PEREMPUAN dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Jemaat GKE Tewah Pada. Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERPILIHNYA 11 ORANG CALEG PEREMPUAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP CALON ANGGOTA TIM SELEKSI BAWASLU PROVINSI PROVINSI.

Kronologi perubahan sistem suara terbanyak

BAB VI KESIMPULAN. berasal dari dana mereka masing-masing. Di samping itu bantuan finansial dalam

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Penutup. Lampiran : Semua formulir di TPS dan cara pengisian Contoh sosialisasi Suara Sah Model C

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (1)

Judul Penelitian : Oleh. Hendra Fauzi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM DPR, DPD DAN DPRD. Komisi Pemilihan umum

A. Kesimpulan BAB V PENUTUP

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI BENGKULU

Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin

KOMISI PEMILIHAN UMUM Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta 10310, Tlp , Fax

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (3)

BAB I PENDAHULUAN. sistem politik-demokratik modern. Pemilu bahkan telah menjadi salah satu

PANDUAN TEKNIS PENDAFTARAN PEMANTAU PEMILU. 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.

Pemilu yang ada bahkan tidak membawa perubahan orang. Sebagian besar akan tetap orang dan muka lama.

Dibacakan oleh: Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc. Nomor Anggota : A-183 FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan perempuan di panggung politik merupakan isu yang

DAFTAR INVENTARIS MASALAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM DAN MASALAH KETERWAKILAN PEREMPUAN PDIP PPP PD

RINGKASAN PUTUSAN.

BAB IV KESIMPULAN. diharapkan untuk meningkatkan kualitas politik dan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia.

Pemilu 2009, Menjanjikan tetapi Mencemaskan

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pandangan tentang perempuan di masyarakat tidak jarang menimbulkan

RANCANGAN USULAN PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJARBARU PEMILU TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

V. PENUTUP. seterusnya. Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang dinyatakan

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

TEMA : Kesiapan Parpol Peserta Pemilu Menjelang Pendaftaran DCS

- 2 - MEMUTUSKAN : mencakup

I. PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) di Negara Indonesia merupakan sarana pelaksanaan

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI NasDem PROVINSI BENGKULU

NO. HAL UNSUR KEPATUHAN PERATURAN TERKAIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI BENGKULU

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR SINGKATAN... ABSTRACT...

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN BATANG Alamat : Jl. Dr. Wahidin Kauman Batang Telepon: , ,

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH

URGENSI MENYEGERAKAN PEMBAHASAN RUU KITAB HUKUM PEMILU Oleh: Achmadudin Rajab * Naskah diterima: 17 Juli 2016; disetujui: 15 September 2016

BAB II ASPEK HISTORIS KELUARNYA KETETAPAN KUOTA 30% BAGI PEREMPUAN DAN KELUARNYA KEPUTUSAN MAHKAMAH

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan menurut UUD. Dalam perubahan tersebut bermakna bahwa

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi

Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA PROVINSI BENGKULU

PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014

ANATOMI CALEG PEMILU FORMAPPI 3 Oktober 2013

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN

ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 89/PUU-XIV/2016 Bilangan Pembagi Pemilihan

Dermawan Zebua DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Reformasi telah memberikan posisi tawar yang jauh lebih dominan kepada

Malang, Pendaftar (... ) Materai 6000

BAB III Pastikan proses penetapan calon terpilih berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara sesuai tingkatannya

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS DAERAH PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PROVINSI BENGKULU

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RELAWAN DEMOKRASI

BAB II PELAKSANA PENGAWASAN

BAB III REALITAS PEREMPUAN DAN POLITIK DI KELURAHAN TEWAH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 KABUPATEN GUNUNG MAS

KADERISASI PARTAI POLITIK DALAM PEMENUHAN KUOTA PEREMPUAN DALAM LEGISLATIF KABUPATEN PONOROGO

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel V.1 Jenis Kelamin Responden

PERSEPSI TENTANG CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KALANGAN IBU RUMAH TANGGA. (Yudi Irawan, Adelina Hasyim, Yunisca Nurmalisa) ABSTRAK

BAB V PENUTUP. dipilih melalui pemilihan umum. DPR memegang kekuasaan membentuk. undang-undang. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara negara, memilih dan dipilih menjadi penyelenggara negara. 1 Pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi

I. PENDAHULUAN. pendidikan, pekerjaan, dan politik. Di bidang politik, kebijakan affirmative

I. PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi dan juga sebagai cerminan. menyampaikan hak nya sebagai warganegara. Pemilihan umum merupakan

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI LAMPUNG

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KALIMANTAN TENGAH

MODEL C 1 DPR UKURAN PLANO

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

2 Dengan memperhatikan keberlangsungan penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, mekanisme pengunduran diri Kepala Daerah dan Wa

BAB I PENDAHULUAN. dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK...

KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI PENELITIAN, DAN SARAN

Bab V. Penutup. masyarakat sebanyak-banyaknya. Partai berbondong-bondong menjual diri untuk. suara. Sebuah proses yang tentunya sangat melelahkan.

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

KETERWAKILAN POLITIK KAUM PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF PERIODE DI KOTA PONTIANAK. Oleh: David Heriyanto Simamora NIM. E.

