BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 13 MAGELANG TAHUN 2014 Jalan Pahlawan, Nomer 167, Kota Magelang

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

LAPORAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMK YPKK 3 SLEMAN Jl. Ringroad Utara Karangnongko, Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Perangkat Pembelajaran

BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PEMBAHASAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 13 MAGELANG

BAB II PEMBAHASAN A. PERSIAPAN 1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro 2. Sosialisasi dan Koordinasi 3. Observasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 IMOGIRI TAHUN 2014 Wukirsari, Imogiri, Bantul

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

KATA PENGANTAR. serta hidayah-nya kepada kita sehingga pelaksanaan kegiatan PPL di SMP

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

Transkripsi:

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Berbagai persiapan dilakukan agar program program yang telah direncanakan dapat berjalan denga lancar, persiapan tersebut meliputi : 1. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Persiapan yang dilakukan ini seperti pembekalan KKN-PPL yang baik dilakukan oleh jurusan maupun oleh tim PP PPL dan PKL LPPMP. Dalam persiapan ini juga mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi kriteria sebagai syarat umum untuk mengikuti KKN-PPL yaitu sebagai berikut: 1) Terdaftar sebagai mahasiswa UNY S1 program kependidikan pada semester diselenggarakannya PPL 2) Telah menempuh minimal 90 SKS dengan IPK minimal 2,00 3) Telah membayar uang administrasi KKN-PPL dan telah mencantumkan mata kuliah KKN-PPL dalam KRS 4) Telah lulus mata kuliah pengajaran Mikro atau PPL 1 atau yang ekuivalen dengan nilai minimal B+ 5) Mahasiswa yang hamil, usia kehamilannya tidak boleh lebih dari lima bulan pada saat pemberangkatan KKN-PPL 6) Menaati tata tertib kegiatan KKN-PPL 7) Mahasiswa mendapatkan bimbingan khusus dalam bentuk pembekalan maupun konsultasi yang bersifat individu b. Pengajaran Mikro atau Micro Teaching Pengajaran mikro atau micro teaching adalah mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa pada semester enam. Dalam pengajaran mikro ini, mahasiswa praktik mengajar temannya sendiri di bawah bimbingan dosen. Mahasiswa juga berlatih untuk membuat perangkat pembelajaran berupa Rencan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. 16

Secara garis besar pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolah dalam program PPL. Pada akhirnya setelah mengikuti pengajaran mikro mahasiswa diharapkan telah memiliki bekal yang cukup untuk melaksanakan praktik pengajaran di dunia yang lebih real yaitu sekolah. c. Pembekalan PPL Pembekalan PPL ini dilakukan oleh jurusan pendidikan seni rupa di gedung kuliah IV lantai II. Tujuan dari pembekalan ini adalah agar mahasiswa mengetahui mekanisme teknis pelaksanaan KKN-PPL. d. Observasi Sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan observasi di sekolah dan masyarakat agar mahasiswa mengetahui keadaan di lokasi dan bisa menganalisis masalah, kekurangan dan potensi sekolah dan daerah tersebut. Kegiatan observasi ini dilakukan pada tanggal 8 maret dan 12 april, sedangkan observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada tanggal 24 maret dan 5 agustus. Adapun hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Perangkat Pembelajaran Kurikulum Kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII dan KTSP untuk kelas IX. Tim mahasiswa program studi pendidikan seni kerajinan difokuskan untuk praktik mengajar di kelas VIII. Silabus Silabus yang digunakan sistematis dan menyeluruh, yaitu dengan tidak hanya menitikberatkan pada skills bahasa Inggris saja tetapi juga pada pendidikan karakter yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh siswa. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP yang digunakan yaitu RPP kurikulum 2013, yaitu dimana RPP ini menggunakan metode scientific approach dan indikatornya 17

