II. PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN

II. PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN A. Pengukuhan Kawasan Hutan Pengukuhan Kawasan Hutan merupakan proses penetapan suatu kawasan menjadi kawasan hutan yang diawali dari kegiatan penataan batas suatu wilayah yang telah ditunjuk sebagai kawasan hutan untuk mendapatkan kepastian hukum mengenai status, batas, luas dan letak kawasan hutan dengan tahapan : Penunjukan Kawasan Hutan, Penataan Batas Kawasan Hutan dan Penetapan Kawasan Hutan. Sedangkan tujuan Pengukuhan Kawasan Hutan adalah menyiapkan prakondisi pengelolaan hutan yang mantap. Di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, penunjukan kawasan hutan masih berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/Kpts-II/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Provinsi Dati I Riau Sebagai Kawasan Hutan (Tata Guna Hutan Kesepakatan/TGHK). Penunjukan kawasan hutan yang merupakan penetapan areal wilayah tertentu sebagai kawasan hutan dengan keputusan Menteri Kehutanan dapat mencakup wilayah Provinsi yaitu Penunjukan Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/Kpts- II/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Provinsi Dati I Riau Sebagai Kawasan Hutan (Tata Guna Hutan Kesepakatan/TGHK), luas kawasan hutan di Provinsi Riau (dahulu mencakup wilayah Provinsi Kepulauan Riau) adalah 9.456.160 Ha. Terkait dengan kegiatan Pengukuhan Kawasan hutan di Provinsi Riau dan Kepualauan Riau, perkembangannya dapat dilihat secara rinci pada tabel-tabel berikut. Halaman 3

Tabel 2.1 Kawasan Hutan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (sebelum pemekaran) berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan 1 2 3 4 1. Perairan - - 2. Daratan 435.240-3. Hutan Lindung 397.150-4. Hutan Produksi Terbatas 1.971.553-5. Hutan Produksi Tetap 1.866.132-6. Hutan Produksi yang dapat dikonversi 4.770.085-7. Taman Buru 16.000 - Jumlah 9.456.160 Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Gambar 1. Grafik Kawasan Hutan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (sebelum pemekaran) berdasarkan TGHK Luas (x 1.000 Ha) 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 Perairan Daratan Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi yang dapat dikonversi Taman Buru - Fungsi Halaman 4

Tabel 2.2 Kawasan Hutan Provinsi Riau berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan 1 2 3 4 1. Hutan Lindung 228.793,82-2. Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata 531.852,65-3. Hutan Produksi - - Tetap 1.605.762,78 - - Terbatas 1.815.949,74-4. Hutan Produksi yang dapat dikonversi 4.277.964,39-5. Hutan Mangrove / Bakau 138.433,62 - Jumlah 8.598.757,00 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Gambar 2. Grafik Kawasan Hutan Provinsi Riau berdasarkan TGHK Luas (x 1.000 Ha) 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500-1 Fungsi Hutan Lindung Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang dapat dikonversi Hutan Mangrove / Bakau Halaman 5

Tabel 2.3 Kawasan Hutan Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan 1 2 3 4 1. Hutan Konservasi 2.401,56-2. Hutan Lindung 35.967,25-3. Hutan Produksi Terbatas 354.926,73-4. Hutan Produksi yang dapat dikonversi 453.959,93-5. Tubuh Air - - Jumlah 847.255,47 Sumber : BPKH Wilayah XII Tanjungpinang (perhitungan dengan SIG) Gambar 3 Grafik Kawasan Hutan Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan TGHK 600.000 Luas (x 1.000 Ha) 450.000 300.000 150.000 0 1 Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang dapat dikonversi Tubuh Air Fungsi Halaman 6

Tabel 2.4 Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 Luas Panjang Batas Panjang Batas yang sudah Panjang Batas yang No. Fungsi Hutan (Ha) (Km) ditata batas (Km) belum ditata batas (Km) 1 2 3 4 5 6 1. Hutan Konservasi 532.738,75 1.140,02 889,02 251 2. Hutan Lindung 228.793,82 1.210,15 1165,15 45 3. Hutan Produksi 3.471.783,05 6.757,79 3889,64 2868,15 Jumlah 4.233.315,62 9.107,96 5.943,81 3.164,15 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Gambar 4. Grafik Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 Luas Kawasan Hutan Panjang Batas Luas (1 x 1.000) 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 - Fungsi Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas (Km) 4,000 3,000 2,000 1,000 - Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas yang sudah ditata batas Panjang Batas yang belum ditata batas Halaman 7

