WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm. Strategi Kreativitas oleh Anita Hairunnisa

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan atau menerima informasi tentang apapun yang seharusnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Anak memiliki kharakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka

BAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. meletakkan hubungan dari proses berpikir. Orang yang intelligent adalah

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA SURYA UNIVERSITY TAHUN AJARAN 2013/2014 TERHADAP TAYANGAN FILM ANIMASI SPONGEBOB SQUAREPANTS

Munandar dalam Satriani (2011, hlm. 2) bahwa Kreativitas merupakan

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

MENULIS ITU BERCERITA!

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

3. Bagaimana menciptakan sebuah ruangan yang dapat merangsang emosi yang baik untuk anak dengan menerapkan warna-warna di dalam interior?

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

Cara membuat wanita terkesan dengan anda

presentasi dahsyat dan efektif

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi. dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Setelah TVRI sebagai televisi pertama,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

Tanda sesungguhnya dari kecerdasan bukanlah pengetahuan melainkan imajinasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan apa yang ingin diutarakan pengarang. Hal-hal tersebut dapat

Peristiwa di Sekitar Kita

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Nur Eva, 2014 Wujud prinsip kerja sama wacana humor Pada buku watir (kajian pragmatik)

PMS: Petuah Menulis Sukses

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Pengembangan Kreatifitas

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

memiliki rating yang tinggi di google search dan viewer yang banyak


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia mempunyai peranan yang sangat

A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

05. MEMBUAT CERITA KOMIK. KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi sumber daya manusia serta penerus cita-cita perjuangan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi telah menjadi bagian terpenting dalam pembuatan film

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pendidikan menuju kualitas yang lebih baik. Berbagai. Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun,

BAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

101 IDE BISNIS DARI HOBI ANDA YANG BISA ANDA JUAL DI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebriani Rizki Ali, 2014

Kelompok Ustad Zaky 2. Ustdzh. Hj. Dewi 3. Ustdh. Yaya 4. Ustdh. Yuyun

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Sesuai dengan permasalahan yang dikaji, maka hasil penelitian ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Rizki Fitriani siswa MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar. 2. Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. halus). Oleh karena itu untuk menciptakan generasi yang berkualitas, dini disebut juga dengan The Golden Age ( Usia Emas ).

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar.

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mencapai tujuannya. Setiap perusahaan selain bersaing dengan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasanya. Bahasa setiap daerah memiliki style atau gaya tersendiri dalam

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

SEHAT DAN CERDAS MELALUI CERGAM (CERITA BERGAMBAR)

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh. dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

Transkripsi:

WtÜ TÄÅtwç TÄÅtwçËá _ áàm Strategi Kreativitas oleh Anita Hairunnisa

1. Pergaulan Punya banyak teman akan memberikan banyak wawasan dan bikin kamu lebih kreatif lho. Nggak percaya? Kreativitas itu bisa didapatkan lewat kebersamaan dengan mereka. Masih nggak percaya? Fina, I will tell you Kamu pasti setuju kan kalau semua orang itu punya pengalaman yang berbeda, walaupun mereka berada dalam suatu peristiwa yang sama. Terus, yang namanya teman itu pasti saling cerita kan? Nah, lewat aktivitas saling cerita atau curhat ini kamu bisa mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman baru yang kamu dapatkan dari orang lain ini akan menjadi informasi yang baru yang masuk dalam file perpustakaan pengetahuan di otak kamu. Kemudian, informasi ini akan diolah menjadi masukan bagi kamu ketika sedang memikirkan sebuah gagasan. Dan pada akhirnya kamu more creative than before karena ini sudah mendapat gambaran dari sudut pandang orang lain. 2. Lingkungan Merancang lingkungan dengan nilai tambah Coba kondisikan lingkungan disekitarmu agar penuh dengan hal-hal yang mendukung dan merangsang kreativitasmu. Caranya dengan menyediakan ruang dan lingkungan yang dapat membuat pikiran dan energy kita mengalir deras. Percaya deh, pengaruh lingkungan terhadap kreativitas ternyata lebih besar daripada yang kita sadari. Lingkungan memengaruhi suasana hati dan keseluruhan cara memandang hidup.

