BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Cara seting winbox di mikrotik

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Aplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Test running well di RB750 OS ver.4.9 ISP= SAPIDI EXECUTIVE 512 2M

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]

Bandwidth Limiter RB750

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dan pengamatan yang dilakukan terhadap analisis bandwidth dari sistem secara

BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management

NAT Sharing Koneksi Internet

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA PT. LE-GREEN

BAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

ANALISIS JARINGAN KOMPUTER DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAAN BANDWIDTH PADA PT ARMANANTA EKA PUTRA

Lalu bagai mana dengan solusinya? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet? Bisa, tapi harus di gabung.

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Manajemen Bandwidth

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Rules Pada Router CSMA. Adrian Ajisman Sistem Komputer Universitas Sriwijaya

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA

Mikrotik Indonesia - BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Ma...

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk Memanage Bandwidth di Pusdiklat PLN unit Assesment Center & Sertifikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

GRAPHING. 1. Hasil konfigurasi Interface: 2. Hasil konfigurasi IP address: 3. Hasil konfigurasi IP Gateway: 4. Hasil konfigurasi IP DNS:

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.

/28

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

Mikrotik OS Untuk Bandwidth Management

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

Gambar 1 Rancangan Penelitian.

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6

- Bandwidth Management - Simple Queue vs Queue Tree. by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia

Muhammad wahidul

LAPORAN PRATIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

SETTING LOAD BALANCING DENGAN ROUTERBOARD 750G DARI WINBOX 4.10

MIKROTIK SEBAGAI NAT...

BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Pemanfaatan Graphic Tools pada Sistem Operasi MikroTik untuk Menganalisa Bandwith Kustanto 4)

BAB 4. Implementasi Protokol BGP & OSPF Untuk Failover

CARA MENJALANKAN PROGRAM

Load Balancing. Cara 1 :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

XI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK

A I S Y A T U L K A R I M A

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... INTISARI... KATA PENGANTAR...

TEKNIK MARK PACKET DAN MARK CONNECTION UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN PENDEKATAN TOP-DOWN

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

Konfigurasi Dasar Mikrotik & Modem ADSL Speedy

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

Konfigurasi Awal Router Mikrotik

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

PERBANDINGAN METODE SIMPLE QUEUES DAN QUEUES TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN KOMPUTER DI STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam memberikan layanan voice dengan layanan berbasis paket, masyarakat saat

BAB III METODE PENGEMBANGAN

MikroTik RouterOS PENGATURAN DASAR MIKROTIK

PEMBAHASAN SOLUSI SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PAKET 2. Oleh I Putu Hariyadi

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

Advanced Hotspot - QOS -

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Cara Setting Mikrotik RB750 Untuk Warnet

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

PEMANFAATAN MIKROTIK SEBAGAI MANAJEMEN USER. Eko Riyanto. Program Studi Strata-1 Teknik Informatika STMIK HIMSYA Semarang

Pada artikel ini kami menggunakan RB750 routeros versi 5.1 dengan kondisi sebagai berikut :

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) Pada Jaringan LAN PT.Waskita Beton Precast Plant Karawang

Cara Setting IP Address DHCP di

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mikrotik sebagai Gateway Mikrotik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang paling banyak di pakai. Tujuannya agar client, semisal dengan IP 192.168.199.3/24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP. Mikrotik minimal memakai dua LAN Card / Ethernet dengan fungsi sebagai router. Gambar 4.1 Dua LANcard/Interface yang di gunakan Mikrotik Satu LAN card (Public) berfungsi sebagai antarmuka public yang terhubung dengan jaringan public (internet), sedangkan LAN card satunya (Local) berfungsi sebagai antarmuka local yang berperan sebagai gateway. Untuk konfigurasi gateway, langkah pertama yang dilakukan ialah mengkonfigurasi di dalam mikrotik terlebih dahulu, dengan perintah : [admin@mikrotik] > ip route add gateway=192.168.207.2 Seperti terlihat pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Ip Gateway yang sudah di tambahkan 18

19 Setelah memasukan alamat Gateway di atas, kita melakukan Ping untuk mengecek koneksi ke Intenet/ISP. Gambar 4.3 Percobaan Ping ke internet dari Mikrotik Pada Gambar 4.3 dapat di perhatikan, percobaan melakukan ping/atau pengetesan koneksi ke internet dari Mikrotik. Dimana proses di atas di lakukan ketika sudah selesai mengeset Ip Gateway Public. 4.2 Mengkonfigurasi Client Setelah selesai mengkonfigurasi gateway, yang harus dilakukan ialah mengkonfigurasi client agar bisa terkoneksi ke gateway dan sekaligus mencoba untuk terhubung ke internet. Untuk konfigurasi pertama yaitu, memberikan IP pada client dengan melihat ip Local yang terdapat pada mikrotik. Gambar 4.4 Ip Address Local

20 Kemudian atur IP address pada client harus sama atau satu subnet dengan local pada mikrotik. Gambar 4.5 Konfigurasi IP Address pada Client Biasanya untuk mengkonfigurasi Client agar dapat terhubung ke Mikrotik Router, bisa dengan menggunakan aplikasi Winbox. Aplikasi Winbox ialah aplikasi bawaan yang terdapat dalam Mikrotik OS itu sendiri. Bedanya konfigurasi dalam OS dengan aplikasi ialah, dengan menggunakan Winbox kita tidak harus susah dengan mengetik seperti Command Prompt dalam Windows, karena dengan bantuan Winbox kita bisa mengkonfigurasi MikroTik dengan tampilan GUI (Grafik User Interface).