Tabel 2.5 Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengantahun 2009 No. Fungsi Hutan Luas Panjang Batas Panjang Batas yang sudah Panjang Batas yang (Ha) (Km) Ditata batas (Km) belum ditata batas (Km) 1 2 3 4 5 6 1. Hutan Konservasi 2.065,62 30,86 30,86-2. Hutan Lindung 62.109,28 606,69 606,69-3. Hutan Produksi 2.535,31 47,00 47,00 - Jumlah 66.710,21 684,55 684,55 Gambar 5. Grafik Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Kepulauan Riau s/d Tahun 2009 Luas Kawasan Hutan Panjang Batas Kawasan Hutan Luas (x 1.000 Ha) 70 60 50 40 30 20 10-1 Fungsi Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas (Km) 700 600 500 400 300 200 100 - Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Halaman 8

Tabel 2.6 Penataan Batas Areal kerja Hak Pengusahaan Hutan Alam Lima Tahun Terakhir No. Realisasi Tahun Provinsi s/d 2005 2006 2007 2008 2009 Tahun 2004 (Km) (Km) (Km) (Km) (Km) 1 2 3 4 5 6 7 8 1. R i a u 9.251,25 313,82 - - - - 2. Kepulauan Riau - - - - - - Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Gambar 6. Grafik Penataan Batas Areal kerja Hak Pengusahaan Hutan Alam Lima Tahun Terakhir Penataan Batas Areal Kerja Panjang Batas (Km) 100 80 60 40 20 Riau Kepulauan Riau - 1 2 3 4 5 6 Tahun Keterangan : 1 = Tahun 2004, 2 = Tahun 2005, 3 = Tahun 2006, 4 = Tahun 2007, 5 = Tahun 2008, 6 = Tahun 2009 Halaman 9

Tabel 2.7 Pengesahan Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Parsial Lima Tahun Terakhir No. Provinsi s/d 2005 2006 2007 2008 2009 BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) 1 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tahun 1. R i a u - 18,7 Tgl. 29 Desember 2006 17,88-54,58 * - 60 * Tgl. 29 Desember 2007 38,86-34,48 * Tgl. 29 Desember 2006 12,56-43,3 * Tgl. 29 Desember 2007 26,73-38,66 * Tgl. 29 Desember 2006 38,08-68,09 * Tgl. 29 Desember 2007 44,27 Tgl. 29 Desember 2006 22,03 Tgl. 29 Desember 2007 21,35 2. Kepulauan Riau - - - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data (*) : tata batas sementara - - - - - - Halaman 10

Tabel 2.8 Penetapan Batas Kawasan Hutan Temu Gelang Lima Tahun Terakhir No. Provinsi Tahun s/d 2005 2006 2007 2008 2009 Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. R i a u 886,1 18,7 635,2 17,88 - - - - 2992,7 38,86 317,5 12,56 2530,6 26,73 1751,4 38,08 4247,6 44,27 969,2 22,03 855,9 21,35 2. Kepulauan Riau - - - - - - - - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 11

Tabel 2.9 Penataan Batas Areal Kerja HPH Lima Tahun Terakhir No. Provinsi Realisasi Tahun s/d 2005 2006 2007 2008 2009 Tahun 2004 (Km) (Km) (Km) (Km) (Km) 1 2 3 4 6 7 8 9 1. R i a u 9.251,25 313,81 - - - - 2. Kepulauan Riau - - - - - - Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Gambar 7. Grafik Penataan Batas Areal Kerja HPH Lima Tahun Terakhir 350 Panjang B atas (Km ) 300 250 200 150 100 50 2004 2005 2006 2007 2008 - R i a u Kepulauan Riau Halaman 12

