMA GUMILANG

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SIGN SYSTEM SEMEN PADANG HOSPITAL ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. Medan dikenal dengan nama Tanah Deli dengan keadaan tanah berawa-rawa kurang

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PANDUAN WISATA ALAM DI PROVINSI LAMPUNG. Oleh Noviana Laurany Thamrin NRP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

PERANCANGAN SIGN SYSTEM OBJEK WISATA DANAU KEMBAR Yoli Efrina 14515/2009 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENIRUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2013

Abstrak Tujuan karya akhir ini adalah (1) Perancangan sign system objek wisata danau kembar, yang membahas mengenai sign system yang akan dirancang untuk objek wisata danau kembar(2) Merancang sign system yang menarik, simple, menentukan warna, tipografi, layoutyang komunikatif untuk masyarakat sehinggamemiliki ciri khas tersendiri. Sumber dari karya akhir ini adalah dengan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan,wawancara, juga melalui dokumentasi pada objek wisata di Danau Kembar.Hasil karya akhir berupa sign system yang komunikatif untuk pengunjung objek wisata danau kembar didalamnya terdapat informasi mengenai objek wisata Danau Kembar dengan adanya gambar, warna, tipografi, dan layoutyang menarik. Abstract The purpose of this (1) research is to design The Twins Lake signed system, this research will discuss the signing system designed for The Twins Lake tourism object. (2) The sign designed are attractive, simple, colors determined, typography, and communicative layouts to represent distinctive feature local community. The Source of this research using collecting data field method, include observation, interview and also through documentation on tourism in The Twins Lake. The result of this research is communicative sign system for the Twins Lake visitors, within information about tourism object of The Twins Lake in the picture, colors typography, and attractive layouts

PERANCANGAN SIGN SYSTEM OBJEK WISATADANAU KEMBAR Yoli Efrina 1, Budiwirman 2, Hendra Afriwan 3 Program Studi Desain Komunikasi Visual FBS Universitas Negeri Padang Email :efrinayoli@gmail.com Abstract The purpose of this (1) research is to design The Twins Lake signed system, this research will discuss the signing system designed for The Twins Lake tourism object. (2) The sign designed are attractive, simple, colors determined, typography, and communicative layouts to represent distinctive feature local community. The Source of this research using collecting data field method, include observation, interview and also through documentation on tourism in The Twins Lake. The result of this research is communicative sign system for the Twins Lake visitors, within information about tourism object of The Twins Lake in the picture, colors typography, and attractive layouts Keyword: Twin Lakes, Designed, sign system A. Pendahuluan Danau Kembar (Danau Diatas dan Danau Dibawah) merupakan obyek wisata alam yang terletak di Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Lembah Gumanti, berjarak 56 km dari Kota Padang pada jalur Padang ke Muara Labuh (Sungai Pagu) dengan jalur jalan arteri sekunder (jalan provinsi). Kawasan wisata danau ini memiliki lokasi-lokasi strategis pariwisata yang mengarah ke obyek utama danau ini antara lain: Dermaga Danau Diatas yang juga digunakan sebagai Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP); 1 Mahasiswa penulis karya akhir Prodi Desain Komunikasi Visual 2 Pembimbing I, dosen FBS Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, dosen FBS Universitas Negeri Padang 1

Convention Hall (Gedung) milik pemerintah Kabupaten dengan sarana penginapan dan gedung pertemuan; Panorama danau kembar dengan pemandangan danau dari atas bukit; Bukit Cambai adalah bukit dengan panorama pemandangan 4 (empat) danau, dan wisata Agro dengan tanaman holtikultura. Secara geografis Kabupaten ini terletak pada 100º 27º - 101º 41 BT dan 0º 32º - 145º LS dengan batas batas wilayah di sebelah utara dengan Kabupaten Tanah datar, di sebelah timur dengan Kabupaten Sawah Lunto/Sijunjung, di sebelah barat dengan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, sedangkan di sebelah selatan dengan Kabupaten Solok Selatan. Letak yang strategis tersebut memperlihatkan pula bahwa Kabupaten Solok memiliki prospek yang baik untuk berkembang. Namun dengan keindahan alam yang dimiliki oleh objek wisata danau kembar masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang objek wisata tersebut, ini disebabkan karena tidak adanya sistem tanda atau penunjuk arah untuk mengarahkan mereka menuju objek wisata tersebut. Dengan demikian sangat diperlukan sign system(sistem tanda) danau kembar untuk alat informasi atau petunjuk bagi para pengunjung objek wisata danau kembar agar mempermudah mereka selama berada di objek wisata danau kembar. Maka dari itu penulis ingin merancang tentang sign system (Sistem Tanda) untuk kawasan objek wisata danau kembar. Menurut C. S Peirce dalam sign in use, (seperti dikutip Septianto, 2010) menyatakan bahwa sign adalah tanda berbentuk symbol yang dapat mengartikan suatu pesan atau istilah, sign dibuat untuk menjadi pembeda atau pembanding dengan tanda-tanda yang lain. Raymond Boudon dalam sign in use, (seperti dikutip Septianto, 2010) system adalah suatu cara untuk melaksanakan sebuah perencanaan yang telah ada, juga dapat diartikan menjadi sebuah siasat atau cara 2

untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah. Menurut kamus bahasa Indonesia, sign berarti pengenal, lambang atau petunjuk dan system yang dalam bahasa Indonesia adalah jaringan atau cara, memiliki definisi yaitu sesuatu yang berkaitan dan beraturan, jadi sign system(sistem tanda) adalah perangkat unsur, yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk totalitas petunjuk yang benar. Pada perancangan sign system objek wisata danau kembar ini akan diaplikasikan pada beberapa media antara lain : a. Welcome Sign Adalah papan selamat datang yang diaplikasikan pada Neon Box dibuat 2 (dua) buah dipasang disimpang lubuk selasih jalan utama menuju tempat wisata danau kembar, yang kedua dipasang di pintu masuk convention hall danau Diatas karena pusat wisata utama danau kembar terletak di danau Diatas. Bahan utama, media neon box, penyangga plat seng & cor semen. b. Direction Sign Direction signadalah tanda arah, pada direction sign ini akan ada standing mesjid, toilet, buang sampah pada tempatnya, dermaga danau Diatas, Panorama Danau Dibawah. Media sign system plat seng, penyangga sign system dari besi cetak, dan tonggak besi. c. Map Sign Map sign diartikan sebagai peta tanda dimana nantinya akan ditampilkan letak letak sign yang ada di tempat objek wisata danau kembar yaitu di danau di atas. 3

Merujuk teorinya Peirce (Nort, 1995:45), maka tanda-tanda dalam gambar dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotic.diantaranya :ikon, indeks, symbol. Berdasarkan uraian diatas maka tujuanperancangan sign system ini adalah sebagai alat informasi atau petunjuk arah bagi wisatawan atau pengunjung objek wisata danau kembar. B. Metode Perancangan Metode pengumpulan data karya akhir ini adalah observasi.observasi ialah metode atau cara-cara menganalisa dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Untuk memperkuat rancangan, maka diperlukan sebuah metode yang dapat menyempurnakan perancangan.dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode, Yin (2013:14) penggunaan metode 5W+1H adalah untuk menentukan jawaban yang telah diketahui mengenai suatu topik, agar peneliti dapat menggembangkan pertanyan-pertanyaan yang lebih tajam dan bermakna.analisa 5W+1H adalah sebuah analisa yang dikembangkan dari 3W (What? Why? What of it?)yang dicetuskan oleh Wilkinson pada tahun 1880-an. Kemudian dari 3W ini dikembangkan dan diabadikan menjadi 5W+1H oleh Kipling dalam bukunya "Just So Stories" tahun 1902. http://en.wikipedia.org/wiki/five_w%27s(online) 6 Juli 2013. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka metode analisis yang digunakan pada proses Perancangan Sign System Objek Wisata Danau Kembar adalah metode analisis data 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How). Yaitunya rancangan apa yang akan dibuat (What), dimana akan diletakkan (Where), kapan akan 4

