Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015
Latar Belakang (ketidakpedulian thdp dampak negatif) Perusahaan tambang keinginan untuk sukses dampak negatif pembuangan limbah berbahaya eksploitasi SDA untuk bahan baku pengrusakan kawasan hutan http://world.mongabay.com/indonesian/p rofil.html, diakses 20 November 2014
Latar Belakang (artikel1 keanekaragaman hayati)
Latar Belakang (artikel2 reklamasi)
Tanggung Jawab Perusahaan Triple Bottom Line (Eklington, 1997 dalam Hadi, 2014) Profit People Planet 3 Tanggung Jawab Perusahaan (Post, 2002 dalam Hadi, 2014) Economic responsibility Legal responsibility Social responsibility Teori yang Mendukung CSR Teori Legitimasi (legitimacy theory) Teori Pemangku Kepentingan (stakeholder theory) Kontrak Sosial
Rumusan Masalah dan Hipotesis Ukuran Perusahaan (x1) Profitabilitas (x2) Leverage (x3) Kepemilikan Institusional (x4) Ukuran Dewan Komisaris (x5) Ukuran Dewan Direksi (x6) Ukuran Komite Audit (x7) Pengungkapan CSR Luas Pengungkapan CSR (y) Metode Penelitian Pendekatan kuantitatif & menggunakan statistika Menggunakan data sekunder Analisis regresi linier berganda
Definisi Operasional Variabel 1. Luas pengungkapan CSR Content Analysis pada laporan tahunan. Variabel dummy nol dan satu. Indikator Global Reporting Initiative G4. Keterangan: CSRDI j(t+1) = Indeks Pengungkapan CSR perusahaan j akhir periode (t+1). X ij(t+1) = Variabel dummy per item pengungkapan CSR perusahaan j akhir periode (t+1), nilai 1 jika item i diungkap dan nilai 0 jika tidak. N = Total indikator pengungkapan GRI, 91 item. 2. Ukuran perusahaan nilai yang mencerminkan besar-kecilnya suatu perusahaan dibandingan perusahaan lainnya. menggunakan logaritma total aset perusahaan (Handayani, 2012). Keterangan: SIZE jt = Ukuran perusahaan j akhir periode t. Tot.Asset jt = Total aset perusahaan j akhir periode t. 3. Profitabilitas menunjukkan hasil dari kinerja perusahaan yang dinilai dalam satuan mata uang. menggunakan return on assets (Belkaoui dan Karpik, 1989 dan Yaparto dkk, 2013) Keterangan: ROA jt = Return on assets perusahaan j akhir periode t. EAT jt = Laba setelah pajak (earning after tax) perusahaan j akhir periode t. Tot.Asset jt = Total aset perusahaan j akhir periode t. X CSRDI ij(t+1) j(t+1) = N SIZE jt = Log (Tot.Asset jt ) ROA jt = EAT jt Tot.Asset jt
4. Leverage kemampuan perusahaan membayar seluruh kewajiban yang dimiliki ketika dilikuidasi. menggunakan debt to equity ratio (Suryono dan Prastiwi, 2011). Keterangan: DER jt = Debt to equity ratio perusahaan j akhir periode t. Tot.Liab. jt = Total liabilitas perusahaan j akhir periode t. Tot.Eq. jt = Total ekuitas perusahaan j akhir periode t. 5. Kepemilikan Institusional persentase saham yang dimiliki institusi terhadap seluruh saham perusahaan yang beredar. Keterangan: INS jt = Persentase kepemilikan institusional perusahaan j pada akhir periode t. Si jt = Jumlah saham perusahaan j yang dimiliki institusi pada akhir periode t. TS jt = Total saham beredar keseluruhan perusahaan j pada akhir periode t. 6. Ukuran Dewan Komisaris didefinisikan sebagai jumlah komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. 7. Ukuran Dewan Direksi didefinisikan sebagai jumlah direksi yang dimiliki oleh perusahaan. 8. Ukuran Komite Audit DER jt = INS jt = didefinisikan sebagai jumlah komite audit yang dimiliki oleh perusahaan. Tot.Liab. jt Tot.Eq. jt SI jt TS jt
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi : seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu seluruh individu dari populasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut. Kriteria/Batasan Jumlah perusahaan periode t 2012 2011 2010 Terdaftar di BEI per 31 Desember periode t 37 32 29 Tidak terdaftar di BEI per 31 Desember periode t+1 0 0 (1) Tidak mencantumkan laporan keuangan auditan dan laporan tahunan per 31 Desember periode t Tidak mencantumkan laporan keuangan auditan dan laporan tahunan per 31 Desember periode t+1 Keterbatasan informasi dalam laporan keuangan auditan dan laporan tahunan yang diterbitkan. (3) (1) (1) (3) (3) (1) (2) (3) (4) Jumlah sampel terpilih 29 25 22
Prosedur Identifikasi Variabel I. Variabel Dependen (CSRDI) Mengidentifikasi dan memahami masing-masing indikator GRI G4. Menetapkan kata kunci yang mewakili masing-masing indikator GRI G4. Memastikan apakah masing-masing dari indikator tersebut telah terungkap dalam laporan tanggung jawab sosial perusahaan. Jika tidak ditemukan di laporan tanggung jawab sosial maka dicari di laporan tahunan. (format pdf, bukan gambar) Pencarian dilakukan dengan mencari kata kunci menggunakan fasilitas find pada komputer, kemudian menganalisis kesesuaian antara kata/kalimat yang ditemukan dalam laporan tahunan dan indikator yang disyaratkan GRI. Memberikan nilai dummy satu untuk masing-masing indikator yang telah diungkap dan nol untuk yang tidak diungkap. Setelah semua indikator diberi nilai dummy, hitung nilai indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan merasiokan jumlah indikator yang bernilai satu dan total 91 indikator GRI G4.