B. Penatagunaan Kawasan Hutan Penatagunaan Kawasan Hutan adalah kegiatan-kegiatan guna menetapkan hutan menurut fungsinya. Penatagunaan kawasan hutan meliputi kegiatan penetapan fungsi dan penggunaan kawasan hutan (Pinjam Pakai Kawasan Hutan). Mengenai perkembangan kegiatan Penatagunaan Hutan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dapat dilihat pada Tabel 2.10 sampai dengan 2.13 berikut : Tabel 2.10 Analisis Perkembangan Areal Hutan untuk sektor Non Kehutanan di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 No. STATUS / JUMLAH LUAS TINGKAT PROSES PERUSAHAAN (Ha) 1 2 3 4 1. Tahap SK. Pelepasan 123 1.547.904,396 2. Persetujuan Prinsip/ Tahap Tata Batas 47 456.779,000 3. Tahap Survey Mikro 74 582.701,000 4. Tahap Pencadangan Gubernur 19 168.264,990 JUMLAH 263 2.755.648,990 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 13

Tabel 2.11 Analisis Perkembangan Areal Hutan untuk sektor Non Kehutanan di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 No. STATUS / JUMLAH LUAS KETERANGAN TINGKAT PROSES PERUSAHAAN (Ha) 1 2 3 4 5 1. Tahap SK. Pelepasan - - 2. Persetujuan Prinsip/ Tahap Tata Batas 2 6.885 PT. Numbing (± 2.980 Ha) 3. Tahap Survey Mikro - - & PT. Karya Jemaja Jaya (± 3.885 Ha) 4. Tahap Pencadangan Gubernur - - JUMLAH - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 14

Tabel 2.12 Realisasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 No. LOKASI LUAS UNTUK PEMINJAM KETERANGAN (Ha) KEPERLUAN 1 2 3 4 5 6 1. Kawasan HPT. Batang Lipai Siabu 10.850 AWR Mabes ABRI 2. Kawasan HL. Bukit Suligi 4 Jalan PTP Direktorat Perkebunan 3. HPT Minas dan Kritang 164 Jalur Pipa Gas PT. PGN Jakarta 4. SM. Balai Raja 0,86 Eksplorasi PT. CPI 5. SM. Bukit Batu 12,79 Eksplorasi PT. CPI 6. SM. Danau P. Besar 56,49 Eksplorasi PT. CPI 7. HPT. P. Padang 48,78 - PERTAMINA 8. HPT. Muara Mahat 9.607 - Mentamben 9. HPT. Permanisan 9,79 Jaringan Listrik PT. PLN 10. HL. Bukit Batabuh 19,04 Jaringan Listrik PT.PLN 11. HPT. Muara Mahat 19,80 Jaringan Listrik PT.PLN 12. HW. Minas 17,75 Jaringan Listrik PT.PLN 13. HPT. Minas 17,75 Jaringan Listrik PT.PLN 14. HL. Bukit Suligi 0,49 Jaringan Listrik PT.PLN 15. HPT. S. Keritang - S. Gangsal 1.518,42 Tambang Batubara PT. Riau Baraharum 16. HPT. Batang Lipai Siabu 604,5 Tambang Batubara PT. Nusariau Rencana Coal 17. HPT. Batang Lipai Siabu 228,05 Tambang Batubara PT. Mahakarya Eka Guna 18. HPT. Batang Lipai Siabu 167,14 Tambang Batubara PT. Manunggal Inti Artamas 19. HPT. S. Keritang - S. Gangsal 370,9 Tambang Batubara PT. Citra Tambang Riau JUMLAH 23.717,55 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 15

Tabel 2.13 Realisasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 No. LOKASI LUAS UNTUK PEMINJAM KETERANGAN (Ha) KEPERLUAN 1 2 3 4 5 6 1. - - - - - 2. - - - - - 3. - - - - - 4. - - - - - 5. - - - - - JUMLAH Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 16