disosialisasikan (When), siapa target (Who), mengapa dipublikasikan (Why), dan bagaimana merancang (How). 1. What (rancangan apa yang akan dibuat) Rancangan sign system yang berfungsi untuk alat informasi, atau penunjuk arah, memudahkan pengunjung untuk datang ke tempat objek wisata Danau Kembar Kabupaten Solok. Bahan yang digunakan untuk sign system ini plat seng supaya tahan air dan panas, rancangan tersebut dikombinasikan menggunakan teknik cetak dengan varian desain yang beragam,karenasign system sebelumnya belum ada ini juga memungkinkan untuk para investor berinvestasi di kawasan objek wisata danau kembar. 2. Where (dimana akan diletakkan) Yaitu di daerah Sumatera Barat tepatnya dikawasan Danau Kembar Kabupaten Solok.Sign system yang pertama dipajang tepatnya dilubuk selasih sebelum memasuki daerah danau kembar, sign system selanjutnya di kawasan danau kembar yang kaya akan keindahan alamnya. 3. When (kapan disosialisasikan) Sign system tersebut akan dipublikasikan oleh penulis setelah ada persetujuan antara penulis dengan dinas pariwisata Kabupaten Solok. 4. Who (siapa target) Target untuk perancangan sign system ini dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata Kabupaten Solok serta orang yang akan berkunjung objek wisata Danau Kembar tersebut. 5. Why (mengapa dipublikasikan) Supaya berfungsi sebagai alat informasi bagi pengunjung selama berada di objek wisata danau kembar. 5

6. How (bagaimana merancang) Perancangan sign system ini akan memasukkan unsur dari Danau Kembar tersebut sebagai backround dari sign system, terus tanda yang digunakan pada sign system, logo sign system, landmark signsystem dan unsurunsur pendukung lainnya. Kesimpulan dari data tersebut adalah belum tahunya masyarakat tentang objek wisata Danau Kembar.Hal ini disebabkan alatinformasi atau sistem tanda yang belumada. Diperlukan sistem tanda untuk ditempatkan di objek wisata Danau Kembar. C. Pembahasan 1. Tujuan Kreatif Dalam Perancangan Sign SystemObjek Wisata Danau Kembardibuat pesan yang mudah dibaca dan dilihat gambar ataupun foto yang ditampilkan memang benar-benar mewakili dari Pariwisata Danau Kembar bertujuan supaya orang melihat sign system tersebut mengerti dan mudah memahaminya. Dengan gaya desain sign system-nya mewakili ciri khas daerah tersebut, warna yang mewakili daerah danau kembar, symbolsign system berupa biduak juga mewakili ciri khas danau kembar. 2. Program Kreatif Pendekatan Verbal dan Pendekatan Visual menjadi peranan penting dalam program kreatif, warna, tipografi dan bentuk sign system yang akan dirancang. Dalam penggunaan tipografi harus mempertimbangkan prinsip pokok tipografi yaitu : a. Readibility, kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. 6

b. Legibility, penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas. c. Visibility, kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual yang dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. 3. Warna Warna dalam perancangan sign system objek wisata danau kembar meliputi: Hijau, Putih, Biru, Merah, Kuning, Hitam. Metode warna yang digunakan pada perancangan sign utama dan sign pendukung adalah metode standar percetakan CMYK. 4. Layout Layout merupakan hal yang teramat penting dikaji dalam perancanga sign system Objek Wisata Danau Kembar Kabupaten Solok. Hendratman (2010:85) menyimpulkan Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur unsur komunikasi grafis (teks, gambar, table dan lain lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. 5. Final Desain Sign Utama 7

Final DesainWelcome SignPertama Welcome Sign, dengan ukuran papan sign 1,5 meter x 0,75 m dan tinggi tiang sign 3 meter, dengan teknik cetak digital dan dilampisi plat seng, tonggak besi dan cor semen. Dirancang seperti di atas, yang pertama papan sign dengan unsur-unsur Minang ada meruncing seperti tanduk kerbau, mascot berbentuk ayam melambangkang daerah Solok, mascot disertai topi (Songkok bahasa Minangnya) melambangkan daerah danau kembar daerah pertanian. Final DesainWelcome SignKedua Welcome Sign, dengan ukuran papan sign 3 meter x 1 m dan tinggi tiang sign 7 meter, dengan teknik cetak digital dan dilampisi plat seng, tonggak 8

besi dan cor semen. Dirancang seperti di atas, yang pertama papan sign dengan unsur-unsur Minang ada meruncing seperti tanduk kerbau, mascot berbentuk ayam melambangkang daerah Solok, mascot disertai topi (Songkok bahasa Minangnya) melambangkan daerah danau kembar daerah pertanian. Sign Pendukung (Direction Sign) Final Desain Standing Sign System Petunjuk Mushalla Petunjuk Mushalla, dengan ukuran papan sign 70 cm x 40 cm dan tinggi tiang sign 2,5 meter, dengan teknik cetak digital dan dilampisi plat seng, tonggak besi dan cor semen. 9

