LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 44 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN / PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan dan ketertiban kepada setiap orang atau Badan Hukum yang akan mendapatkan izin Pendirian / Perubahan Badan Hukum Koperasi diwajibkan memiliki dan memperoleh pengesahan dari Pemerintah ; b. bahwa Koperasi dipandang perlu untuk membangun dirinya dan dibangun menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip - prinsip Koperasi, sehingga mampu berperan sebagai soko - guru perekonomian Nasional ; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada a dan b tersebut diatas perlu diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Berau ;
- 2 - Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72 ) tentang Penetapan Undang - Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan ( Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9 ) Sebagai Undang - Undang (Memori Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820) ; 2. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ; 3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3502) ; 4. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ) ; 5. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 ) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akte Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3540) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 19) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ;
- 3-9. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Berau Nomor 08 Tahun 1991 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Berau ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 13 Tahun 2000 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Berau. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BERAU MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU TENTANG PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN / PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Berau; b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah ; c. Bupati adalah Bupati Berau ; d. Dinas adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Berau ;
- 4 - e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Berau ; f. Izin Pendirian adalah izin yang diberikan kepada Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau Badan Hukum untuk melakukan kegiatan organisasi dan tata usaha berdasarkan prinsip - prinsip Koperasi. g. Izin Perubahan Badan Hukum adalah izin yang diberikan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Koperasi sesuai ketentuan yang berlaku. h. Nomor Badan Hukum Koperasi adalah nomor register yang terdaftar didalam Buku Daftar Register Pemerintah Daerah. i. Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan Ekonomi Rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. BAB II KETENTUAN PERIZINAN Pasal 2 (1) Obyek Izin Badan Hukum Koperasi adalah semua Izin Badan Hukum Koperasi yang diadakan di dalam Daerah Kabupaten Berau ; (2) Subyek Izin Badan Hukum Koperasi adalah setiap orang seorang atau Badan Hukum Koperasi yang akan mengajukan permohonan penerbitan Akta Pendirian / Perubahan Anggaran Dasar diwajibkan memiliki Izin Koperasi atau Badan Hukum Koperasi dari Pemerintah Daerah.
- 5 - Pasal 3 (1) Permohonan untuk mendapatkan Izin Badan Hukum Koperasi disampaikan kepada Pemerintah (2) Syarat - syarat mengajukan permohonan Izin Badan Hukum Koperasi diatur dangan Keputusan Bupati Berau ; BAB III MASA BERLAKUNYA IZIN BADAN HUKUM KOPERASI Pasal 4 (1) Masa berlakunya Izin Badan Hukum Koperasi selama 5 (lima) tahun dapat diperpanjang kembali ; (2) Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap Izin Badan Hukum Koperasi, dilakukan evaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali. BAB IV BIAYA ADMINISTRASI Pasal 5 (1) Pungutan biaya administrasi Izin Pendirian / Perubahan Badan Hukum Koperasi dilakukan dengan memberikan Tanda Bukti Pembayaran ; (2) Setiap pemegang Izin Pendirian / Perubahan Badan Hukum Koperasi harus melampirkan Tanda Bukti Pembayaran Lunas.
- 6 - Pasal 6 Setiap pemberian izin Pendirian / Perubahan Badan Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Daerah ini diwajibkan membayar biaya administrasi. Pasal 7 Besarnya biaya administrasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Peraturan Daerah ini berdasarkan pada setiap Pendirian / Perubahan Badan Hukum Koperasi dan / atau Anggaran Dasar Koperasi yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Berau dengan persetujuan DPRD. Pasal 8 (1) Pungutan Biaya administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Peraturan Daerah ini dilaksanakan oleh Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati ; (2) Biaya administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini disetor pada Kas Daerah. BAB V KETENTUAN PENYIDIKAN Pasal 9 (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil bertugas dan berwenang untuk melakukan penyidikan terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana pelanggaran atas ketentuanketentuan dalam Peraturan Daerah yang berlaku dalam wilayah hukum ditempat penyidik ditempatkan ;
- 7 - (2) Dalam melaksanakan tugas penyidik, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai wewenang : a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana ; b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu di tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan ; c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dari kegiatannya dan memeriksa tanda pengenal dari tersangka ; d. Melakukan penyitaan benda dan atau surat ; e. Mengambil sidik jari dan memotret tersangka ; f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi ; g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara ; h. Mengadakan penghentian penyidikan, setelah mendapat petunjuk dari Kepolisian Republik Indonesia bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui Kepolisian Republik Indonesia memberitahukan hal tersebut kepada Kejaksaan Negeri, tersangka atau keluarganya ; i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. (3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai wewenang sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang menjadi dasar hukumnya dan dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah koordinasi dan pengawasan Kepolisian Republik Indonesia.
- 8 - BAB VI KETENTUAN PIDANA Pasal 10 (1) Pelanggaran terhadap ketentuan ketentuan Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda sebanyak - banyaknya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan Keputusan Bupati. Pasal 12 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
- 9 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Berau. Disahkan di Tanjung Redeb pada tanggal 5 Oktober 2002 BUPATI BERAU, ttd Drs. H. MASDJUNI. Diundangkan di Tanjung Redeb Pada tanggal 10 Oktober 2002 SEKRETARIS DAERAH, ttd Drs. H. SYARWANI SYUKUR PEMBINA UTAMA MUDA Nip. 010 055 469 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2002 NOMOR 44