RANCANG BANGUN TURBIN HELIKS ALIRAN DATAR TIPE L C500

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA TURBIN HELIKS TIPE L C500 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COSMOSWORKS 2007

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SISTEM BANDUL GANDA (PLTGL-SBG) SKALA LABORATORIUM

PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat C. Batasan Masalah...

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012


ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG

Studi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN ZANETTE BERBASIS SUDU EKOR IKAN TUNA

ANALISA PEMANFAATAN POTENSI ANGIN PESISIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Desain Turbin Angin Sumbu Horizontal

Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan dan Pembuatan Turbin Pelton

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkiraan penyedian energi listrik di Indonesia

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan tenaga listrik dari waktu ke waktu semakin bertambah. Sampai saat

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI

START STUDI LITERATUR MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN. PENGUMPULAN DATA : - Kecepatan Angin - Daya yang harus dipenuhi

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )

Gambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

BAB II TEORI DASAR. sering disebut sebagai Sistem Konversi Energi Angin (SKEA).

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut

PEMODELAN TURBIN CROSS-FLOW UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA SUMBER AIR DENGAN TINGGI JATUH DAN DEBIT KECIL

DESAIN DAN UJI UNJUK KERJA KINCIR ANGIN ABSTRACT

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

SISTEM PENGATURAN BEBAN PADA MIKROHIDRO SEBAGAI ENERGI LISTRIK PEDESAAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

Studi Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal NACA 4412 Dengan Modifikasi Sudu Tipe Flat Pada Variasi Sudut Kemiringan 0 º, 10 º, 15 º

Pengaruh Variasi Tebal Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air Tipe Sudu Datar

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE (HAWT) UNTUK DAERAH PANTAI SELATAN JAWA

OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU

BAB IV DESIGN DAN ANALISA

BAB IV PROSES PRODUKSI

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

KINERJA YANG DIHASILKAN OLEH KINCIR AIR ARUS BAWAH DENGAN SUDU BERBENTUK MANGKOK. *Luther Sule

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

Turbin Screw Untuk Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Ramah Lingkungan

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

MODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

PENGARUH PROFIL SUDU TERHADAP KOEFISIEN DAYA TURBIN GORLOV

E =Fu... (1) F = ρav(v-u) BAB II TEORI DASAR. 2.1 Energi Angin. Menurut Kadir (1987) bahwa sebagaimana telah banyak diketahui, angin

Available online at Website

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

Analisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat

Studi Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal NACA 4412 dengan Modifikasi Sudu Tipe Flat Pada Variasi Sudut Kemiringan 0º, 10 º, 15 º

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

RANCANG (BAGIAN. commit to user. Diajukan. Ahli Madya

PENGUJIAN PROTOTIPE TURBIN HEAD SANGAT RENDAH PADA SUATU SALURAN ALIRAN AIR

BAB II LANDASAN TEORI

30 Rosa, Firlya; Perhitungan Diameter Poros Penunjang Hub Pada Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

Rancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

REKONDISI POMPA AIR SPIRAL MEKANIK DENGAN PENGGERAK ALIRAN ARUS SUNGAI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE (HAWT) UNTUK DAERAH PANTAI SELATAN JAWA

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

D III TEKNIK MESIN FTI-ITS

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik EKAWIRA K NAPITUPULU NIM

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan roda gila (flywheel) dilakukan di Laboraturium Mekanika Fluida

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN MESIN POTONG LAS LINGKAR SEMI OTOMATIS DENGAN KETEBALAN MATERIAL POTONG 3-8 MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

11 Firlya Rosa, dkk;perhitungan Diameter Minimum Dan Maksimum Poros Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

Transkripsi:

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 RANCANG BANGUN TURBIN HELIKS ALIRAN DATAR TIPE L C500 1 Novrinaldi, 2 Aidil Haryanto, dan 3 Umi Hanifah 1,2,3 Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna-LIPI, Jl. K.S. Tubun No. 05 Subang 41213 E-mail : 1 naldi.novri@gmail.com, 2 aharyant03@gmail.com, 3 umihanifah81@gmail.com Abstrak. Telah dilakukan penelitian Perancangan Turbin Air Aliran Datar tipe L C500 di Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan turbin air aliran datar tipe heliks dengan memanfaatkan arus aliran sungai atau saluran irigasi. Turbin air berfungsi untuk mengubah energi air menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Energi mekanik kemudian diubah menjadi energi listrik menggunakan generator. Perancangan turbin air aliran datar ini mengacu pada turbin heliks yang sudah dikembangkan yakni turbin Gorlov yang memanfaatkan arus pasang surut laut sebagai sumber energi penggerak runnner turbin. Turbin Gorlov yang sudah dikembangkan menggunakan profil sudu berupa hidrofoil simetri NACA 0015 yang bekerja berdasarkan gaya lift. Untuk pengembangan yang dilakukan saat ini adalah turbin air heliks dengan menggunakan profil sudu hidrofoil simetri NACA 0020 yang bekerja berdasarkan gaya lift. Turbin heliks yang akan dibuat memiliki tinggi total 2610 mm dan lebar 2279,66 mm. Turbin ini terdiri dari komponen utama yakni rangka dengan panjang 2279,66 mm, lebar 1600 mm dan tinggi 2000 mm yang terbuat dari baja ST 42; blade/sudu dengan profil NACA 0020, panjang chord 500 mm, tinggi 1250 mm dan diameter 1000 mm dengan sudut puntir sebesar 63 dan terbuat dari fiberglass sebanyak 3 buah blade. Komponen utama lainnya adalah as yang berfungsi sebagai poros dari blade yang dihubungkan oleh jari-jari. Komponen as terbuat dari baja ST 42 dengan diameter 50 mm dan panjang 2276 mm. Dari perhitungan yang dilakukan daya yang akan dihasilkan nanti oleh turbin adalah sebesar 432 Watt dengan efisiensi mencapai 40 %. Kata kunci : Turbin air heliks, runner, aliran datar, Blade, NACA 1. Pendahuluan Dengan meningkatnya kebutuhan listrik dan semakin mahalnya minyak dunia diperlukan pengembangan lebih lanjut sumber energi alternatif. Oleh karena itu, Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna (B2PTTG) LIPI mencoba untuk membuat dan merancang turbin air dengan kapasitas 500 Watt. Kebutuhan akan energi yang ramah lingkunganpun ikut berperan dalam pengembangan energi alternatif ini, karena seperti diketahui bersama bahwa energi yang berasal dari bahan bakar fosil dapat merusak lingkungan. Hasil dari pembakaran bahan bakar fosil berupa gas karbondioksida akan menyebabkan terjadinya pemanasan global yang dapat mengancam kehidupan manusia. Di Indonesia, sebenarnya cukup banyak sumbersumber energi alternatif yang tersedia akan tetapi sumber energi air yang paling memiliki potensi untuk pengembangan yang lebih baik dan juga energi air yang ada di alam sangat melimpah khususnya di indonesia. 527

528 Novrinaldi et al. Pada penelitian ini telah dikembangkan turbin air aliran datar/saluran irigasi yang bersifat teknologi tepat guna dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku lokal sehingga diharapkan dapat dengan mudah diadopsi masyarakat pengguna khususnya di lokasi penduduk yang mempunyai pola pemukiman menyebar. Tipe turbin yang direncanakan untuk dikembangkan adalah turbin heliks tipe L C500 yang merupakan pengembangan dari turbin air yang mengacu pada prinsip kerja turbin gorlov yang selama ini sudah dikenalkan. Turbin gorlov memiliki karakteristik di antaranya mempunyai efisiensi yang dikatakan paling tinggi dan konstan dibandingan jenis trubin arus air lainnya pada kecepatan arus air yang rendah sebesar 35 %, turbin gorlov dapat mulai berputar pada air yang memiliki kecepatan 0,6 m/s, dapat berputar pada arah yang sama walaupun arah arusnya berbeda karena bladenya yang berbentuk heliks dan memiliki sudu turbin berupa hidrofoil yang mekanisme kerjanya berdasarkan gaya lift, dapat dipasang dengan arah sumbu rotor baik vertikal mauopun horizontal. Perbandingan efisiensi dan daerah operasi turbin gorlov dengan turbin arus air lainnya seperti pada tabel di bawah. Tabel 1. Efisiensi dan Daerah Operasi Turbin Arus Air 2. Metodologi Penelitian 2.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2011 di Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna - LIPI Subang Jawa Barat. Survei potensi aliran air dilakukan di saluran induk irigasi Tarum Timur BTT 33 sampai BTT 40 (Kec. Purwadadi dan Kec. Cikaum Kabupaten Subang). 2.2. Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan untuk membuat rancang bangun turbin heliks tipe L C500 adalah komputer yang dilengkapi dengan software Solidworks untuk mendesain turbin dan peralatan-peralatan bengkel yang biasa digunakan untuk menkostruksi turbin. Solidworks adalah perangkat lunak otomasi desain mekanik yang menggunakan graphical user interface Microsoft Windows. Perangkat lunak ini merupakan alat bantu yang mudah dipelajari dan memungkinkan seorang desainer mekanik dengan cepat Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan

Rancang Bangun Turbin Heliks Aliran Datar 529 menguraikan secara ringkas ide-ide atau gagasannya, bereksperimen dengan berbagai fitur serta dimensi, dan membuat model dan gambar yang detail. Gambar 1. Layout software solidworks Bahan yang digunakan dalam pembuatan turbin heliks L C500 ini meliputi bahan rekayasa dan bahan pendukung. Bahan rekayasa terdiri dari campuran Mat fiberglass, resin, epoxy, Cat, Hardener, Polyueretan, (bahan pembuat blade), ST42 (bahan as, flens dll), besi kanal U. Sedangkan bahan pendukung meliputi kawat elektroda, piringan gerinda potong, baut dan mur, bearing dan sejenisnya. 2.3. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan : Untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perancangan turbin heliks/gorlov yang digunakan sebagai refensi. 2. Metode Studi Lapangan : Melakukan survey dan observasi secara langsung terhadap potensi aliran sungai untuk mengetahui kecepatan dan kedalaman aliran air yang digunakan sebagai salah satu dasar perancangan turbin. 3. Metode perancangan : melakukan perhitungan yang terkait dalam perancangan (perhitungan dimensi, gaya yang bekerja), dan pemilihan bahan yang digunakan serta membuat gambar detail dengan software solidworks. 4. Metode Pembuatan : Pelaksanaan pembuatan turbin meliputi proses manufacturing (pengecoran blade, pembuatan rangka), pemotongan, pengeboran, dan lainnya 3. Hasil dan Pembahasan Turbin heliks/gorlov tipe L C500 dirancang untuk pemenuhan kebutuhan listrik daerah yang belum teralirkan listrik. Turbin heliks tipe L C500 ini merupakan pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPH) dengan kapasitas maksimal 500 Watt. Turbin ini dapat dimanfaatkan/digunakan pada aliran datar yang tidak memerlukan head tinggi akan tetapi memiliki kecepatan air minimal 0.6 m/s untuk menggerakkan turbin heliks tipe L C500.

530 Novrinaldi et al. Perancangan turbin heliks tipe L C500 1. Blade Turbin Blade turbin terbuat dari bahan campuran Mat fiberglass, resin, epoxy, Cat, Hardener, Polyueretan. Turbin L C500 memilki tiga buah blade dengan tinggi 1250 mm dan profilnya menggunakan NACA 0020 dengan panjang chord 500 mm. Gambar 2. Profil NACA 1020 2. Shaft (poros) Dari persamaan-persamaan di bawah ini maka kita dapat melakukan perencanaan diameter shaft (poros) yang akan dirancang. Untuk menentukan daya (P) yang tersimpan pada air dapat menggunakan : 1 3 air... (1) 2... (2) turbin P air Torsi turbin (T) yang dihasilkan : turbin... (3) Diameter (d) shaft (poros) yang didapatkan, untuk shaft berbahan steel : 4 d( cm) 0,41 T... (4) Keterangan : P air = daya yang tersimpan pada air (watt) ρ = massa jenis air (kg/m 3 ) A = luas penampang (m 2 ) = diameter x tinggi turbin v = kecepatan air (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) T = torsi (Nm) d = diameter shaft (cm) Berdasarkan data dari survei lapangan, kecepatan air (v) 1,2 m/s, asumsi efisiensi 40%, tip speed ratio sebesar 2 sehingga didapatkan kecepatan sudut (ω) 4,8 rad/s. Dari data dan persamaan di atas didapatkan diameter shaft (poros) yang harus dianjurkan minimal sebesar 40 mm. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan

Rancang Bangun Turbin Heliks Aliran Datar 531 50 mm 40 mm Gambar 3. Shaft 3. Desain Jari-Jari Turbin Untuk perhitungan jari-jari turbin agar turbin dapat menahan blade mengacu pada persamaan di bawah ini dimana ketebalan dan lebar jari-jari memiliki pengaruhnya masing-masing. f 3 F. L... (5) 3EI 3 b. h I xx 12... (6) h. b 3 I yy 12... (7) Berdasarkan persamaan di atas maka perhitungan terhadap desain jari-jari turbin didapatkan seperti di bawah ini. Gambar 4. Desain Teknik Jari-Jari 4. Perencanaan Rangka Turbin Untuk membuat rangka turbin diperlukan data-data penunjangnya seperti kedalaman air, lebar saluran, dimensi turbin, massa turbin agar rangka dapat menjadi dudukan maupun penopang turbin.

532 Novrinaldi et al. Adapun data-data di atas telah didapatkan berdasarkan perhitungan dan hasil survey yang dilakukan sebagai berikut : 1. Kedalaman sungai/saluran irigasi : ± 2 m 2. Lebar saluran : ± 2,7 m 3. Dimensi turbin : Ø 1 m, tinggi : 1,25 m 4. Massa turbin : Dengan menggunakan pesamaan dibawah ini kita dapat mendapatkan massa turbin : m... (8) V Blade terbuat dari campuran Mat fiberglass, resin, epoxy, Cat, Hardener, Polyueretan ρ = 1250.10 3 kg/m 3 dengan volume satu blade sebesar 0,043 m 3. Sehingga didapatkan massa total turbin dengan tiga blade ± 165 kg 5. Massa Shaft (poros) Dengan menggunakan persamaan (4) dapat ditemukan massa dari shaft (poros) turbin dimana material shaft adalah ST 42 atau AISI 1020 dengan ρ = 7900.10 3 kg/m 3 dan panjang shaft 2,24 m adalah 30,81 kg. 6. Massa Jari-Jari Turbin Massa total yang didapatkan untuk jari-jari (penghubung blade dengan shaft) sebesar 20,62 kg. Setelah data data tersebut diperoleh maka dengan menggunakan Cosmosworks yang merupakan aplikasi dari Solidworks dapat dibuat rangka yang aman untuk dudukan turbin L C500. 1. Hasil Perancangan Gambar 5 memperlihatkan foto/gambar prototipe turbin yang telah dibuat. Gambar 5. Prototipe Turbin L C500 Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan

Rancang Bangun Turbin Heliks Aliran Datar 533 Gambar 6 menunjukkan hasil desain perancangan turbin L C500 dengan menggunakan Software Solidworks yang telah mengalami perbaikan dari desain prototipe sebelumnya. Gambar 6. Model/Desain Turbin L C500 Gambar 7 merupakan hasil perancangan dan pembuatan blade turbin. Gambar 7. Blade 4. Kesimpulan Telah berhasil dirancang bangun sebuah turbin aliran datar tipe L C500 dengan spesifikasi diameter turbin 1000 mm, tinggi turbin 1250 mm, jumlah blade 3 buah, bentuk blade dengan profil NACA 0020 panjang chord 500 mm. Turbin ini dirancang untuk menghasilkan daya 432 Watt pada kecepatan arus air sebesar 1,2 m/s dengan efisiensi 40 %.

534 Novrinaldi et al. 5. Ucapan Terima Kasih Penelitian ini merupakan bagian dari program tematik DIPA B2PTTG-LIPI Subang Jawa Barat pada tahun 2011 dengan Judul PENGEMBANGAN PIKOHIDRO UNTUK SUMBER ENERGI USAHA PRODUKTIF : PENGEMBANGAN TURBIN ALIRAN DATAR/SALURAN IRIGASI. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota team peneliti dan para teknisi B2PTTG - LIPI atas bantuan dalam kegiatan dan kerjasama Litbang ini. 6. Daftar Pustaka http://www.hydrovolts.com, 2011. http://id.wikipedia.org, 2011. Khurmi, R.S., and J.K. Gupta (1982). Machine Design. Third Edition. New Delhi : Eurasia Publishing House (Pvt) LTD. Maitra, Gitin M., and L.V. Prasad (1995). Handbook Of Mechanical Design. Second Edition. New delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. Manual Solidworks. Schlichting, Hermann, dkk. (1979). Aerodynamics of the Airplane. New delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan Kesehatan