BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh brand positioning terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi independent variable atau variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis bagaimana motivasi wisatawan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa personal selling dan keputusan konsumen

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan personal selling dan sales promotion

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalis bagaimana pengaruh faktor-faktor antecendents

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODELOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya mengenai pengaruh strategi diversifikasi produk terhadap keputusan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai strategi pemasaran jasa Aston

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pembentukan Hotel Grand Aquila

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana peningkatan keputusan tamu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa point of difference Bukit Alam Hejo sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitan ini menganalisis mengenai pengaruh brand positioning restoran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di Kimia Farma

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis experiential marketing dan loyalitas tamu. Dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Cipanas Galunggung Tasikmalaya.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai objek dan metode penelitian. Objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. value Saung Angklung Udjo terhadap kepuasan. Adapun yang menjadi objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:58). Penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menyatakan mengenai keputusan pembelian pada Rumah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem national single

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh atribut produk dan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh diversifikasi produk terhadap keputusan pembelian. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. terfokus pada pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pernakpernik

BAB III METODE PENELITIAN. mancanegara untuk datang ke Kota Bandung dan mencicipi produk tersebut.

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh unique selling proposition terhadap keputusan pembelian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja brand

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. terhadap strategi produk dan implikasinya pada penjualan di sentra boneka

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. menganalisis mengenai pengaruh program servicescape

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti, di Kota Semarang pada tanggal 25 febuari.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana program bauran promosi yang dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti tentang pengaruh promotion mix di

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh tayangan iklan di televisi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh product mix pricing strategy terhadap keputusan menginap.

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent) adalah direct marketing methods yang terdiri dari direct mail, door to door selling, dan telemarketing. Variabel terikat (dependent) adalah keputusan berkunjung yang diadaptasi dari keputusan pembelian dengan indikatornya yang mencakup, product, brand, dealer, quantity, timing, dan payment method. Menurut Sugiyono (2012:58) Variabel adalah sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain Penelitian ini dilakukan di dengan unit analisisnya yaitu tamu rombongan yang melakukan reservasi di. Tamu rombongan yang melakukan reservasi di merupakan instansi instansi yang membawa rombongan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam satu periode sehingga metode yang digunakan adalah cross sectional method. Cross sectional method merupakan penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan pada suatu titik waktu tertentu (Asep Hermawan, 2009:20). Penelitian ini difokuskan pada penelitian tentang pengaruh direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskripsi menyajikan satu gambar terperinci tentang satu situasi khusus, setting sosial atau hubungan, dan hasil 33

34 penelitian deskriptif sangat penting sebagai sumber pembentukan teori dan hipotesis (Ulber Silalahi, 2010:27). Pendapat lain dikemukanan oleh Asep Hermawan, yang menyebutkan bahwa deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental research) yang artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah variasi situasi dan kondisi. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memaparkan suatu karakteristik tertentu dari suatu fenomena (2009:18). Melalui jenis penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai, 1) program direct marketing methods di 2) keputusan berkunjung di 3) seberapa besar pengaruh direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di. Dalam hal ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh program direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah explanatory survey, metode ini dilakukan untuk lebih memahami karakteristik dari suatu masalah (Asep Hermawan, 2009:19). Pendapat lain di ungkapkan oleh Ulber Silalahi (2010:30) yang menyebutkan bahwa penelitian eksplanatori atau eksplanatif atau eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau variabel. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: TABEL 3.1 OPERASIONAL VARIABEL Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Direct marketing methods (X) Direct marketing to describe about the goal is to generate immediate interest in a product or service and advertisement straight to the current or potential consumer. No. Item

