SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -
MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA JAKARTA, 29 Oktober 2009 --- PT International Nickel Indonesia Tbk ( PT Inco, atau Perseroan, BEI: INCO) hari ini mengumumkan hasil-hasil keuangan triwulan ketiga tahun 2009 yang tidak diaudit. Marjin laba kotor PT Inco pada triwulan ketiga tahun 2009 meningkat menjadi 46,5 persen dari 19,0 persen pada triwulan kedua tahun 2009 terutama disebabkan oleh kenaikan harga realisasi rata-rata nikel dalam matte. Penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September 2009 adalah sebesar AS$249,8 juta, meningkat 61,2 persen dibandingkan dengan penjualan pada triwulan kedua 2009 sebesar AS$155,0 juta. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga realisasi rata-rata nikel dalam matte menjadi AS$13.394 per metrik ton pada triwulan ketiga tahun 2009 dibandingkan dengan AS$8.894 per metrik ton pada triwulan kedua tahun 2009 dan jumlah penjualan yang lebih besar pada triwulan ketiga 2009 sebesar 18.653 metrik ton dibandingkan 17.423 metrik ton pada triwulan kedua 2009. Produksi nikel dalam matte pada triwulan ketiga 2009 adalah sebesar 17.800 metrik ton dibandingkan dengan 16.300 metrik ton pada triwulan kedua 2009. Presiden Direktur Perseroan, Arif Siregar mengatakan, Selain produksi dan harga yang lebih tinggi sebagai faktor utama atas laba bersih yang lebih baik, PT Inco juga mencatat penurunan biaya operasi yang bersifat struktural yang memperbaiki biaya produksi per unit. Sebagai contoh, kami menurunkan biaya tetap dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. "PT Inco terus mencari peluang untuk perbaikan biaya dan efisiensi operasi melalui perencanaan bisnis terpadu. Beberapa inisiatif telah diterapkan dan menghasilkan pengurangan biaya. Kami juga melanjutkan kajian atas struktur organisasi dimana pelaksanaannya sudah dilakukan di beberapa departemen di Perseroan," demikian Bapak Siregar. - 2 -
Harga pokok penjualan pada sembilan bulan pertama tahun 2009 turun 40,9 persen menjadi AS$373,8 juta dibandingkan dengan AS$632,8 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2008. Penurunan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya konsumsi dan penurunan harga bahan bakar dan juga penurunan komponen-komponen biaya utama lain seperti kontrak dan jasa, royalti dan biaya karyawan. Harga pokok penjualan pada triwulan ketiga 2009 meningkat menjadi AS$133,6 juta dari AS$125,6 juta pada triwulan kedua 2009, disebabkan oleh jumlah penjualan yang lebih tinggi. Angka triwulan ketiga memperlihatkan bahwa biaya-biaya Perseroan yang tidak terkait dengan bahan bakar minyak mengalami penurunan. PT Inco menggunakan 13.764 kiloliter minyak disel dengan biaya rata-rata AS$0,48 per liter pada triwulan ketiga 2009 dibandingkan dengan 10.944 kiloliter dengan biaya rata-rata AS$0,47 per liter pada triwulan kedua 2009. Penggunaan minyak disel yang lebih tinggi tersebut disebabkan oleh keputusan untuk menggunakan kembali beberapa pembangkit listrik tenaga termal milik Perseroan seiring dengan kenaikan harga nikel dunia. Selain itu Perseroan menggunakan 588.719 barel minyak bakar berkadar sulfur tinggi (HSFO) dengan biaya rata-rata AS$61,3 per barel dibandingkan dengan 583.156 barel dengan biaya rata-rata AS$49,0 per barel pada triwulan kedua 2009. Produksi perseroan pada triwulan ketiga 2009 sedikit terpengaruh oleh terhentinya pengoperasian salah satu tanur listrik yang disebabkan oleh kebocoran logam panas pada tanggal 7 September yang lalu. Tanur ini sekarang telah beroperasi kembali secara normal dan strategi mitigasi risiko telah berhasil diterapkan, demikian tambah Bapak Siregar. Ketinggian permukaan air menunjukkan bahwa fasilitas pembangkit listrik tenaga air kami dapat mendukung produksi nikel dalam matte untuk sisa tahun 2009 ini. Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air ketiga di Karebbe dengan biaya sebesar AS$410 juta tengah berlangsung dengan tingkat penyelesaian keseluruhan hingga saat ini mencapai 36 persen. Seluruh paket fabrikasi berjalan sesuai yang direncanakan. Proyek Karebbe ini diharapkan akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2011. Proyek ini nantinya akan menghasilkan tenaga listrik yang cukup untuk menggantikan seluruh pembangkit listrik berbahan bakar minyak dan disel yang selama ini digunakan untuk tanur - 3 -
