PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MAN TANJUNG BALAI

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

EFEK MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Fian Totiana*, Elfi Susanti VH 2, Tri Redjeki 2. Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

WHELLY YULIANA K

Elida Tambunan dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Pengaruh Pemilihan Jurusan dan Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Intelektual Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salaman Tahun Pelajaran 2014/2015

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

I G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

bahwa kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan berbagai cara. Hal ini terkait erat dengan kemampuan representasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square merupakan model

AKTIVITAS BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL TC DAN MAM MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 MALANG

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF QUESTION STUDENT HAVE

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

Sujono, Yezinta Dewimaharani. Kata-kata Kunci: open ended, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai darajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika

PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian, (4) pembahasan penelitian dan (5) keterbatasan penelitian.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ANNIK DWI HARYUNINGSIH A

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE GAMBAR TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SMP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF MATEMATIS SISWA

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Jurusan Kimia, Jalan Dg. Tata Raya, Makassar

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

Oleh Anik Lestari 1, Nining Setyaningsih 2, dan Rita P Khotimah 3

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR LANCAR

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

Fajrul Wahdi Ginting dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 KURIPAN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengamati, menentukan subkompetensi, menggunakan alat dan

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Dan Konsep Diri

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Vol. 3 No. 3(2014) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1 : Hal Neka Amelia Putri 1), Yarman 2), Yusmet Rizal 3) Abstract

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMA NEGERI 1 GOMBONG PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Hemalia Sulaika, Erviyenni, dan Johni Azmi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD. Ikhwan Robi 1, Undang Rosidin 2, Viyanti 2,

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN2 MARGATIGA SEMESTER GENAP TP 2013/2014

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

BAB IV HASIL PENELITIAN

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya

Transkripsi:

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA ANIK PUJIATI anikrahmany@yahoo.com Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika & IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. Desain penelitian ini adalah desain faktorial x dengan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan skala minat siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Kelas XI Kecamatan Pasar Minggu Jakarta dengan sampel penelitian sebanyak dua kelas dari dua sekolah yang setara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. ) Terdapat pengaruh minat belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. 3) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. Dari hasil penelitian maka diperlukan uji lanjut dengan uji t, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok yang memiliki perbedaan rata-rata terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia dan dua kelompok tidak memiliki perbedaan rata-rata. Kata kunci: laboratorium virtual, kemampuan berpikir kreatif kimia, minat belajar Abstract. The purpose of this study is to identify the effects of virtual laboratory-assisted learning model and learning interest in the students creative thinking abilities of chemistry. The study design was x factorial design with three variables consisting of two independent variables and one dependent variable. To obtain research data used in the form of the test instrument the creative thinking abilities of chemistry and scale of student interest. The population in this study were all senior high school students Pasar Minggu District XI Class South Jakarta in the study sample two classes from two schools were equal. The results showed that: 1) There is the influence of Virtual Lab assisted learning model of creative thinking abilities of chemistry. ) There is interest in studying the influence of creative thinking abilities of chemistry. 3) There is an interaction effect between learning model assisted Virtual Lab an interest in learning to creative thinking abilities of chemistry. From the research it needs further testing with the t test, which indicates that two group has an influence on the creative thinking abilities of chemistry. Keyword: virtual laboratory, creative thinking ability of chemistry, interest PENDAHULUAN Kimia merupakan pengetahuan yang dilandasi dengan eksperimen, dimana perkembangan dan aplikasinya menjadi standard kerja eksperimen. Pembelajaran kimia di sekolah idealnya mengajarkan teori dan praktek laboratorium yang dapat digunakan untuk melandasi investigasi eksperimen lebih lanjut. Praktek laboratorium dan eksperimen dalam pembelajaran diharapkan harus dapat membantu siswa untuk memperoleh kemampuan teknis. Eksperimen kimia haruslah menjadi sumber - 18 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X pembelajaran yang penting dalam penguasaan konsep dan teori serta bisa meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif atau kreatifitas berfikir, maka diperlukan proses pembelajaran yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Berdasarkan fakta kegiatan pembelajaran di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua sekolah memiliki instrumen/peralatan kimia dan operasioanal untuk pratikum kimia memerlukan biaya yang tinggi. Karena kekurangan tersebut siswa hanya sedikit sekali mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Siswa hanya mendapat penjelasan dari guru saja tanpa melakukan eksperimen. Faktor-faktor lain yang dapat menghambat potensi kreatif kimia pada lingkungan pendidikan formal adalah dalam proses pembelajaran umumnya masih berpusat pada guru. Guru menjelaskan materi dengan ceramah kemudian memberi latihan dan tugas. Sedangkan siswa menjadi penerima informasi yang baik. Akibatnya siswa hanya mencontoh apa yang dikerjakan guru, tanpa makna dan pengertian sehingga siswa beranggapan cukup mengerjakan seperti apa yang dicontohkan. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang berminat dan kurang memiliki rasa ingin tahu sehingga kemampuan berpikir kreatifnya tidak terasah (Aryana, 007). Pada umumnya masih banyak siswa menganggap bahwa mata pelajaran kimia menakutkan dan membosankan, akibatnya tidak sedikit siswa yang kurang bahkan tidak tertarik dalam memahami dan menguasai konsep-konsep dasar pada materi kimia. Akibat dari kesulitan-kesulitan yang ada diharapkan para guru kimia mampu menyajikan materi kimia lebih menarik dan kreatif sehingga anggapan yang keliru selama ini bahwa kimia merupakan mata pelajaran sulit bagi siswa akan hilang dari benak para siswa. Untuk menyajikan materi kimia menjadi lebih menarik guru harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan metode atau model pembelajaran dan pemanfaatan media pembelajaran sedemikian rupa sehingga menarik minat siswa dan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Salah satu solusi untuk menanggulangi keterbatasan atau ketiadaan perangkat laboratorium dan untuk meningkatkan minat pada kimia, dapat dilakukan melalui laboratorium multimedia yang merupakan fungsional (tempat pratikum) yang mampu memfasilitasi aktivitas pratikum dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas yang tidak dapat dilayani oleh laboratorium konvensional, tetapi dapat dilayani dengan laboratorium multimedia dan dengan simulasi komputer (virtual laboratory). Dengan menggunakan laboratorium virtual, siswa dapat leluasa menggali pengetahuannya melalui penggantian berbagai parameter yang terdapat dalam praktek simulasi tersebut, sehingga didapat analisis tanpa harus menggunakan instrument dan zat-zat kimia yang berbahaya dan mahal (Maryani, 010). Menurut Yang dalam Sinaga (010) hasil studi di East California University menemukan bahwa lab virtual membantu mahasiswa memahami konsep dan teori. Lab virtual sangat potensial untuk meningkatkan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif. Berdasarkan pada paparan permasalahan di atas, maka peneliti menyampaikan gagasan untuk melaksanakan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran (Berbantuan Media Laboratorium Virtual) dan Minat terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia. - 