C. Pemanfaatan Kawasan Hutan Tabel 2.14 Daftar Perkembangan IUPHHK-Hutan Alam di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA 1 2 3 4 I IUPHHK-HA Aktif 1. PT. Diamond Raya Timber 90.956 Rohil, Dumai SK. Menhut No. 443/Kpts-II/98, Tgl. 08 Mei 1998 2. PT. Yos Raya Timber 97.000 Pelalawan SK. Menhut No. 243/Kpts-II/89, Tgl. 24 Mei 1989 3. PT. Siak Raya Timber 38.560 Pelalawan, Kampar SK. Menhut No. 89/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret 2001 4. PT. The Best One Uni Timber 50.620 Pelalawan SK. Menhut No. 38/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Februari 2001 5. PT. Nanjak Makmur 48.370 Pelalawan SK. Menhut No. 108/Kpts-II/2000, Tgl. 29 Desember 2000 6. PT. Hutani Sola Lestari 45.990 Pelalawan, Kuansing SK. Menhut No. 804/Kpts-II/99, Tgl. 06 Oktober 1999 7. PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa 44.595 Indragiri Hilir SK. Menhut No. 109/Kpts-II/2000, Tgl. 29 Desember 2000 8. PT. Riau Putra Bersama 49.565 Bengkalis SK. Menhut No. 845/Kpts-VI/99, Tgl. 29 Desember 1999 9. PT. Asri Nusa Mandiri Prima 27.200 Indragiri Hilir SK. Bupati No. 21/TP/II/2002, Tgl. 25 Februari 2002 10. PT. Bhara Induk 47.687 Indragiri Hilir SK. Menhut No. 802/Kpts-VI/99, Tgl. 30 September 1999 JUMLAH 686.543 Halaman 17

Lanjutan Tabel 2.14 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA 1 2 3 4 II IUPHHK-HA yang Meninggalkan Areal Kerja 11. PT. Rokan Permai Timber 83.781 Siak, Rohil, Bengkalis, SK. Menhut No. 442/Kpts-II/98, Tgl. 08 Mei 1998 Rohul JUMLAH 83.781 III IUPHHK-HA yang Mengembalikan Areal Kerja 12. PT. Dexter Kencana Timber 48.500 Pelalawan, SK. Menhut No. 24/Kpts-II/1992, Tgl. 11 Januari 1992 Indragiri Hulu 13. PT. Industries et Forest Asiatiques (IFA) 70.000 Indragiri Hilir SK. Menhut No. 608/Menhut-IV/1993, Tgl. 31 Maret 1993 14. PT. Mandau Abadi 52.040 Kampar, Rokan Hulu SK. Menhut No. 608/Menhut-IV/1993, Tgl. 26 Desember 1993 15. PT. Kulim Company 73.975 Rokan Hulu SK. Menhut No. 848/Kpts-VI/1999, Tgl. 08 Oktober 1999 JUMLAH 122.040 IV IUPHHK-HA Ijin Sementara 16. PT. Triomas FDI 119.153 Siak, Pelalawan SK. Menhut No. 360/Menhut-IV/1995, Tgl. 13 Maret 1995 JUMLAH 119.153 JUMLAH TOTAL 1.033.992 Halaman 18

Tabel 2.15 Daftar Perkembangan IUPHHK-Hutan Alam di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA 1 2 3 4 I IUPHHK-HA Aktif - - II IUPHHK-HA yang Meninggalkan Areal Kerja - - III IUPHHK-HA yang Mengembalikan Areal Kerja - - IV IUPHHK-HA Ijin Sementara - - JUMLAH TOTAL - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 19

