Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGGUNAAN TUGAS MIND MIND SEBAGAI INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI FUNGSI KUADRAT

MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING

PENGGUNAAN MIND MAP DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

Amanda Defi Nuraini Sapir Dwi Wulandari. Abstract. Keywords: Quantum Learning, Mind Mapping, Think Pair Share, Results Learning.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA PELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

Hakikat dan Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran di SD/MI

BAB I PENDAHULUAN. selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta. diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Mind Mapping. Ikatan Guru Indonesia Kab. Grobogan 1 Penulis Suparjan, MM. M.Pd

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh : Fadhilaturrahmi Dosen SI PGSD STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanwirul Mikdas, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yaitu dengan menempuh proses pembelajaran. juga dikembangkan seperti dibuatnya metode-metode baru dalam belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh manusia. Menurut para ahli Belajar dan pembelajaran adalah salah satu

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

Kreativitas Siswa dalam Pembuatan Model Struktur 3D Sel pada Pembelajaran Subkonsep Struktur dan Fungsi Sel

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia

PENDAHULUAN. Oleh Rexona Purba Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS IV

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Rahmi, Fenny Agustina dan Farianti. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Koresponden :

PENGARUH NILAI MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENERAPAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IIA PGSD MATAKULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA SD KELAS RENDAH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. optimal. Hal ini tercermin dari berbagai kesulitan yang muncul pada. yang berujung pada rendahnya hasil pembelajaran.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS IV

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

MIND MAP SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN MENILAI PENGUASAAN KONSEP DAN ALAT EVALUASI MENILAI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING (PTK Pada Siswa Kelas IX B SMPN 3 Kota Cirebon)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

PROFIL PERTANYAAN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH BERDASARKAN QUESTION CATEGORY SYSTEM FOR SCIENCE

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MIA SMA NASIONAL MALANG

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap

Vol. 1 No. 1 (2012) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 2 : Hal

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

PENGEMBANGAN INSTRUMEN AUTENTIK ASSESMEN BERUPA PENILAIAN PROYEK DENGAN PRODUK MIND MAPPING PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Keywords : creativity, mind map, and student learning outcomes

121 Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator...

666 Isu-Isu Kontemporer Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya

2016 PENERAPAN TEKNIK MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (INNOVATIVE LEARNING) TIPE PICTURE AND PICTURE

PENGARUH METODE MIND MAP TERHADAP KETRAMPILAN BERFIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TENTANG FISIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BIROMARU

Dody Feliks Pandimun Ambarita, Erlinda Simanungkalit, Masta Ginting, Herawaty Bukit, Halimatussakdiah. Surel:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan

JURNAL KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALJABAR DENGAN MEDIA UBIN ALJABAR

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pendidikannya (Rusman, 2012 : 93). kegiatan belajar mengajar, salah satunya adalah pengorganisasian mata

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh DWI SETYANINGSIH NIM

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI I PERCUT SEI TUAN

Journal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Rony Budi Wicaksana. Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya ABSTRACT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

A ABSTRAK

BAB II KAJIAN TEORI. pada diri seseorang. Hilgard dan Bower mengatakan Perubahan sebagai

PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA MATERI KIMIA UNSUR MENGGUNAKAN MIND MAP DI KELAS XII IPA SEMESTER 1 SMA NEGERI 1 WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam diri siswa. Orang yang

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 24-31

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS SAINTIFIK 5M DENGAN PANDUAN MIND MAP PADA MATERI KOLOID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara

KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH DENGAN METODE MIND MAPPING DI KELAS BILINGUAL SMP NEGERI 1 PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber

Transkripsi:

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar 1) Suratmi, 2) Fivin Noviyanti Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Email: emi_usman_braksan@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan mind map sebagai instrumen penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem reproduksi kelas IX di SMPN 1 Anyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Anyar. Sampel yang diambil adalah kelas IX G yang berjumlah 30 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa kemampuan siswa dalam membuat mind map, angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mind map dapat digunakan sebagai instrumen penilaian hasil belajar siswa. Kemampuan siswa membuat mind map sebesar 70% kategori baik sekali, 23% kategori baik dan 7% dengan kategori cukup. Selain itu siswa merespon baik (79%) setelah diterapkan pembelajaran menggunakan teknik mind map. Kata kunci: Mind map, Instrument Penilaian, Konsep Sistem Reproduksi PENDAHULUAN Mind map merupakan salah satu teknik mencatat yang dikemukakan oleh Tony Buzan. Menurut Buzan (Saleh, 2008) terdapat beberapa kegunaan mind map dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu : 1) Mind map untuk memilah, mind map mampu melatih siswa untuk memilah informasi yang disampaikan dalam pelajaran, dengan menyerap kata atau kalimat yang benar-benar penting dan membuang bagian yang tidak penting; 2) Mind map untuk mengingat, mind map dibuat dengan berbagai gambar dan permainan warna yang menarik; 3) Mind map untuk berimajinasi, mind map menggunakan kebebasan ekspresi seorang siswa dalam menuangkan pemikirannya terhadap suatu materi pelajaran; 4) Mind map untuk tetap berminat, yaitu mampu menggambarkan suatu materi pelajaran ke dalam bentuk tampilan yang menarik, 5) Mind map untuk mengendalikan, mind map menggunakan kata kunci sebagai pusatnya. Hal ini menunjukan bahwa mind map mampu memusatkan pikiran siswa terhadap materi, artinya mereka mampu meningkatkan konsentrasi dalam belajar 6) Mind map untuk menjadi kreatif, pemikiran kreatif muncul dari imajinasi yang tinggi. Selain itu Wycoff (2002) mengemukakan mind mapping (pemetaan pikiran) merupakan teknik untuk mengembangkan pendekatan berpikir yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga yang ditekankan dalam teknik pembelajaran ini adalah penguatan konsep yang dipetakan sesuai dengan cara berfikir suatu individu. Mind map sudah banyak digunakan dalam pembelajaran Biologi di sekolah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penelitian yang terkait dengan mind map. Penelitian yang dilakukan oleh Mustami (2007) yang menunjukkan bahwa mind map memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Semirata 2013 FMIPA Unila 393

