1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. JUDUL TUGAS AKHIR

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

Laporan Tugas Akhir Ratna Sari Cipto Haryono BAB I PENDAHULUAN Maulana BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR KAJIAN TEKNIK NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG MESS PAMEN 3 LANTAI JATIRANGGA - JAKARTA

BAB III METODOLOGI III-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dinding merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah pemakai jalan yang akan menggunakan sarana tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat menuntut adanya sarana dan prasarana yang menunjang. Salah satu

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI 3.1. Pengumpulan Data Lapangan 3.2. Studi Pustaka 3.3. Metodologi Perencanaan Arsitektural dan Tata Ruang

BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI

ANALISA PENGGUNAAN PONDASI STROUSS DAN PONDASI TELAPAK DITINJAU DARI BIAYA PELAKSANAANNYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DUA LANTAI

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas

LEMBAR PENGESAHAN. LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BNI WILAYAH-05 jl. Dr. Cipto 128 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

BAB IV Analisis Data

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

PEMILIHAN ALTERNATIF JENIS PONDASI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

1. Pendahuluan 2. Metodologi 3. Konstruksi Oprit dengan Pile Slab 4. Metode Pelaksanaan 5. Analisa Biaya 6. Penutup

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG KANTOR SEWA DELAPAN LANTAI DI PONTIANAK ABSTRAK

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK NILAI PEMBANGUNAN GEDUNG STIKES TELOGOREJO SEMARANG

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

STUDI PENERAPAN METODE REKAYASA NILAI PADA PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Fasilitas rumah atau asrama yang dikhususkan untuk tempat tinggal

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN APARTEMEN UNTUK MBR DENGAN SISTEM PRACETAK PENUH BERBASIS MANUFACTUR OTOMATIS

III - 1 BAB III METODOLOGI

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Menggambar Rekayasa. Struktur Bawah PONDASI. Ferdinand Fassa 1

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangmya kemajuan teknologi dewasa ini, telah banyak jenis

DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PLAZA HOTEL ROCKY PADANG PROYEK AKHIR. Oleh : HAZMAL HERMAN

Semarang, Nopember Penyusun

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangunan gedung biasanya dibangun dengan metode konvensional dimana

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Studi kasus pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah perancangan gedung

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA JEPARA MENGGUNAKAN BETON PRACETAK

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan bangunan semakin meningkat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sebagai salah satu kota yang berkembang dengan pesat di dunia

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK...

PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGERJAAN PONDASI PADA PROYEK YANG MENGGUNAKAN UP DOWN CONSTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN METODA KONVENSIONAL

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

BAB III METODOLOGI. penjelas dalam suatu perumusan masalah. Data sekunder berupa perhitungan

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya untuk dapat memperoleh desain konstruksi baja yang lebih

STUDI PERBANDINGAN BIAYA PENGGUNAAN BETON RINGAN AERASI DENGAN BATA MERAH BIASA

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

STUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA

EBOOK PROPERTI POPULER

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan bersifat studi kasus dan analisa, serta perbandingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

RANCANGAN PROGRAM MATA KULIAH KELOMPOK BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. bahan dasar kayu, maka orang-orang mulai mencari alternatif lain dalam

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

BAB I PENDAHULUAN. pesat, terutama terjadi di daerah perkotaan. Seiring dengan hal tersebut,

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia. Menurut John F. Mee, manajemen adalah suatu seni keahlian untuk memperoleh hasil maksimal dengan usaha minimal dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan baik untuk pimpinan maupun para pekerja, serta memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Sedangkan pengertian manajemen konstruksi adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen yang berupa perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara sistematis pada suatu proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Dan yang dimaksud dengan proyek konstruksi adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam bentuk bangunan atau infrastruktur yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan dari manajemen konstruksi adalah mengelola atau mengatur pelaksanaan proyek pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan, dan untuk keperluan pencapaian tujuan tersebut harus memperhatikan mutu bangunan, biaya yang digunakan dan alokasi waktu. Apabila evaluasi secara sistematis terhadap suatu perencanaan masih dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan maksimal tanpa mengurangi fungsi dan kinerja teknis suatu konstruksi, maka perlu dilakukan suatu kajian Rekayasa Nilai, yang merupakan suatu program efisiensi dengan pendekatan sistematis. Dengan menerapkan program tersebut, biaya proyek diharapkan dapat berkurang dengan adanya peninjauan pada pembiayaan yang tidak perlu berkaitan dengan masalah teknis pada tahap perencanaan dan pelaksanaan konstruksi, tanpa mengurangi tingkat mutu, keandalan, serta fungsi proyek itu sendiri. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1. 1