tidak hanya mengenai pemahaman siswa terhadap materi saja tetapi juga karakter yang dibangun pada siswa. 2) Proses Pembelajaran Membuka Pelajaran Guru membuka dengan mengucapkan salam kemudian guru dan siswa berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran siswa, memberikan motivasi dan apersepsi mengenai materi pelajaran yang akan dan sudah diajarkan. Penyajian Materi Guru menyajikan materi menggunakan LCD Proyektor, dan contoh karya sebagai bahan untuk siswa mengamati. Sehingga siswa akan berperan aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan adalah scientific approach. Gesture Guru menggunakan gesture yang tepat dalam menjelaskan materi dan guru juga tidak hanya berdiri di depan saat menjelaskan tetapi juga mendekati siswa satu per satu terutama ketika sedang praktik membuat karya kerajinan. Cara Memotivasi Siswa Guru memberikan pujian bagi siswa yang telah berhasil menyelesaikan tahapan karya dan memberikan semangat agar mereka terus berkembang, sedangkan bagi siswa yang belum selesai, guru memberikan semangat dengan memberi dorongan dan memberi tenggang waktu. Teknik Bertanya Guru memberikan clues agar siswa terpancing untuk bertanya. Guru mendorong siswa untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan 18

dengan bahasanya sendiri sehingga siswa tidak merasa malu untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Teknik Penguasaan Kelas Secara keseluruhan, siswa memperhatikan dan mengikuti instruksi guru dengan baik. Namun ada satu-dua siswa yang tidak memperhatikan. Sehingga guru harus sering memperhatikan mereka dan memberikan pertanyaan kepada mereka. Penggunaan Media Media yang digunakan antara lain slide yang ditampilkan melalui LCD proyektor, contoh karya yang sudah jadi, contoh pola dari karton tebal dan contoh gambar desain. Bentuk dan Cara Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah guru menyampaikan penjelasan dan setelah siswa menyelesaikan tahapan pembuatan karya. Menutup Pelajaran Guru menyimpulkan materi pelajaran dan menutup pelajaran dengan bacaan doa dan salam. 3) Perilaku Siswa Perilaku Siswa di dalam Kelas Secara umum, perilaku siswa di dalam kelas sangat baik. Namun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan materi pembelajaran. Perilaku Siswa di luar Kelas Perilaku siswa di luar kelas sangat ramah, sopan dan akrab. e. Koordinasi Setelah dilakukannya beberapa diskusi dan koordinasi dengan pihak sekolah, akhirnya kedua mahasiswa dari program studi Pendidikan 19

Matematika Bapak Jumono, S.Pd. Sedangkan kelas yang digunakan yaitu kelas yang diampu oleh guru pembimbing yaitu kelas VIII D dan C. f. Persiapan Mengajar Persiapan yang dilakukan berupa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pembuatan media pembelajaran, dan pengkonsultasian dengan guru pembimbing. 1) Pengajaran mikro ( microteaching) Kegiatan Pengajaran Mikro adalah prasyarat yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa sebelum melaksanakan Praktek Pengalam Lapangan (PPL). Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa mahasiswa lain sebagai peserta didiknya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dikenalkan dengan kondisi kelas yang sesungguhnya dalam bentuk miniatur. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada saat micro teaching harus didasarkan pada perangkat mengajar yang sudah dipersiapkan mahasiswa, seperi silabus, Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem) serta materi lain yang terkait. Dengan begitu, mahasiswa akan terbiasa dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti kondisi nyata yang akan dihadapi di lapangan. 2) Berikut Kegiatan Observasi yang dilaksanakan 1) Observasi administrasi mengajar Kegiatan observasi administrasi mengajar dilakukan dengan cara mewawancarai guru mata pelajaran Matematika yang bersangkutan. Selain dengan metode wawancara, praktikan juga ikut mengikuti kelas yang sudah menerapkan kurikulum 2013 untuk mengetahui dan membaca kondisi kelas secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL yang dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai kondisi dan situasi komunitas sekolah adapun yang dimaksud 20

