LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Secara umum perkembangan smartphone di seluruh dunia mengalami

BAB I PENDAHULUAN UKDW. global yang menyentuh semua lini bisnis, konsumen tumbuh menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang rata-rata masih usia sekolah telah melakukan hubungan seksual tanpa merasa

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

PENDAHULUAN. bermunculan. Diawali dengan adanya kemudian friendster dan yang

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dibawa kemana saja. Selain itu handphone juga membantu kita untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakses informasi melalui media cetak, TV, internet, gadget dan lainnya.

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. terdapat orang terinfeksi HIV baru dan orang meninggal akibat AIDS.

BAB I PENDAHULUAN. sekali bagi bangsa Indonesia. Dalam perkembangan bisnis offline Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

Panduan Sukses Bisnis BebasBayar

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu. kini dapat memperoleh informasi dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kalangan umumnya. Sekarang ini banyak kita jumpai warung internet

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan perkembangan ini membuat segala hal dapat dilakukan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. intensifitas den efektivitas. Kondisi ini berlangsung karena keadaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. komputer, internet dan telepon seluler berbasis web sudah bukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak pelajar. bersosialisasi maupun mencari informasi misalnya pendidikan, ilmu

IBM MENINGKATKAN KOMPETENSI CYBER AWARNESS DI KALANGAN PELAJAR DI SMKN 2 PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan internet yang dapat diakses melalui peralatan mobile yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

3 Sumber: pada 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan penyampaian informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. ketika menggunakan teknologi informasi ini (Flourensia, 2012: 22). Pada

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. laju pertukaran informasipun menjadi semakin

HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. Masyarakat Telematika Indonesia Jakarta, 13 Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. internet membuat alur komunikasi tidak terbatas ruang dan waktu. Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada dasarnya berinteraksi antar sesama dengan cara menjalin

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin memanjakan manusia dalam menjalani kegiatan atau aktivitas sehariharinya.

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai pengguna internet urutan keenam di dunia menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara ke-4 setelah China, India dan Jepang dalam penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada zaman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1: PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

Pusat Penelitian Kimia LIPI

Transkripsi:

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 622/Ilmu Komunikasi Bidang Unggulan : Kebijakan, Budaya dan Informasi LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013 STUDI PENGGUNAAN INTERNET DAN MODEL LITERASI MEDIA UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH JAWA BARAT TIM PENELITI : Ketua : Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS. (NIDN: 0017116302) Anggota : Dr. Purwanti Hadisiwi, M.Ex.ed. (NIDN: 0024085802) Nindi Aristi, S.Sos., M.Comn. (NIDN: 0023078002) S Kunto Adi Wibowo, S.Sos., M.Comn. (NIDN: 0009077703) DIBIAYAI OLEH DANA DIPA UNPAD NO. 023.04.2.189726/2013 Tanggal 5 Desember 2012 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

1

Daftar Isi RINGKASAN... 4 BAB. I. PENDAHULUAN... 5 1.1 Latar Belakang... 5 1.2. Identifikasi Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4. Kegunaan/Urgensi Penelitian... 8 1.5. Luaran Penelitian... 9 II. TINJAUAN PUSTAKA... 10 III. METODE PENELITIAN... 14 3.1.Pendekatan Penelitian... 14 3.2 Unit Analisis... 14 3.3 Populasi dan Sampel... 14 3.4 Teknik Pengumpulan Data... 15 3.5 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data... 16 3.6 Lokasi, Waktu dan Jadwal Penelitian... 16 IV. HASIL PENELITIAN... 17 4.1 Gambaran Penggunaan Internet di Kalangan Anak-Anak Sekolah Dasar di Wilayah Jawa Barat... 17 4.1.1 Peralatan dan Konten Terkait Penggunaan Internet Anak... 17 4.1.2 Kemampuan Teknis Terkait Penggunaan Internet Anak... 20 4.1.3 Peran Orangtua Terkait Penggunaan Internet Anak... 22 4.1.4 Peran Teman Sebaya Terkait Penggunaan Internet Anak... 24 4.1.5 Peran Guru Terkait Penggunaan Internet Anak... 25 4.1.6 Sumber Informasi Lain... 26 4.2 Pemetaan Penggunaan Internet Berdasarkan Wilayah... 27 4.2.1. Penggunaan Gadget untuk Mengakses Internet Berdasarkan Wilayah... 27 4.2.2. Akun Media Sosial Favorit Berdasarkan Wilayah... 28 4.2.3. Perilaku Guru Berdasarkan WIlayah... 29 4.2.4. Pendampingan Orangtua Berdasarkan Wilayah... 30 4.2.5. Pengawasan Orangtua Berdasarkan Wilayah...31 4.3. Memahami Lingkungan Anak-Anak Sebagai Pengguna Internet... 32 2