1) Suratmi, 2) Fivin Noviyanti : Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar Penelitian terkait dialkukan juga oleh Fatma (2010) dan Arnyana (2007), kedua hasil penelitian tersebut berkesimpulan bahwa dengan membuat peta pikiran dapat melatih siswa untuk berpikir kreatif. Hasil penelitian Suriaty et al. (2007), menyatakan kreatifitas dan daya ingat siswa dapat dilatih dengan menggunakan peta pikiran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian Dafikin (2013) menyatakan bahwa teknik peta pikiran dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Serang pada konsep virus. Dari sekian banyak penelitian yang sudah ada belum ada penelitian yang mengkaji secara khusus mengenai penggunaan mind map sebagai instrumen penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem reproduksi di SMPN 1 Anyar. Penilaian merupakan salah satu unsur utama dalam proses pembelajaran. Penilaian berfungsi sebagai alat evaluasi untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. Menurut Sudjana (2010), hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dari Benyamin S. Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Penilaian yang merupakan bagian yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran yang perlu dilaksanakan secara berkelanjutan. Guru sebagai pendidik di sekolah biasanya mengumpulkan informasi mengenai tingkat pemahaman siswa melalui berbagai cara, seperti mengajukan pertanyaan secara lisan, mengobservasi aktivitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran, memberikan tugas atau memberikan tes. Informasi yang di dapat oleh guru sangat bermanfaat dalam mengevaluasi keefektifan proses dan hasil pembelajaran. Dengan kata lain perlu adanya sistem penilaian yang baik dan terencana yang dapat menghimpun semua informasi dari siswa itu sendiri. Informasi yang akurat tentang kemajuan belajar siswa dapat diperoleh melalui penilaian dan evaluasi yang efektif. Salah satu teknik mencatat yang banyak digunakan di sekolah adalah mind map. Mind map memiliki banyak kelebihan sehingga peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas penggunaan mind map sebagai instrument penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem reproduksi di SMP Negeri 1 Anyar. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan data yang diperoleh berupa nilai kemampuan membuat mind map, hasil angket dan wawancara pada pembelajaran konsep sistem reproduksi di SMPN 1 Anyar. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX G yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan cara mengambil sampel berdasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2009). Instrument yang digunakan berupa rubrik penilaian dalam membuat mind map, angket dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Analisis pertama dilakukan terhadap hasil pembelajaran berupa nilai mind map yang dibuat oleh siswa. Mind map yang dibuat oleh siswa akan dinilai menggunakan rubrik sebagai berikut. 394 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Tabel 1. Kriteria Penilaian Mind map Kriteria Level 4 (Sangat Baik) Kata kunci Penggunaan (x6) _/24 kata kunci yang sangat efektif (semua ide ditulis dalam bentuk kata kunci) Level 3 (Baik) Semua ide ditulis dalam kata kunci dan kalimat Level 2 ( Cukup) Penggunaan kata kunci terbatas (semua ide ditulis dalam bentuk kalimat) Level 1 (Sangat Kurang) Tidak ada atau sangat terbatas dalam pemilihan kata kunci (beberapa ide ditulis dalam bentuk paragraf) Hubungan utama dengan lainnya (x4) _/16 Menggunakan lebih dari 3 Menggunakan 3 Menggunakan 2 Hanya menggunakan 1 Desain (warna dan gambar) Mengggunakan warna berbeda disetiap dan pemberian gambar/ simbol pada ide sentral, utama dan lainnya Mengggunakan warna berbeda disetiap dan pemberian gambar/ simbol hanya pada ide sentral, dan utama Mengggunakan warna berbeda disetiap dan pemberian gambar/ simbol pada ide sentral Tidak mengggunakan warna dan gambar atau hanya menggunakan satu warna Sumber: Adaptasi Mind Mapping Rubric From Ohassta (Ontario history and social sciences teachers association : 2004) Hasil belajar siswa berupa kemampuan membuat mind map dihitung skornya kemudian dinilai. Nilai yang diperoleh kemudian diinterprestasikan sesuai kriteria menurut Arikunto, (2009) yaitu Baik sekali (81-100%), Baik (61-80%), Cukup (41-60%), Kurang (21-40%), Kurang sekali (<21%). Analisis kedua dilakukan terhadap data hasil Angket. Angket diukur menggunakan skala Likert. Instrumen dibuat berupa pernyataan positif dan negatif, dengan empat alternatif jawaban, sesuai dengan skala Likert yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Data angket diolah dalam bentuk presentase. Kemudian presentase tanggapan siswa dikategorikan menurut Purwanto (2009) yaitu sangat baik (86%- 100%), baik (76%-85%), Cukup (60%- 75%), kurang (55%- 59%), sangat kurang ( 54). Analisis ketiga dilakukan terhadap data hasil wawancara. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif, yaitu sebagai data pendukung dalam pelaksanaan penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Mind map sebagai instrumen penilaian hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem reproduksi di SMPN 1 Anyar Semirata 2013 FMIPA Unila 395