RDPU Baleg DPR RI. 14 Juli 2010

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat

SISTEM PEMILU LEGISLATIVE DAN KETERWAKILAN PEREMPUAN

BAB V. Kesimpulan. pemilu legislatif tahun 2009 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

FAKTOR PENDORONG KETERPILIHAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DI PEMILIHAN UMUM DPRD KABUPATEN KUDUS 2014 JURNAL

Transkripsi:

Lampiran 1 PEREMPUAN dan POLITIK (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Jemaat GKE Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) Pedoman Wawancara I. Daftar Pertanyaan Untuk Caleg Perempuan di Tewah Yang Mengikuti Pemilu Legislatif Tahun 2009 1. Latar belakang pendidikan apa? 2. Pekerjaan apa? 3. Apa saja organisasi di masyarakat yang diikuti? 4. Sebagai anggota Partai Politik apa? 5. Berapa lama menjadi anggota partai politik di point 4? 6. Sebagai apa di partai politik point 4? 7. Mengapa tertarik mengikuti partai politik tersebut? 8. Mengapa memutuskan untuk ikut bursa caleg 2009 di Kabupaten Gunung Mas? 9. Apa motivasi mengikuti bursa Caleg 2009 di Kabupaten Gunung Mas? 10. Bagaimana poses rekruitment terhadap saudari? 11. Apa motivasi partai merekrut saudari? 12. Apakah suami dan keluarga memberikan dukungan? 13. Apakah ada pembekalan diberikan oleh partai politik yang saudari ikuti?

14. Kegiatan Partai seperti apa yang pernah saudari ikuti? 15. Bagaimana kesiapan dana untuk kampanye pada waktu itu? 16. Menurut anda apa itu politik? 17. Apakah saudari tau tentang sistem kuota 30 %? 18. Apa yang dilakukan saudari untuk meyakinkan konstituen sehingga mereka memilih saudari? 19. Pendekatan seperti apa yang saudari lakukan kepada calon konstituen yang memilih saudari? 20. Berapa jumlah suara yang di dapat pada waktu itu? 21. Apa pendapat saudari mengenai pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Gunung Mas setelah saudari mengikutinya? 22. Apakah saudari punya harapan lolos pada waktu itu? 23. Apakah ada penyesalan mengikuti bursa pencalonan,setelah tidak lolos ke kursi DPR? 24. Apakah tanggapan suami dan keluarga saudari, setelah saudari gagal menjadi anggota legislatif di Kabupaten Gunung Mas periode 2009-2014? 25. Apakah dari Partai yang saudari ikuti ada yang lolos? 26. Apakah masih menjadi anggota partai yang sama? 27. Apakah ada rencana kembali untuk mencalonkan diri di Pemilu legislatif Tahun 2014? 28. Apakah sudah mulai ada persiapan? 29. Apakah harapan politik saudari ke depan? 30. Rutinitas apa yang dijalani sekarang?

II. Daftar Pertanyaan Untuk Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Periode 2009-2014 a. Pertanyaan Untuk anggota Dewan Perempuan 1. Apa yang saudari pikirkan tentang Perempuan dan Politik? 2. Partai apa yang mengusung Pencalegkan saudari? 3. Mengapa tertarik mengikuti partai di point 2? 4. Apa agenda politik saudari? 5. Pendekatan seperti apa yang saudari lakukan kepada konstituen, sehingga saudari bisa lolos? 6. Bagaimana kesiapan dana, pada waktu itu? 7. Apa yang sudah dilakukan saudari, semenjak saudari dilantik sebagai anggota DPRD Tingkat II Kabupaten Gunung Mas Periode 2009-2014? 8. Apa kesan politik yang saudari dapatkan selama ini? 9. Berpolitik seperti apa yang saudari harapkan? 10. Bagaimana dengan Pemilu Legislatif di Tahun 2014, apakah ingin dicalonkan untuk yang kedua kali? b. Pertanyaan Untuk Anggota Dewan Laki-laki 1. Menurut saudara apa itu politik? 2. Apa Partai yang mengusung saudara? 3. Pendekatan seperti apa yang saudara lakukan kepada konstituen, sehingga mereka memilih saudara? 4. Bagaimana dengan kesiapan dana pada waktu itu?

5. Berapa jumlah suara yang saudara dapatkan pada waktu itu? 6. Apa pendapat saudara tentang Perempuan dan Politik? 7. Apa pendapat saudara mengenai kuota 30% 8. Apa pendapat saudara mengenai Pemilu Legislatif 2009? 9. Apakah Perempuan yang duduk di bangku legislatif, sudah mewakili perempuan/? 10. Apa harapan saudara kepada Perempuan yang sudah duduk di DPR? c. Daftar Pertanyaan Untuk Konstituen Pada Pemilu Legislatif 2009 1. Apa pendapat saudara tentang politik? 2. Apa pendapat saudara tentang perempuan yang ikut calon legislatif pada Pemilu Legislatif Tahun 2009? 3. Apakah saudara memilih caleg perempuan? 4. Kenapa memilih caleg perempuan? 5. Kenapa memilih caleg laki-laki? 6. Kenapa tidak memilih caleg perempuan? 7. Apa harapan saudara jika caleg perempuan terpilih? 8. Bagaimana menurut saudara idealnya seorang politisi perempuan? 9. Menurut saudara apakah faktor penyebab tidak lolosnya 11 orang caleg di Tewah pada pemilu tahun 2009? 10. Apa harapan saudara ke depan bagi perempun yang akan mengikuti caleg pada periode selanjutnya?

Lampiran 2 Foto bersama Andar Ardi, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Periode 2009-2014, Foto bersama Anggota DPRD Gunung Mas periode 2009-2014, dari Foto bersama Jagau I. Bangas, Anggota DPRD Kabupaten kanan, Kornasi B. Kadju, Reliana, Pancar. Gunung Mas periode 2009-2014