II. Variabel Independen a) Ukuran perusahaan Identifikasi nilai rupiah dari total aset yang tercantum pada laporan keuangan auditan. Jika laporan keuangan disajikan dalam mata uang selain rupiah (dolar AS), maka harus diubah menjadi mata uang rupiah dengan mengalikan nilai total aset dengan kurs tengah BI per 31 Desember periode laporan keuangan. Menentukan nilai logaritma dari total aset yang telah bermata uang rupiah b) Profitabilitas Identifikasi nilai laba bersih dan total aset yang tercantum pada laporan keuangan auditan. Merasiokan nilai laba bersih terhadap total aset untuk mendapat nilai Return on Asset (ROA). c) Leverage Identifikasi nilai total liabilitas dan total ekuitas yang tercantum pada laporan keuangan auditan. Merasiokan nilai total liabilitas terhadap total ekuitas untuk mendapat nilai Debt to Equity Ratio (DER).
d) Kepemilikan Institusional Identifikasi persentase kepemilikan institusional yang diwakili oleh persentase kepemilikan saham oleh institusi yang tercantum pada laporan keuangan auditan. Kepemilikan saham oleh institusi yang dimaksud adalah saham yang dimiliki atas nama organisasi seperti perusahaan lain dan pemerintah, bukan perorangan. Jika jumlah institusi yang memiliki saham dalam satu perusahaan lebih dari satu, maka jumlahkan seluruh persentase kepemilikan institusi tersebut. Pastikan bahwa saham yang dibeli kembali (treasury) tidak termasuk ke dalam persentase kepemilikan (metode neto). e) Ukuran Dewan Komisaris Identifikasi jumlah dewan komisaris perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan auditan. f) Ukuran Dewan Direksi Identifikasi jumlah dewan direksi perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan auditan. g) Ukuran Komite Audit Identifikasi jumlah komite audit perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan auditan)
Deskripsi Hasil Penelitian Statistics SIZE ROA DER INS KOM DIR AUD CSRDI N Valid 76 76 76 76 76 76 76 76 Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 Mean 12.5827.0794 2.1246.6081 4.88 4.83 3.04.2766 Std. Deviation.73510.12001 6.42703.23279 1.826 1.446 1.227.16857 Range 2.8484.6829 55.0566 1.0000 8 8 7.8132 Minimum 11.0479 -.2226.1076.0000 2 2 0.0549 Maximum 13.8963.4604 55.1643 1.0000 10 10 7.8681 Tabel 4.2 Hasil uji analisis deskriptif. Sumber : Hasil olah data SPSS 2014.
Koefisien Determinasi & Uji Hipotesis H 0 : b 1-7 = 0 V P value (sig) α ; α = 5%, maka variabel-variabel independen tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR. H 1 : b 1-7 0 Ʌ P value (sig) < α ; α = 5%, maka variabel-variabel independen berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. Status 1 (Constant) -,899,320-2,805,007 Ukuran Perusahaan (Log),070,029,304 2,433,018 Berpengaruh Profitabilitas (ROA),147,136,105 1,081,284 Tidak Leverage (DER) -,002,002 -,087 -,923,359 Tidak Kepemilikan Institusional,094,068,129 1,378,173 Tidak Ukuran Dewan Komisaris,018,011,192 1,567,122 Tidak Ukuran Dewan Direksi,001,012,011,109,913 Tidak Ukuran Komite Audit,046,013,338 3,552,001 Berpengaruh a. Dependent Variable: CSRDI (Total/91) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,662 a,438,381,1326669 a. Predictors: (Constant), Jumlah Komite Audit, ROA (EAT), Jumlah Direksi, Leverage, Kepemilikan Institusional (%), Jumlah Komisaris, Size (Log) b. Dependent Variable: CSRDI (Total/91)
Implikasi Penelitian Skor CSRDI rata-rata rendah, regulator dan perusahaan sebaiknya meningkatkan luas pengungkapan CSR sehingga stakeholder lebih well-informed. Bisa jadi, aktivitas CSR banyak tapi pengungkapannya sedikit. Semakin besar perusahaan semakin besar operasional semakin besar dampak lingkungan pengungkapan CSR semakin luas Mekanisme GCG belum cukup intensif mengawasi dan meningkatkan luas CSRD GCG tidak hanya fokus pada aspek bisnis tapi juga tata kelola lingkungan. Persaingan global lebih ramah lingkungan
Keterbatasan Nilai variabel dependen tergolong kurang bervariasi karena nilai rata-rata CSRDI (0,2766) yang berada jauh di bawah nilai maksimumnya (0,8681) dan mendekati nilai minimumnya (0,0549). Penelitian tidak dapat dibandingkan dengan penelitian lain ketika indikator yang digunakan berbeda dalam menilai CSRDI karena perbedaan pandangan peneliti. Saran Rendahnya variasi CSRDI: Tidak hanya meneliti perusahaan sektor pertambangan. Membagi variabel dependen luas pengungkapan tanggung jawab sosial ke dalam kategori. Indikator CSRDI dan Perbandingan Penelitian: Memperbanyak penelitian yang membandingkan indikator luas pengungkapan tanggung jawab sosial satu dengan yang lainnya. Selalu memperbarui informasi mengenai indikator luas pengungkapan tanggung jawab sosial.
Sekian dan Terimakasih