183 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X TINJAUAN PUSTAKA Kemampuan Berpikir Kreatif Berpikir kreatif merupakan perwujudan dari berpikir tingkat tinggi (high order thingking). Hal tersebut karena kemampuan berpikir kreatif merupakan kompetensi kognitif tertinggi yang perlu dikuasai siswa (Aryana, 007). Berbagai definisi terkandung dalam pengertian yang berkaitan dengan istilah kreativitas atau cara berpikir kreatif. Istilah kreativitas terkadang tidak dibedakan dengan istilah berpikir kreatif. Munandar (004) menyatakan bahwa berpikir kreatif disebut juga berpikir divergen atau kebalikan dari berpikir konvergen. Berpikir divergen yaitu berpikir untuk memberikan macam-macam kemungkinan jawaban benar ataupun cara terhadap suatu masalah berdasarkan informasi yang diberikan dengan penekanan pada jumlah dan kesesuaian. Masih banyak definisi yang berkaitan dengan kreativitas, namun pada intinya ada persamaan antara definisi-definisi tersebut, yaitu kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya. Sesuatu yang baru disini tidak harus berupa hasil/ciptaan yang benar benar baru walaupun hasil akhirnya mungkin akan tampak sebagai sesuatu yang baru, tetapi dapat berupa hasil penggabungan dua atau lebih konsep-konsep yang sudah ada. Guilford menemukan sifat-sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration) dan perumusan kembali (redefinition) (Purwanto, 008). Model Pembelajaran Berbantuan Media Laboratorium Virtual Nana Sudjana (005) mengatakan bahwa: pembelajaran adalah membimbing kegiatan siswa belajar. Pembelajaran adalah pengaturan dan pengorganisasian lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model laboratorium simulasi lebih merupakan sumber belajar dan bukan sematamata suatu alat instruksional. Situasi-situasi praktis dapat dijadikan model pada komputer, yang memungkinkan sistem dipelajari sebagai perubahan yang dilakukan terhadap variabel kunci. Situasi praktis disimulasikan bersumber dari varitas mata pelajaran dan dikembangkan dalam simulasi komputer (Hamalik, 001). Laboratorium virtual adalah alat laboratorium dalam program (software) komputer, dioperasikan dengan komputer. Minat Belajar Minat menurut Slameto (003) merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Dengan kata lain, minat merupakan suatu rasa lebih senang dalam diri seseorang dalam memberikan perhatian yang lebih besar terhadap objek tertentu. Dari pendapat-pendapat para pakar dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu kekuatan yang memotivasi dan mendorong seseorang untuk cenderung memberikan perhatian yang lebih besar pada sesuatu. Maka minat pada kimia merupakan kekuatan yang memotivasi dan mendorong siswa untuk cenderung memberikan perhatian yang lebih besar pada kimia meliputi adanya perasaan senang; ketekunan atau keseriusan; kebebasan memilih atas dasar kemampuan, keuntungan, dan manfaatnya; berusaha aktif - 184 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X meraih manfaat; serta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam hal yang berkaitan dengan kimia. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada siswa SMA kelas XI di kecamatan Pasarminggu Jakarta Selatan. Waktu penelitian adalah semester genap tahun akademik 011/01 yang dalam jangka waktu selama 5 bulan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment) treatment by level desain faktorial x dengan desain penelitiannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Desain Faktorial x untuk Minat dan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Minat Pembelajaran berbantuan media laboratorium virtual (A 1 ) Pembelajaran Konvensional (A ) Jumlah Minat tinggi (B 1 ) A 1 B 1 A B 1 B 1 Minat rendah (B ) A 1 B A B B Jumlah A 1 A A x B Untuk pengambilan sampel penelitian ini, siswa-siswa yang tergabung dalam populasi terjangkau diambil dua kelas secara acak. Kelas pertama, yaitu sebanyak 6 sebagai kelompok eksperimen. Kelas kedua, yaitu sebanyak 6 siswa sebagai kelompok kontrol. Dalam pengambilan sampel peneliti mengambil teknik sampling Cluster Random Sampling. Analisis pengujian hipotesis menggunakan teknik anava x. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan analisis statistik deskriptif dan uji persyaratan data (uji normalitas, uji homogenitas). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Deskriptif Minat Belajar Model Pembelajaran Minat Belajar Tinggi B 1 Minat Belajar Rendah B Jumlah Tabel. Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Berbantuan Laboratorium Virtual A n = 13 1 1 1 1 1 X = 80,3 s = 63,865 1 1 n = 13 1 X = 69,9 1 s = 7,08 1 n = 6 A 1 X A 1 = 75,08 s = 9,871 A 1 Konvensional A n = 13 1 X = 66,15 1 s = 63,808 1 n = 13 X = 65,85 s = 44,809 n = 6 A X A = 66,00 s = 5,157 A Jumlah n B 1 = 6 X B 1 = 73,19 s = 11,805 B B 1 n = 6 X B = 67,88 s = 60,419 B T n = 5 X T = 70,54 T s = 9,10-185 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X Uji Persyaratan Data Dalam menganalisis data dengan menggunakan ANAVA diperlukan uji normalitas dan uji homogenitas, dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria uji normalitas Jika Sign. > 0,05, maka Data berdistribusi normal Jika Sign. < 0,05, maka Data tidak berdistribusi normal Kriteria Uji homogenitas Jika Sign. < 0,05, maka data tidak homogen Jika Sign. > 0,05, maka data homogen Rangkuman hasil uji normalitas menggunakan Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlet untuk masing-masing kelompok data disajikan sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji Persyaratan Data Kelompok Uji Normalitas (Sign) Keterangan Uji Homogenitas (Sign) Keterangan A 1 0,991 Normal A 0,745 Normal B 1 0,988 Normal B 0,971 Normal A 1 B 1 0,983 Normal A 1 B 0,96 Normal A B 1 0,88 Normal A B 0,71 Normal 0,169 Homogen 0,177 Homogen 0,901 Homogen Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis ANAVA dengan program SPSS 19, diperoleh output sebagai berikut: Tabel 4. Ouput SPSS Hasil ANAVA Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Berfikir_Kreatif Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 176,308 a 3 587,436 9,608 0,000 Intercept 58735,077 1 58735,077 4,3E3 0,000 Model_Pembelajaran 1071,077 1 1071,077 17,519 0,000 Minat 366,31 1 366,31 5,990 0,018 Model_Pembelajaran * Minat 35,000 1 35,000 5,316 0,05 Error 934,615 48 61,138 Total 6343,000 5 Corrected Total 4696,93 51-186 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Berfikir_Kreatif Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 176,308 a 3 587,436 9,608 0,000 Intercept 58735,077 1 58735,077 4,3E3 0,000 Model_Pembelajaran 1071,077 1 1071,077 17,519 0,000 Minat 366,31 1 366,31 5,990 0,018 Model_Pembelajaran * Minat 35,000 1 35,000 5,316 0,05 Error 934,615 48 61,138 Total 6343,000 5 a. R Squared =.375 (Adjusted R Squared =.336) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif kimia siswa dalam pelajaran kimia bila ditinjau dari model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar siswa. 