35 Direct Mail (X1) Door to door selling (X2) Schwarz dan Hunter (2008:237) Direct Mail Adalah merupakan promosi barang dan jasa yang menggunakan media surat (mail) dengan harapan mencapai pelanggan langsung Door to door selling adalah merupakan promosi dengan cara menawarkan barang dan jasa langsung menemui pelanggan Kemenarikan tawaran produk melalui brosur elektronik Kelengkapan informasi dalam paket penawaran Kesesuaian isi produk dengan penawaran yang di berikan Kampung Gajah Ketertarikan tamu untuk mendapatkan proposal penawaran melalui e- mail Kemampuan staf marketing Kampung Gajah menawarkan produk kepada konsumen Kemampuan staf marketing Kampung Gajah dalam berkomunikasi dengan konsumen Kesopanan staf marketing Kampung Gajah kepada konsumen Tingkat kemenarikan produk yang di tawarkan Kampung Gajah melalui brosur elektronik Tingkat kelengkapan informasi dalam proposal penawaran Tingkat kesesuaian isi produk dengan penawaran yang diberikan Kampung Gajah Tingkat Ketertarikan tamu untuk mendapatkan proposal penawaran melalui e-mail Tingkat kemampuan staf marketing dalam menawarkan produk kepada konsumen Tingkat kemampuan staf marketing dalam berkomunikasi dengan konsumen Tingkat kesopanan staf marketing kepada konsumen Keramahan staf marketing Kampung Gajah Tingkat keramahan staf marketing

36 Telemarketi ng (X3) Telemarketing adalah penjualan barang/jasa melalui telepon Kejelasan komunikasi dalam menyampaikan informasi mengenai melalui telepon Kemenarikan tawaran produk melalui telepon Kesopanan marketing saat berbicara di telepon Tingkat kejelasan informasi mengenai melalui telepon Tingkat kemenarikan produk yang di tawarkan Kampung Gajah melalui telepon Tingkat kesopanan staf marketing saat berbicara di telepon Keramahan marketing saat berbicara di telepon Tingkat keramahan staf marketing saat berbicara di telepon Keputusan berkunjung (Y) Evaluation stage the consumer forms preferences among the brands in the choice set and may also form an intention to buy the most prefered brand. (Kotler&Keller,2012) produk yang ditawarkan memiliki perbedaan, sehingga konsumen harus memutuskan produk apa yang akan dibeli. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui apa keinginan pasar (Kotler dan Keller : 2012) Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan mereka pilih Product Choice Brand Choice Tingkat keunikan produk yang ditawarkan oleh outdoor themepark Tingkat kemenarikan produk yang di tawarkan oleh outdoor themepark Tingkat keunggulan produk yang ditawarkan oleh outdoor themepark Tingkat kekuatan citra merek

37 untuk dibeli. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek (Kotler, 2012). Konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur yang akan di kunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dalam hal menentukan penyalur yang bisa dikarnakan faktor lokasi, harga yang murah, persediaan produk yang lengkap, kenyamanan keleluasaan tempat dan sebagainya. (Kotler, 2012) Konsumen harus mengambil keputusan mengenai berapa banyak produk yang akan dibelinya. Pembelian dapat dilakukan lebih dari satu. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya barang atau jasa sesuai dengan keinginan konsumen yang berbeda-beda (Kotler, 2012). Konsumen memutuskan dalam pemilihan waktu pembelian (Kotler, 2012) Dealer Choice Purchase Amount Purchase Timing Tingkat kepopuleran merek Kampung Gajah Tingkat keunikan dibanding tempat wisata lainnya Tingkat kestrategisan lokasi Kampung Gajah Tingkat kemudahan aksesibilitas menuju Tingkat keterjangkauan harga paket yang di tawarkan di bandingkan pesaing Tingkat frekuensi melakukan reservasi di dalam satu tahun Tingkat jumlah pax pembelian dalam satu kali reservasi Tingkat kebutuhan tamu melakukan reservasi pada saat membutuhkan Tingkat kebutuhan tamu melakukam reservasi berdasarkan waktu kunjungan (weekend dan hari libur) Tingkat kebutuhan

38 Konsumen mengambil keputusan mengenai Payment Method metode pembayaran yang akan mereka pilih pada saat membeli suatu produk, apakah pembayaran secara tunai, atau kredit, maupun melalui perantara ketiga seperti akun bank (Kotler, 2012). Sumber : Hasil pengolahan data peneliti (2014) tamu melakukan reservasi pada saat ada promo Tingkat keragaman metode pembayaran yang tersedia di Tingkat kemudahan dalam melakukan pembayaran 3.2.3 Jenis dan Sumber Data Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan dari situasi aktual ketika peristiwa terjadi (Ulber Silalahi, 2010: 289). Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif, maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey ataupun observasi. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau lebih sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan (Ulber Silalahi, 2010:291). Data sekunder merupakan struktur dan historis mengenai variable-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Berikut ini tersaji data mengenai jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, diantaranya adalah: tanggapan responden terhadap direct marketing methods dan tanggapan responden terhadap Keputusan Berkunjung, data tersebut termasuk kedalam data primer yang diperoleh dari responden berdasarkan pengunjung. Berikut tabel jenis dan sumber data:

