VISUALISASI ALGORITMA CHIPER BLOCK CHAINING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE ANDROID

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari

Add your company slogan TEKNIK BLOCK CIPHER. Kriptografi - Week 9 LOGO. Aisyatul Karima, 2012

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE

Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T.

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK ELGAMAL UNTUK PROSES ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GUNA PENGAMANAN FILE DATA

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasa sandi (ciphertext) disebut sebagai enkripsi (encryption). Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

APLIKASI JAVA KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE. Abstract

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID

(S.2) KRIPTOGRAFI METODA MODULAR MULTIPLICATON-BASED BLOCK CIPHER PADA FILE TEXT

PERBANDINGAN ALGORITMA CAESAR CIPHER TERHADAP BLOWFISH 128 BIT UNTUK ENKRIPSI SMS BERBASIS JAVA

Tipe dan Mode Algoritma Simetri (Bagian 2)

RC4 Stream Cipher. Endang, Vantonny, dan Reza. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai makna. Dalam kriptografi dikenal dua penyandian, yakni enkripsi

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI ENKRIPSI DEKRIPSI ALGORITMA AFFINE CIPHER BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

MODIFIKASI VIGÈNERE CIPHER DENGAN MENGGUNAKAN MEKANISME CBC PADA PEMBANGKITAN KUNCI

BAB I PENDAHULUAN. sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti internet, e-commerce,

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DATA MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD

MEMBANGUN APLIKASI KEAMANAN DATA TEKS DENGAN METODE RSA CRT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada era ini. Terlebih lagi, banyak aplikasi mobile yang diciptakan, membuat

STUDI & IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIPLE DES

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari

Sedangkan berdasarkan besar data yang diolah dalam satu kali proses, maka algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. multiplayer games, transfer data, vidio streaming dan lain-lain. Berbagai

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA SIMETRI BLOWFISH DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD

PERANCANGAN APLIKASI KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA ENKRIPSI RC6 BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

DESAIN KRIPTOGRAFI CBC MODIFIKASI PADA PROSES PENGAMANAN PESAN MELALUI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. aa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID

Kriptografi Modern Part -1

IMPLEMENTASI ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PADA DOKUMEN TEKS ABSTRAK

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGAMANAN DATA TEKS DENGAN KOMBINASI CIPHER BLOCK CHANING DAN LSB-1

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Implementasi Sistem Keamanan File Menggunakan Algoritma Blowfish pada Jaringan LAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA RSA PADA MODEL ALERT SISTEM E- MEMO DPPKAD KABUPATEN MUSI BANYUASIN

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERBASIS WEB DENGAN ALGORITMA DOUBLE CAESAR CIPHER MENGGUNAKAN TABEL ASCII

APLIKASI PENGIRIMAN PESAN PENGKODEAN MENGGUNAKAN METODE AES 128 BIT BERBASIS ANDROID SKRIPSI. Diajukanoleh : YUDITH ADI SUCAHYO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. teknik enkripsi terhadap integritas data maka suatu informasi tidak bisa dibaca oleh orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENERAPAN METODA FILE COMPRESSION PADA KRIPTOGRAFI KUNCI SIMETRI

VISUALISASI ALGORITMA RSA DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui dan media lainnya yang sering

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN.

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

STUDI DAN MODIFIKASI ALGORITMA BLOCK CHIPER MODE ECB DALAM PENGAMANAN SISTEM BASIS DATA. Arief Latu Suseno NIM:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Kriptografi Kunci Simetris Dengan Menggunakan Algoritma Crypton

BAB I PENDAHULUAN. Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Ada 4 mode operasi cipher blok: 1. Electronic Code Book (ECB) 2. Cipher Block Chaining (CBC) 3. Cipher Feedback (CFB) 4. Output Feedback (OFB)

KRIPTOGRAFI PADA FILE AUDIO MP3 MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN TRANSPOSISI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA BERBASIS WEB

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Informatika Jurusan Teknik Informatika. Oleh: Hendro NIM:

APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA HANDPHONE BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA PROSES ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DES

Transkripsi:

VISUALISASI ALGORITMA CHIPER BLOCK CHAINING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE ANDROID 1 Muhamad Rijal Faqih, 2 Eko Aribowo (0006027001) 1,2 Program Studi Teknik Infromatika Universitas Ahmad Dahlan Prof.Dr.Soepomo,S.H.,Janturan,Umbulharjo,Yogyakarta 55164 1 Email: farizaldo@yahoo.co.id 2 Email: koab@tif.uad.ac.id ABSTRAK Kriptografi merupakan salah satu materi utama dalam mata kuliah keamanan komputer. Mata kuliah keamanan komputer merupakan salah satu mata kuliah wajib di program studi teknik informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Waktu pertemuan dalam perkuliahan keamanan komputer sesuai dengan satuan perkuliahan (SAP) hanya 14 kali pertemuan. Metode-metode kriptografi yang dibahas sangat banyak, diantaranya metode Chiper Block Chaining. Pembahasan Metode kriptografi ini tidak dibahas secara mendetail hanya dibahas 1 kali pertemuan saja. Jadi tidak memungkinkan mahasiswa mampu memahami tentang algoritma metode kriptografi tersebut secara mendetail di kelas. Subjek peneltian ini adalah merancang suatu proses visualisasi proses enkripsi dan dekripsi untuk mendukung proses pembelajaran kriptografi, metode yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi adalah metode Chiper Block Chaining. Langkah pengembangan aplikasi diawali dengan pengumpulan data dari banyaknya mahasiswa yang menggunakan smartphone berbasis android dilanjutkan dengan studi pustaka dan mengamati program-program kriptografi. Merancang tampilan aplikasi dan mengimplementasikan hasil rancangan menjadi sebuah program. Melakukan pengujian program dengan blackbox test dan alpha test. Dalam penelitian yang dilakukan dihasilkan sebuah perangkat lunak visualisasi Chiper Block Chaining yang dikemas dalam bentuk aplikasi yang berbasis android, program enkripsi dan dekripsi karakter teks menggunakan bahasa pemrograman android yang berbasis java, hasil ujicoba yang telah dilakukan menunjukan bahwa aplikasi ini sudah layak dan dapat dimanfaatkan. Kata kunci : Security Computer, Kriptografi, Chiper Block Chining, Android, Visualisasi Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1381

1. PENDAHULUAN Cipher Block Chaining adalah salah satu pengembangan dari algoritma Block cipher, algoritma ini akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang bit tiap blok sesuai dengan panjang bit pada kunci, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama dan di XOR-kan dengan hasil enkripsi blok sebelumnya, untuk enkripsi blok pertama menggunakan inisialition vektor atau biasa disebut IV atau C0 sebagai pengganti dari hasil enkripsi blok sebelumnya.[3]. Materi algoritma ini di perkuliahan diajarkan hanya satu kali pertemuan, dengan keterbatasan waktu tersebut maka materi yang diajarkan tidak terlalu mendetail, maka diperlukan materi di luar jam perkuliahan, salah satu caranya adalah dengan membuat suatu aplikasi media pembelajaran yang melingkupi isi materi ditambahkan dengan simulasi berupa sebuah animasi sehingga mahasiswa bisa mengetahui secara detail dari proses kriptografi yang sedang terjadi dan mempermudah mahasiswa dalam mempelajari materi kriptografi algoritma Chiper Block Chaining.(Prana Andypal, 2011) 2. KAJIAN PUSTAKA Ilmu kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyembunyian huruf atau tulisan sehingga membuat tulisan tersebut tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berkepentingan.. Kriptografi mempunyai 2 (dua) bagian yang penting, yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dari penyandian pesan asli menjadi pesan yang tidak dapat diartikan seperti aslinya. Dekripsi adalah merubah pesan yang sudah disandikan menjadi pesan aslinya. Pesan asli biasanya disebut plaintext, sedangkan pesan yang sudah disandikan disebut ciphertext.(rinaldi Munir, 2006) 2.1 Algoritma Cipher Block Chaining Salah satu alternatif untuk mencegah munculnya blok-blok ciphertext yang sama dari blok plaintext yang sama pada satu pesan adalah dengan menggunakan mode CBC. Pada skema ini setiap blok n-bit plaintext di-xor-kan dengan blok n-bit ciphertext sebelumnya. Kecuali blok plaintext pertama di-xorkan dengan suatu konstanta awal atau initialization vector (IV), sebesar n-bit. Hasil dari proses XOR tersebut yang kemudian dienkripsi.[2] Gambaran skema enkripsi CBC dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini: Gambar 1. Skema Enkripsi CBC Untuk proses dekripsi, hasil dekripsi blok ciphertext di-xor-kan dengan blok ciphertext sebelumnya untuk menghasilkan blok plaintext. Untuk blok pertama, hasil dekripsi blok ciphertext pertama di-xor-kan dengan IV Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1382

