PENERAPAN ASAS GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009

dokumen-dokumen yang mirip
TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Hendra Wijayanto

PENGATURAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM PEMBERIAN IZIN USAHA INDUSTRI UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang berdasarkan atas hukum (Rechstaat) dalam arti negara pengurus. 1 Selain itu,

PENGAWASAN APARATUR NEGARA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

Konsep Good Governance (Tata- kelola Pemerintahan yang baik)

ABSTRAK. Kata Kunci : Informed Consent dalam keadaan darurat, Perlindungan Hukum bagi Dokter

PELEMBAGAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Oleh

MEKANISME PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT DAN KEUANGAN DAERAH YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. mendapat perhatian yang serius. Orientasi pembangunan lebih banyak diarahkan

HAK MEMBENTUK ORGANISASI KEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG DEMOKRATIS

Oleh: I Gede Sarta I Wayan Parsa Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati Bagian Hukum Pemerintahan, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. Good governance sering diartikan sebagai tata kelola yang baik. World

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kepastian hukum bagi jalannya kehidupan organisasi pemerintahan di Indonesia,

PENEGAKAN HUKUM DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK 1

PELAKSANAAN PERIZINAN PEMBANGUNAN RUMAH IBADAT VIHARA TRI DHARMA KELURAHAN KEDAMAIAN KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci: Obligasi Daerah, Kewenangan, Pemerintahan Daerah. viii

Kata Kunci: Kebijakan Transisional, Sumber Daya Perikanan Laut, Pemerintah Daerah

Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh Kadek Apsariani I Ketut Artadi Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Lisa Junia ( ) Kata Kunci: Transaksi Elektronik Perbankan, Tanggung Jawab Bank, dan Perlindungan Nasabah

PENGADUAN MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pemahaman mengenai good governance mulai dikemukakan di Indonesia

Kata kunci: Laporan Keuangan Bank, Pencatatan Palsu,

PENJATUHAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROSES PEMBENTUKAN PERDA PROVINSI BALI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) LATAR BELAKANG, KONSEP KEPEMERINTAHA, KONSEP GOOD GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

I. PENDAHULUAN. dalam kegiatan belajar mengajar dan tersedianya sekolah sekolah hingga

SISTEM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG OPTIMAL DALAM BIROKRASI PERIZINAN

PERWUJUDAN NETRALITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA

PERANAN DESA PAKRAMAN DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI PEMERINTAHAN DESA

ABSTRAK. Kata kunci : OJK, klasula baku, perjanjian kredit, perlindungan konsumen.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

: FELIX AVIAN REANDRIANTA NPM

PROSES DAN TAHAPAN PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010

SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH SEBAGAI BENTUK TRANSPARANSI PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dari hari ke hari berkembang sangat pesat. Hal

ALASAN ALASAN PERLUNYA BAGI HASIL ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM BIDANG USAHA PERTAMBANGAN

KEDUDUKAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA SEBAGAI LEMBAGA PENGELOLA KEPEGAWAIAN MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DENGAN DASAR UU No.32 Tahun 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH, DI KOTA SURAKARTA

Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik

PENGATURAN TOLOK UKUR SYARAT CALON KEPALA DAERAH DARI PARTAI POLITIK DAN PERSEORANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015

PENDEKATAN DINAMIS PRINSIP OTONOMI DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut paham. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945)

What is Governance? Good Governance Paradigma Administrasi Publik berbasis Governance

BAB I KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN NEGARA SETELAH PEMERINTAHAN REFORMASI

ASPEK YURIDIS PENYERAHAN WEWENANG DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM HAL PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 95/PUU-XIV/2016 Institusi Penyelenggara Pendidikan untuk Profesi Advokat

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN ASURANSI PERTANIAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI

HAK DAN KEWAJIBAN INVESTOR ASING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

Volume 12, Nomor 2, Hal ISSN Juli Desember 2010

III. KERANGKA PENDEKATAN STUDI DAN HIPOTESIS

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

PENGATURAN HAK PENGUASAAN TANAH HAK MILIK PERORANGAN OLEH NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dewasa ini, kita dihadapkan pada perubahan arah