Tabel 2.16 Daftar IUPHHK-Hutan Tanaman di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 I MENTERI KEHUTANAN 1. PT. ARARA ABADI SK. 743/Kpts-II/1996, Tgl. 25 Nopember 1996 Definitif 299.975 2. PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER SK. 356/Menhut-II/2004, Tgl. 01 Oktober 2004 Definitif 284.640 3. PT. SATRIA PERKASA AGUNG SK. 224/Kpts-II/2000, Tgl. 22 Agustus 2000 Definitif 76.017 4. PT. RIMBA SERAYA UTAMA SK. 599/Kpts-II/1996, Tgl. 16 September 1996 Definitif 12.600 5. PT. RIMBA LAZUARDI SK. 381/Kpts-II/1996 jo. SK. 79/Menhut-II/2007 23.340 Tgl. 05 Maret 2007 6. PT. RIMBA PERANAP INDAH SK. 598/Kpts-II/1996 jo. No. 1616/Kpts-II/2007 Definitif 14.434 Tgl. 31 Oktober 2007 7. PT. NUSA WANA RAYA SK. 444/Kpts-II/1997, Tgl. 06 Agustus 1997 Definitif 23.970 8. PT. RIAU ABADI LESTARI SK. 524/Kpts-II/1997, Tgl. 25 Agustus 1997 Definitif 12.000 9. PT. SAKATO PRATAMA MAKMUR SK. 366/Kpts-II/2003, Tgl. 30 Oktober 2003 Definitif 44.735 10. PT. BUKIT BATU HUTANI ALAM SK. 365/Kpts-II/2003, Tgl. 30 Oktober 2003 Definitif 33.365 11. PT. SATRIA PERKASA AGUNG SK. 634/Menhutbun-V/1999 jo. Definitif 9.300 & KTH. SINAR MERAWANG SK. 19/Menhut-II/2007, Tgl. 05 Januari 2007 12. PT. DEXTER TIMBER PERKASA SK. 803/Menhutbun-V/1999, Tgl. 22 Juli 1999 Pencadangan 29.460 Dicabut sesuai SK. INDONESIA & KTH. WANA JAYA Areal Menhut No. S.540/ Menhut-VI/2008 Tgl. 05 September 2008 13. PT. PERAWANG SUKSES PERKASA SK. 249/Kpts-II/1996, Tgl. 27 Januari 1996 Definitif 50.725 INDUSTRI 14. PT. RIMBA ROKAN LESTARI SK. 262/Kpts-II/1998, Tgl. 27 Januari 1998 Definitif 34.775 15. PT. EKA WANA LESTARI DHARMA SK. 733/Kpts-II/1997, Tgl. 01 Desember 1997 Definitif 9.300 16. PT. SUMATERA SILVA LESTARI SK. 82/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret 2001 Definitif 9.140 17. PT. SUNTARA GAJA PATI SK. 71/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret 2001 Definitif 34.792 18. PT. WANANUGRAHA BINA LESTARI SK. 351/Menhut-IV/1998 jo. SK. 362/Menhut-II/ Definitif 7.465 2007, Tgl. 25 Oktober 2007 Halaman 20

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 Dicabut sesuai 19. PT. SURYA DUMAI AGRINDO SK. 314/Menhut-IV/1998, Tgl. 07 Maret 1998 Pecandangan 22.150 SK.Menhut No.S.534 Areal Tgl. 05 September 2008 20. PT. SIAK RAYA TIMBER SK. 183/Menhut-IV/1997 jo. SK. 202/Menhut-II/ Definitif 23.030 2007, Tgl. 16 Mei 2007 21. PT. TITIAN TATA PELITA SK. 331/Menhut-IV/1998, Tgl. 25 Februari 1998 Pecandangan Dicabut sesuai 11.450 SK.Menhut Areal No.S.536/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept 2008 22. PT. SARI HIJAU MUTIARA SK. 277/Menhut-IV/1998, 25 Februari 1998 Pecandangan 20.000 Areal 23. PT. RUAS UTAMA JAYA SK. 1179/Menhutbun-IV/1999 jo. SK. 46/ Pecandangan 40.000 Menhut-II/2007 jo. SK. 18/Menhut-II/2007 Areal Tgl. 05 Januari 2007 24. PT. INSAN SASTRA ABADI SK. 414/Menhutbun-VI/1999, Tgl. 15 Maret 1999 Pecandangan Dicabut sesuai 12.685 SK.Menhut Areal No.S.541/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept 2008 25. PT. NASIONAL TIMBER & FOREST SK. 1083/Menhut-IV/1995, Tgl. 24 Juli 1995 Pecandangan 19.900 PRODUCT (HTI SAGU) Areal 26. KOPERASI ASA TUAH ANAK NEGERI SK. 44/Menhut-VI/2000, Tgl. 28 Nopember 2000 Pecandangan Dicabut sesuai 3.024 SK.Menhut (ATAN) Areal No.S.539/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept 2008 27. PT. PERKASA BARU SK. 410/Menhut-VI/2001, Tgl. 15 Mei 2001 Pecandangan 12.605 Areal 28. PT. LESTARI UNGGUL MAKMUR SK. 217/Menhut-II/2007, Tgl. 31 Mei 2007 Definitif 10.390 29. PT. SUMATERA RIANG LESTARI SK. 208/Menhut-II/2007, Tgl. 25 Mei 2007 Definitif 148.075 Halaman 21

