M. LUTHFI RAYES JURUSAN TANAH UB. Kompetensi

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5

TUGAS DISKUSI SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5

TUGAS TERSTRUKTUR MINGGU KE-5 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 5

TUGAS TERSTRUKTUR SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEEMPAT

TUGAS STELA MINGGU 5. Nama : Agung Wicaksono NIM : Kelas : B (Agroekoteknologi)

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN BAHAN DISKUSI MINGGU KE-5 KELAS A AGROEKOTEKNOLOGI

M. LUTHFI RAYES JURUSAN TANAH UB. Kompetensi

Kompetensi PRINSIP-PRINSIP SURVEI TANAH. Pertanyaan

TUGAS STELA MINGGU KE-5

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

Ada 3 tahap kegiatan dlm survei tanah

Non-soil Areas. Kuliah ke-3. STEL : Peta Tanah dan Legenda Tanah Sebagai Obyek Survei. Where do soils come from?

2.1. Tanah Sebagai Obyek Survei

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

2.1. Tanah Sebagai Obyek Survei

3. TAHAP ANALISA CONTOH TANAH 4. TAHAP ANALISA DATA

TUGAS TERSTRUKTUR M-5 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN BAHAN DISKUSI MINGGU KE-2 KELAS A AGROEKOTEKNOLOGI

BAGAIMANA ORANG MELAKUKAN SURVEI TANAH PRINSIP SURVEI TANAH METODE SURVEI TANAH

TUGAS MANDIRI MINGGU KETIGA SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Ada 3 tahap kegiatan dlm survei tanah PELAKSANAAN SURVEI TANAH

Beberapa istilah dalam pertemuan minggu ketiga:

TUGAS TERSTRUKTUR II SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN PRINSIP-PRINSIP SURVEY TANAH"

PETA SATUAN MEDAN. TUJUAN 1. Membuat peta satuan medan

BAHAN DISKUSI MINGGU KE-2 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN KELAS P AGROEKOTEKNOLOGI

PENDAHULUAN. Kompetensi Utama Mata Kuliah SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN adalah:

PETA SATUAN LAHAN. Tabel 1. Besarnya Indeks LS menurut sudut lereng Klas lereng Indeks LS 0-8% 0,4 8-15% 1, % 3, % 6,8 >40% 9,5

TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

PENDAHULUAN. Kuliah ke 1. Kompetensi Utama Mata Kuliah SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN adalah:

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

Kesimpulan Hasil Survei Tanah

KLASIFIKASI BENTUKLAHAN

Kualitas Data Spasial. Arif Basofi PENS 2017

TUGAS PENGAYAAN MATERI. 1.Berbagai macam-macam istilah dalam survey tanah:

EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN

TUJUAN PEMBELAJARAN : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

Kelas F Agroekoteknologi 2011 Kelompok 7: 1. Endah Lisna Budariarsa Elsa Gamaria Erfstien Lailatul Fitria

MATERI-11 Evaluasi Kesuburan Tanah

KLASIFIKASI PENGUKURAN DAN UNSUR PETA

ANGGOTA KELOMPOK 6: KELAS : F TUGAS STELA MO-1

A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk dlm definisi tanah? Mengapa?

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan peneliti untuk

Grup Perbukitan (H), dan Pergunungan (M)

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?

Pemetaan Tanah.

4/19/2012. Kuliah Semester Genap TA.2011/2012 Komputer Dan Masyarakat Materi 8

Gambar 1. Peta lokasi kecamatan tenggarong seberang

Pemetaan dimana seluruh data yg digunakan diperoleh dengan melakukan pengukuran-pengukuran dilapangan disebut : Pemetaan secara terestris Pemetaan yan

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

PANDUAN PRAKTIKUM MATERI 1 : PENGENALAN PETA & FOTO UDARA. Survei Tanah Dan Evaluasi Lahan

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

RYHOLIT LIMESTONE SANDSTONE P A R A F I N P A R A F I N

ILMU UKUR TANAH II. Jurusan: Survei Dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

HASIL DAN PEMBAHASAN Luas DAS Cileungsi

PERNCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH ( Bangwil)

PERENCANAAN STRATEGIS, PENGEMBANGAN BISNIS & PEMASARAN PELAYANAN KESAHATAN

RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH

Bab 7. Peta Topografi 2012

PETA (Dasar Teori dan Geologi Regional Kuliah Lapangan)