untuk menghasilkan blok plaintext pertama. Walaupun nilai IV tidak perlu dirahasiakan akan tetapi integritas dari nilai IV harus dilindungi. [2] Gambaran skema dekripsi CBC dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini. Perhatikan kelemahan yang dimiliki metode ini yaitu kesalahan satu bit pada sebuah blok plaintext akan merambat pada blok ciphertext yang berkoresponden dan semua blok ciphertext berikutnya, mode CBC juga memiliki Keuntungan yaitu karena blok-blok plaintext yang sama tidak menghasilkan blok-blok ciphertext yang sama, maka kriptanalisis menjadi lebih sulit, Inilah alasan utama penggunaan mode CBC digunakan. Gambar 2. Skema Dekripsi CBC Secara matematis, enkripsi dengan mode CBC dinyatakan sebagai C i = E K (P i C i 1) dan dekripsi sebagai P i = D K (C i ) C i 1 Blok plaintext pertama menggunakan C 0 sebagai vector awal (initialization vector atau IV). IV tidak perlu rahasia.blok-blok plaintext yang identik dienkripsi menjadi blok-blok ciphertext yang berbeda hanya jika blokblok plaintextnya sebelumnya berbeda.(heru Kurniawan, 2013) 2.2 Android Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Sebagai sebuah sistem operasi terbuka yang dikembangkan oleh sebuah konsorsium yang besar, perkembangan Android sangat pesat. Hingga saat ini Android telah memiliki beberapa versi sebagai pengembangan dari versi sebelumnya.(wikipedia, 2009) 3. METODOLOGI PENELITIAN Subjek penelitian yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah bagaimana membangun aplikasi visualisasi algoritma Cipher Block Chaining berbasis mobile android dalam bahasa pemrograman android yang berbasiskan java. Analisis kebutuhan digunakan untuk memahami sistem yang akan dibangun. Pada tahap analisis digunakan untuk menentukan klasifikasi data yang tepat untuk mendukung pembuatan rancangan aplikasi data yang lebih mudah diakses dengan program aplikasi yang digunakan sebelum tahap perancangan menu tampilan untuk aplikasi visualisasi algoritma Cipher Block Chaining berbasis mobile android, Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1383

terlebih dahulu dilakukan analisis data dengan menganalisis seberapa sistem yang akan dibuat mampu menyelesaikan masalah terutama dalam hal memberikan kemudahan user dalam melakukan visualisasi pembelajaran. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis kebutuhan system Dari penelitian ini, dapat dihasilkan sebuah program aplikasi yaitu visualisasi proses enkripsi dan dekripsi metode Cipher Block Chaining pada perangkat mobile berbasis android untuk mendukung proses pembelajaran kriptografi Hasil dari penelitian akan menghasilkan sebuah program aplikasi yang: 1. Dapat melakukan proses enkripsi, yaitu proses mengubah karakter berita atau plaintext menjadi karakter yang terenkripsi atau chipertex dengan menambahkan kunci/key yang telah ditentukan. 2. Dapat melakukan proses dekripsi, yaitu proses pengembalian karakter yang telah terenkripsi atau chipertext menjadi karakter berita atau plaintext dengan memasukan karakter kunci/key yang telah ditentukan 3. Memberikan suatu contoh proses visualisasi enkripsi dan dekripsi metode Cipher Block Chaining yang dikemas dalam media mobile berbasis android. 4.2 Perancangan SISTEM Perancangan visualisasi metode Cipher Block Chaining ini digambarkan dalam bentuk flowchart. a. Flowchart Enkripsi Cipher Block Chaining Perancangan diagram flowchart untuk proses enkripsi Cipher Block Chaining tampak seperti pada gambar 3 berikut Gambar 3. Flowchart Enkripsi CBC Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1384

b. Flowchart Dekripsi ChiperBlock Chaining Perancangan diagram flowchart untuk proses dekripsi Cipher Block Chaining tampak seperti pada gambar 4 berikut ini 4.3 Implementasi Gambar 4. Flowchart Dekripsi CBC a. Halaman Utama Halaman utama adalah halaman pertama kali ketika user membuka aplikasi visualisasi algoritma chiper block chaining. Halaman utama terdiri dari lima menu, lima menu itu adalah: menu teori, menu program, menu visualisasi, menu profil dan menu keluar dari aplikasi. tampilan halaman utama visualisasi dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini: Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1385