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 II GUBERNUR RIAU 30. PT. TAMAN ROS INDAH SK. 525/EK/1855, Tgl. 10 Agustus 2001 Pecandangan 14.000 Areal 31. PT. PEPUTRA SIAK MAKMUR SK. 522/EKBANG/2690, Tgl. 09 Nopember 2001 Pecandangan 10.490 Areal 32. KOPERASI IKRAM SK. 522/EKBANG/2337, Tgl. 29 September 2001 Pecandangan 2.500 Areal III KABUPATEN A. BUPATI INDRAGIRI HULU 33. PT. BUKIT BATABUH SEI. INDAH SK. 331 Tahun 2002, Tgl. 06 Nopember 2002 Definitf 13.420 Pembaharuan No. SK. 67/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari 2007 34. PT. CITRA SUMBER SEJAHTERA SK. 330 Tahun 2002, Tgl. 05 Nopember 2002 Definitf 15.360 Pembaharuan No. SK. 68/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari 2007 35. PT. MITRA KEMBANG SELARAS SK. 352 Tahun 2002, Tgl. 21 Nopember 2002 Definitf 14.800 Pembaharuan No. SK. 71/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari 2007 36. PT. ARTELINDO WIRATAMA SK. 74 Tahun 2002, Tgl. 11 April 2002 Definitf 10.740 Pembaharuan No. SK. 122/Menhut-II/2007 Tgl. 02 April 2007 37. PT. SUMBER MASWANA LESTARI SK. 18 Tahun 2003, Tgl. 29 Januari 2003 Definitf 10.000 38. PT. PRIMA BANGUN SUKSES SK. 12 Tahun 2002, Tgl. 25 Nopember 2002 Definitf 8.670 Pembaharuan SK. No. 533/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember 2006 Halaman 22

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 B. BUPATI PELALAWAN 39. PT. BUKIT RAYA PELALAWAN 522.21/IUPHHKHT/XII/2002/003 Definitf 4.010 Tgl. 17 Desember 2002, Pembaharuan No. SK. 70/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari 2007 40. PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL 522.21/IUPHHKHT/XII/2002/001 Definitf 4.412 Tgl. 21 Nopember 2002, jo S. 382/Menhut-VI/ 2004, Tgl. 28 September 2004 41. PT. SELARAS ABADI UTAMA 522.21/IUPHHKHT/XII/2002/005 Definitf 13.600 Tgl. 30 Desember 2002, jo. S. 382/Menhut-VI/ 2004, Tgl. 28 September 2004 42. PT. MERBAU PELALAWAN LESTARI 522.21/IUPHHKHT/XII/2005/004 Definitf 5.970 Tgl. 17 Desember 2002, Pembaharuan No. SK. 69/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari 2007 43. PT. RIMBA MUTIARA PERMAI 522.21/IUPHHKHT/XII/2003/008 Definitf 8.030 Tgl. 27 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 65/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari 2007 44. PT. MITRA TANINUSA SEJATI 522.21/IUPHHKHT/I/2003/009 Definitf 7.480 Tgl. 25 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 66/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari 2007 45. PT. SATRIA PERKASA AGUNG 522.21/IUPHHKHT/I/2003/013 Definitf 11.830 UNIT SERAPUNG Tgl. 29 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 012/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April 2006 46. CV. MUTIARA LESTARI 522.21/IUPHHKHT/I/2003/008 Definitf 4.000 Tgl. 25 Januari 2003 47. CV. PUTRI LINDUNG BULAN 522.21/IUPHHKHT/I/2003/005 Definitf 2.500 Tgl. 06 Mei 2003 Halaman 23

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 48. CV. TUAH NEGERI 522.21/IUPHHKHT/I/2003/006 Definitf 1.480 Tgl. 25 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 215/Menhut-II/2007, Tgl. 28 Mei 2007 49. PT. PUTRA RIAU PERKASA 522.21/IUPHHKHT/V/2002/002 Definitf 15.640 Tgl. 08 Mei 2002, Pembaharuan No. SK. 104/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April 2006 50. PT. MITRA HUTANI JAYA 522.21/IUPHHKHT/I/2003/014 Definitf 9.240 Tgl. 29 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 101/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April 2006 51. CV. BHAKTI PRAJA MULIA 522.21/IUPHHKHT/I/2003/011 Definitf 5.800 Tgl. 29 Januari 2003 52. CV. RIAU JAMBI SEJAHTERA 522.21/IUPHHKHT/I/2003/003 Definitf 1.500 Tgl. 21 Januari 2003 53. PT. SINAR DELI PRATAMA 522.21/IUPHHKHT/I/2003/002 Definitf 3.000 Tgl. 21 Januari 2003 54. PT. TRIOMAS FDI 522.21/IUPHHKHT/I/2003/012 Definitf 9.625 Tgl. 29 Januari 2003 55. KUD BINA JAYA LANGGAM 522.21/IUPHHKHT/I/2003/004 Definitf 1.910 Tgl. 24 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 228/Menhut-II/2007, Tgl. 20 Juni 2007 56. CV. RIAU BINA INSANI 522.21/IUPHHKHT/VI/2002/001 Definitf 4.300 Tgl. 01 Juni 2002 57. CV. ALAM LESTARI 522.21/IUPHHKHT/I/2003/015 Definitf 3.300 Tgl. 30 Januari 2003 58. PT. UNI SERAYA 522.21/IUPHHKHT/XII/2002/006 Definitf 33.360 Tgl. 30 Desember 2002, Pembaharuan SK. No. 214/Menhut-II/2007, Tgl. 28 Mei 2007 Halaman 24

