FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

Operasi Input Output

Tipe Data dan Variabel

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Achmad Solichin.

FUNGSI INPUT & OUTPUT

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

BAHASA PEMROGRAMAN C

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Software Engineering atau yang diartikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah:

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

Sejarah Singkat C adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi dan KenThompson pada tahun 1972, C merupakan perbaikan dar bahasa B y

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Chapter 1 KONSEP DASAR C

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

Algoritma & Pemrograman #3

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

Pengenalan Bahasa C week 1

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data dan Operator

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN REVISI II EDY BUDIMAN, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Identifier dan Tipe Data

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

Struktur Bahasa C dan C++

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

PEMOGRAMAN BAHASA C. Oleh: SALAHUDDIN, SST

Algoritma dan Pemrograman

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Contoh Program C++ Sederhana. Script Program : #include<conio.h> #include<stdio.h> main() { cout<< Selamat Datang Di Lab H <<endl;

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

MODUL II VARIABEL, TIPE DATA & KONSTANTA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

Arsitektur dan Organisasi Komputer

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Dosen : Dede Kurniadi, S.Kom.,M.Kom HP :

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Algoritma & Pemrograman

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Bahasa Pemrograman (2 SKS Teori & 2 SKS Praktikum)

BAB V INPUT DAN OUTPUT

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

Identifier Tipe Data Yoannita, S.Kom.

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

KONSEP DASAR BAHASA C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

PENGERTIAN C++ DAN FUNGSI-FUNGSINYA

P3 Pengantar Pemrograman C

PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 2012

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

BAB 3 PERINTAH INPUT OUTPUT

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

9/9/2011 ILKOM IPB 1 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN. Review: Algoritme dan Program. Bahasa tingkat rendah (low level language)

Transkripsi:

No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel dan konstanta 3. Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya 4. Menjelaskan tentang instruksi B. TEORI DASAR Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah: Tipe Bit Jangkauan Keterangan char 8-127 s/d 127 karakter int 32-2147483648 s/d bilangan integer float 32 2147483647 1.7E-38 s/d 3.4E+38 bilangan real presisi-tunggal double 64 2.2E-308 s/d 1.7E+308 bilangan real presisi-ganda Kata-kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan di antaranya adalah int (short int, long int, signed int dan unsigned int), float, double, dan char. Tabel di atas memberikan informasi mengenai ukuran memori yang diperlukan dan kawasan dari masing-masing tipe data dasar. Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya adalah berupa printf() dan putchar(), puts(). Variable Variabel merupakan pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : 1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. 2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Garam, dengan garam itu berbeda. 3. Tidak boleh mengandung spasi. 4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $,?, %, #,!, &, *, (, ), -, +, dsb. 5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. 1

No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 2 / 6 Contoh penamaan yang salah : NIM, a, b, nama_mhs, xy12, f4, nilai, dsb. Konstanta Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing. : Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : A dan @. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : 1 dan 32767. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ). Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda ( ), contohnya : Pemrograman Dasar C. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain : \a : untuk bunyi bell (alert) \b : mundur satu spasi (backspace) \f : ganti halaman (form feed) \n : ganti baris baru (new line) \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return) \v : tabulasi vertical \0 : nilai kosong (null) \ : karakter petik tunggal \ : karakter petik ganda \\ : karakter garis miring Perintah Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi. Beberapa di antaranya adalah berupa printf() dan putchar(), dan puts(). Sedangkan untuk menginput data dapat menggunakan getchar(), scanf(). Fungsi putchar() Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter di layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris. 2