Kuesioner Bagaimana suasana hati ideal dalam ruang belajar kamu? Suasana hati seperti apa yang secara umum kamu sukai saat sedang belajar? Luangkan waktu sejenak untuk membayangkan ruang idaman kamu, bayangkan secara terperinci bagaimana rupa, bau, susunan dan bunyinya. Jangan pikirkan segala macam penghambat seperti keuangan atau ruang yang tersedia. Bayangkan dekorasi dan interior ruangan tersebut dengan pikiran kreatif kamu. Buatlah daftar unsure yang paling menonjol-apakah sayup-sayup terdengar music? Ada jendela besar dengan pemandangan laut? Tanamantanaman? Pilih satu atau dua unsure yang bisa kamu capai, dan laksanakan sekarang! 3. Perjalanan Nggak ada jeleknya untuk terus meng-up grade dirimu dengan hal-hal yang menarik dari informasi di luar sana. Dibandingkan dengan metode lain, bepergian lebih mampu memupuk C.O.R.E kreatif dan mempertajam kecerdasan. Sebagai contoh, dengan bepergian kita dapat: a. Mengasah picture smart-visual, dengan cara mengamati berbagai gaya arsitektur yang tersebar diseluruh penjuru dunia; meningkatkan picture smarts-spasial kamu dengan mempelajari jalan-jalan dan wilayah kota atau daerah lain; b. Mengembangkan kecerdasan interpersonal, lewat pertemuan dan percakapan dengan orang-orang daerah lain, mengenal kehidupan mereka sehari-hari (meskipun tidak menguasai bahasa daerah mereka, berkomunikasi dengan bahasa insyarat sudah merupakan tantangan bagi kecerdasan unterpersonal itu sendiri); c. Mempertajam kecerdasan kinestesis tubuh, dengan cara belajar menemukan arah yang benar dijalan-jalan kota yang tidak kita kenal atau menjelajahi daerah pedesaan yang masih asing. Jadi, ayo dong jangan hanya jadi katak dalam tempurung!

4. Bermain Menyulut inspirasi dengan permainan dan Humor Sangat menyenangkan hidup dalam suasana keceriaan. Ada penelitian yang mengatakan bahwa tertawa itu sehat dan padat menjaga kesehatan mental kita. Kalau jiwa kita sehat, tentu saja akan terpancar lewat fisik kita. Sebuah pernyataan jenius dari seorang penulis: seseorang bisa saja bermain tanpa menjadi kreatif, tetapi mustahil dia menjadi kreatif tanpa bermain. Daleemm banget ya? But it s true, Honey! Mengapa bermain menjadi komponen penting dalam proses kreatif? karena dengan bermain kita memasuki kondisi pikiran yang mengandung unsure-unsur kreativitas yang penting, yaitu: sifat ingin tahu, daya khayal, coba-coba, fantasi, spekulasi atau bagaimana jika.permainan peran dan rasa kagum. Begitu juga dengan humor. Humor bisa dimanfaatkan sebagai teknik serius untuk memacu kreativitas dan memecahkan masalah. Humor sering menjadi letupan awal yang menyatakan bahwa boleh-boleh saja membayangkan sesuatu yang lucu, asyik, atau ganjil. Dan inilah yang kita butuhkan ketika sedang memikirkan gagasan atau mencari ide. Coba deh tonton film Envy yang dibintangi oleh Ben Stiller. Bagaimana dia mengembangkan ide bisnis yang membuatnya kaya raya lewat bercanda dan lelucon. Kuesioner Mengukur Tingkat Humor Kamu Coba penghitungan humor berikut ini. jawab semua pertanyaannya, supaya kamu dapat mengukur seberapa besar peran humor dalam hidupmu. 1. Kapan terakhir kali menciptakan lelucon? 2. Bisakah kamu menceritakan lelucon saat ini juga? Coba! 3. Seringkah kamu membaca bagian komik dalam Koran? 4. Buku humor apa yang kamu beli terakhir kali?

5. Apa film komedi favorit kamu? 6. Siapa tokoh komik favorit kamu? 7. Apa acara komedi yang kamu sukai? Kapan kamu terakhir kali kamu menontonnya? 8. Apakah kamu sering membuat anggota keluargamu tertawa dengan menceritakan lelucon atau mengutip cerita lucu? 9. Didaerah kamu, stasiun radio mana yang menyiarkan acara humor secara teratur? 10. Kapan terakhir kali kamu terpingkal-pingkal menertawakan diri sendiri? Kalau kamu tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan mudah, berartu kamu membutuhkan lebih banyak gelak tawa dan humor dalam hidupmu. 5. Bacaan Kembangkan daya pikir dengan membaca Banyak baca jadi tahu Nggak baca bikin malu Betul bangetkan, dengan membaca kita jadi bisa mempunyai banyak wawancara dan nggak bego. Dengan membaca kita dapat mengunjungi berbagai tempat tanpa perlu beranjak dari kursi malasmu. Membaca memicu imajinasi. Buku yang baik adalah buku yang mengajak kita membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian, lokasi dan karakternya. Bayangkan yang terkumpul dari tiap buku atau artikel ini melekat dalam pikiran, kemudian seiring dengan berlalunya waktu, membangun sebuah fondasi bagi kumpulan wawasan dan perasaan yang merupakan dasar bagi ide kreatif. Banyangan ini pula yang menjadi kerangka bagi apa pun yang kita tulis, gambar yang kita buat, bahkan keputusan yang kita ambil.