4.3.1. Analisis Situasi SD Negeri Unggulan, SD Swasta Berlabel Agama dan Sekolah Dasar gurem.....33 4.3.3. Anak-Anak Lebih "Pintar" Dibanding Guru dan Orangtuanya....36 4.3.3. Rendahnya Awareness pada Beragam Tindak Kekerasan di Internet..39 4.3.4. Warnet: Berkembang di Kalangan Bawah dan Tidak Terkontrol....39 4.3.5. Kebijakan TentangAkses Internet; Di rumah, Sekolah, dan di Tempat-Tempat Umum..41 4.4. Model Literasi Media Untuk Anak-anak Sekolah Dasar di Jawa Barat....43 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 50 VI. DAFTAR PUSTAKA... 52 VII. LAMPIRAN..53 3

RINGKASAN Salah satu fakta mengenai pesatnya penggunaan internet di wilayah Jawa Barat terungkap dalam sebuah penelitian terhadap murid SLTA di Jawa Barat yang menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki akun media sosial, yaitu Facebook (88, 8%) dan Twitter (74 %) (Dinas Kominfo Jawa Barat, 2011). Tidak hanya bagi murid SLTA, internet kini juga sudah semakin populer di kalangan anak-anak sekolah dasar. Anak-anak sekolah dasar termasuk pihak yang paling rentan menerima terpaan konten-konten negatif dan banyak dari mereka masih belum mencapai usia yang cukup matang untuk menerima beragam informasi dari internet. Penelitian tentang anak-anak dan Internet telah menjadi agenda akademisi di seluruh dunia semenjak dua dekade yang lalu. Sementara itu sampai saat ini di Indonesia masih jarang terdapat penelitian tentang penggunaan Internet oleh anak-anak, termasuk di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method, dengan teknik survey, wawancara mendalam dan FGD. Responden survey telah dipilih secara acak dari kota Bandung, Kabupaten Bogor dan Kuningan. FGD dilakukan terhadap guru dan orang tua untuk mendapat data kualitatif terkait dengan peran dan kontribusi lingkungan terhadap penggunaan internet dan efeknya pada anak-anak. Wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka juga telah dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh melalui survey maupun FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet oleh anak-anak sekolah dasar di wilayah Jawa Barat relatif tinggi dan sebagian besar mengakses internet lewat komputer rumah milik bersama (60,7%) dan smartphone (59,6%). Internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, ditunjukkan dengan data bahwa hanya 11,2% dari responden mengaku sebagai pihak yang jarang menggunakan internet. Selain itu ditemukan bahwa sebagian besar responden (64,1%) responden sudah memiliki media sosial dengan Facebook dan Twitter terpilih sebagai dua media sosial terfavorit. Kemudian ditemukan juga bahwa hampir separuh dari reponden ternyata belum memahami masalah pengaturan privasi pada media sosial. Dari hasil survey juga terlihat bahwa walaupun tidak semua anak terbuka soal kegiatan mereka di internet namun sebagian sudah mulai berkomunikasi tentang hal tersebut kepada guru, orangtua dan teman-teman mereka. Ditemukan pula beragam masalah yang ada dalam penggunaan internet anak seperti: adanya perbedaan sarana dan prasarana serta perbedaan perspektif terkait penggunaan internet antara SD Negeri Unggulan, SD berlabel agama dan SD gurem. Selain itu diperoleh data bahwa terdapat kesenjangan pengetahuan antara anak dengan orang tua dan guru. Kemudian ditemukan pula bahwa awareness terhadap masalah kekerasan di Internet, baik itu konten kekerasan dalam game online maupun kekerasan verbal di media sosial ternyata masih rendah. Warnet atau warung internet juga menjadi masalah terkait dengan tidak adanya kontrol yang baik terhadap keberadaan mereka. Dan terakhir diperlukan sebuah kebijakan yang lebih baik terhadap penggunaan gadget dan akses internet anak baik di rumah, sekolah maupun di tempat-tempat umum. Terakhir, penelitian ini juga telah menyusun sebuah model literasi media yang bersifat komprehensif dan terkait dengan beragam data dan fakta yang telah ditemukan di lapangan terkait penggunaan internet dan media sosial pada anak-anak. Keywords : internet, media literasi, media sosial, anak, Jawa Barat 4