39 Tabel 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA NO DATA JENIS DATA SUMBER DATA 1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan pintu masuk Ke Indonesia 2 Kunjungan Wisatawan nasional di Indonesia 3 Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Jawa Barat 4 Kunjungan Wisatawan mancanegara dan nusantar ke Kota Bandung 5 Jumlah Reservasi Kampung Gajah tahun 2010-2012 6 Jumlah kunjungan Kampung Gajah tahun 2010-2012 7 Target Penjualan Kampung Gajah 8 Tanggapan konsumen terhadap direct marketing methods di 9 Tanggapan konsumen terhadap keputusan berkunjung pada Kampung Gajah Sumber : Hasil pengolahan data peneliti, 2014 Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Primer http://www.bps.go.id, (04/07/13:20.16) Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat,2013 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung (2012) HRD & Marketing HRD & Marketing HRD & Marketing Pengunjung Pengunjung 3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.4.1 Populasi Definisi populasi menurut Ulber Silalahi dalam buku Metode Penelitian Sosial (2010:253), menerangkan bahwa, populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen di mana penyelidik tertarik, dan populasi adalah seluruh unit-unit

40 yang darinya sampel dipilih. Pendapat lain diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2010:173) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di. TABEL 3.3 DATA RESERVASI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND TAHUN JUMLAH KUNJUNGAN 2012 295 reservasi Sumber: Marketing Berdasarkan Tabel 3.3 Di atas, dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di. 3.2.4.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) dalam bukunya yang berjudul Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik menyebutkan bahwa sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, Definisi lain menurut Said Kelana Asnawi dan Chandara (2006:16) menerangkan bahwa sampel adalah pengambilan sebagian data populasi yang bertujuan dapat ditarik kesimpulan yang merefleksikannya. Menurut Jogiyanto (2005:631), menerangkan bahwa, sampel adalah sebagian item yang dipilih. Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui dapat digunakan rumus slovin (dalam Husein Umar, 2008:65) seperti berikut: Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi n

41 e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi misalnya 10%. Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: n = 74,68 = 75 Responden Berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin dengan tingkat signifikansi sebesar 10% maka jumlah sampel yang diteliti sebanyak 75 rombongan. Dengan demikian responden yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian ini adalah 75 rombongan. 3.2.4.3 Teknik Sampling Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menenukan sampel mana yang akan digunakan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:116) teknik sampling ada dua jenis probability sampling dan non probability sampling. Probability sampling adalah teknik yang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anggota populasi untuk terilih sebagai sampel. Sedangkan non probability sampling yaitu tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel. Dalam penelitian ini, tamu yang akan dijadikan sampel bersifat homogen dan tersebar di seluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, maka dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling atau sampel acak sistematis. Systematic random sampling menurut sugiyono (2009:121) adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini adalah: 1. tentukan populasi sasaran,. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran adalah tamu rombongan di. 2. Tentukan sebuah tempat tertentu sebagai checkpoint, dalam penelitian ini yang menjadi tempat checkpoint adalah.

42 3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. 4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di. Sampel sebesar 75 orang responden yang melakukan reservasi di. 5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang di pakai oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara Menurut Suharsimi Arikunto (2010:198), wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Peneliti memakai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, karena peneliti melakukan tanya jawab dengan responden yang merupakan tamu yang melakukan reservasi di. 2. Kuesioner Kuesioner menurut Suharsimi Arikunto (2010:194) adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada tamu reservasi di. Kuesioner berisi petanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden mengenai direct marketing methods dan keputusannya berkunjung ke. 3. Observasi Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2010:199), observasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Peneliti melakukan kunjungan ke.