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperluas wawasan, memahami dan mengembangkan ilmu rekayasa Teknik Sipil yang telah didapatkan pada saat perkuliahan. Dengan kajian Rekayasa Nilai, penulis mencoba meneliti peningkatan nilai proyek yang akan didapatkan melalui penekanan biaya pada obyek yang diteliti. 1.3 RUANG LINGKUP Penulisan laporan Tugas Akhir ini meliputi : perhitungan struktur, pembuatan gambar kerja, perhitungan Rencana Anggara Biaya serta analisa Rekayasa Nilai. 1.4 DESKRIPSI PROYEK 4 8. 55 8 5. 05 25.9 7 11. 5 5 2.4 2 12. 00 A 6. 35 G 1 2. 1 5 4 8. 55 10. 9 0 1 0. 90 3 6. 50 7.0 0 12.0 0 F 5 9. 45 3 7. 46 area antena pemancar B D 53. 20 63. 46 C KETERANGAN: A.MESS PAMEN B.MESS EXISTING C.MESS EXISTING D.POS JAGA E.MESS EXISTING F.LAPANGAN TENIS G.AREA PARKIR (PAVING BLOCK) SALURAN DRAINASE Ja la n Me s s A L Ja la n Ra ya Ja tir an g ga Ja l an Pra p a tan SITUASI 1:1000 Gambar 1.1 Denah Situasi Pembangunan Mess Pamen Jatirangga Data Proyek Nama Pekerjaan : Proyek Pembangunan Mess Pamen Jatirangga. Pemberi Pekerjaan : Markas Besar TNI - AL Dinas Fasilitas Pangkalan. Spesifikasi Teknis Spesifikasi Struktur : Beton bertulang K-225 Pondasi : Tiang pancang mini pile 2

Atap Dinding : Konstruksi rangka baja ringan : Pasangan batu bata Gambar Rencana Gambar 1.2 Denah Lantai 1, 2, 3 3

Gambar 1.3 Tampak Depan Gambar 1.4 Potongan 4

1.5 IDENTIFIKASI MASALAH Dari data teknis yang diperoleh, dapat diidentifikasikan beberapa masalah pada aspek: a. Struktural. Konstruksi atap dengan menggunakan rangka baja ringan sudah menunjukkan efisiensi, karena rangka baja ringan lebih ekonomis dan ringan dibanding struktur rangka kuda-kuda baja, kayu atau beton. Pada konstruksi portal utama, dengan pertimbangan bahwa bentuk dan fungsi bangunan yang tidak berupa struktur khusus, dan tidak ada beban khusus yang bekerja pada struktur, serta ditunjang dari aspek kemudahan pengadaan bahan beton bertulang, maka struktur portal utama dengan sistem beton bertulang konvensional sudah efektif dan efisien. Struktur pondasi menggunakan sistem pondasi dalam jenis tiang pancang mini pile. Ditinjau dari aspek kekuatan, efisiensi biaya, kemudahan pelaksanaan, gangguan lingkungan dan durasi pekerjaan, pemilihan jenis pondasi ini sudah tepat, karena telah memenuhi semua aspek tersebut bila dibandingkan dengan jenis pondasi dalam yang lainnya. Dari pertimbangan tersebut di atas, maka penulis mencoba mengkaji efisiensi pada aspek non struktural. b. Non struktural. Aspek non struktural lebih ditekankan pada usulan penggunaan bahan material alternatif yang mempunyai kelebihan dalam aspek biaya, kemampuan dan pelaksanaan tetapi dengan fungsi yang sama, sehingga dapat meningkatkan nilai dari bangunan seperti tujuan utama dari Rekayasa Nilai. Hasil analisa Rekayasa Nilai tidak hanya mengurangi biaya proyek saja, tetapi diharapkan juga dapat meningkatkan kemampuan struktur, efisiensi dan menyingkat durasi pelaksanaan. 5

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan tugas akhir ini, terdiri atas lima bab dengan beberapa sub bab yang dapat diperinci sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Mengenai bahasan secara umum mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, deskripsi obyek penulisan serta sistematika penulisan laporan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Uraian umum tentang pengertian Rekayasa Nilai berdasarkan studi pustaka, serta langkah pelaksanaan Rekayasa Nilai. BAB III PENDEKATAN METODE Membahas secara umum metode penulisan laporan Tugas Akhir, pengumpulan data dan jenis-jenis sumber data yang diperlukan. BAB IV ANALISA TEKNIS Dalam bab ini dibahas secara umum data-data studi perencanaan, yaitu analisa perhitungan struktur, dan perhitungan rencana anggaran biaya. BAB V ANALISA REKAYASA NILAI Membahas usulan Rekayasa Nilai, dan analisa perbandingan biaya usulan terhadap desain awal. BAB VI PENUTUP sebelumnya. Berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil pembahasan pada bab 6