BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan didkelas X SMA Negeri 2 Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

BAB I PENDAHULUAN. senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, dan pendidikan luar kelas. Permainan dan olahraga

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

OLEH : M. ZULKIFLI RAF

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

ABSTRAK. Oleh TRI KUNTARI

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap keterampilan passing atas pada siswa. Data yang diperoleh setiap siklus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan

ABSTRAK. Oleh YURNIDA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengenai

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BLOCK DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS VII 7 SMP NEGERI 1 TAPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan siswa sebagai yang menjadi objek dan subjek dalam mewujudkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan dan menggairahkan. Tidak ada batasan umur, laki-laki ataupun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Risna Podungge)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin

(Skripsi) Oleh : P O N I M I N

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

KEMAMPUAN SERVIS, UMPAN DAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 1 KARANGGEDE BOYOLALI SKRIPSI

MENINGKATKAN POLA GERAK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS MELALUI LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V MI. ROUDLOTUT THOLABAH KRANDING MOJO KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. sejarah peradapan di Indonesia pada siswa kelas 5 SDN Torongrejo 1 Batu.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada FKIP UNP Kediri OLEH:

PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber daya manusia

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 12 Oktober Januari Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Palapa kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

BAB III METODE PENELITIAN

(Skripsi) OLEH : H A Y A N I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Limboto dengan subyek

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peserta didik dalam menempuh proses pembelajaran adanya perubahan

I. PENDAHULUAN. agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya,

SKRIPSI. Mohammad Faisol NIM Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

Tanjung Rajagukguk Surel :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 TULUNG AGUNG KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Kedaton Bandar lampung semester 1 tahun ajaran pada materi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN. 3.1 Metode Penelititan Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas, digunakan seperti berikut: Siklus I.

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

dasar dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing atas, passing

PENINGKATAN TEKNIK DASAR FOREHAND TENIS MEJA MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS VIII

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa Timur, yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus 3 kali pertemuan selama 2 jam pelajaran. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan pokok bahasan bola voli, sub pokok bahasan smash. Dimana siklus 1 terdiri 3 kali pertemuan (tindakan), siklus 2 terdiri terdiri dari 3 kali pertemuan (tindakan), setiap pertemuan 2 jam, diamati dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa. 4.2 Observasi Awal Observasi awal dilaksanakan pada hari kamis 16 mei 2013. Penelitian tindakan kelas ini (PTK) ini diawali dengan pengambilan data awal mengenai kemampuan smash yang dimiliki siswa, dilakukan dengan menggunakan pembelajaran pendekatan taktis, diamati dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa. a) Hasil pengamatan kegiatan siswa Kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negari 1 Suwawa Timur diamati dengan 4 aspek penelitian, yakni 1) awalan, 2) tolakan, 3) sikap saat perkenaan, 4) sikap akhir. 1

Berdasarkan hasil observasi awal, kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur memiliki nilai rata-rata 53,65 yang diuraikan sebagai berikut: 1. Sikap awalan, 14 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 5 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 1 orang tergolong pada criteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 52,95 2. Tolakan, 13 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 6 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 1 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 53,75 3. Sikap saat perkenaan, 13 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 5 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 2 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 56,25 4. Sikap akhir, 16 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 2 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 2 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 51,65 b) Hasil pengamatan kegiatan guru Kegiatan guru dalam proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan pembelajaran pendekatan taktis, dengan menggunakan 3 aspek penilaian, yakni: 1. Memberikan penjelasan tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 2. Memberikan contoh tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 3. Kegiatan penutup: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat perkenaan, (d) sikap akhir. 2

4.3 Siklus 1 sesuai hasil observasi awal yang dimiliki siswa mengenai kemampuan smash hanya mencapai 53,65, bila dibandingkan dengan indikator kerja yang har us dicapai yaitu 75 % maka penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilanjutkan ke siklus 1, yang dilaksanakan pada hari kamis 20 mei 2013. Diamati dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa. a) Hasil pengamatan kegiatan siswa Kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur diamati dengan 4 aspek penelitian, yakni 1) awalan, 2) tolakan, 3) sikap saat perkenaan, 4) sikap akhir. Berdasarkan hasil sklus 1, kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur memiliki nilai rata-rata 61,83 yang diuraikan sebagai berikut: 1. Sikap awalan, 8 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 9 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 3 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 60,8 2. Tolakan, 4 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 11 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 5 orang tergolong pada criteria baik (B) dengan prensentase nilai rata-rata 61,3 3. Sikap saat perkenaan, 5 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 12 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 2 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 1 orang tergolong pada criteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai ratarata 64,3 4. Sikap akhir, 9 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 9 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 1 orang tergolong pada kriteria baik (B) dan 1 orang tergolong pada kriteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai rata-rata 60,9 3

a) Hasil pengamatan guru Kegiatan guru dalam proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan pembelajaran pendekatan taktis, dengan menggunakan 4 aspek, yakni: 1. Memberikan penjelasan tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 2. Memberikan contoh tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 4