43 4. Studi Kepustakaan Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, majalah ilmiah, brosur, guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep yang berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti mencari berbagai literatur dari para ahli mengenai direct marketing methods sebagai variabel independent, dan keputusan berkunjung sebagai variabel dependent. 3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1 Pengujian Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:211), Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sedangkan Menurut Sugiyono (2012:172) mengatakan bahwa Suatu instrumen yang valid menggunakan alat ukur yang memiliki kevalidan yang benar. Dalam hal ini peneliti harus berhati-hati dalam menyusun instrumen, mulai dari penyusunan variabel, pemecahan sub variabel dan penyusunan butir-butir pertanyaan yang akan diajukan. Sugiyono (2012:176) mengemukakan bahwa, Validasi merupakan derajat ketetapatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus Korelasi Product Moment, dikarenakan skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala ordinal dan terdapat prasyarat pengolahan data yang menggunakan rumus. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson, sebagai berikut :

44 r xy Sumber : Sugiyono (2012:249) Keterangan : r xy X Y n X 2 Y 2 n ( )( ) n 2 ( ) 2 n 2 ( ) 2 = koefisien korelasi product moment = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item = Jumlah sampel = Kuadrat faktor variabel X = Kuadrat faktor variabel X = Kuadrat faktor variabel Y XY Jumlah perkalian faktor korelasi variable X dan Y Keputusan pengujian validitas item instrumen, adalah sebagai berikut : 1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika a. 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika. Tipe validitas yang digunakan adalah validasi konstruk yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan ukuran statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas. Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi dapat diliat pada tabel berikut TABEL 3.4 INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI Besarnya Nilai Interpretasi 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang

45 Besarnya Nilai Interpretasi 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2010:250). Sedangkan pengujian keberartian koefiseien korelasi (t) dilakukan dengan taraf signifikasi 10%. Jika Jika Kaidah pengujian:, maka Ho ditolak artinya signifikan, maka Ho diterima artinya tidak signifikan Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah validitas dari variabel direct marketing methods melalui direct mail, door to door selling, Telemarketing sebagai instrument variabel (X) dan keputusan bekunjung sebagai variabel (Y). Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil dengan menggunakan SPSS Statistics 20, diperoleh hasil pengujian validitas dari masing-masing item pertanyaan dengan pengujian kepada 30 responden yang ditunjukkan pada Tabel 3.5 berikut TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS Direct marketing methods (X) Direct mail (X 1 ) No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1. Kemenarikan tawaran produk Kampung 0,749 0,374 Valid Gajah melalui brosur elektronik 2. Kelengkapan informasi dalam paket 0,553 0,374 Valid penawaran 3. Kesesuaian isi produk dengan penawaran 0,635 0,374 Valid yang di berikan 4. Ketertarikan tamu mendapatkan proposal penawaran melalui e-mail 0,775 0,374 Valid Door to door selling (X 2 ) No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 5. Kemampuan staf marketing menawarkan produk kepada 0,742 0,374 Valid

46 konsumen 6. Kemampuan staf marketing 0,698 0,374 Valid dalam berkomunikasi dengan konsumen 7. Kesopanan staf marketing 0,830 0,374 Valid kepada konsumen 8. Keramahan staf marketing 0,803 0,374 Valid Telemarketing (X 3 ) No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 9. Kejelasan informasi mengenai Kampung 0,818 0,374 Valid Gajah melalui telepon 10. Kesopanan staf marketing 0,754 0,374 Valid saat berbicara di telepon 11. Keramahan staf marketing saat berbicara di telepon 0,796 0,374 Valid 12. Kemenarikan tawaran produk Kampung 0,764 0,374 Valid Gajah melalui telepon Keputusan berkunjung (Y) Product choice No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 13. Keunikan produk yang ditawarkan oleh 0,773 0,374 Valid outdoor themepark 14. Kemenarikan produk yang ditawarkan oleh 0,443 0,374 Valid outdoor themepark 15. Keunggulan produk yang ditawarkan oleh outdoor themepark 0,562 0,374 Valid Brand Choice No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 16. Kekuatan citra merek 0,646 0,374 Valid 17. Kepopuleran merek 0,732 0,374 Valid 18. Keunikan 0,630 0,374 Valid Dealer Choice No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 19. Kestrategisan lokasi 0,610 0,374 Valid 20. Kemudahan aksesibilitas menuju Kampung 0,784 0,374 Valid Gajah 21. Keterjangkauan harga paket yang ditawarkan 0,397 0,374 Valid