Mutiara Dewi P. Pertemuan 4

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PENATAAN RUANG

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

RANCANGAN EKOLOGIS MP-KONSENTRASI MAGISTER KESEHATAN IBU-ANAK

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta

RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM DAN TUTORIAL ANALISIS LANSEKAP TERPADU

BAB III TEKNOLOGI LIDAR DALAM PEKERJAAN EKSPLORASI TAMBANG BATUBARA

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Home : tedyagungc.wordpress.com

PETA TANAH. OLEH: ZULFIKAR

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

SURVEY PEMETAAN TOTAL FOSFOR DAN LOGAM BERAT KADMIUM PADA SATU HAMPARAN LAHAN PERTANIAN DI DESA GURU SINGA KECAMATAN BERASTAGI SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB II GEOMORFOLOGI 2. 1 Fisiografi Regional Jawa Tengah

PENELITIAN GEOGRAFI I

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH

TUGAS MAKALAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Pada dasarnya lebih sulit drpd classifier berdasar teori bayes, terutama untuk data dimensi tinggi.

Perencanaan Komunikasi. Chatia Hastasari, M.I.Kom.

PEMETAAN GEOLOGI. A. Peta Geologi. B. Pemetaan Geologi

TUGAS STELLA MINGGU KE 2

CUCU RATNASIH ( ) REFKA MAHERA ( )

PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan hubungan dengan kelingkungan (Versatappen, 1983 dalam Suwarno 2009).

Gambar 1. Lokasi Penelitian

Transkripsi:

KULIAH KEEMPAT EMPAT Survei Tanah da Evaluasi Laha AGT 0821 METODE SURVEI TANAH Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode survei tanah 2. Mahasiswa mampu menentukan metode survei mana yang diterapkan pada skala dan kasus-kasus tertentu 3. Mahasiswa mampu menerapkan Active field survey dalam kegiatan survei tanah 1

Pendahuluan Pertanyaan utama dalam survei tanah: Bagaimana menghasilkan peta tanah yang akurat yang dapat mencerminkan karakteristik tanah di lapangan dalam suatu daerah, sehingga dapat diprediksi potensinya baik untuk pengembangan pertanian maupun non-pertanian Masalah mendasar: Jumlah pengamatan terbatas Pada saat pengamatan merusak tanah (pemadatan/penggemburan akibat peralatan yang digunakan: skop, bor, pisau dll)... Oleh karenanya dalam survei tanah biasa mengandalkan sifat-sifat eksternal yang dianggap berasosiasi dengan genesis tanah, mengapa tanah-tanah di situ bersifat seperti itu. 2

Variabilitas tanah berdasarkan toposekuen akibat erosi dan deposisi Tanah Vertisol asli, susunan horison masih lengkap : Ap, Bw, Bss, BC dan C Tanah Vertisol asli yang mengalami sedimentasi (penebalan horison Bw) Tanah Vertisol tererosi, susunan horison tidak lengkap: Horison Bss (slickenside) tererosi atau telah mengalami perusakan waktu dilakukan pengolahan lahan Kompleks dan Inklusi pada topograi Karst 3

Pendekatan pembuatan unit lahan Pendekatan sintetik Pengamatan dilakukan di lapangan lebih dulu, kemudian dikelompokkan berdasarkan kisaran sifat tertentu Pendekatan analitik Lansekap didelineasi berdasarkan pembeda alami berdasarkan karakteristik eksternal (bentuklahan: batuan, relief, dan lereng) baru dilakukan pengamatan di lapangan Pendekatan Sintetik Hasil kompilasi Hasil delineasi 4

Pendekatan Fisiografi 3.4. Penentuan Batas Tanah Ada 3 metoda : grid-kaku, grid-bebas dan fisiografik. a. Metoda Grid Kaku (Rigid Grid) - Diterapkan pd survei tanah detil s/d sgt detil, di mana tidak tersedia foto udara. - Kalaupun foto udaranya tersedia, mungkin: - skalanya terlalu kecil, - mutunya sgt rendah - daerah yg disurvei tertutup awan/kabut - kenampakan permukaan tidak jelas atau daerahnya sgt homogen dan datar, - daerah yang disurvei tertutup vegetasi yg rapat dan lebat - daerah survei berrawa, padang rumput atau savana yg tdk menampakkan gejala permukaan. 5