dengan administrasi mengajar disini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa pada saat ini guru mata pelajaran Matematika telah menggunakan perangkat pembelajaran secara keseluruhan dengan lengkap. 2) Observasi kondisi Kelas Kegiatan observasi pembelajaran dikelas dimaksudkan supaya mahasiswa mengetahui gambaran yang nyata terkait dengan proses pembelajartan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mahasiswa menyaksikan secara langsung proses pembelajaran yang ada di dalam kelas. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diketahui oleh mahasiswa, dengan melakukan observasi pembelajaran di kelas, yaitu a) Metode mengajar b) Media / alat peraga c) Cara guru membuka pelajaran d) Tekhnik bertanya peserta didik e) Bahasa yang digunakan dalam KBM f) Cara guru dalam memotivasi dan mengaktifkan siswa g) Cara guru member umpan balik h) Cara guru memberi apersepsi dalam mengajar i) Alokasi waktu j) Penggunaan perangkat pendidikan k) Pemberian tugas dan menutup pelajaran 2. Pelaksanaan PPL ( Praktik Terbimbing Dan Mandiri) 1. Pelaksanaan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 13 Magelang, menggantikan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing di sekolah. Mata pelajaran yang diampu adalah Matematika dengan materi Sistem Koordinat dan Operasi Bentuk Aljabar. Mata pelajaran ini diberikan di 21

kelas VIII yang terdiri dari 2 kelas yaitu VIII C dan VIII D. Kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung 6 kali tatap muka selama 5 jam pelajaran per minggu satu kelas. Pelaksanaan PPL ini dimulai pada tanggal 3 Juli sampai 17 September. Adapun kegiatan PPL yang dapat dilakukan berdasarkan perumusan program adalah: 1. Pembuatan Perangkat Mengajar Perangkat pembelajaran yang digunakan untuk menunjang proses belajarmengajar antara lain: Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar Hadir Peserta Didik, Daftar Nilai, Soal Ulangan Harian, Analisis nilai ulangan harian, dan Analisis Daya Serap. Selama melaksanakan kegiatan PPL, praktikan belajar banyak kegiatan yang tidak dapat diperoleh di bangku kuliah. Selama PPL, praktikan belajar melengkapi berkas-berkas administrasi seorang guru. Praktikan banyak belajar mengenai pembuatan RPP, membuat soal ulangan, dan mengoreksi tugas maupun ulangan serta memberi nilai atas jawaban siswa. 2. Pembuatan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan adalah bagan, gambar, lembar kerja siswa. Media ini bermanfaat untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, mengefisienkan waktu yang digunakan untuk mengajar dan membantu siswa untuk memperdalam pemahamannya mengenai materi yang sedang dipelajari. 3. Praktik Pengalaman Lapangan (Mengajar) Dalam pelaksanaannya, mahasiswa praktikan dari Jurusan Pendidikan Matematika yang melakukan praktik di SMP N 13 Magelang berada dibawah bimbingan guru mata pelajaran Matematika, yaitu Bapak Jumono, S.Pd Kegiatan praktik merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam 22

mengadakan pembelajaran di dalam kelas. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal delapam kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri.latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan praktikan dibawah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan mengajar yang dilakukan praktikan dikelas sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi. Terdapat 2 kategori dalam pelaksanaan kegiatan PPL, yaitu: a. Praktik Mengajar Terbimbing Dalam praktik mengajar terbimbing ini, guru pembimbing di SMP Negeri 13 Magelang mendampingi pada saat proses pembelajaran di kelas. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap mahasiswa praktikan dalam hal mengajar. Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus pada 3 pertemuan pertama mengajar di kelas. Adapun jadwal praktik mengajar sebagai berikut: No Hari Kelas Jam ke- Jum jam 1 Senin VIII D 6-7 2 2 Selasa VII D 3 1 VIII C 6 1 3 Kamis VIII D 3-4 2 VIII C 5-6 2 4 Jumat VIII C 1-2 2 Tanggal Hari Kelas Jam Jumlah Jam Pelajaran Pelajaran 6 Agustus Rabu VII E 1,2 2 7 Agustus Kamis VII D 1,2 2 VII B 3,4 2 VII C 6,7 2 Jumlah Jam 8 11 Agustus Senin VIII D 6,7 2 12 Agustus Selasa VIII D 3 1 23

