2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

dokumen-dokumen yang mirip
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

Perancangan Teknik Industri 3

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

Perancangan Teknik Industri 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

Perancangan Teknik Industri 3

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN PSYCHE 2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 421.3/119/ SMAINUS/O/2017

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 2 DEMAK

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH YAYASAN PENDIDIKAN KALANGSARI (MA YPK) CIJULANG KABUPATEN CIAMIS NOMOR : MA.i/YPK/SK/19/205/PP.

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 14/TAP/BPM FMIPA UI/V/2017 TENTANG

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

No. telepon sekolah

SYARAT-SYARAT WISUDA

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

No. telepon sekolah

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

Transkripsi:

TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata tertib yang disebut TATA TERTIB SISWA SMA Negeri 1 Kendari. 2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa Pasal 2 Dengan peraturan tata tertib ini, diharapkan terciptanya suasana kondusif, sehingga Kegiatan Proses Belajar Mengajar dapat berjalan lancar, aman dan tertib berdasarkan Wawasan Wiyata Mandala. BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 3 1 / 8

Dalam peraturan tata tertib ini yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib adalah : peraturan tentang tata tertib siswa pada SMA Negeri 1 Kendari. 2. Siswa adalah siswa yang masih aktif pada SMA Negeri 1 Kendari 3. Guru adalah guru dan staf TU pada SMA Negeri 1 Kendari 4. Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah Pada SMA Negeri 1 Kendari 5. Sekolah adalah SMA Negeri 1 Kendari 6. Orang Tua adalah Orang tua dan atau wali Siswa yang bertanggung jawab pada setiap anak kesehariannya. BAB III KETENTUAN PAKAIAN SISWA Pasal 4 1. Pakaian seragam siswa adalah Putih abu-abu untuk hari Senin-Selasa, baju putih dan celana / rok motif daerah untuk Rabu-Kamis, busana keagamaan untuk hari jumat(baju putih celana/rok hitam) dan Pramuka untuk hari Sabtu. 2. Di samping pakaian tersebut di atas, siswa diwajibkan memiliki pakaian olahraga dan pakaian praktik. 3. Seluruh siswa diwajibkan memakai sepatu berwarna hitam polos, kaos kaki putih polos, tali pinggang berwarna hitam 4. Siswa diwajibkan memakai pakaian olahraga/praktik pada jam praktik olahraga dan Praktik IPA 5. Siswa wajib berpakain rapih dan sopan, tidak ketat selama mengikuti kegiatan sekolah,dan lengan baju minimal sebatas siku serta dilarang memakai perhiasan yang mencolok, dan bersolek yang berlebihan. 6. Rok putri minimal 10 cm di atas tumit dan tidak ketat,serta pinggang rok tidak terletak dipinggul 7. Celana putra sampai pada mata kaki dengan lebar 25 cm 8. Siswa wajib memasukkan baju di dalam celana/rok 9. Siswa wajib memakai atribut sekolah (lambang osis, tanda lokasi dan papan nama, serta topi saat upacara) 10. Siswa dilarang keras berambut gondrong (ukuran 3 : 2 : 1), rambut pirang, serta kuku 2 / 8

panjang. 11. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. BAB IV KETENTUAN WAKTU Pasal 5 1. Siswa sudah berada di sekolah 20 menit sebelum Apel dan atau upacara bendera dimulai 2. Siswa wajib berada di lingkungan sekolah / di dalam kelas selama Kegiatan Persekolaan/ jam pelajaran 3. Siswa wajib mengikuti seluruh Kegiatan Proses Belajar Mengajar sesuai jadwal pelajaran yang ditetapkan. 4. Siswa tidak diperbolehkan pulang sebelum jam pelajaran selesai. 5. Siswa wajib mengatur diri sesuai kelas pada saat apel dan atau upacara bendera pada pukul 06.30 WITA 6. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kompleks sekolah saat jam sekolah termasuk saat jam istirahat. 7. Siswa tidak diperbolehkan terlambat tiga kali 8. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. BAB V KETENTUAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Pasal 6 3 / 8

1. Seluruh siswa sudah berada di kelas sebelum guru memulai pelaksanaan Proses Belajar Mengajar 2. Guru mengecek/mengabsen kehadiran siswa sesuai buku absen guru 3. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan baik dan tertib. 4. Siswa menunggu pelayanan pembelajaran di dalam kelas 5. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. Pasal 7 1. Siswa wajib menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan kelas selama Proses Belajar Mengajar berlangsung. 2. Siswa yang ingin meninggalkan kelas saat PBM harus seizin guru. 3. Siswa wajib mengikuti tatap muka /PBM setiap mata pelajaran 90 % persemester. 4. Siswa tidak diperbolehkan menyontek dan memberi contekan pada saat ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, Ujian sekolah, Ujian Nasional 5. Siswa wajib membawa/memiliki buku catatan, buku pegangan / alat tulis menulis 6. Siswa wajib mengerjakan PR/Tugas Individu/kelompok yang diberikan oleh guru mata pelajaran 7. Siswa tidak diperbolehkan menggunakan/mengaktifkan Hand Phone saat PBM berlangsung. 8. Siswa tidak diperkenankan bolos saat PBM berlangsung. 9. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. BAB VI KETENTUAN IZIN SISWA Pasal 8 4 / 8