listrik di fasilitas produksi Sorowako dan merupakan inisiatif utama program pengurangan biaya energi PT Inco. Perseroan mencatat laba bersih sebesar AS$75,9 juta pada triwulan ketiga 2009 (AS$0,008 per saham), yang merupakan kenaikan signifikan dari AS$17,4 juta (AS$0,002 per saham) sebagaimana diperoleh pada triwulan kedua 2009. Total EBITDA sebesar AS$128,3 juta pada triwulan ketiga 2009, dibandingkan dengan AS$47,3 juta pada triwulan kedua 2009. Pada triwulan ketiga tahun 2009, kas yang diperoleh dari kegiatan operasi, sebelum pengeluaran barang modal, adalah sebesar AS$86,6 juta. Kas yang digunakan untuk belanja barang modal di triwulan ketiga 2009 adalah AS$22,7 juta atau kira-kira setengah dari AS$41,7 juta yang dikeluarkan pada triwulan kedua 2009. Arus kas masuk bersih tercatat sebesar AS$62,3 juta pada triwulan ketiga 2009 dibandingkan dengan arus kas keluar sebesar AS$55,1 juta pada triwulan kedua 2009. Ikhtisar kinerja keuangan Perseroan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut semua angka dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat kecuali untuk angka produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam ribuan metrik ton: Ketiga Kedua Sembilan Bulan Pertama 2009 2009 2009 2008 Produksi nikel dalam matter 17.800 16,300 50,300 56.227 Penjualan nikel dalam matte 18.653 17.423 50.687 57.171 Harga realisasi rata-rata per metrik ton 13.394 8.894 10.381 19.803 Penjualan bersih - jutaan 249,8 155,0 526,2 1.132,1 Laba bersih - jutaan 75,9 17,4 110,5 369,1 Laba bersih per saham 0,008 0,002 0,011 0,037-4 -
TERLAMPIR LAPORAN KEUANGAN RINGKAS YANG BELUM DIAUDIT Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Indra Ginting, Director of Investor Relations & Corporate Secretary indra.ginting@valeinco.com Cláudio Bastos, Vice President Director and Chief Financial Officer claudio.bastos@valeinco.com atau PTI.InvestorRelations@valeinco.com atau kunjungi website kami di www.pt-inco.co.id - - 5 -
PERHITUNGAN LABA RUGI RINGKAS (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan Dolar AS, Kecuali Laba Bersih Per Saham) Ketiga Kedua Bulan Kesembilan Bulan Kesembilan 2009 2009 2009 2008 Penjualan 249.835 154.964 526.194 1.132.111 Harga Pokok Penjualan (133.640) (125.559) (373.839) (632.832) Laba Kotor 116.195 29.405 152.355 499.279 Beban Penjualan, Umum dan Administrasi 4.530 2.246 8.333 (25.232) Laba Usaha 111.665 27.159 144.022 474.047 Beban Bunga (31) (51) (174) (565) Pendapatan/ (Beban) lainnya, bersih (6.112) (2.798) 9.976 3.662 (6.143) (2.849) 9.802 3.097 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 105.522 24.310 153.824 477.144 Beban Pajak Penghasilan 29.643 6.905 43.365 (108.021) Laba Bersih 75.879 17.405 110.459 369.123 Laba Bersih Per Saham 0,008 0,002 0,011 0,037-6 -
NERACA RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) 30 September 2009 (Tidak Diaudit) - 7-31 Desember 2008 (Diaudit) 30 September 2008 (Tidak Diaudit) ASET Kas dan Setara Kas 169.615 166.107 192.625 Piutang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 119.886 63.566 129.894 Piutang Lainnya 9.057 7.007 8.899 Piutang Pajak 122.108 82.580 48.102 Persediaan, bersih 109.371 147.015 151.248 Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 13.725 31.146 28.456 Jumlah Aset Lancar 543.762 497.421 559.224 Aset Tetap, bersih 1.376.258 1,336.122 1.294.935 Aset Lainnya 18.159 9.041 10.060 Jumlah Aset 1,938,179 1.842.584 1.864.219 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Hutang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9.151 5.527 10.907 Pihak Ketiga 29.633 38.972 48.793 Biaya yang Masih Harus Dibayar 27.362 35.276 38.786 Hutang Pajak 2.527 5.740 8.272 Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo dalam satu Tahun: Sewa Pembiayaan 3.190 6.017 6.064 Kewajiban Lancar Lainnya 11.380 10.174 6.979 Jumlah Kewajiban Lancar 83.243 101.706 119.801 Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih 182.047 179.569 180.204 Kewajiban Jangka Panjang: Sewa Pembiayaan - 1.708 3.189 Kewajiban Imbalan Kerja 3.391 2.192 4.087 Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset 38.155 35.525 26.246 Jumlah Kewajiban 306.836 321.700 333.527 Ekuitas 1.631.343 1.520.884 1.530.692 Jumlah Kewajiban & Ekuitas 1.938.179 1.842.584 1.864.219
LAPORAN ARUS KAS RINGKAS (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan Dolar AS) Ketiga Kedua Sembilan Bulan 2009 2009 2009 2008 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan 211.093 127.007 469.874 1.161.582 Pembayaran ke Pemasok (87.026) (102.217) (269.396) (560.685) Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan (12.724) (20.129) (48.907) (284.933) Pembayaran ke Karyawan (22.195) (12.928) (54.229) (70.675) Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja - (1.238) (2.351) (3.503) Penerimaan Lainnya (227) (182) 26.608 37.997 Pembayaran Lainnya (2.329) (1.563) (8.682) (25.201) Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 86.592 (11.886) 112.917 254.582 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran Aset Tetap (22.745) (41.651) (104.663) (125.334) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (22.745) (41.651) (104.663) (125.334) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran Dividen (7) (15) (22) (225.109) Pembayaran Sewa Pembiayaan (1.481) (1.528) (4.536) (5.235) Pembayaran Bunga (37) (55) (188) (585) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.525) (1.598) (4.746) (230.929) Kenaikan/ (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 62.322 (55.135) 3.508 (101.681) Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 107.293 162.428 166.107 294.306 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 169.615 107.293 169.615 192.625-8 -