VIII C 6 1 14 Agustus Kamis VIII D 3,4 2 VIII C 5,6 2 15 Agustus Jumat VIII C 1,2 2 Jumlah Jam 10 18 Agustus Senin VIII D 6,7 2 19 Agustus Selasa VIII D 3 1 VIII C 6 1 21 Agustus Kamis VIII D 3,4 2 VIII C 5,6 2 22 Agustus Jumat VIII C 1,2 2 Jumlah Jam 10 25 Agustus Senin VIII D 2,3 2 28 Agustus Kamis VIII D 3,4 2 VIII C 5,6 2 29 Agustus Jumat VIII C 1,2 2 Jumlah Jam 8 1 September Senin VIII D 6,7 2 2 September Selasa VIII D 3 1 VIII C 6 1 4 September Kamis VIII D 3,4 2 VIII C 5,6 2 5 September Jumat VIII C 1,2 2 Jumlah Jam 10 8September Senin VIII D 6,7 2 9 September Selasa VIII C 6 1 Jumlah Jam 3 15 September Senin VIII D 6,7 2 24

16 September Selasa VIII C 6 1 Jumlah jam 3 TOTAL JAM 52 No. 1. 2 Hari, tgl Jam ke Kelas Materi Metode Keaktifan siswa Siswa aktif dan berani bertanya jika memang Operasi 6 Agustus Discovery tidak paham dan mau 1dan 2 VII E Bilangan maju kedepan kelas Bulat untuk menjawab pertanyaan. Siswa akif bertanya dan berani meminta bimbingan jika belum jelas dengan apa yang sudah dituliskan di buku. 1,2 VII D Siswa juga tidak mau mengeluarkan pendapat tentang apa yang sudah mereka pelajari Operasi sebelumnya tentang 7 Agustus Discovery Bilangan perbandingan bilangan Bulat bulat Siswa aktif berdiskusi dengan sesama teman, bertanya pada guru, dan saling membenarkan jika 3,4 VII B ada yang salah dalam pengerjaannya. Siswa berhasil mengerjakan soal di buku tentang perbandingan 25

bilangan bulat. Siswa kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan dari guru. Siswa tidak berani tampil 6,7 VII C didepan kelas untuk menyampaikan pendapatnya. Hanya beberapa orang saja yang berani sedangkan yang lainnya hanya diam. Siswa masih malu malu ketika masih awal pembelajaran yang akhirnya berhasil 3 11 Agustus 6,7 VIII D Sistem Koordinat Discovery dipancing dan mau maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang ada di buku. Kondisi kelas ramai karena ada biang gaduh yang memantik keributan di dalam kelas. Kondisi kelas baik dan 3 VIII D bisa dikondisikan. Siswa antusias melanjutkan 4 12 Agustus Sistem Koordinat Discovery kegiatan hari sebelumnya Siswa menerima pelajaran dengan baik 6 VIII C walaupun masih pertama kali bertemu dengan guru matematika PPL 5 13 Agustus 3,4 VIII D Discovery Siswa mengerjakan soal dengan baik. Menerima 26

5 6 7 materi dengan baik,walaupun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan malah mengerjakan tugas pelajaran lain 5,6 VIII C Siswa antusias mengerjakan soal, menerima pelajaran dengan baik, tapi ada siswa yang sering keluar masuk kelas dengan alasan ke kamar kecil. Pembelajaran berjalan dengan lancar. Siswa Jumat, 15 Discovery belajar dengan baik dan Agustus 1,2 VIII C aktif menjawab pertanyaan guru, kondisi kelas tenang. Kelas gaduh karena siswa sudah ingin pulang. Tapi setelah diberi pengertian, siswa Senin, 18 Sistem Discovery dapat menerima Agustus 6,7 VIII D Koordinat pelajaran dengan baik dan siswa berani maju kedepan kelas mengerjakan soal dari buku. Kondisi kelas ramai Selasa, 19 Sistem Discovery terkondisi. Siswa Agustus 3 VIII D Koordinat menerima pelajaran dengan baik. 27