Dlm metoda ini, pengamatan dilakukan dlm pola teratur pd interval titik pengamatan yg berjarak sama dlm kedua arah. Sangat cocok diterapkan pd daerah 2 di mana posisi pemeta, sukar ditentukan dg pasti. Lokasi titik observasi pada Metode Grid Kaku Hasil delineasi 6

Keuntungan metoda grid-kaku: - tdk memerlukan penyurvei yg berpengalaman, karena lokasi titik 2 pengamatan sudah di plot pd peta rintisan (peta rencana-pengamatan). Kerugian a.l.: - perlu waktu sgt lama, terutama utk medan berat - penggunaan titik pengamatan, tidak efektif - sebag dr lokasi pengamatan, tdk mewakili satuan peta yg dikehendaki (misal pd tempat pemukiman, daerah peralihan 2 satuan lahan dll). b.metoda fisiografik (dg bantuan foto udara) Sgt efektif pd survei tanah berskala < 1 : 25.000, dan tersedia foto udara berkualitas cukup tinggi. Hampir semua batas satuan peta diperoleh dr IFU, sedangkan kegiatan lapangan hanya utk mengecek batas satuan peta dan mengidentifikasi sifat dan ciri tanah masing 2 satuan peta. Pengamatan dilakukan pd tempat 2 ttt pd masing 2 satuan peta. 7

Lokasi titik observasi pada Metode Fisiografik Jumlah pengamatan pd tiap 2 satuan peta tgt: ketelitian IFU dan keahlian + kemampuan penyurvei dlm memahami hub fisiografi dan keadaan tanah. kerumitan (kompleks tidaknya) satuan peta tersebut. Makin rumit, makin banyak luasan satuan peta. Makin luas, jumlah pengamatannya pun makin banyak. 8

c. Metoda Grid Bebas Perpaduan metoda grid-kaku dg metoda fisiografi. Pd survei detil s/d semi-detil, yg kemampuan foto udara dianggap terbatas, dan di tempat 2 yg orientasi lapangan cukup sulit. Pengamatan lap dilakukan pd titik 2 sep pd grid-kaku, tapi jarak titik 2 pengamatan tdk perlu sama dlm 2 arah, tetapi tgt keadaan fisiografi. Jika terjadi perubahan fisiografi yg menyolok dlm jarak dekat pengamatan, rapat. Jika btk-lahan relatif seragam, renggang Sgt baik diterapkan oleh penyurvei yg belum banyak berpengalaman dlm IFU Lokasi titik observasi pada Metode Grid Bebas 9

Penentuan Posisi dg GPS Variasi penentuan titik observasi dalam Survei Tanah Penentuan titik observasi dalam Key Area Penentuan titik observasi dalam transek. 10

Pengamatan pd key-area (daerah kunci) Fungsi Key Area untuk : pelajari tanah secara lebih detil daripada skala peta final buat definisi satuan peta, dg menyusun legenda peta sementara. buat korelasi antara SPT dg citra foto. kumpulkan data SDL (pola tanam, LU, produksi, dosis pupuk dll) scr > lengkap. Beberapa syarat daerah kunci ialah sbb: dpt mewakili sebanyak mungkin satuan yg ada dibuat pd daerah yg hub tanah-landskap dpt dipelajari dg mudah. luasnya tdk boleh terlalu kecil. (semi detil, 10% ; tinjau 5% dr luas total) tdk boleh sejajar dg batas landform usahakan mencakup semua satuan peta yg ada. jumlahnya harus memadai aksesibilitasnya tinggi. 11

Transek juga mrpkan daerah pewakil sederhana dlm bentuk jalur/rintisan, yg mencakup satuan landform, sebanyak mungkin. Key Area Transek 12

Dalam setiap survei tanah, umumnya selalu diperlukan bantuan key area, kecuali: daerah survei relatif sempit jika landskap nya telah diketahui dg baik jika seluruh daerah harus didatangi scr intensif (misalnya untuk survei irigasi) Kinds (orders) of soil surveys Brady and Weil, 1999 13

Terima Kasih 14