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 59. PT. MADUKORO 522.21/IUPHHKHT/I/2003/017 Definitf 15.000 Tgl. 31 Januari 2003 60. CV. HARAPAN JAYA 522.21/IUPHHKHT/I/2003/016 Definitf 4.800 Tgl. 31 Januari 2003 C. BUPATI SIAK 61. PT. SERAYA SUMBER LESTARI SK. 03/IUPHHK/I/2003, Tgl. 27 Januari 2003 Definitf 18.767 Pembaharuan SK. No. 22/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Januari 2007 62. PT. RIMBA MANDAU LESTARI SK. 04/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf 5.630 Pembaharuan SK. No. 552/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember 2006 63. PT. BALAI KAYANG MANDIRI SK. 05/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf 22.250 Pembaharuan SK. No. 20/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Januari 2007 64. PT. BINA DAYA BINTARA SK. 02/IUPHHK/I/2003, Tgl. 10 Januari 2003 Definitf 7.550 Pembaharuan SK. No. 64/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari 2007 65. PT. RIMBA ROKAN PERKASA SK. 01/IUPHHK/I/2003, Tgl. 16 Januari 2003 Definitf 22.930 Pembaharuan SK. No. 554/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember 2006 66. PT. NASIONAL TIMBER & FOREST SK. 06/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf 9.300 PRODUCT Pembaharuan SK. No. 21/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Juni 2007 Halaman 25

Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 D. BUPATI INDRAGIRI HILIR 67. PT. BINA DUTA LAKSANA 17a./TP/VI/2002, Tgl. 13 Juni 2003 Definitf 28.890 Pembaharuan SK. No. 207/Menhut-II/2006 Tgl. 08 Juni 2006 68. PT. RIAU INDO AGRO PALMA 17b./TP/VI/2002, Tgl. 13 Juni 2003 Definitf 9.570 Pembaharuan SK. No. 61/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Maret 2006 E. BUPATI ROKAN HULU 69. PT. BINA DAYA BENTALA SK. 02/KEHUTANAN/II/2003 Definitf 19.870 Tgl. 04 Februari 2003 Pembaharuan SK. No. 555/ Menhut-II/2006, Tgl. 22 Desember 2006 JUMLAH IUPHHK-HT 1.748.866 F. IPHT (BUPATI INDRAGIRI HILIR) 70. PT. INHIL HUTAN PRATAMA 188.342/HK/043, Tgl. 20 Januari 2006 Definitf 11.675 71. PT. BINA KELUARGA 523.2/DISHUTBUN-PPR/414, Tgl. 27 Maret 2006 Definitf 9.200 JUMLAH IPHT 20.875 JUMLAH IUPHHK-HT + IPHT 1.769.741 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 26

Tabel 2.17 Daftar IUPHHK-Hutan Tanaman di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 I MENTERI KEHUTANAN - - - II GUBERNUR - - - III BUPATI - - - JUMLAH TOTAL - - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Tabel 2.18 Realisasi Pencadangan Areal Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PROVINSI NOMOR/TANGGAL SK LUAS (Ha) KETERANGAN 1. Riau SK. 97/Menhut-II/2009 Tgl. 6 Maret 2009 12.280,00 Kabupaten Kampar 2. Kepulauan Riau - - - JUMLAH TOTAL 12.280,00 Halaman 27