6. Seni Gemarilah Seni Seni adalah gak yang nggak mungkin bisa dipisahkan dari dalam diri kita. Menyukai music, menimal mendengarkan atau bernyanyi dikamar mandi. Kita semua menyukai film, minimal pernah menonton film selama hidupnya. Dalam seni, kita menemukan keindahan dan pengungkapan emosi. Kita bisa melihat dan merasakan apa yang diekspresikan oleh si pengarang atau si pembuat film dalam karya seni mereka. ekspresi dan kreativitas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam kreativitas, kita mengekpresikan keunikan kita, maka dengan menggemari seni, itu menjadi langkah awal dalam mangasah kreativitas kita. 7. Teknologi Menggeluti Teknologi Hari gini gaptek? Wah nggak banget ya! Kita perlu selalu mengetahui hal-hal yang penting dari perkembangan teknologi. Memang nggak mesti semuannya sih, cukup hal yang dasar-dasar saja, seperti computer, internet atau sedikit multimedia deh. 8. Berfikir Menghadapi tentangan dengan teknik berpikir yang kreatif Dalam berfikir kreatif ada baiknya kita memikirkan kata eksentrik (eccentric). Apa arti sebenarnya dari eksentrik ini? Eks berarti jauh, sentrik (centric) berarti pusat. Jadi, eksentrik menunjukan seseorang yang jauh dari pusat alias nggak normal. Dalam berfikir kreatif, menjadi nggak normal adalah pokok utamannya! Bagaimana cara menjadi nggak normal? ada tiga cara utama: a. Melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Kemampuan melihat segala hal dari berbagai sudut pandang adalah kualitas yang diperlukan oleh jenius kreatif dalam bidang apapun!

b. Membuat kombinasi yang kreatif. Seorang pencipta yang hebat mampu mengaitkan segala sesuatu dengan cara yang tidak dipikirkan oleh orang lain. c. Membalik segala sesuatu. Satu cara dalam membuat kombinasi yang kreatif adalah dengan membalik. Saat membalik, kamu akan mengetahui apa yang tampak dan bisa memikirkan apa yang terjadi di baliknya. Muhammad Ali Muhammad Ali adalah atlet Top. Tahu nggak rahasia di balik ototnya yang kekar? Ternyata Ali mengunakan teknik pikiran kreatif pembalikan untuk memperoleh kejayaan ini. a. Setiap orang menyatakan pria yang berbadan besar (apalagi berotot) tidak dapat menari: ternyata ia joga menari. b. Setiap orang selalu mengatakan kalau berbadan besar itu nggak mungkin gesit: Ali adalah seorang petinju terlincah yang pernah ada! c. Sudah menjadi jurus andalan bahwa ketika sedang bertinju, petinju harus selalu mengangkat tangan untuk menutupi wajahnya. Eh Ali malah menurunkan tangannya. See bagaimana Ali dapat membalilkkan pemikiran traditional yang membuatnya terbukti menggunakan cara berpikir kreatif. 9. Kekuatan Bawah Sadar Membebaskan kesadaran diri yang lain Jangan pernah membatasi pikiran kamu. Bebaskanlah. Terus bentuk impianmu. Buat detailnya dalam imajinasimu. Semakin sering kamu menbayangkannya, akan tertanam dalam alam bawah sadarmu. Dengan demikian, kamu sudah melibatkan alam kesadaran dirimu yang lain untuk bergabung dalam dunia imajinasi kreatif milikmu.

10. Jiwa Kreatif Menyatu dengan Jiwa kreatif Satu cara paling efektif untuk menyatu dengan jiwa kreatif adalah mulailah dengan mengerjakan sesuatu yang kreatif setiap hari dalam hidupmu. Wah wa, sangat padat dan singkat ya isi kursus kilat ini. mudah-mudahan berhasil secepat kilat juga. (Sumber: Hairunnisa,Anita. 2006. Let s Be Creative!: Cara-cara asyik jadi remaja kreatif. Bandung: PT.Mizan Pustaka.) Dapatkan artikel dan ebook gratis di blog: www.thedarmogandul.wordpress.com Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat Dar Almady