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan Internet di Indonesia mulai terlihat sejak awal tahun 2005, dengan semakin banyaknya tempat yang mempunyai fasilitas free Wi-Fi. Teknologi mobile broadband yang semakin berkembang membuat akses Internet menjadi semakin mudah dan dapat dinikmati oleh siapa saja khususnya di Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan kota-kota lainnya di pulau Jawa. Sebagai ilustrasi di kota Bandung saat ini bertebaran tempat-tempat umum yang menyediakan akses Internet secara bebas seperti di Mall, Café, Sekolah, dll. Penelitian Hendriyani dan Guntarto (2011) mengungkapkan bahwa pada survei perusahaan Nielsen terhadap 10 kota besar di Indonesia, ditemukan bahwa pada tahun 2009 penetrasi Internet mencapai 17% dari penduduk Indonesia, yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hanya 8% pada tahun 2005. Jumlah tersebut masih terus berkembang cepat, misalnya, pada November 2009 hanya ada 12 juta pengguna Facebook di Indonesia, dan pada Agustus tahun 2010 mencapai 26 juta. Begitu pula hasil penelitian tentang penggunaan media di Kota dan Kabupaten Bandung terhadap murid SLTA di tahun 2011 memberikan gambaran serupa. Penelitian tersebut menunjukkan pengguna aktif yang mengaku menggunakan dalam kategori sering dan sering sekali Internet (85%) bahkan melewati pengguna aktif televisi (72,9%) dan Film (73,9%). Selain itu terdapat persentase yang cukup besar dari responden (56%) yang terbiasa mengakses Internet 3 jam atau lebih, setiap kali mengakses Internet (Dinas Kominfo Jawa Barat, 2011). Penggunaan Internet sendiri pada akhirnya disusul dengan peningkatan luar biasa penggunaan media sosial, terutama Facebook. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penetrasi Smartphone, terutama Blackberry. Blackberry di Indonesia kini tidak lagi menjadi sebuah barang yang terkesan mahal, karena sebagian besar masyarakat kelas menengah ke atas kini telah menganggap Blackberry dan fasilitas yang ditawarkannya (seperti BBM, Push Email, dan Media Sosial) sebagai bagian dari pergaulan sosial seharihari. Pesatnya penggunaan media sosial juga terungkap dalam penelitian terhadap murid SLTA di Jawa Barat, yaitu ditemukan bahwa sebagian besar responden memiliki akun media social, yaitu Facebook (88, 8%) dan Twitter (74 %) (Dinas Kominfo Jawa Barat, 2011). Dengan semakin terjangkaunya harga Blackberry dan Smartphone lainnya, pengguna yang awalnya sebagian besar adalah kalangan pekerja dan profesional, kini telah merambah ke kalangan pelajar dan mahasiswa. Situasi tersebut mengkhawatirkan ketika terungkap fakta 5