Gambar 5. Halaman Utama b. Halaman Teori Halaman teori berisi tentang teori-teori dari materi algoritma Cipher Block Chaining. Halaman teori dapat dilihat pada gambar 6 Gambar 6. Halaman Teori c. Halaman Visualisasi Halaman visualisasi adalah halaman yang berisi visualisasi dari program enkripsi dan dekripsi, dimana di halaman tersebut ditampilkan sebuah form yang diisi plaintext/ciphertext, kunci dan sebuah tombol enkrip/dekrip yang jika ditekan tombolnya akan menuju sebuah tampilan visualisasi yang menampilkan alur proses enkripsi atau dekripsi metode Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1386

Cipher Block Chaining berupa teks dan gambar yang bergerak untuk menambah pemahaman materi yang ada. Menu halaman visualisasi dapat dilihat pada gambar 7, 8, 9, 10 dibawah ini. Gambar 7 Halaman Proses Visualisasi Enkripsi Gambar 8 Halaman Proses Visualisasi Dekripsi Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1387

Gambar 9. Form Visualisasi Enkripsi Gambar 10. Form Visualisasi Dekripsi d. Halaman Program Halaman program adalah halaman yang berisi menu untuk mengenkripsi dan dekripsi kata yang langsung diketahui hasilnya tanpa proses visualisasi, halaman program dapat dilihat pada gambar 11 dan 12 di bawah ini: Gambar 11. Halaman Program Enkripsi Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1388

Gambar 12. Halaman Program Dekripsi 4.4 Pengujian Pengujian sistem adalah proses uji pada pembuatan sistem secara keseluruhan. Metode yang dilakukan dalam pengujian ini adalah blackox test dan alpha test. Pengujian sistem dengan blackbox test yaitu mengamati kinerja aplikasi yang telah dibuat. Pengujian sistem dilakukan dengan memberikan quisoner kepada dosen pengampu mata kuliah kriptografi, dosen penguji 1 dan mahasiswa yang mengambil tugas akhir denga topik algoritma cipher block chaining. Pertanyaan quisoner disesuaikan dengan analisis kebutuhan sistem. Pengujian sistem dengan alpha test yaitu pengujian yang dilakukan dengan cara meminta beberapa responden untuk mencoba aplikasi yang telah dibuat dan kemudian masing masing akan diberikan sebuah quisioner yang digunakan untuk memberikan penilain, pengujian ini dilakukan dengan mengundang beberapa user mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah keamanan komputer dan mata kuliah kriptografi untuk menguji coba aplikasi dan masingmasing user diberi daftar pertanyaan untuk memberikan pendapat tentang program yang dijalankan tersebut. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Telah dihasilkan suatu aplikasi visualisasi metode Chiper Block Chaining yang dikemas dalam media mobile berbasis android. 2. Implementasi program ini menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menguba plaintext yang berupa karakter-karakter teks menjadi kode-kode yang tidak dikenal (chipertext) menjadi teks aslinya(plaintext). 3. Aplikasi yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsikan karakter-karakter teks yang terdiri dari huruf besar, huruf kecil, simbol, dan angka. Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1389

4. Keuntungan mode CBC adalah karena blok-blok plaintext yang sama tidak menghasilkan blok-blok ciphertext yang sama, maka kriptanalis menjadi sulit mendekripnya. 5. Kelemahan dari aplikasi ini adalah apabila dijalankan pada device yang layarnya berukuran kecil maka tampilan tidak akan terlihat jelas, untuk mengatasinya maka dibutuhkan device yang layarnya berukuran besar. 6. Kelebihan dari aplikasi ini adalah aplikasi dapat dibuka kapanpun dan dimanapun karena sifatnya yang portable. DAFTAR PUSTAKA Andypal, Prana, 2011, Simulasi Proses Enkripsi Dan Dekripsi Algoritma Rijndael Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Kriptografi Berbais Web, Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan. Kurniawan, Heru, 2013, Visualisasi Proses Enkripsi Dan Dekripsi Metode AADFGVX PRODUCT CHIPER DAN CHIPER BLOCK CHAINING, Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan. Munir, Rinaldi, 2006, Kriptografi, Informatika, Bandung. Wikipedia, 2005, Multimedia, http://id.wikipedia.org/wiki/multimedia. 17 Desember 2013. Wikipedia, 2009, Android (sistem operasi), http://id.wikipedia.org/wiki/android. 17 Oktober 2013. Yuliana, Rahmawati, 2008, Visualisasi alat bantu pembelajaran kriptgrafi asimetris RSA (Rishet Shamir Adleman), Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan. Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining... 1390