1) Suratmi, 2) Fivin Noviyanti : Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar Penggunaan mind map sebagai instrumen penilaian hasil belajar siswa berdasarkan penilaian yang dikembangkan oleh Ohasta. Penilaian yang dikembangkan ini memuat kriteria dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, dilakukan penilaian terhadap kemampuan kognitif siswa yaitu dari hasil mind map yang dibuat oleh siswa pada akhir pembelajaran Biologi. Adapun Langkah-langkah dalam membuat Mind Map adalah sebagai berikut: 1) Menyediakan kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna, otak, dan imajinasi; 2) Mulai menulis dari bagian tengah kertas permukaan secarik kertas kosong yang diletakkan dalam posisi memanjang. Memulai dari tengah-tengah permukaan kertas akan memberikan keluasan bagi cara kerja otak untuk memencar ke luar ke segala arah, dan mengekspresikan diri lebih bebas dan alami; 3) Gunakan sebuah gambar untuk gagasan sentral Anda. Suatu gambar bernilai seribu kata dan membantu Anda menggunakan imajinasi; 4) Gunakan warna pada seluruh mind map. Warna sama menariknya dengan gambar, warna juga membuat mind map lebih hidup, menambah energi bagi cara berpikir kreatif, dan menyenangkan; 5) Hubungkan utama ke gambar sentral dan hubungkan - tingkat, dengan menghubungkan - kita akan lebih mudah memahami dan mengingat; 6) Buatlah - mind map berbentuk melengkung bukannya garis lurus. Garis lurus membosankan otak; 7) Gunakan satu kata kunci untuk setiap baris. Kata kunci tunggal meningkatkan daya ingat dan fleksibilitas mind map; 8) Gunakan gambar di seluruh mind map. Seperti gambar sentral, setiap gambar bernilai seribu kata. Berikut adalah contoh mind map yang dibuat oleh siswa pada pembelajaran konsep sistem reproduksi di SMPN 1 Anyar. Gambar 1. Contoh mind map hasil belajar siswa Mind map yang dibuat oleh siswa dilakukan penilaian dengan cara memberikan skor berdasarkan rubrik penilaian yang ada. Selain mendapatkan manfaat dalam menggunakan mind map dalam proses pembelajaran guru juga dapat memberikan nilai langsung dari mind map yang siswa buat. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membuat mind map yang baik maka akan menghasilkan kemampuan kognitif yang baik. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Dafikin (2013) menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan mind map dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Serang pada konsep virus. Kemampuan Siswa dalam Membuat Mind Map Penilaiaan kemampuan siswa dalam membuat mind map dilakukan secara individu. Persentase kemampuan siswa dalam membuat mind map dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 2. Kemampuan siswa dalam membuat mind map 396 Semirata 2013 FMIPA Unila