1. Siswa yang izin sampai dua hari harus melalui wali kelas 2. Siswa yang izin lebih dari 3 hari harus melalui kepala sekolah dan atas permintaan orang tua/wali siswa. 3. Siswa yang keluar kompleks sekolah untuk urusan mendesak, harus seizin guru mapel, piket, BP dan atau wali kelasnya. 4. Siswa yang izin karena kegiatan Sekolah harus memiliki surat Izin dari Kepala Sekolah. 5. Siswa yang izin karena kedukaan,menjadi suporter harus seizing guru,wali kelas dan atau kepala sekolah. 6. Siswa yang izin karena kegiatan mewakili sekolah,daerah, harus memiliki izin kepala Sekolah 7. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler siswa harus diketahui pembina OSIS dan atau kepala Sekolah 8. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. Pasal 9 1. Siswa yang tidak masuk sekolah karena alasan sakit harus ada surat sakit dari orang tua/wali,atau pemberitahuan langsung dari orang tua/wali dan lebih dari dua hari harus memiliki surat keterangan dokter. 2. Siswa tidak diperkenankan membuat tanda tangan palsu orang tua/wali karena alasan sakit 3. Permintaan izin tidak diperkenankan melalui telepon 4. Siswa tanpa berita dianggap alpha 5. Siswa yang yang alphanya telah mencapai 21 hari dalam satu semester akan dikembalikan kepada orangtuanya. 6. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib. BAB VII KETENTUAN SISWA TERLAMBAT 5 / 8

Pasal 10 1. Siswa wajib membawa buku saku. 2. Siswa yang terlambat pada pukul 06.45 WITA diproses oleh guru piket 3. Siswa yang terlambat dicatat dalam buku saku siswa 4. Siswa yang terlambat tiga kali berturut-turut dilakukan pemanggilan orang tua untuk diproses lebih lanjut. 5. Siswa yang terlambat dicatat dalam buku kasus di BP BAB VIII KETENTUAN KHUSUS Pasal 11 1. Siswa yang berkelahi perorang atau kelompok, menjadi sponsor perkelahian sesama siswa atau antar sekolah, secara otomatis dikembalikan kepada orangtuanya. 2. Siswa yang merokok, minum minuman keras, membawa obat terlarang/senjata tajam, narkoba/naza, membawa buku /kaset porno dikembalikan kepada orang tuanya 3. Siswa yang berbuat asusila, terlibat hukum pidana /perdata/ masuk penjara secara otomatis dikembalikan pada orang tuanya. 4. Siswa yang mengejek, menghina, mempermalukan,menganiya guru secara otomatis dikembalikan pada orang tua BAB VIII KETENTUAN LAIN Pasal 12 6 / 8

1. Siswa wajib menjaga dan memelihara nama baik sekolah 2. Siswa tidak diperbolehkan merusak inventaris sekolah, mencoret-coret tembok, meja / kursi, duduk di atas meja 3. Siswa wajib memelihara taman,tanaman dan memelihara kebersihan sekolah 4. Siswa wajib melunasi iuran komite dan iuran osis setiap bulannya selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berjalan. 5. Siswa dilarang menerima tamu di sekolah tanpa izin dari guru,wali kelas atau kepala sekolah. 6. Siswa dilarang berkunjung ke sekolah lain tanpa membawa surat izin dari kepala sekolah. 7. Siswa diwajibkan membawa/memiliki kartu Siswa pada setiap mengikuti PBM 8. Setiap siswa wajib mengikuti apel,upacara,shalat berjamaah/ibadah dan perayaan hari-hari besar keagamaan sesuai agamanya 9. Siswa datang dan pulang sekolah melewati pintu utama sekolah. 10. Siswa dilarang melompat pagar sekolah 11. Siswa yang melanggar ketentuan ini, dapat diproses sesuai tata tertib BAB IX SANKSI Pasal 13 1. Siswa yang melakukan pelanggaran Tata tertib ini dapat dikenakan sanksi sbb : - Dikenakan sanksi berupa peringatan atau tugas pembersihan - Pemanggilan secara tertulis kepada orang tua/wali siswa - Skorsing selama beberapa hari - Dikembalikan pada orang tuanya - Wali kelas/guru bersama siswa perwaliannya/bimbingannya dapat bermusyawarah untuk menetapkan sanksi atas pelanggaran sebagaimana bunyi dalam tata tertib ini. 7 / 8

BAB X PENUTUP Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur tersendiri, melalui forum Dewan Guru. Kepala Sekolah, Drs.H.Basri Madjid Nip. 195310141977101001 8 / 8