Jurnal Sains Manajemen Vol. 2 No.1 Januari 2016

PROBLEMATIKA YURIDIS UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

ABSTRAK PENERAPAN PRINSIP ULTIMUM REMEDIUM

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. demi stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga tidak ada lagi larangan. tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang mencakup:

Kata Kunci: Ekspresi budaya tradisional, Tarian tradisional, Perlindungan Hukum

h. 17. h.1. 4 Ibid, h C.S.T Kansil dan Christine S.T., 2008, Hukum Tata Negara Republik Indonesia (Pengertian

TINJAUAN YURIDIS ATAS PENGGUNAAN KLAUSULA BAKU DALAM TRANSAKSI PENYEDIA JASA PENGIRIMAN YANG DILAKUKAN PT. CITRA VAN

PEMBINAAN ORGANISASI MITRA PEMERINTAH

ABSTRAK. Kata Kunci: BPJS, Hak Konstitusional, Perlindungan Hukum. Universitas Kristen Maranatha

IMPLIKASI HUKUM KOALISI PARTAI POLITIK DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. bersama. Pelayan publik (public service) oleh birokrasi publik merupakan

Keterangan Ahli. Pengujian Undang Undang Perkara No. 95/PUU-XI/2013. Miko Kamal, S.H., LL.M., Ph.D

MEMBANGUN KUALITAS PRODUK LEGISLASI NASIONAL DAN DAERAH * ) Oleh : Prof. Dr. H. Dahlan Thaib, S.H, M.Si**)

KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN PEMERINTAH KECAMATAN DI KOTA DENPASAR MENURUT UNDANG UNDANG NO.32 TAHUN 2004 DAN PERDA NO.9 TAHUN 2008

IMPLEMENTASI KONSEP GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik commit Indonesia to 1945, user pembukaan alinea ke-4

Keywords: Position, Authority, Governor, Local Government Administration

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara hukum. Sebagai negara hukum, penyelenggaraan

KONSTITUSI SEBAGAI LANDASAN POLITIK HUKUM. Muchamad Ali Safa at

TINDAKAN HUKUM PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MELINDUNGI KEBERADAAN AIR TANAH DI KOTA DENPASAR

PERUBAHAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Oleh : I Putu Sabda Wibawa I Dewa Gede Palguna Program Kekhususan: Hukum Pemerintahan, Universitas Udayana

RUMAH SAKIT TANPA KELAS DAN ASAS KEADILAN SOSIAL

Abigail Allo Karangan

BAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang paling berperan dalam menentukan proses demokratisasi di berbagai daerah.

POLITIK HUKUM KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TESIS

BAB I PENDAHULUAN. semangat para Penyelenggara Negara dan pemimpin pemerintahan. 1 Penyelenggara

PENERAPAN ASAS UMUM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH PADA SATUAN RUMAH SUSUN

Komputer Dan Pemerintahan. Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

Negara dan Konstitusi

KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENETAPKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Universitas Kristen Maranatha

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PIHAK KETIGA AKIBAT MISLEADING INFORMATION

Transkripsi:

PENERAPAN ASAS GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 oleh Ermalena Rahmawati I Ketut Suardita Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT Poor public services by the government which is influenced by internal factors bureaucracy could be the circumstances, either in the form of organization ( structure, personnel placement, effectiveness of ) the effectiveness of communication between units, resources and empowerment. Good governance as an ideal concept in the context of the implementation of governance principles therein offered how the concept of good governance is expected to realize as much as possible the implementation of the government public service to the community. In analyzing this problem the authors use research methods with an emphasis on the normative juridical analysis of laws as primary legal materials and other legal materials as secondary legal materials. In connection with the enactment of Act No. 25 of 2009 as an effort to implement public service settings can be synergized with the principles of good governance for the fulfillment minimum standards that required in order to meet society's expectations in order to achieve optimization of qualified and effective public services. Keywords : Good Governance, Public Services, Welfare ABSTRAK Buruknya pelayanan publik yang dilakukan pemerintah dimana salah satunya dipengaruhi oleh faktor internal birokrasi bisa berupa situasi dan kondisi, baik berupa organisasi (struktur, penempatan personel, efektifitas kegiatan) efektifitas komunikasi antar unit, sumber daya dan pemberdayaannya. Good governance sebagai konsep ideal dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang asas asas didalamnya menawarkan bagaimana konsep kepemerintahan yang baik diharapkan mampu mewujudkan semaksimal mungkin terselenggaranya pelayanan publik pemerintah terhadap masyarakat. Dalam menganalisis permasalahan tersebut penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan penekanan terhadap analisa perundang undangan sebagai bahan hukum primer dan bahan hukum lainnya sebagai bahan hukum sekunder. Sehubungan dengan berlakunya Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 sebagai upaya implementasi pengaturan pelayanan publik dapat disinergikan dengan asas kepemerintahan yang baik demi tepenuhinya standar minimal yang disyaratkan agar dapat memenuhi harapan masyarakat dalam rangka tercapainya optimalisasi pelayanan publik yang berkualitas dan berhasil guna. Kata kunci : Kepemerintahan yang Baik, Pelayanan Publik, Kesejahteraan 1

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proklamasi 17 Agustus 1945 tidak hanya dipandang sebagai momentum penting bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi sekaligus sebagai pernyataan politik, bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Mengenai prinsip negara hukum yang dianut indonesia menurut Indriati Soeprapto, adalah negara hukum pengurus (verzorgingstaat) 1, dan apabila dicermati secara sungguh sungguh konsep ini mendekati konsep welfarestate, atau yang lebih dikenal dengan konsep negara hukum kesejahteraan, yang juga lazim disebut dengan negara hukum materiil. Dianutnya konsep welfarestate ini dapat dipahami melalui Pembukaan UUD 1945, khususnya tertuanng dalam aline ke IV, yang selanjutnya dirumuskan:... negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.... Mendasarkan pada pernyataan diatas, sesuai dengan tujuan negara, maka pembentukan pemerintahan Indonesia diarahkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, melalui penyelenggaraan kepentingan umum (social service atau publik service). Pelayanan publik di Indonesia telah memperoleh dasar hukum secara konstitusional yaitu dalam Pasal 18 A UUD 1945 sebagai kontitusi Negara maupun dalam undang undang organiknya, yaitu Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 1.2 Tujuan Penulisan Di dalam melaksanakan suatu kegiatan tentunya memiliki suatu tujuan yang sangat penting terutama dalam kemanfaatannya memberikan pengetahuan. Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan yang hendak dicapai yaitu memberikan pemahaman mengenai penerapan good governance dalam pelayanan publik di Indonesia berdasarkan Undang Undang No. 25 Tahun 2009. 1 Maria Farida Indrati Soeprapto, Ilmu Perundang Undangan (Dasar Dasar Dan Pembentukannya), Kanisius, 1998, h. 1 2

II. ISI MAKALAH 2.1 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini adalah pendekatan secara yuridis normatif. Pendekatan ini digunakan karena pendekatan dan pembahasan dalam jurnal ini dilakukan dengan penekanan terhadap analisa peraturan perundangundangan sebagai bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum lainnya sebagai bahan hukum sekunder yang terkait dengan permasalahan. 2 2.2. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.2.1 Asas Asas Umum Kepemerintahan Yang Baik Good governance menurut Word Bank adalah sebagai the way state is used in managing economic and social resources for development and society. Sementara United Nation Develpment Program mendefinisikan sebagai the exercise of political, economic and administrative authority to manage a nation s affair at all leve 1s. 3 Pelaksanaan pemerinatahan yang baik harus berpedoman kepada asas umum penyelengga negara, yang terdiri atas : a) Asas kepastian hukum; b) Asas tertib penyelenggara negara; c) Asas kepentingan umum; d) Asas keterbukaan; e) Asas proporsionalitas; f) Asas profesionalitas; g) Asas akuntabilitas; h) Asas efisiensi; i) Asas efektifitas. 4 Jakarta,), hal. 5. 2 Soerjono Soekanto, 1986, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Ringkas), Rajawali, 3 Soedarmayanti, 2003, Good Governance (Kepemerintahan yang baik) dalam rangka otonomi daerah: Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisien Melalui Restrukturisasi dan pemberdayaan, Mandar Maju, Bandung, h. 4. 4 Soetanto Soepinadhy, Hukum Administrasi dan Desentralisasi, Surabaya, tp, h. 67. 3