47 dibanding pesaing lain Purchase Amount No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 22. Frekuensi melakukan reservasi dalam satu 0,741 0,374 Valid tahun 23. Jumlah pax pembelian dalam 1x reservasi di 0,641 0,374 Valid Purchase Timing 24. Melakukan reservasi pada saat membutuhkan 0,694 0,374 Valid 25. Melakukan reservasi berdasarkan waktu 0,528 0,374 Valid kunjungan (weekend dan hari libur) 26. Melakukan reservasi pada saat ada promo 0,636 0,374 Valid Payment Method 27. Keragaman metode pembayaran yang 0,776 0,374 Valid tersedia 28. Kemudahan dalam melakukan pembayaran 0,711 0,374 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Tabel 3.5 menunjukan bahwa nilai validitas tertinggi pada variabel direct marketing methods terdapat pada item pernyataan Kesopanan staf marketing kepada konsumen dengan nilai r sebesar 0,830. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item pernyataan kelengkapan informasi dalam paket penawaran yang bernilai 0,553. Kemudian pada instrumen variabel keputusan berkunjung nilai tertinggi didapat pada item pernyataan kemudahan aksesibilitas menuju yang bernilai 0,784. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item pertanyaan keterjangkauan harga paket yang ditawarkan disbanding pesaing lain yang bernilai 0,397. 3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Asep Hermawan (2009:128) Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi, akurasi, dan prediktabilitas alat ukur. Dengan demikian dapat

48 disimpulkan bahwa reliabilitas berkaitan dengan akurasi dan ketepatan suatu alat ukur untuk mengukur karena instrumennya sudah baik. Rumus yang dipergunakan adalah alpha atau Cronbach s alpha (α) dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang dipakai merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Menurut Asep Hermawan (2009:134) mengemukakan bahwa Skala likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap serangkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu obyek tertentu. Rumus alpha atau Cronbach s alpha (α) sebagai berikut : r k ( k ) 11 1 1 t Keterangan: r 11 k 2 t 2 b 2 b 2 Sumber : Husen Umar (2009:170) = reliabilitas instrumen = banyak butir pertanyaan = varians total = jumlah varians butir tiap pertanyaan Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir yang kemudian dijumlahkan ( 2 ) sebagai berikut : σ 2 x 2 n x n Sumber : Husen Umar (2009:170) 2 Keterangan :

49 n = jumlah sampel σ = nilai varians x = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan) Keputusan uji realibilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika koefisien cronbach alpha 0,70 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika koefisien cronbach alpha < 0,70 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Perhitungan uji reliabilitas dilakukan menggunakan program SPSS Statistics 20. Berdasarkan hasil dengan menggunakan SPSS Statistics 20, diperoleh hasil pengujian reliabilitas yang ditunjukkan pada Tabel 3.6 berikut. TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS DIRECT MARKETING METHODS DAN KEPUTUSAN BERKUNJUNG No. Variabel Cα hitung Cα minimal Kesimpulan 1. Direct marketing 0,837 0,700 Reliabel methods 2. Keputusan berkunjung 0,904 0,700 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Jika cronbach alpha seluruh item 0,700 dengan tingkat signifikansi 10%, maka keseluruhan item pertanyaan dapat dikatakan reliabel. Tabel 3.6 menunjukkan bahwa koefisien cronbach alpha untuk variabel direct marketing methods serta keputusan berkunjung masing-masing bernilai 0,837 dan 0,904 yang lebih besar dibandingkan koe minimal cronbach alpha yakni 0,700. 3.2.7 Rancangan Analisis Data 3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

50 Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan variabelvariabel penelitian. 1. Analisis data deskriptif mengenai direct marketing methods yang memiliki dimensi diantaranya direct mail, door to door selling, telemarketing di. 2. Analisis data deskriptif mengenai keputusan berkunjung di yang memiliki dimensi diantaranya Product choice, Brand choice, Dealer Choice, Purchase amount, Purchase timing, Payment method. 3.2.7.2 Pengujian Hipotesis Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen X 1 yaitu direct marketing methods yang terdiri dari Direct Mail(X 1,1 ), Door to door selling(x 1,2 ), dan Telemarketing(X 1,3 ) terhadap variabel dependen Y yaitu keputusan berkunjung. Selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, terdapat hubungan antara variabel penelitian. Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat pada Gambar 3.1 berikut : X Y GAMBAR 3.1 STRUKTUR KAUSAL ANTARA X DAN Y Keterangan : X : Direct marketing methods