Kondisi kelas ramai 6 VIII C terkondisi. Siswa menerima pelajaran dengan baik. Pembelajaran berjalan dengan lancar. Siswa belajar dengan baik dan aktif menjawab pertanyaan guru,ada 4 3,4 VIII D siswa yang tidak memperhatikan guru dan 8 Kamis, 21 Agustus Sistem koordinat Discovery mengganggu siswa yang lain yang sedang belajar. kondisi kelas ramai terkondisi Pembelajaran berjalan dengan lancar. Siswa 5,6 VIII C belajar dengan baik dan aktif menjawab pertanyaan guru, kondisi kelas ramai terkondisi Pembelajaran berjalan dengan lancar. Siswa belajar dengan baik dan 9 Jumat, 22 Agustus 1,2 VIII C Sistem koordinat Discovery aktif menjawab pertanyaan guru, kondisi kelas tenang. Siswa mengerjakan soal persiapan ulangan dengan baik dan sudah siap ulangan. 10 Senin, 25 Agustus 6,7 VIII D Sistem koordinat Discovery Pembelajaran berjalan dengan lancar. Siswa belajar dengan baik, 28

mengerjakan proyek sistem koordinat secara berkelompok.kelas sangat ramai karena masing masing kelompok berdiskusi dengan semangat. Ulangan harian Sistem Koordinat. Siswa mengerjakan ulangan dengan baik, 3,4 VIII D kondisi kelas cukup tenang, tapi masih ada 11 Kamis, 28 Agustus Ulangan harian Discovery siswa yang bercanda dengan temannya satu sama lain. Ulangan harian Sistem Koordinat. 5,6 VIII C Siswa mengerjakan ulangan dengan baik, kondisi kelas cukup tenang. Ulangan susulan dan remedial untuk siswa yang nilainya dibawah Ulangan KKM. Sedangkan siswa 12 Jumat, 29 Agustus 1,2 VIII C remedial dan Materi Operasi Bentuk Discovery yang sudah lulus KKM melanjutkan membaca materi selanjutnya. Siswa tertib dan Aljabar mengerjakan remedi dengan baik. Selesai remedi 29

perwakilan siswa mau maju kedepan kelas dan memberikan pengertian tentang apa itu bentuk aljabar pada teman sekelasnya. Ulangan remedial untuk siswa yang nilainya 13 dibawah KKM. Ulangan Sedangkan siswa yang Remedial dan Senin, 1 sudah lulus KKM materi Discovery September 6,7 VIII D melanjutkan membaca Operasi materi selanjutnya. Bentuk Siswa cukup ramai tapi Aljabar dapat dikondisikan dan mengerjakan soal remedi dengan baik. 3 VIII D Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, perwakilan siswa mau maju kedepan kelas dan memberikan pengertian tentang apa 14 itu bentuk aljabar pada Selasa, 2 Operasi Discovery teman sekelasnya. september Bentuk Siswa mengikuti Aljabar pelajaran dengan antusias 6 VIII C karena permasalahan yang diangkat dekat dengan kegiatan sehari hari. Kondisi kelas tenang, siswa aktif 15 Kamis, 4 3,4 VIII D Operasi Discovery Siswa mengikuti 30

September Bentuk Aljabar pelajaran dengan antusias karena permasalahan yang diangkat dekat dengan kegiatan sehari hari. Kondisi kelas tenang, siswa aktif Siswa mengerjakan soal terkait materi dengan 5,6 VIII C baik dan berebutan maju kedepan kelas untuk menjawab pertanyakan yang ditulis guru. Siswa mengerjakan soal 16 terkait materi dengan Jumat, 5 Operasi Discovery baik dan berebutan maju September 1,2 VIII C bentuk kedepan kelas untuk Aljabar menjawab pertanyakan yang ditulis guru. Siswa mengerjakan soal 17 terkait materi dengan Senin, 8 Operasi Discovery baik dan berebutan maju September 6,7 VIII D bentuk kedepan kelas untuk Aljabar menjawab pertanyakan yang ditulis guru. Siswa memahami materipelajaran dengan 18 baik, kondisi kelas Selasa, 9 Operasi Discovery tenang, siswa September 6 VIII C bentuk mendengarkan Aljabar penjelasan guru dengan baik dan mengerjakan soal dengan baik juga. 19 Senin, 15 6,7 VIII D Operasi Discovery Kondisi kelas gaduh, lalu 31