Asas tersebut terdapat dalam ketentuan Pasal 20 Undang Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mana merupakan cerminan bahwa disamping hak bagi setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan aturan perundang - undangan, namun juga dituntut secara hukum setiap warga negara mempunyai kewajiban bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan. 2.2.2 Penerapan Asas Umum Kepemerintahan Yang Baik Dalam Pelayanan Publik Ada tiga pilar utama yang mendukung kemampuan suatu bangsa dalam melaksanakan good governance, yakni: Negara/pemerintah (the state), masyarakat adab, masyarakat madani, masyarakat sipil (civil society), dan pasar atau dunia usaha. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab baru tercapai bila dalam penerapan otoritas politik, ekonomi dan administrasi ketiga unsur tersebut memiliki jaringan dan interaksi yang setara dan sinerjik 5.Dalam hal pelayanan publik oleh pemerintah daerah seperti diuraikan dalam bahasan sebelumnya adalah merupakan salah satu perwujudan dari fungsi pemerintah menurut kemampuan dan kreatifitasnya. Namun dalam pelaksanaan pelayanan publik yang maksimal juga diperlukan kerjasama dari masyarakat. Dapat dilihat pada Pasal 4 Undang Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana salah satu asas dalam penyelenggaraan pelayanan publik adalah parttisipatif. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam hal pemerintah mewujudkan good governance dalam pelayanan publik pilarnya tidak hanya dipegang oleh pemerintah. Dapat dikatakan bahwa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mencapai keberhasilan penyelenggaraan pelayanan publik yang tertib, efektif, dan akuntabel. III. KESIMPULAN Berdasarkan uraian diatas, kemudian mengkaitkan dengan asas asas penyelenggaraan pemerintahan yang dicantumkan dalam ketentuan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka dapat disimpulkan bahwa penyelnggaraan pelayanan publik idealnya mengacu pada prinsip prinsip atau asas asas Good Governance atau asas asas umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sebab dalam Undang Undang tersebut telah mengakomodasikan bahwa pelayanan 5 http://www.inkindo-jateng.web.id/?p=779, Diakses pada tanggal 20-02 2014. 4

publik baik dalam proses maupun hasil keputusannya mencerminkan akuntabilitas, transparansi dan kontrol ( peran serta ) dan hukum ditegakkan dengan seimbang. Disinilah letak urgensi Good Governance dalam suatu penyelenggaraan pemerintahan negara, sehingga dapat diyakini apabila prinsip prinsip Good Governance diinternalisasi oleh penyelenggara pelayanan publik (pemerintah) pada setiap aktifitasnya yang terutama kaitannya dengan pelayanan, pemenuhan kebutuhan ( yang bermuara pada terciptanya kesejahteraan masyarakat ) sebagai salah satu dari tujuan pelaksanaan pelayanan publik akan terwujud. DAFTAR PUSTAKA BUKU Soerjono Soekanto, 1986, Penelitian Hukum Normatif ( Suatu Tinjauan Ringkas ), Rajawali, Jakarta. Soedarmayanti, 2003, Good Governance (Kepemerintahan yang baik) dalam rangka otonomi daerah: Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisien Melalui Restrukturisasi dan pemberdayaan, Mandar Maju, Bandung. Soetanto Soepinadhy, Hukum Administrasi dan Desentralisasi, TP, Surabaya. Maria Farida Indrati Soeprapto, 1998, Pembentukannya), Kanisius. Ilmu Perundang Undangan (Dasar Dasar Dan UNDANG UNDANG Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah WEBSITE http://www.inkindo-jateng.web.id/?p=779, Diakses pada tanggal 20-02 2014. 5