51 Y : Keputusan Berkunjung : Epsilon (Variabel lain) Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa direct marketing methods berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, dari struktur hubungan di atas kemudian di turunkan kembali menjadi gambar 3.2 sebagai berikut : X Y GAMBAR 3.2 DIAGRAM JALUR SUB HIPOTESIS Keterangan : X : Direct marketing methods Y : Keputusan Berkunjung : Epsilon (Variabel lain) Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa direct marketing methods berpengaruh terhadap keputusan berkunjung dan juga di pengaruhi faktor lain yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak diperhatikan. Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara direct marketing methods yang terdiri dari direct mail (X 1,1 ), door to door selling (X 1,2 ), dan telemarketing (X 1,3 ) terhadap keputusan berkunjung (Y) yang terdiri dari Product choice (Y1), Brand choice (Y2), Dealer Choice (Y3), Purchase amount (Y4), Purchase timing (Y5), Payment method (Y6). Berikut gambar diagram sub struktur hipotesis pengaruh X terhadap Y:

52 X 1,1 έ X 1,2 Y X 1,3 GAMBAR 3.3 DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS X TERHADAP Y a. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas X 1 X 2 X 3 R 1 = 1 rx 2 X 1 rx 3 X 1 1 rx 3 X 2 1 b. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis Menghitung matriks invers korelasi X 1 X 2 X 3-1 R 1 = C 1.1 C 1.2 C 1.3 C 2.2 C.2. 3 C 3.3 Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus

53 P YX1 C 1.1 C 1.2 C 1.3 r YX1.1 P YX.2 C 1.2 C 1.3 r YX1.2 P YX.3 = C 1.3 r YX1.3 c. Hitung R 2 Y (X 1, X 2, dan X 3 ) yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X 1, X 2, dan X 3 terhadap Y dengan menggunakan rumus R 2 Y (X 1,, X 3 ) = P YX ryx1 1... PYX 3... r YX 3 d. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel Pengaruh X terhadap Y Pengaruh (X 1 ) terhadap (Y) Pengaruh langsung = P YX1. P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X 2 ) = P YX1. r X1X.2. P YX.2 Pengaruh tidak langsung melalui (X 3 ) = P YX1. r X1X3. P YX3 + Pengaruh total (X 1 ) terhadap Y Pengaruh (X 2 ) terhadap (Y) Pengaruh langsung = P YX2. P YX2 Pengaruh tidak langsung melalui (X 1 ) = P YX2. r X2X1. P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X 3 ) = P YX1. r X1X3. P YX3 + Pengaruh total (X 2 ) terhadap Y Pengaruh (X 3 ) terhadap (Y) Pengaruh langsung = P YX3. P YX3 Pengaruh tidak langsung melalui (X 1 ) = P YX3. r X3X1. P YX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X 2 ) = P YX3. r X3X2. P YX2 + Pengaruh total (X 3 ) terhadap Y e. Menghitung variabel lain ( ) dengan rumus sebagai berikut : P Y 2 1 R Y ( X1.1. X1.2., X1.3,)

54 f. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho Rumusan Hipotesis operasional : Ho : P YX1 = P YX2 = P YX3 = 0 Hi : sekurang-kurangnya ada sebuah P PYXi 0, i = 1, 2, dan 3 Statistik uji yang digunakan adalah : F ( nk 1) k (1 i 1 k i 1 k P YXi P YXI P YXi P YXI ) Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah : t P X1Xi P X1XJ 2 ( 1 R y( X1.1, X1.2, X1.3, )( C ii C ij C j J ) ( n k 1) t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1. Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,1 dengan derajat kebebasan dk (n-2). Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut : 1. H 0 : ρ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara direct marketing methods yang terdiri dari direct mail, door to door selling, dan telemarketing terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari product choice, brand choice, dealer Choice, purchase amount, purchase timing, payment method 2. H i : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara direct marketing methods yang terdiri dari direct mail, door to door selling dan telemarketing terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari product choice, brand choice, dealer choice, purchase amount, purchase timing, payment method.