ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengajar guru berhadapan dengan sekelompok siswa, mereka adalah. makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan pembinaan menuju

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dapat diketahui dari hasil belajar yang diperoleh dan menjadi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 PANGANDARAN

Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan fisikomotor.

BAB V PENUTUP. Penggunaan media pembelajaran pada materi Fikih kelas XI di MAN 5

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang.

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat dalam bab IV,

Suwardi kei1, Salma Bowtha2, Melizubaida Mahmud3 Jurusan Pendidikan Ekonomi. Abstrak

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran maupun dalam mengatasi kesulitan- kesulitan belajar mereka.

BAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

FAKROR YANG MENYEBABKAN TURUNNYA PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO ARTIKEL. Oleh DESI RAHMAWATY LOKO NIM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL. Skripsi yang Berjudul

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z.

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

BAB II KAJIAN TEORI. Lebih lanjut strategi pembelajaran aktif merupakan salah satu strategi yang

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

Djumroh SDN 1 SUKARAME, Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Constructivist Approach, Learning Outcomes, Measurement Concept

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 2 Nomor 5 Juni Tahun 2016

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH. ImraatusShalihah, Mahmud, M.

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SDN TAMBAKMENJANGAN III SARIREJO LAMONGAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dengan pendekatan induktif pada materi pokok kalor diperoleh persentasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. terwujud jika pendidikan mampu melahirkan peserta didik yang cakap dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti lain pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi. memungkinkan dapat bermanfaat dalam kehidupan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

APRIANI. MANGASOK Dra. Hj. Salma Bowtha. M.Pd (Pembimbing I) Agil Bachsoan. S.Ag, M.Ag (Pembimbing II)

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari guru, guru merupakan sebagai pendidik atau pelaksana dalam dunia

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

BAB II KAJIAN TEORI. dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara afektif dan efesien. Senada dengan

ABSTRAK. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, Metode Demonstrasi PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

PSIKOLOGI BELAJAR DAPAT MEMBANTU PARA GURU MEMBANGUN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA Oleh Drs. Rusli, M.Si. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang didalam kegiatannya dilakukan oleh guru dan siswa. Pendidikan juga merupakan elemen yang sangat penting untuk

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS I SD N 82/VII SEI BENTENG II. Oleh Astri Wayuni ABSTRAK

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Transkripsi:

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Oleh RANTI HASAN NIM: 911 410 162 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN EKONOMI KONSENTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTAL 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Ranti Hasan 1, Irwan Yantu 2, Melizubaida Mahmud 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Ranti Hasan. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Mengajar Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisinis, Universitas Negeri Gorontalo di bawah bimbingan Bapak Irwan Yantu, S.Pd., M.Si dan Ibu Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menunjang dan menghambat kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan yang menjadi sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran ekonomi. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik observasi dan wawancara ini bertujuan untuk mengamati keadaan sekolah terutama pada kreativitas mengajar guru dan untuk melakukan dialog atau percakapan dengan guru yang bersangkutan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang kreativitas mengajar guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menunjang dan faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru. Adapun faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua macam yaitu secara umum dan secara khusus. Faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara umum meliputi, ketersediaan alat peraga dan pemilihan metode yang tepat, Sedangkan faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara khusus yaitu buku dan LCD. Selain itu, faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru terbagi atas faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi jiwa dan semangat di dalam diri pribadi seseorang terutama pada guru mata pelajaran

ekonomi, sedangkan faktor ekstern yaitu tidak tersedianya alat peraga dan lingkungan. Oleh karena itu dengan keterbatasan media pembelajaran dan lain sebagainya maka guru yang kreatif itu harus mampu menciptakan ide atau gagasan baru sehingga dalam proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dan hal itu nanti akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Kata Kunci : Kreativitas Mengajar Guru 1 Ranti Hasan. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2 Irwan Yantu, S.Pd., M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. PENDAHULUAN Mengajar bukan tugas yang ringan bagi seorang guru. Dalam mengajar guru berhadapan dengan sekelompok siswa, mereka adalah makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan pembinaan menuju kedewasaan. Setelah siswa mengalami proses pendidikan dan pengajaran diharapkan telah menjadi manusia dewasa yang sadar tanggung jawab terhadap diri sendiri, wiraswasta, berpribadi dan bermoral. Mengingat tugas yang berat itu, guru yang mengajar di depan kelas harus mempunyai prinsip-prinsip mengajar, dan harus dilaksanakan seefektif mungkin, agar guru tidak asal mengajar. Menurut Naim (2008) kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu hasil karya atau ide-ide yang baru. Kreativitas adalah kemampuan berpikir divergen untuk menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap persoalan yang sama

besarnya. Dari kedua pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru. Bagi setiap guru kreativitas dalam mengajar sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pendidikan dasar yang dimiliki oleh setiap siswa. Pengembangan pendidikan dasar dapat dilakukan guru dengan cara menggabungkan, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan dalam kegiatan pembelajaran hingga tuntas. Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar dalam kecakapan kognitif itu mempunyai hierarki/bertingkat-tingkat. Adapun tingkat-tingkat yang dimaksud adalah informasi non verbal, informasi fakta dan pengetahuan verbal, konsep dan prinsip, pemecahan masalah dan kreativitas. Informasi non verbal dikenal/dipelajari dengan cara penginderaan terhadap objek-objek dan peristiwa-peristiwa secara langsung. Informasi fakta dan pengetahuan verbal dikenal/dipelajari dengan cara mendengarkan orang lain dan dengan jalan/cara membaca. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan bahwa masih kurangnya peranan serta kreativitas guru didalam proses belajar mengajar. Guru merupakan pusat perhatian siswa dalam menerima materi yang akan disampaikannya. Jika guru yang kurang berperan penting dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar terutama dalam hal