1. Pengaruh Model Pembelajaran Berbantuan Laboratorium Virtual terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Kimia. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual memiliki rerata skor akhir (75,08) yang lebih tinggi dibanding dengan rerata skor akhir yang menggunakan model pembelajaran konvensional (66,00). Perbedaan ini juga diperkuat dengan hasil ANAVA yang menunjukkan F hitung = 17,514 lebih besar dari F tabel = 4,0. Dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berfikir kreatif kimia.. Pengaruh Minat Belajar terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Kimia. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif kimia antar siswa dengan minat belajar tinggi dengan minat belajar rendah. Rerata skor siswa dengan minat belajar tinggi (73,19) lebih tinggi daripada skor siswa dengan minat belajar rendah (67,88). Hal ini diperkuat juga dengan analisis statistik dengan SPSS 19 yang menunjukkan bahwa diperoleh F hitung = 5,990 lebih besar dari F tabel = 4,0. Dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan minat belajar tinggi dan rendah terhadap kemampuan berfikir kreatif kimia. 3. Pengaruh Interaksi Model Pembelajaran Berbantuan Laboratorium Virtual dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Kimia Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar. Hal ini dapat kita lihat pada hasil ANAVA yaitu harga F-hitung interaksi adalah 5,316 sementara harga F-tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 4,0. Jika dibandingkan, terlihat bahwa harga F- hitung interaksi lebih dari harga F-tabel pada taraf signifikansi 5%. Begitu juga terlihat bahwa sign. untuk interaksi (Model_Pembelajaran*Minat) sebesar 0,05 < 0,05. Dengan demikian melalui analisis statistik secara empirik terbukti bahwa terdapat interaksi - 187 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar terhadap kemampuan berfikir kreatif kimia. Sebagai dampak dari adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap kemampuan berfikir kreatif kimia maka dilakukan uji lanjut. Dengan hasil sebagai berikut: a. Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif kimia model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar tinggi dengan kemampuan berpikir kreatif kimia model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar rendah, hal ini dapat kita lihat hasilnya t hitung 3,394 > t tabel,056 dan sig. (-tailed) = 0,005 < 0,05. b. Tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berfikir kreatif kimia model pembelajaran konvensional dan minat belajar tinggi dengan kemampuan berfikir kreatif model pembelajaran konvensional dan minat belajar rendah, dapat dilihat hasilnya t hitung 0,100 < t tabel,056 dan sig. (-tailed) 0,9 > 0,05. c. Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berfikir kreatif kimia model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar tinggi dengan kemampuan berfikir kreatif model pembelajaran konvensional dan minat belajar tinggi, hasilnya t hitung 4,13 > t tabel,056 dan sig. (-tailed) 0,001< 0,05. d. Tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berfikir kreatif kimia model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar rendah dengan kemampuan berfikir kreatif kimia model konvensional dan minat belajar rendah, hasilnya t hitung 1,501 > t tabel,056 dan sig. (-tailed) 0,159 > 0,05. Pembahasan..???? PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan data, hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat pengaruh model pembelajaran berbantuan laboratorium media virtual terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. Siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual memiliki kemampuan berpikir kreatif lebih tinggi dibanding dengan model konvensional.. Terdapat pengaruh minat belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif kimia. Siswa dengan minat tinggi memiliki rerata skor lebih tinggi dibanding dengan rerata skor siswa yang memiliki minat rendah. 3. Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual dan minat belajar. Dari hasil uji lanjut diketahui: a. Pada siswa dengan minat belajar tinggi maka terdapat perbedaan rata-rata pada model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual. b. Pada siswa dengan minat belajar rendah tidak terdapat perbedaan rata-rata pada model pembelajaran berbantuan laboratorium virtual. Saran...????? DAFTAR PUSTAKA Aryana, dkk. 007. Pengembangan Peta Pikiran Untuk Peningkatan Kecakapan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha. Makasar. - 188 -

Jurnal Formatif (3): 18-189 ISSN: 088-351X Maryani, Ika. 010. Pembelajaran Kooperatif Gi (Group Investigation) Berbantuan Media Laboratorium Virtual Dilengkapi Handout Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Dan Hasil Belajar. UNS. Surakarta. Munandar, U. 009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto. 008. Kreativitas Berpikir Menurut Guilford. Jurnal pendidikan dan Kebudayaan. Surakarta. Jurnal STAIN. Sinaga. P. 010. Penerapan Laboratorium Maya pada Pembelajaran Konseptual Interaktif Fisika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Mengembangkan Scientific Skill. Prosidiing Seminar Nasional Fisika. Slameto. 003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. 1993. Strategi Pembelajaran dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara. - 189 -