3. Kegiatan penutup: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat perkenaan, (d) sikap akhir. 4.4 Siklus II Sesuai hasil siklus 1 yang dimiliki siswa mengenai kemampuan smash hanya mencapai 61,83 bila dibandingkan dengan indikator kerja yang harus dicapai yaitu 75 %, maka penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilanjutkan ke siklus II yang dilaksanakan pada hari kamis 23 mei 2013. Diamati dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa. a) Hasil pengamatan kegiatan siswa Kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur diamati dengan 4 aspek penelitian, yakni 1) awalan, 2) tolakan, 3) sikap saat perkenaan, 4) sikap akhir. Berdasarkan hasil siklus II, kemampuan smash siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur memiliki nilai rata-rata 76,3 yang diuraikan sebagai berikut: 1. Sikap awalan, 0 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 8 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 11 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 1 orang tergolong pada kriteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai rata-rata 75,25 2. Tolakan, 0 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 13 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 6 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 1 orang tergolong pada kriteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai rata-rata 75,8 3. Sikap saat perkenaan, 0 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 5 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 12 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 3 orang tergolong pada kriteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai ratarata 77,85 5

4. Sikap akhir, 0 orang tergolong pada kriteria kurang (K), 7 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 11 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 2 orang tergolong pada criteria baik sekali (BS) dengan prensentase nilai rata-rata 76,3 b) Hasil pengamatan kegiatan guru Kegiatan guru dalam proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan pembelajaran pendekatan taktis, dengan menggunakan 3 aspek penilaian, yakni: 1. Memberikan penjelasan tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 2. Memberikan contoh tentang: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat 3. Kegiatan penutup: (a) sikap awalan,(b) tolakan, (c) sikap saat perkenaan, (d) sikap akhir. 4.5 Pembahasan Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan smash dalam permainan bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 1 suwawa timur melalui pembelajaran pendekatan taktis. Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan pembelajran pendekatan taktis dapat meningkatkan kemampuan smash dalam permainan bola voli. Selanjutnya untuk memudahkan penelitian maka peneliti menetapkan indikator kerja sebagai tolak ukur keberhasilan dalam penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dalam pelaksanaanya dilakukan dalam 2 siklus, dimana masing-masing siklus didahului dengan pemberian tindakan untuk meningkatkan kemampuan smash yang dimiliki siswa. Sebelum pelaksanaan siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal guna mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan smash. Berdasarkan hasil analisis data pada observasi awal ditemukan hasil sebagai berikut : 1) nilai rata-rata kemampuan smash adalah 53,65 termasuk dalam kategori kurang apabila ditinjau 6

dari indikator yang harus dicapai yakni 75 %, 2) nilai rata-rata kemampuan smash melalui aspek yang diamati, yaitu : (a) sikap awalan, nilai rata-rata siswa adalah 52,95 termasuk dalam kategori kurang, (b) tolakan, nilai rata-rata siswa adalah 53,75 termasuk dalam kategori kurang, (c) sikap saat perkenaan, nilai rata-rata siswa adalah 56,25 termasuk dalam kategori kurang, (d) sikap akhir, nilai rata-rata siswa adalah 51,65 termasuk dalam kategori kurang. Melihat hasil diatas bila dibandingkan dengan indikator kerja yakni 75 % maka penelitian dilanjukatan ke siklus 1 dengan memperbaiki dan menyempurnakan gerakan dengan melihat indikator sebagai berikut : (a) sikap awalan, (b) tolakan, (c) sikap saat Pelaksanaaan atau pemberian tindakan pada siklus 1 hasil menunjukan bahwa dari jumlah siswa 20 orang, termasuk kategori baik 2 orang (10 %), kategori cukup 13 orang (65 %), dan kategori kurang 5 (25 %). Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I, ditemukan hasil sebagai berikut : 1) nilai rata-rata kemampuan smash siswa adalah 61,83 termasuk dalam kategori cukup, (b) nilai rata-rata kemampuan smash melalui aspek yang diamati, yaitu : (a) sikap awalan, nilai rata-rata siswa adalah 60,8 termasuk dalam kategori cukup, (c) sikap saat perkenaan, nilai rata-rata siswa adalah 64,3 termasuk kategori cukup, (d) sikap akhir, nilai rata-rata adalah 60,9 termasuk kategori cukup. Dari hasil diatas bila dibandingkan dengan indikator yang harus dicapai yaitu 75 % penelitian ini belum berhasil, maka dilanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki dan menyempurnakan gerakan. Pada siklus II melalui pengamatan kegiatan siswa diketahui 2 orang (10 %) termasuk dalam kategori baik sekali,13 orang (65 %) kategori baik, dan 5 orang (25 %) termasuk dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus II, ditemukan hasil sebagai berikut : 1) nilai rata-rata kemampuan smash siswa adalah 76,3, termasuk kategori baik, (2) nilai rata-rata kemampuan smash siswa melalui aspek diamati,yaitu : (a)sikap awalan, nilai rata-rata siswa adalah 75,25, termasok kategori baik, (b) tolakan, nilai rata-rata siswa adalah 7

75,8 termasuk dalam kategori baik, (c) sikap saat perkenaan, nilai rata-rata adalah 77,85 termasuk dalam kategori baik, (d) sikap akhir, nilai rata-rata adalah 76,3 termasuk dalam kategori baik. Dari hasil data diatas maka penelitian mengalami peningkatan yakni 76,3 bila dibandingkan dengan indikator kerja yakni 75 %. Berdasarkan hasil pengamatan dari hasil observasi awal yakni 53,65, siklus I 61,83, sampai siklus II 76,3, penelitian ini mengalami peningkatan bahkan melebihi indikator kerja yaitu 75 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjaskes khusus materi smash dalam permainan bola voli dengan menggunakan pembelajaran pendekatan taktis dapat meningkatkan kemampuan smash pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Timur. Dengan demikian hipotesis dapat diterima dan penelitian dianggap berhasil dan tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. 8