September bentuk dapat dikondisikan jadi Aljabar lebih tenang walau tidak sepenuhnya tenang. Siswa menerjakan soal dari buku yang dikerjakan bersama di depan kelas bersama guru. Siswa meminta jam tambahan sepulang sekolah agar bisa lebih memahami materi yang diajarkan Kondisi kelas tenang, siswa antusias dengan 20 Selasa, 16 September 6 VIII C Operasi bentuk Aljabar Discovery materi yang diajarkan. Guru berkeliling kelas dan memberikan bimbingan pada siswa yang bertanya secara individu. 1. Proses Pembelajaran a. Membuka pelajaran Pembelajaran di kelas, terlebih dahulu dengan mengucapkan salam. Pengkondisian siswa di kelas dilakukan dengan merapikan siswa agar duduk di tempat duduk masing-masing dan menunggu hingga kondisi kelas tenang dan kondusif untuk proses pembelajaran. Pada awal pembelajaran dilakukan presensi agar guru mengetahui siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran sekaligus alasannya. Selain itu, untuk menerapkan Kompetensi Inti dari Kurikulum 2013, siswa diajak untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan karena dapat mengikuti pembelajaran. b. Penyajian Materi 32

Materi pelajaran yang disampaikan dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan silabus yang berlaku di sekolah serta pembagian jam pelajaran. Materi pembelajaran bersumber pada buku panduan, internet dan referensi pendukung lainnya yang berkaitan dengan teks laporan hasil observasi. Materi disampaikan secara runtut di tiap pertemuan. c. Metode Pembelajaran Metode dalam proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dengan metode diskusi, penugasan, tanya jawab dan permainan. d. Penggunaan Bahasa Dalam praktik mengajar teks laporan hasil observasi di kelas, menggunakan Bahasa Indonesia. e. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu pembelajaran yang efektif yaitu 40 menit tiap jam pelajaran pada hari Senin sampai Sabtu. Pada pelajaran Matematika, dengan Materi Sistem Koordinat dan dilanjutkan materi Operasi Bentuk Aljabar dengan total jam perminggu 5 jam pelajaran, dibagi menjadi 3 kali pertemuan dalam satu minggu,yaitu 2 kali 2 jam pelajaran dan 1 kali 1 jam pelajaran di kelas VIII D dan VIII C. f. Gerak Di dalam praktik mengajar dengan metode Discovery dan Guided Discovery atau pembelajaran dan penemuan terbimbing, maka guru atau mahasiswa praktikan lebih membiarkan siswa menemukan sendiri apapun yang dia dapat dan pahami, tugas guru atau praktikan adalah membimbing siswa lebih ke masing masing individu untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masing masing siswa. Praktikan juga menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dan membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut. g. Cara Memotivasi Siswa Cara memotivasi siswa agar lebih semangat dalam kegiatan belajar mengajar dengan menceritakan pengalaman-pengalaman yang baik kepada siswa. Memberikan motivasi terkait pendidikan karakter h. Teknik Penguasaan Kelas Memberikan pertanyaan kepada siswa yang tidak memperhatikan proses pembelajaran sehingga mereka dapat kembali fokus dengan materi 33