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Berdasarkan gambar di atas, sebagian besar siswa memiliki kemampuan baik sekali yaitu sebesar 70%. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA, teknik mind map merupakan kegiatan pembelajaran yang baru diterapkan di SMPN 1 Anyar, karena sebelumnya guru belum pernah menggunakan mind map untuk menyampaikan materi. Menurut Slameto (2010), perhatian siswa tertuju pada hal-hal yang baru dilihat dan diamati. Kegiatan pembelajaran yang baru diterapkan tersebut menarik perhatian siswa sehingga sebagian besar siswa antusias selama proses pembelajaran berlangsung, yang menyebabkan mereka termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran, perhatian siswa terpusat dari awal sampai akhir pembelajaran. Awal proses pembelajaran, peneliti menjelaskan pengertian mind map dan cara membuat mind map dengan menampilkan sebuah video pembuatan mind map. Sebagian besar siswa memperhatikan peneliti pada saat menjelaskan materi dengan menggunakan mind map. Selama proses pembelajaran siswa dilatih oleh peneliti untuk membiasakan membuat dan menggunakan mind map. Pertemuan pertama menekankan pada pengenalan dan pembiasaan siswa dalam membuat mind map dengan meminta siswa untuk membuat mind map secara berkelompok, mencatat penjelasan peneliti dalam bentuk mind map dan meminta siswa membuat mind map di rumah untuk materi selanjutnya dalam bentuk mind map. Hal tersebut membiasakan dan menambah pengalaman siswa dalam membuat mind map. Pembiasaan dan pengenalan mengenai mind map pada pertemuan pertama membuat sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan lagi dalam pembuatan mind map sehingga rata-rata kemampuan siswa dalam membuat mind map termasuk dalam kategori baik sekali. Hal ini diperkuat oleh hasil analisis angket, yang menunjukkan 79% respon siswa terhadap pembelajaran dengan teknik mind map dalam kategori baik yang berarti sebagian besar siswa menyatakan ketertarikan dan persetujuannya yang tentunya menciptakan minat dan motivasi siswa, oleh karena itu siswa bersungguhsungguh dalam membuat mind map. Kemampuan siswa membuat mind map sebesar 7% termasuk dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penilaian dengan rubrik penilaian mind map, beberapa siswa tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria dari indikator pembuatan mind map, yaitu pembuatan kata kunci, hubungan antar, desain warna dan desain gambar ada beberapa siswa yang tidak memenuhi salah satu dari indikator tersebut. Hal lain juga dapat dikarenakan beberapa siswa mengaku masih mengalami kesulitan dalam memunculkan ide-ide kreatif dalam membuat mind map, selain itu mind map memiliki kekurangan antara lain, tidak semua siswa menyukai teknik mind map dikarenakan tidak semua siswa pandai dalam menggambar dan menuangkan ideide dalam bentuk mind map (Purnomo, 2008). Kebiasaan lama dalam teknik mencatat juga dapat berpengaruh terhadap teknik mencatat yang baru. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mind map dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada pembelajaran sistem reproduksi di SMP Negeri 1 Anyar. Kemampuan siswa membuat mind map sebesar 70% kategori baik sekali, 23% kategori baik dan 7% dengan kategori cukup. Selain itu siswa merespon baik (79%) setelah diterapkan pembelajaran menggunakan teknik mind map. Semirata 2013 FMIPA Unila 397

1) Suratmi, 2) Fivin Noviyanti : Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta : xii + 99 hlm. Arnyana, Ida Bagus Putu. 2007. Pengembangan Peta Pikiran Untuk Peningkatan Kecakapan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Undiksha (3) : 670-683. Buzan, T. 2007. Buku Pintar Mind Map. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : vii + 226 hlm. Dafikin. A. 2013. Pengaruh penggunaan peta pikiran terhadap kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Serang pada konsep virus. Sripsi pada FKIP Untirta. Serang: tidak diterbitkan. Ermawati, Mirna. 2011. Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Metode Mind Mapping Berbasis Kecerdasan Majemuk Siswa. Skripsi: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fatma, Meca. 2010. Penerapan Model Mind Map Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VII A SMP Walisongo Gempol Pasuruan. Skripsi :Universitas Islam Negeri Maulana Malik. Indriani, N. (2008). Meningkatkan Keterampilan Kreativitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Mind Mapping pada Kelas IX-1 SMPN 5 Padang Panjang, Jurnal Guru 5 (1): 7-16. Mustami, Khalifah Muhamad. 2007. Pengaruh Pembelajaran Synetic Dipadu Mind Maps Terhadap Kemampuan berpikir Kreatif, Sikap Kreatif, Dan Penguasaan Materi Biologi. Lentera Pendidikan. 10 (2): 173-184 Purnomo, Hari. 2008. The Application Mind Mapping Learning Strategy As Reached For Study Completeness Of Student By Market Cost Formation Subject Matter In Class Viii-A Smp Widya Darma Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 1 (1): 62-72 Saleh, A. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Tinta Emas Publishing, Bandung : iii + 108 hlm. Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta, Jakarta: v + 195 hlm. Suriaty., Asyril., Mulyani. 2007. Pengaruh Penggunaan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat Di Kelas VII Semester 1 SMPN 11 Samarinda. Jurnal Didaktika. 8. (2): 156-162 hlm. Sudjana, N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya, Bandung: ix + 168 hlm. Wycoff, J. 2002. Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan- Pikiran. Kaifa, Bandung: + 200 hlm 398 Semirata 2013 FMIPA Unila