kreativitas, maka siswanya pun tidak akan menerima materi pelajaran dengan baik. Hal ini menggambarkan bahwa minimnya pengetahuan guru terhadap prinsip-prinsip belajar misalnya dalam merumuskan tujuan, memilih bahan ajar, memilih metode, penetapan evaluasi, dan sebagainya. Dari beberapa prinsip-prinsip tersebut jika tidak dimiliki oleh seorang guru, maka akan terlihat kreativitas guru itu tidak diterapkan didalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, yang mempengaruhinya adalah kondisi belajar mengajar tidak akan berjalan secara efektif dan efisien. Selain beberapa hal yang telah dijelaskan diatas menyangkut kurangnya peranan serta kreativitas guru didalam proses belajar mengajar, adapula kelemahan-kelemahan lain yang menjadikan proses belajar mengajar itu tidak berjalan secara efektif dan efisien yaitu kurangnya media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat terpenuhinya kegiatan belajar mengajar. Seorang guru meskipun memiliki tingkat kesanggupan yang luar biasa dalam hal menyampaikan materi yang bersangkutan terutama pada materi pelajaran ekonomi, jika tidak ada media atau alat yang membantu didalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, maka kemungkinan besar para siswa akan merasa bosan dengan kondisi belajar yang ada. Seorang guru yang kreatif itu mampu menciptakan suasana belajar lebih mengasyikkan supaya para siswanya termotivasi didalam menerima materi yang akan disampaikannya. Kemudian dari kedua penjelasan mengenai kurangnya peranan serta

kreativitas mengajar guru dan kurangnya media pembelajaran, maka akan dijelaskan pula mengenai minimnya kecakapan kognitif guru. Setiap guru memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda, ada yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan ada pula memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Akan tetapi dengan minimnya kecakapan kognitif guru, akan menjadikan interaksi antara siswa dan guru didalam proses kegiatan belajar mengajar itu berkurang. Kecakapan kognitif ini menyangkut kecakapan pengetahuan guru dengan melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi dilingkungan masyarakat atau dilingkungan sekolah lalu menghubungkannya dengan materi yang bersangkutan. Jika hal itu tidak diterapkan dengan baik, maka para siswa pun kurang mengerti dengan penjelasan materi yang disampaikannya dan hal ini pula akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Mengajar Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. KAJIAN TEORI Menurut Munandar (2008) menjelaskan pengertian kreativitas dengan mengemukakan beberapa perumusan yang merupakan kesimpulan para ahli mengenai kreativitas. Pertama, kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi

atau unsur-unsur yang ada. Kedua, kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia menemukan kemungkinan banyak jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, ketepatgunaan, dan keragam jawaban. Menurut Slameto (2003) kreativitas berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada, sesuatu yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain-lain. Selanjutnya, menurut Mardia (2012) kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsurunsur yang ada. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu halhal yang baru. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas mengajar guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menunjukkan bahwa masih kurangnya peranan serta kreativitas mengajar guru, dan kurangnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan khusus. Faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara umum yaitu (1) ketersediaan alat peraga; dan (2) pemilihan metode yang tepat. Sedangkan faktor yang menunjang kreativitas mengajar guru secara khusus yaitu (1) buku; dan (2) LCD. Selain itu, faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru terbagi menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. (1) faktor intern atau faktor dalam diri seseorang terutama pada guru mata pelajaran ekonomi yaitu masalah jiwa dan semangat. Seorang guru jika mengalami gangguan kejiwaan misalnya masalah kesehatan, maka secara otomatis seorang guru tidak efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang

pengajar. (2) faktor ekstern atau faktor dari luar terbagi atas dua, yaitu tidak tersedianya alat peraga dan lingkungan. Tidak tersedianya alat peraga maka tidak menutup kemungkinan guru tersebut tidak dapat mengajar secara efektif dan efisien. Selanjutnya yaitu faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kreativitas mengajar guru karena jika lingkungan sekolah terlalu ribut atau kurang terjaga kebersihannya, maka tidak menutup kemungkinan guru merasa terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi. Kreativitas seorang guru sangat berkaitan erat dengan kemampuan dan pengetahuan yang ia peroleh sehingga apa yang ia peroleh dapat ia salurkan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kreativitas mengajar guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Guru yang memiliki kemampuan dalam mengajar maka akan membawa dampak positif bagi hasil belajar siswa, sebaliknya jika guru tidak memiliki kreativitas dan keterbatasan pengetahuan maka hasil belajar siswa akan semakin menurun. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada faktor yang menunjang dan ada faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru.

Untuk lebih meningkatkan kreativitas mengajar, hendaknya guru mampu mencari metode dan media pembelajaran lain yang bisa membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam menerima materi. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada faktor yang menunjang dan ada faktor yang menghambat kreativitas mengajar guru. Untuk lebih meningkatkan kreativitas mengajar, hendaknya guru mampu mencari metode dan media pembelajaran lain yang bisa membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam menerima materi. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Jasen. 1997. Keterampilan Mengajar di SD. Jakarta: Gramedia. Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Munandar, Utami. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Nasution, dan Mursel. 2008. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Bumi Aksara. Ngainun, Naim. 2008. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Purwanto, Budi. 2004. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Smith, Mardia. 2012. Pengembangan Kreativitas. Gorontalo: Jurusan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Gorontalo. Sugiyono. 2012. Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Widjaya, Cecep dan Rusyan, A. Tabrani. 1991. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Cv. Remadja Karya.