Final Dsain Standing Sign System Petunjuk Toilet Petunjuk Toilet, dengan ukuran papan sign 70 cm x 40 cm dan tinggi tiang sign 2,5 meter, dengan teknik cetak digital dan dilampisi plat seng, tonggak besi dan cor semen. Final Desain Standing Sign System Tempat Buang Sampah Petunjuk Buang Sampah pada Tempatnya, dengan ukuran papan sign 70 cm x 40 cm dan tinggi tiang sign 2,5 meter, dengan teknik cetak digital dan dilampisi plat seng, tonggak besi dan cor semen. 10

Final Desain Standing Sign System Mushalla Petunjuk Mushalla, dengan ukuran papan sign 40 cm x 20 cm dengan teknik cetak digital pakai sticker white dan dilampisi dengan acrilic dipasang dengan stanlis. Final Desain Standing Sign System Tamu Wajib Lapor, Sign Ditempel Petunjuk Tamu Wajib Lapor, dengan ukuran papan sign 40 cm x 20 cm dengan teknik cetak digital pakai sticker white dan dilampisi dengan acrilic dipasang dengan stanlis. 11

Final Desain StandingSign System Toilet Pria, Sign Ditempel Petunjuk Toilet Pria, dengan ukuran papan sign 40 cm x 20 cm dengan teknik cetak digital pakai sticker white dan dilampisi dengan acrilic dipasang dengan stanlis. Final Desain StandingSign System Toilet Wanita, Sign Ditempel Petunjuk Toilet Wanita, dengan ukuran papan sign 40 cm x 20 cm dengan teknik cetak digital pakai sticker white dan dilampisi dengan acrilic dipasang dengan stanlis. 12

Final Desain Standing Map Sign Map Sign, dengan ukuran papan sign 4 meter x 2 meter dengan teknik cetak digital dan dibuat seperti neon box, serta memakai tonggak besi dan cor semen. D. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan Perancangan Sign System (Sistem Tanda) Objek Wisata Danau Kembar dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Rancangan Sign Utama, Welcome Sign Pertama yang dipasang di Lubuk Selasih berguna untuk penunjuk arah utama menuju objek wisata danau kembar. 2. Rancangan Sign Utama, Welcome Sign Kedua berupa gapura yang dipasang di gerbang masuk menuju objek wisata danau kembar. 3. Rancangan Sign Pendukung, terdiri dari standing petunjuk menuju panorama danau Dibawah serta Dermaga danau Diatas, standing petunjuk mushalla, standing buang sampah pada tempatnya, standing petunjuk toilet baik yang dipasang berdiri maupun yang ditempel yang berguna untuk 13

memberi petunjuk serta mengarahkan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata danau kembar ini. 4. Rancangan Map Sign, bertujuan memberikan informasi atau petunjuk kepada pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Danau Kembar, agar memudahkan mereka selama berkunjung ke Objek Wisata ini. 5. Jadi semua bentuk Sign System (Sistem Tanda) yang dirancang untuk Objek Wisata Danau Kembar ini dapat berguna untuk para wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke Objek Wisata Danau Kembar ini. 2. Saran Berdasarkan Perancangan Sign System Objek Wisata Danau Kembar dapat disimpulkan beberapa saran yaitu : 1. Bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, agar selalu menjaga dan merawat, baik dari pariwisata danau kembar maupun objek pendukungnya. 2. Bagi perancang lain yang akan merancang sebuah sign system apapun jenisnya sebelum memulai merancang persiapkan data dan masalah yang dikemukakan harus jelas. Sehingga dalam pengerjaan karya akhir dapat diselesaikan dengan mudah. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan karya akhir penulis dengan pembimbing I Drs. Budiwirman, M.Pddan pembimbing II Hendra Afriwan, S.Sn, M.Sn. Daftar Rujukan 14

Kusrianto, Andi.2007.Pengantar DesainKomunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI. Rustan, Surianto.2009.Layout Dasar dan Penerapannya.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Yin, K, Robert.2013.Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. http://id.wikipedia.org/wiki/kamusbahasaindonesia (online) diaksestanggal 10 Mei 2012. 15