No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 3 / 6 Contoh : putchar( A ); menghasilkan keluaran yang sama dengan printf( %c, A ); Fungsi printf() Bentuk umum pernyataan printf() : printf( string kontrol,argumen1, argumen2,...); String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format (seperti %d, %f,%c). Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan. Argumen sesudah string kontrol (argumen1, argumen2,...)adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan bahkan ungkapan. Misal : printf( %d,20); //argumen berupa konstanta printf( %d,a); //argumen berupa variabel printf( %d,a+20); //argumen berupa ungkapa %u untuk menampilkan data bilangan tak bertanda (unsigned) dalam bentuk desimal. %d untuk menampilkan bilangan integer bertanda (signed) dalam bentuk desimal %i %o untuk menampilkan bilangan bulat tak bertanda dalam bentuk oktal. %x untuk menampilkan bilangan bulat tak bertanda dalam bentuk heksadesimal %X (%x notasi yang dipakai : a, b, c, d, e dan f sedangkan %X notasi yang dipakai : A, B, C, D, E dan F ) %f untuk menampilkan bilangan real dalam notasi : dddd.dddddd %e untuk menampilkan bilangan real dalam notasi eksponensial %E %g untuk menampilkan bilangan real dalam bentuk notasi seperti %f,%e atau %F %G bergantung pada kepresisian data (digit 0yang tak berarti tak akan ditampilkan) l merupakan awalan yang digunakan untuk %d,%u,%x,%x,%o untuk menyatakan long int (misal %ld). Jika diterapkan bersama %e,%e,%f,%f,%gatau %Gakan menyatakan double L merupakan awalan yang digunakan untuk %f,%e,%e,%g dan %G untuk menyatakan long double h merupakan awalan yang digunakan untuk %d,%i,%o,%u,%x, atau %X, untuk menyatakan short int. 3

Fungsi getchar() FAKULTAS TEKNIK No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 4 / 6 Fungsi getchar() digunakan khusus untuk menerima masukan berupa sebuah karakter dari keyboard. Contoh : c = getchar(); maka variabel c akan berisi karakter yang diketikkan oleh user atau EOF (end of file) jika ditemui akhir dari file. Selain fungsi scanf() dan getchar() adalagi fungsi lain untuk menginputkan untuk sebaris karakter yaitu fungsi puts(). Fungsi scanf() Fungsi ini digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Misalnya untuk memasukkan data jari-jari lingkaran pada program menghitung luas lingkaran. scanf( %f,&radius) C. LANGKAH KERJA DAN PERCOBAAN 1. Percobaan 1 Diketahui variabel-variabel sebagai berikut: int a = 12, b = 2, c = 3, d = 4; Buat program untuk mencetak hasil : a + b a - b a % b 2a - cd a % d / d * a c 2. Percobaan 2 Ketik dan kompilasi program berikut; #include<conio.h> int main(){ printf("masukkan dua bilangan dengan di pisahkan satu spasi\n"); float a, b, c; scanf("%f %f", &a, &b); c = a*b; printf("%.2f\n",c); getch(); return 0; //atau pakai system ("pause") juga jalan dengan 4

3. Percobaan 3 FAKULTAS TEKNIK No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 5 / 6 Ketik dan kompilasi program berikut; int main() { char nama[35]; printf("nama Anda: "); gets(nama); printf("hai, %s. Selamat belajar C\n", nama); return 0; system("pause"); 4. Percobaan 4 Ketik dan kompilasi program berikut; #include <math.h> int main() { double kecepatan, sudut, jarak; printf("kecepatan: "); scanf("%lf", &kecepatan); printf("sudut: "); scanf("%lf", &sudut); jarak = 2 * kecepatan * kecepatan * sin(sudut * 3.14 / 180) * cos(sudut * 3.14 / 180) / 9.8; printf("jarak = %f", jarak); // return 0; system("pause"); D. PENGEMBANGAN DAN TUGAS 1. Menentukan banyaknya uang pecahan yang dibutuhkan, urut dari pecahan terbesar (100000,50000,20000,10000,5000,2000,1000) Input: jumlah uang dalam rupiah (misal : 189000) Proses: ratusanribu = jml_uang dibagi 100000 sisa = jml_uang (ratusanribu*100000) limaplhribu = sisa dibagi 50000 sisa = sisa (limaplhribu*50000) 5

No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 6 / 6 dan seterusnya. Output : 1 Lembar 100000 1 Lembar 50000 1 Lembar 20000 1 Lembar 10000 1 Lembar 5000 2 Lembar 2000 2. Buatlah sebuah alat hitung nilai resistor. Kententuan, nilai yang dimasukkan adalah gelang1, gelang2, gelang3 dan gelang4. Haslinya akan muncul nilai berikut harga toleransinya. 3. Lakukan analasis terhadap hasil percobaan 2, 3 dan 4, jelaskan secara detil kerja program tersebut. 4. Apakah hasil eksekusi dari program berikut : main() { char kar = A ; kar = kar + 32; printf("%c\n",kar); 5. 6