yang disampaikan guru. Selain itu, dengan memberikan nasihat dan teguran kepada siswa yang tidak memperhatikan atau bertingkah laku tidak sopan. i. Penggunaan Media Media yang dipergunakan selama mahasiswa praktikan mengajar yaitu menggunakan whiteboard, Boardmarker spidol, Lembar Kerja Siswa, Kertas HVS dan buku paket. j. Bentuk dan Cara Evaluasi Evaluasi diberikan kepada siswa dapat berupa pengamatan selama proses pembelajaran, pemberian pertanyaan di saat pembelajaran, latihan soal-soal, penugasan dan ulangan harian disetiap kompetensi dasar. k. Menutup Pelajaran Pembelajaran di kelas ditutup dengan memberikan kesimpulan atas materi yang disampaikan dan menyampaian materi yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Selain itu, jika pembelajaran diakhir dapat ditutup dengan berdoa dan mahasiswa praktikan mengucapkan salam. 3. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi 1. Manfaat PPL bagi Mahasiswa Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMP N 13 Magelang ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa praktikan. Pengalaman belajar dan mengajar yang sebenarnya inilah yang membuat kompetensi mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik menjadi lebih matang. Pengetahuan dan pengalaman baru sangat banyak ditemukan dalam pelaksanaan program PPL baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. Hal-hal yang diperoleh antara lain: a. Pengetahuan dan pengalaman tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah menengah pertama baik di kelas maupun di luar kelas. b. Kesempatan berperan dalam memajukan pendidikan sekolah menengah pertama yaitu membantu menyampaikan materi pelajaran dan berbagi pengalaman belajar. 34

c. Pengalaman yang menakjubkan bisa mengajar di kelas yang anaknya dominan hiperaktif. d. Pengalaman dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan guru seperti menjadi guru piket. e. Pengalaman dan keterampilan menjadi guru pembimbing ekstrakurikuler pramuka. f. Keterampilan dalam membuat dan menyusun perangkat pembelajaran sampai dengan pemilihan metode dan media pembelajaran serta evaluasi pembelajaran. g. Keterampilan dalam berkomunikasi dengan siswa di depan kelas dan ketika bimbingan secara individu 2. Hambatan-hambatan PPL Dalam setiap pelaksanaan kegiatan tentu akan ditemukan ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Hal tersebut menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain: a. Terdapat beberapa siswa yang kurang memperhatikan pada saat pembelajaran berlangsung b. Format perangkat pembelajaran perlu menyesuaikan sekolah yang bersangkutan sehingga ada perbedaan format perangkat pembelajaran yang diperoleh dalam perkuliahan. c. Terdapat beberapa siswa yang memiliki tingkah dan perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran sehingga membuat mahasiswa praktikan harus memberikan perhatian lebih terhadap siswa tersebut. d. Waktu pelaksanaan PPL yang masih kurang karena banyak digunakan sebagai hari libur Idul Fitri. e. Siswa yang hiperaktif dan punya banyak macam macam keinginan sehingga harus benar benar bisa memilih metode yang tepat agar semua siswa bisa menerima pelajaran dengan rata tanpa timpang sebelah. 3. Solusi untuk mengatasi hambatan PPL 35

Adapun usaha dan solusi yang dilakukan mahasiswa praktikan untuk mengatasi hambatan PPL antara lain: a. Menggunakan suatu metode pembelajaran yang menarik sehingga siswa akan tertarik dengan materi yang disampaikan oleh mahasiswa praktikan b. Melakukan konsultasi dengan guru pembimbing terkait dengan perangkat pembelajaran dan materi pelajaran sehingga dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. c. Bertanya dan belajar dengan teman-teman yang dianggap lebih paham dengan materi yang diajarkan. d. Melakukan koordinasi dengan teman-teman PPL sehingga mendapat gambaran dan tambahan pengetahuan tentang metode pembelajaran agar lebih menarik. e. Melakukan pendekatan dan memberikan nasihat maupun teguran terhadap siswa yang memiliki perilaku yang kurang baik sehingga siswa tersebut dapat berubah sikap menjadi lebih baik. f. Mengeraskan suara ketika di dalam kelas sekaligus lebih tegas memberikan peraturan pada siswa agar siswa bisa terkondisi dengan baik. 36