21 Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi Winbox Untuk mengkonfigurasi Client, agar dapat terkoneksi ke internet dengan mengikuti jalur Mikrotik Router. PC Client dan Mikrotik Router harus memiliki 1 subnet IP yang sama, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Dan agar dapat langsung terhubung ke Internet, disini menggunakan fitur NAT (Network Address Translation). NAT ialah suatu metoda untuk menghubungkan lebih dari satu computer (Client) dengan menggunakan 1 alamat IP saja. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. NAT memungkinkan computer address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses internet karena address yang tidak terdaftar tidak memungkinkan untuk koneksi ke internet jika tidak melalui metoda NAT ini.

22 Langkah-langkah mengkonfigurasi NAT untuk computer Client menggunakan Winbox: 1. Masuk ke menu IP > Firewall > NAT > + New NAT Rule > Pada bagian General = Pilih srcnat > kemudian masukkan IP Gateway Client pada Src. Address : 192.168.199.0/24 Gambar 4.7 Konfigurasi NAT pada Winbox memasukan IP Address Client

23 2. Setelah itu pindah pada bagian Action > pilih srcnat 3. Masukkan Ip Address Client > OK Gambar 4.8 Menghubungkan ke Client Gambar 4.9 IP Address Client 4. Setelah itu mencoba ping ke ISP / Internet. Gambar 4.10 Percobaan Ping ke Internet dari computer Client Bisa dilihat pada gambar 4.10 hasil percobaan koneksi ke Internet/Ping dari komputer client melalui Mikrotik sebagai routingnya berhasil dan berjalan dengan lancar.

24 4.3 Management Bandwidth pada Mikrotik Mengatur dan membatasi pemakaian bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router. Pada router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang membatasi (limit) bandwidth yaitu fitur Queue. Fitur queue terdiri dari 2 macam, Simple Queues dan Queue Tree. 4.3.1 Simple Queues Merupakan cara termudah untuk melakukan managemen bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi managemen bandwidth Mikrotik simple queue : - Masuk winbox > pilih Queues Gambar 4.11 Tampilan Fitur Queues

25 Penjelasan bagian penting pada bagian Simple queues tersebut, yakni: 1. Tab General Yang perlu di perhatikan pada tab ini ialah pada bagian Target Address dan Max limit. 2. Target Address Pada bagian ini sesuai namanya, kita memasukkan IP Address target atau Ip client, yang ingin anda batasi bandwidthnya. Misalnya pada komputer ini ditambahkan alamat IP seperti pada gambar 4.12, berdasarkan IP client. 3. Max Limit Max limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang di dapatkan user, dan biasanya akan di terima oleh user jika ada alokasi bandwidth yang tidak di gunakan oleh user lain. - Kemudian pilih + > masukkan IP Address client/user yang mau di konfigurasi bandwidthnya pada bagian Targer Address. Gambar 4.12 Memasukkan IP Address Client

26 - Setelah itu pada bagian selanjutnya, Max Limit dapat diatur sesuai kebutuhan untuk client. Gambar 4.13 Max limit, Upload dan Download Hasilnya akan terlihat seperti Gambar 4.14, dimana client dengan Ip address 192.168.199.4, mendapat max upload 64k dan download 512k. Gambar 4.14 Hasil Konfigurasi Simple Queue 4.3.2 Queue Tree Fungsi ini mirip seperti queue simple namun lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan berdasarkan group. Kita harus mengaktifkan fitur mangle pada firewall jika ingin menggunakan Queue Tree. Gambar 4.15 Queue Tree

27 berikut : Adapun langkah-langkah mengkonfigurasi queue tree adalah sebagai - Buka winbox > klik bagian Queues > pilih tab Queue Tree Gambar 4.16 Tab Queue Tree - Tambahkan new queue list > pada bagian name masukkan nama queue > bagian parent pilih global-in > pada queue tipe pilih default. Gambar 4.17 Konfigurasi New Queue Penjelasan beberapa bagian pada queue Tree: 1. Parent berguna untuk menentukan tugas dari masing-masing queue. Didalam parent terdapat beberapa bagian yang menentukan fungsi kerja parent.

28 - Global-in, mewakili semua input interface pada umunya. Maksudnya ialah interface yang menerima input data/traffic. - Global-out, mewakili interface yang mengeluarkan output data/traffic yang sudah di filter. - Interface, adalah bagian interface mana yang menerima data input atau output yang di queue. 2. Packet mark berfungsi untuk menandai paket yang akan di queue. 3. Priority digunakan memprioritaskan queue yang akan dikirimkan atau dimasukkan dalam salah satu atau semua interface yang telah di filter. 4. Queue type digunakan untuk memilih type queue yang biasa di buat secara khusus / sesuai kebutuhan. - Limit at ialah bandwith minimal yang di terima oleh client atau target ip yang di queue. - Max limit ialah bandwith maksimal yang bisa di capai oleh client atau target ip yang di queue. - Burst limit, bandwidth maksimal yang dapat di capai oleh client atau target ip ketika burst sedang aktif. - Burst time adalah periode waktu dalam detik. - Burst threshold digunakan untuk mengoptimalkan burst nilai yang sama antar nilai rate, sehingga ada keseimbangan antara nilai limit at dan max limit.

Gambar 4.18 Hasil Konfigurasi Queue Tree 29